GLOSSARIUM JURNAL ASTRAL
Glosarium adalah suatu daftar alfabetis istilah dalam suatu ranah pengetahuan tertentu yang dilengkapi dengan definisi untuk istilah-istilah tersebut. Biasanya glosarium ada di bagian akhir suatu buku dan menyertakan istilah-istilah dalam buku tersebut yang baru diperkenalkan atau paling tidak, tak umum ditemukan.
Glossarium jurnal astral merangkum istilah ( umumