Dear friends.
Ingat, mengapa IK diaktifkan dan Kendan dimunculkan.
Untuk membantu kita membersihkan muatan – muatan berat yang tertinggal di sini dan tidak akan dapat naik.
Yang mungkin tidak akan pernah dapat kita akses sendiri.
Sehingga akan selalu ada beban yang menahan kita di sini.
Itulah kenapa Pustaka Semesta atau Akashic record atau IK Kendan di hadirkan di sini.
Agar kita membersihkan sisa-sisa memori yang akan menahan kita di sini itu.
Memori – memori itu untuk diikhlaskan, dibebaskan dan dilepaskan dari muatan-muatan yang menjadikannya berat dan menahan bahkan mengikat kita di sini.
Apakah kalian memperhatikan, ketika seseorang meninggal, semua diminta untuk mengikhlaskan, artinya melepaskan segala sesuatu yang akan termuat dalam partikel – partikel penyusun realitas dan memberatkan serta mengikat kita dengan kehidupan Bumi ini.
Memori2 itu memperlihatkan kalian apa yang tertinggal dan belum terikhlaskan. maka, jangan kalian malah membawanya kembali ke kehidupan kalian yang nyata sekarang.
Kehidupan sekarang adalah kenyataan yang sekarang, kehidupan yang lalu adalah memori yang tertinggal.
Apakah kamu akan mengabaikan kenyataan sekarang karena memori – memori yang akan menahanmu di sini itu? Mengabaikan keluargamu yang sekarang, anak-anakmu, suami/ istrimu, orang-tuamu, saudara-saudaramu, teman dan semua yang nyata di waktu sekarang demi memori yang akan jelas menjadi sebab kamu tertahan di sini dan akan makin menahan kamu di sini ?
Untuk pertama kalinya dan (masih) satu-satunya, lomba 17-an di astral!
Emang bisa?
Ya bisa dong!
17 Agustus 2022, Tim Jurnal Astral telah mempersiapkan event Re-trace bertemakan hari kemerdekaan bangsa Indonesia secara astral, tepatnya di Kendan. Banyak yang telah dilakukan oleh tim di belakang layar untuk event Re-trace kali ini. Dan semua ini dilakukan untuk membantu Astralers melatih astro sensenya.
Eventnya seru pake banget! Banyak lomba dan tentunya boleh diikuti oleh siapapun. Bukan hanya lomba, stand makanan dan minuman pun ada loh! Dan beberapa hari sebelumnya pun ada member yang menyaksikan sendiri persiapannya.
Member pun nampak antusias menjelang event Re-trace ini, sampe rela mau diseret (ngakak guling2)
Dan tibalah saat event dimulai.
Bonus. Kalau pembaca jeli, dari awal hingga event selesai, ada yang rajin banget loh nawarin dagangannya wkwkwkwk.
Duh :’)
Tenaaang, banyak kok yang mampir ke stand kang ZANTHURA buat nyobain kopinya. Hitung-hitung melatih indera penciuman dan perasa juga. Top banget laah!
Satu lagi bonus testimoninya, kekocakan member wkwkwkwk
Asik banget kan ya? Event 17-an di Astral, lombanya unik dan bermacam-macam, satu lagi event luar biasa dari Tim JA! (tepuk tangan).
Baik, cukup sekian reportase event Re-trace 17 Agustus. Sampai jumpa di event selanjutnya!
https://jurnalastral.com/wp-content/uploads/2022/09/photo_2022-08-16_16-28-23.jpg700700Vaaranhttps://jurnalastral.com/wp-content/uploads/2022/06/JURNAL-ASTRAL-logo3-300x138.pngVaaran2022-09-17 09:37:392022-09-17 09:37:39Reportase Event Astral Festival: Re-trace Perlombaan Astral HUT RI di Kendan
“Tarik, tarik, tarik! Itu anak kesedot kesana!” Sontak Rhaml dari tempatnya meminta Khran untuk segera melakukan penyelamatan. Dan malam yang senyap di penampungan (tempat penggemblengan calon kesatria), kala itu terbangun karenanya.
“Lama-kelamaan saya merasa badan saya menjadi kecil, lalu melebur, dan hilang di ruang hampa tak terbatas.” Vizt yang sedang dalam misinya tampak tidak dalam kondisi yang aman.
Sedang rekan satu tim Vizt, Hawm, juga tidak bisa membantu, malah dirinya yang baru pertama ikut misi, Chi nya (energinya) terburai di medan energi objek misi. Juga badan Astr nya (proyeksi badan energi) terseret dalam medan pusaran benda berdenyut itu.
Jangankan mendeteksi keberadaan Vizt, mengunci lokasi badan Astr nya saja dia tidak mampu, ia seperti satu dari koloni ubur-ubur di pusaran migrasi, terseret, melesat dengan kencang di dalam arus.
“Apa kubilang, jangan masuk kesana! Aku sudah sedikit melihatnya lebih dulu, disana menyeramkan!” Ujar Minc (sebutan bagi penduduk penampungan yang belum mendapatkan nama tugasnya) pada Vizt dan Hawn dari kejauhan. Sambil duduk dan mengayunkan kaki di atas pohon, Minc masih tidak terlalu tahu apa yang terjadi pada teman-temannya, dia hanya larut dalam percobaannya mengekstrak pustaka yang baru saja ia temukan di tempat itu.
“Samakan frekuensi Vizt.” Saut Khran. Khran meyambungkan chi dengan Vizt, sehingga Khran berhasil sampai ke frekuensi Vizt dengan cepat. Dan langsung membungkus Vizt untuk diteleportasikan ke Kendan (rumah dan pusat kerajaan mereka).
Sesampainya di Kendan, Vizt yang dalam keadaan netral dan berbaik sangka pada Chi Zamesta (energi semesta)—Sekalipun badan Astr dan Chi Vizt nyaris tidak selamat—Masih mampu mengikuti arahan penyelamatan dari Khran.
“Kendalikan napasmu ke ritme biasamu, setelah terkendali, kamu himpun chi kamu yang liar tepat ke dalam kundalmu (Kundal merupakan bagian perut tempat menyimpan dan mengumpulkan Chi),” Khran menunjuk bagian perut, sedikit di bawah pusar Vizt. “Setelah itu, tenangkan Chi mu dan harmonikan dengan Chi Zamesta.”
“Alirkan Ayr, minum Vizt.” Titah Khran.
Sesuai arahan, Vizt melakukannya dan tak lama ia pun kembali utuh.
Sebelumnya, di penampungan…
Malam hari Bhal–salah satu kesatria Kendan mengajak para Tunas (sebutan untuk penduduk penampungan) untuk melakukan misi ke suatu tempat. Ia merahasiakan tempat tersebut, dengan harapan para Tunas dapat mengasah pandang subjektif kumulatif dan menemukan objek sesungguhnya.
“Wiiiih keren pesawatnya, maaf aku loncat kesana-kemari, aku terlalu kegirangan!!!” kata Minc yang sudah bisa melihat dimensi Astr (astral) bagian dalam pesawat.
Pesawat yang baru saja ditumpangi para Tunas—Vizt, Hawm, dan Minc–menimbulkan suara putaran mesin. “Apa ya ini? Berisik sekali di telinga”, Hawn bertanya pada Bhal dan para Tunas. Berbeda dengan Minc, Hawn merasakan input auditori terlebih dahulu.
Input dimensi Astr yang diterima sensor badan tanah bisa bermacam-macam dan tidak mesti seragam sama diterima oleh setiap penduduk. Bisa berupa pengelihatan, pendengaran, perasa, peraba, penghidu, dan masih banyak lagi yang belum terungkap.
“Kamu yang pakai baju besi ya?” Tanya Vizt pada hawm.
“Oya? Aku belum tahu.” Jawab Hawm yang belum mengenali dirinya di dimensi Astr.
“Iya, sambil bawa bola di tangan kanan dan kiri juga.” kata Vizt.
“Oh bola itu, sepertinya bola yang aku dapatkan saat aku berlatih energi di dekat hanggar pesawat, Vizt.”
“Eh, ini pesawatnya terbang rendah ya? Aku mulai lihat bentuk kotak-kotak, daratan ya? Sudah mau sampai kah?” Tanya Vizt dan Hawm pada tim.
Betul tidak lama, mereka semua sampai di tempat tujuan. Bhal yang mengantar meminta para tunas untuk menelusur dan menceritakan langsung apa yang didapat.
“Sebetulnya ini dimana sih? Tanah dan batuan nya seperti bergerak/hidup?” tanya Vizt. Sesaat sejak sampai, Vizt yang paling pertama mendapatkan sensasi mengenai tempat itu. “Lama kelamaan saya jadi lemes, tempatnya seperti menyedot.” Ujar Vizt.
Disambut tidak lama dari situ Minc dan Hawm merasakan hal yang sama. Minc memutuskan untuk pulang duluan karena sudah tidak kuat.
Sedang Hawm dan Vizt masih bertahan di tempat itu. Kesatria Kendan pun masih belum menunjukkan tanda-tanda panggilan–pemberhentian misi. “Tempat itu berdenyut dan hidup sehingga kalian merasakan itu semua.” Singkat kesatria Kendan menjelaskan.
“Ah! Itu dia, yang aku lihat di visionku sebelumnya. Cahaya yang membelah di langit, membelah bangun yang aku lihat berbentuk seperti mata.” Hawm berseru. Sontak Vizt melanjutkan umpan informasi tersebut dan tim pun terus memancing mereka agar bisa melihat apa itu, tempat yang berdenyut, menghisap, dan memburatkan cahaya besar di langit.
Mereka terus mengatur posisi mereka agar mendapatkan sudut pandang yang pas. Sehingga mereka bisa betul-betul melihat tempat/benda itu dengan jelas dan menyeluruh.
Mereka naik ke atas, menjauh, bergeser satu sama lain, mengkalibrasi sensor visual–simultan.
Hingga,
“Nah ini dia.” Vizt dan hawn melihat hampir di saat yang bersamaan. Tapi, ya… Selayaknya Tunas yang baru belajar. Dimana visual mereka sudah bisa menemukan dengan baik dan benar, objek itu. Di lain sisi mereka kehilangan kontrol terhadap posisinya, hehehehe.
Badn Astr Vizt masuk, tersedot semua ke dalam Inti Zamartaz. Hawm terburai menjadi jelly, menghiasi tarian putaran Sphere Zamartaz.
Selamat datang para Tunas kesatria kendan, di Zamartaz. Tunas galaksi, yang berdenyut, yang baru saja hidup.
https://jurnalastral.com/wp-content/uploads/2022/08/photo_6147941446376861718_x.jpg345662Vaaranhttps://jurnalastral.com/wp-content/uploads/2022/06/JURNAL-ASTRAL-logo3-300x138.pngVaaran2022-08-10 11:42:442022-08-13 13:18:53Tentang Denyutan: Baru Saja Hidup
Maaf lama, sebelumnya belum PD, hehehehe…
Awalnya saya coba2 karena diajakin, eh lama2 jadi enak keterusan…
Awal mula ke Kendan sejujurnya ditempatkan di gerbang, melihat mentor saya masuk, saya pun ‘slonong boy’, karena lihat mentor masuk begitu saja, bahkan dipersilakan. Maka saya pun langsung selonong boy. Saya di-stop dan ditanya, “Ada keperluan apa ke Kendan?” Saya menjawab, “Itu saya mengikuti dia, mentor saya.” Sambil menunjuk ke mentor.
Namun sang mentor hanya senyum dan tidak membantu. Ada timbul pertanyaan dalam hati, “Kenapa dia ngga membantu?” Lama diam dan di gerbang Kendan, saya teringat ucapan mentor sebelum berangkat ngastral, “Attitude tetap dipergunakan dan perkenalan astral sama dengan perkenalan di dunia fisikal.”
Saya langsung mengenalkan diri dan mengucapkan tujuan saya, “saya ingin mengetahui sejarah dari Kendan dan mengetahui sejarah DNA saya atau yang berhubungan dengan DNA saya.”
Lalu penjaga digerbang pun mengenalkan dirinya, dan mempersilakan masuk.
Setelah melewati gerbang, tujuan saya ucapkan kembali, dan langsung diperlihatkan, ada seorang dengan perawakan badan tegap, berbaju seperti baju ihram, sedang mengajar anak – anak, keceriaan dan bahagia terpancar dari anak -anak tsb. Di saat saya ingin mengikuti pelajaran tersebut ada penjaga yang berkata, “Tujuan anda ada disini, silakan ikut.”
Saya pun mengikuti ajakan tersebut, dan tiba disuatu ruangan yang sangat kuno menurut saya. Hanya batuan aja semua, batu berbentuk lingkaran dengan gambar yin yang, namun sisi putih tidak ada lingkaran hitam seperti biasa saya lihat hanya ada lingkaran hitam dibagian putih.
Kembali meniatkan kembali tujuan saya ke Kendan, diperlihatkanlah sejarah Kendan dari turunnya seorang yang sedang mengajar tadi, dengan membawa beberapa batuan dari atas, saya tidak melihat planet atau galaksi asalnya orang tersebut. Yang mebuat saya heran adalah ini monitor sebesar bis tingkat 2 datang dari mana? Diruang ini awal masuk pun tidak terdapat adanya monitor semua batuan.
Melihat bagaimana dia…. (Maaf yg ini ga diceritakan, hanya boleh diceritakan ke mentor, katanya)
Lanjut, dengan melihat tatanan Kendan yang sangat luas, berlatih, membuat benda dari yg mudah sampai rumit, ada beberapa workshop yang sangat keren dan attitude yang down to earth banget, yang saya temui disini.
“Kenapa bisa mereka memiliki attitude yang bagus, padahal hanya dengan melepaskan benda – benda yang mereka buat, maka tidak akan ada bangsa atau koaliasi negara yang ada saat itu sanggup melawan benda – benda ini.”
Maaf ada bagian yg mentor saya bilang tidak perlu diceritakan. Maaf banget ???
Disaat astral pertama, saya tidak menemukan saya memiliki peran apa atau berperan apa. Di astral lanjutan saya harus menemukan peran saya dan melihat banyak semua informasi, maka yang terjadi adalah kepala menjadi berat di saat astral kedua ini, lalu saya cerita ke mentor, kenapa ? Dia menjawab, “Bukannya kamu meminta semua informasi? Bukannya dengan tekanan pekerjaan aja yang sudah tahu deadline nya kamu merasakan kepala pusing dan berat, sekarang kamu minta semua informasi, janganlah jadi jumawa, bukankah dipertama kali astral diperlihatkan attitude Kendan seperti apa?”
Saya tertawa dalam hati, “Lha iya juga, salah sendiri dengan kapasitas yang belum banyak dilatih meminta semua informasi Kendan?” Meminta maaf ke diri sendiri dan meminta maaf ke semesta, dan mengatur nafas lagi dan mengikuti saran mentor saya. Berniat lagi, “Cukupkan lah informasi yg bisa saya terima untuk saat ini, untuk pembelajaran saya saat ini.” Terasa ada aliran energi yang masuk ke kepala dengan sangat halus dan tidak mengakibatkan sakit lagi. Terima kasih saran dan tegurannya. Dia mah emang orangnya begitu, lempar, jebrusin dan suruh mikir. Ga nanya dianggap mengerti.
Nama avallon belum didapat dan tujuan sedikit demi sedikit mulai terbuka. Lalu disaat astral berikutnya saya diajak ke suatu tempat dan tidak disebutkan itu tempat apa. Saya disuruh memakai zirah lengkap, dan jreng langsung berhadapan dengan banyak pasukan dengan zirah hitam dan wajah yang kebanyakan bukan wajah manusia, ada orc, kurcaci dan elf (seperti di film Lord of The Ring), mereka lengkap membawa semua persenjataan mereka dan langsung melihat ke arah saya, karena saya tiba – tiba langsung masuk ditengah mereka.
Mereka ada yang berteriak, namun saya tidak mengerti apa bahasa mereka, berusaha menyamakan frekuensi dengan mereka tetap tidak mengerti bahasa mereka.
Karena banyak teriakan maka saya mencabut senjata yang ada dipunggung, dan sebuah pedang dengan kira – kira panjang 70 cm bilahnya. Saya melihat sekeliling, masih ada yang berteriak – teriak. Dalam kondisi itu saya mengambil posisi siap bertarung meski tahu ini adalah posisi konyol tapi tetap berusaha siap tarung.
Ditengah riuhnya teriakan, saya melihat seseorang yang saya kenal sedang minum dan mengangkat gelas mengarahkan ke saya, dialah mentor saya yang mengajak astral. Tenang dan minum dengan mereka sedangkan saya ditengah – tengah dan dikelilingi mereka dengan teriakan yang tidak saya mengerti. Teringat pesan mentor, kenalkan diri sendiri meskipun ke musuh sekalipun. Tetap tenang dan tersenyum meskipun menghadapi banyak kepungan.
Lalu saya mempraktekannya, yang terjadi adalah dari teriakan berubah menjadi tertawa terbahak-bahak, dan sekarang saya bisa mendengar ada yang mereka ucapkan, “Kalian lihat tadi dengan baju zirah lengkap dan pisau mainan dia mau menyerang kita, namun kita sudah mengetahui yang mengajaknya kemari.” Wah edan nech mentor melempar orang langsung ke tengah – tengah kumpulan yang tidak diketahui tujuan dan apa yang akan terjadi.
Pembelajarannya pun kemudian disampaikan :
Gunakan attitude, jika kita astral keluar Kendan, maka mereka akan menganggap kita adalah ksatria Kendan, maka tunjukkanlah attitude sebagaimana ksatria Kendan berperilaku, sekalipun musuh yang kita hadapi.
Jika musuh yang kita hadapi banyak, lebih kuat, dan kita tahu bahwa mereka akan menyerang Kendan, maka berusahalah sampaikan informasi ke Kendan, karena Kendan butuh semua informasi yang terjadi untuk mempersiapkan segala sesuatu nya. Jangan jumawa disaat kita astral ke tempat lain tetap rendah hati dan memperhatikan sekeliling, explore dahulu area sekitarnya, bergeraklah seperti ksatria mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya di terpat tersebut.
Jika mengumpulkan informasi dikalangan ksatria sebagai intel, maka berperilakulah seperti itu, tidak terkecuali kita. Ada apakah disekitar, tumbuhan apa, energi semacam apa, siapa yang menjaga ada berapa pasukan disana, jika ada benteng terbuat dari apakah benteng tersebut. Jika melihat ada yang berlatih maka bertanyalah apa yang sedang dilatih, tidak perlu menunjukkan diri kita kuat dan hebat, meskipun mendapat pelatihan dari Kendan. Hargai mereka dan hormati mereka yang ditemui, tidak perduli mereka anak kecil pun. Bahkan tanaman dan hewan yang ditemui. Mengenalkan diri lebih dahulu dan tetap berperilaku sebagai ksatria Kendan sebagaimana mestinya.”
Jleb, langsung berpikir seketika dengan ucapannya.
Terimakasih mentor yang kejam. Tapi kenapa dia bisa ikut makan dan minum ditengah-tengah pasukan tadi ?
Hahahahhahaha, biarlah nanti datang lagi ke tempat tersebut. Namun dia sangat hati – hati dalam hal ini, dia suka membersihkan/menghapus frekuensi perjalanannya. Namun menyimpan semua nya di Kendan, tujuannya kemana, semua lengkap. Namun jalur frekuensinya yang dihapus.
Halo Astraler! Alhamdulillah, saat ini tim sedang mengupayakan untuk melibatkan anggota JA dalam misi membantu pemeliharaan dan perbaikan alam di bumi ini. Salah satu upayanya adalah dengan merutinkan program akselerasi melalui relay, yang kemudian dilanjutkan dengan program aplikasi pemurnian diantaranya Detoksifikasi, Purifikasi, Defragmentasi, dan Regenerasi, keempat program tersebut akan ditembakkan pada unsur air, tanah, dan udara.
Energi Detoksifikasi adalah suatu dorongan untuk membuang racun dari badan organisme.
Energi Purifikasi adalah suatu dorongan untuk mengembalikan keadaan awal sesuatu dengan memisahkan, memilah hal-hal yang bukan merupakan muatan-muatan awalnya.
Energi Defragmentasi adalah suatu dorongan untuk melakukan penyusunan ulang, penertiban susunan dan mengembalikan penataan kepada struktur sebelumnya tanpa mengganti komponen yang rusak atau hilang.
Energi Regenerasi adalah suatu dorongan untuk melakukan penggantian pada komponen yang hilang atau rusak, peremajaan terhadap yang tidak optimal (tua) dari sesuatu yang kehilangan atau mengalami kerusakan pada komponennya itu. (Sumber: PDF Para Nurzahid)
Dari penjelasan tersebut, kita memakai program detoksifikasi untuk membuang racun dari badan organisme, purifikasi untuk mengembalikan kondisi suatu unsur dengan memisahkan zat atau hal yang bukan muatannya, defragmentasi untuk menyusun atau menata ulang unsur ke struktur sebelumnya tanpa mengganti komponen yang rusak atau hilang, dan regenerasi untuk mengganti komponen suatu unsur yang hilang atau rusak komponennya.
Catatan: Program tersebut tidak bisa dipakai langsung (kecuali sudah menemukan nama Avallon) karena energinya berasal dari Energi Murni Kendan, EM Kendan tidak bisa diakses secara langsung dan harus melalui proses pengolahan oleh relay. Peran Relay di sini untuk mengubah si Energi Murni tersebut menjadi energi yang aman untuk dipakai oleh yang lain.
Teknis dari event ini cukup simpel. Mula-mula kita perlu membangkitkan hapan terlebih dahulu, kemudian sambil konek ke relay yang ON niatkan untuk menerima dan memanfaatkan energi program akselerasi. Setelah waktu yang ditentukan, niatkan untuk mengubah atau mengganti program Akselerasi menjadi Detoksifikasi, Purifikasi, Defragmentasi, dan Regenerasi, lalu tembakkan program tersebut ke unsur, misalnya air, tanah, atau udara. Untuk teknis yang lebih jelas, dipersilahkan untuk menyimak video di bawah ini.
Lanjut ke testimoni member di grup Testimoni Jurnal Astral.
Alhamdulillah manfaat dari program Detoksifikasi, Purifikasi, Defragmentasi, dan Regenerasi dapat dirasakan oleh Anggota JA di wilayahnya masing-masing. Untuk penulis sendiri pun merasakan manfaat dari program tersebut. 2 hari di wilayah tempat tinggal penulis cukup panas, bahkan anginnya pun terasa panas hingga membuat kulit agak pedih. Cukup berbahaya jika jalan pada waktu tengah hari. Nah setelah beberapa kali menembakkan program tersebut, alhamdulillah hawanya kembali terasa sejuk.
Sekian reportase dari kami, semoga apa yang kita lakukan menjadi amal dan membawa manfaat. Sampai jumpa di event selanjutnya!
Halo Para Astraler! Apa kabar? Semoga dalam keadaan baik. Tanggal 13 Juli 2022 Tim Jurnal Astral kembali memfasilitasi peserta rombongan Jurnal Astral dalam event RE-TRACE dengan destinasi jalan-jalan ke Kendan, yaitu pustaka memori alam dan DNA. Alhamdulillah event ini dapat diikuti oleh siapa pun bahkan yang belum pernah sama sekali. Hanya dengan mengisi absen di grup, peserta sudah bisa dijemput dan melakukan penelusuran astral, walaupun daerah tempat tinggalnya berjauh-jauhan.
Tidak ada persiapan khusus. Posisikan diri senyaman mungkin. Peserta juga diingatkan untuk Netral, Rasakan, dan Ikuti.
Dan perlu dicatat bahwa peserta tidak perlu frustasi apabila belum mendapatkan visual, kita memiliki 5 indera yang aktif: perasa, pendengaran, peraba, penciuman, dan pengelihatan. Jika sudah bisa merasakan, maka ikuti rasa tersebut tanpa melihatnya. Begitu pun dengan yang lainnya. Catatan lainnya adalah, peserta harus yakin dengan pengalamannya dan harus mau menceritakannya. Tidak perlu malu atau sungkan, karena penulisan jurnal ini adalah bagian penting dari Jurnal Astral.
Nah, berikut ini sebagian pengalaman yang dirasakan dan disaksikan sendiri oleh para peserta.
Pengalaman peserta memang berbeda-beda. Bahkan ada yang mendapatkan pesan, salah satu contohnya:
Kira-kira seperti itu pengalaman event RE-TRACE pada tanggal 13 Juli 2022. Kemudian ada beberapa reminder untuk para astraler.
Dan tidak perlu khawatir dengan jarak, Karena jarak tidak berpengaruh.
Peserta dijemput oleh tim Jurnal Astral pukul 20.00 WIB dan diantarkan kembali dengan aman pukul 21.00 WIB. Saat perjalanan selesai, dan peserta sudah berhasil mengakses Kendan, maka selanjutnya peserta telah mendapatkan tiket free pass untuk mengakses Kendan kapan pun.
Demikian reportase event RE-TRACE 13 Juli 2022. Semoga pengalaman kita menjadi sebuah pembelajaran agar menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya.
Halo astral travelers, di artikel ini kami akan sedikit menjelaskan tentang sumber dan alasan pengaktifan Relay. Silakan disimak ! Jika kamu tertarik mengaktifkan indera astral dan mulai melakukan #AstralTravel, silakan bergabung di grup telegram t.me/jurnal astral . FREE tanpa prasyarat, #AstralBelumPernahSemudahIni,
Energi Murni Kendan dan Relay Astral
Kendan memiliki pusaran energi dua arah, OUT dan IN. Secara sederhana, pusaran Kendan adalah mekanisme daur ulang energi, purifikasi (pemurnian) energi alam. Proses ini menghasilkan radiasi energi yang kita sepakati dengan sebutan Energi Murni / EM yang termasuk kategori kuantum partikel.
Karena merupakan mekanisme purifikasi, maka semakin besar aktifitas energi di alam lingkungan kita ini (bumi dan langitnya), maka semakin besar pula EM yang dihasilkannya. Perlu kita ketahui bahwa saat ini aktifitas energi di alam bumi kita semakin intens, artinya makin besar pula energi hasil pemurnian oleh karenanya muncul pula tanggung jawab untuk memberdayakannya agar seimbang.
Pertanyaannya : Bagaimana memanfaatkan energi murni ini ?
Energi inti kendan tidak bisa dimanfaatkan secara langsung karena karakteristik energinya yang sangat kuat dan merusak jika diakses secara langsung , yang dapat dimanfaatkan adalah radiasinya yaitu EM. Analoginya kita memanfaatkan medan magnet yang berada di sekitar kabel berarus, jadi bukan memanfaatkan listriknya secara langsung namun memanfatkan hasil induksinya.
Untuk memanfaatkan radiasi EM, dibuatlah relay – relay energi untuk membagikannya agar produksinya tersalurkan. Radiasi EM perlu di konversi terlebih dahulu dari bentuk radiasi ke bentuk energi yg dapat diserap untuk bermanfaat bagi tubuh, inilah fungsi relay. Cara kerjanya seperti transformer / trafo yang mengubah induksi magnetik kembali menjadi arus listrik yang dapat diatur outputnya.
Simplifikasi proses relay astral
Fungsi relay : #1Konversi; #2 Distribusi
Produksi radiasi harus dimanfaatkan menjadi energi yang menghasilkan perbaikan. Aktifitas menghasilkan perbaikan itu menghasilkan energi yang akan kembali ke pusaran dan menjadi radiasi lagi. Semakin banyak radiasi yang dihasilkan, maka kita dituntut untuk semakin aktif dan kreatif kita mengkonversinya menjadi energi perbaikan.
Disinilah istilah ‘with great power comes great responsibility’ terharfiahkan. Inilah proses atau sunnatullah dari bagaimana ‘kaum terpilih’ atau ‘kaum pewaris’ atau ‘generasi zaman terang, zaman emas, zaman spiritual’ itu terlahirkan atau menjadi nyata. Sesuatu akan terwujud jika sunnatullahnya terpenuhi, atau sebab-akibat yang mengarah kepadanya dilakoni/dijadikan/dijalankan.
Fungsi latihan olah nafas / hawa panas (hapan) ?
Berlatih olah nafas / hawa panas adalah proses memperbesar kapasitas energi. Memperbesar diameter selang / kabel penyaluran energi sehingga lebih banyak energi yang dapat kita teruskan. Kelimpahan energi di alam saat ini memerlukan lebih banyak keran – keran penyalur sehingga menjadi kebaikan dan kebajikan.
“Kualitas” setiap keran akan sangat meningkat jika orang yang bersangkutan secara aktif dan konsisten berlatih hawa panas. Sehingga semakin banyak orang yang berlatih mengolah hawa panas tubuh dengan menggunakan relay astral untuk akselerasi energinya maka tentu akan semakin bermanfaat.
Petugas dan posisi ON / OFF relay
Relay memiliki dua status posisi yaitu ON / OFF. Saat status ON artinya relay secara aktif mengonversi dan mendistribusikan EM. Sebaliknya, saat OFF maka tidak ada aliran. Setiap relay ini memiliki petugasnya sendiri – sendiri yaitu para Avallon yang notabene juga memiliki tugas pemantauan dan pemeliharaan alam, juga tugas spesifik sesuai dengan “lakon”nya.
SOP dalam mengakses relay
Ada satu poin sangat penting dalam Standard Operating Prochedure / SOP yang wajib diikuti oleh setiap orang dalam mengakses relay astral yaitu : hanya boleh mengakses relay saat posisi ON.
Ada dua alasan utama yang perlu kita semua pahami.
Ketika relay berada pada posisi OFF dan anda tetap meniatkan untuk mengambil energi darinya, maka yang anda ambil bukanlah energi EM yang sudah dikonversi dan difungsikan sesuai fungsinya. Energi yang anda ambil adalah energi dari tubuh petugas relay / Avallon.
Karena alasan (1), maka Avallon akan tersedot energinya sehingga menghambat Avallon melakukan tugas memelihara alam dan lakon spesifik mereka.
Bagaimana memaksimalkan manfaat relay untuk akselerasi hawa panas ?
Selain mengikuti event reguler JA yaitu ACTIVATE dan POWER-UP, secara berkala relay yang aktif akan mengumumkan status ON dan OFF nya di grup telegram. Saat relay dalam posisi ON maka anda dapat melakukan latihan olah nafas dengan terakselerasi.
Relay juga dapat dimintakan untuk ON dengan mengajukan “request” melalui grup, ini sangat berguna jika kita hendak mengoordinasi latihan bersama yang membutuhkan akselerasi astral diluar jadwal event yang sudah dipublikasikan.
Agar semua paham, tolong bookmark dan bagikan informasi ini ya !
Berbagi pengalaman untuk rekan-rekan di sini semoga bermanfaat. Pengalaman ini terjadi ketika saya masuk ke pusaran kendan (tanpa SOP – prosedur standar, dikarenakan minimnya pengetahuan saya) yang seharusnya memakai relay dan bergerak di pinggiran pusaran terlebih dahulu sambil merasakan energinya.
Ini berdampak bagi fisik saya temen temen Efeknya adalah badan panas, tidak hanya di lapisan otot saja, tapi menjalar sampai persendian. Saya mengalami demam kurang lebih 3 hari lamanya. Terjadi ketidak seimbangan panas, dimana dari uluhati ke atas panas dan dari ulu hati ke bawah dingin.
Untuk pemulihannya saya melakukan beberapa tips yg ada di grup ini di klinik kendan. Akhirnya selang beberapa hari kondisi kian membaik namun masih menyisakan kembung di perut dan kepala pusing. Akhirnya setelah saya melakukan penyaluran hawa panas di salah satu distrik kendan Alhamdulillah kondisi makin membaik. Namun dengan syarat satu jam sebelum latihan perut harus terisi secara proporsional. Perut kembung mulai sirna, sirkulasi panas dingin mulai normal. Sekian paparan dari saya semoga bermanfaat bagi teman-teman semua
(*) Pusaran energi kendan disebut EM (Energi Murni), untuk pemanfaatannya diperlukan konverter seperti relay. EM harus dikonversi terlebih dahulu agar bisa berguna dan bermanfaat bagi tubuh maupun lingkungan.
https://jurnalastral.com/wp-content/uploads/2022/07/jurnal-astral-core.webp480852Kang Ashhttps://jurnalastral.com/wp-content/uploads/2022/06/JURNAL-ASTRAL-logo3-300x138.pngKang Ash2022-07-04 08:18:172022-07-04 08:44:39Perhatikan SOP saat Astral : Jangan Pernah Akses Energi Murni Secara Langsung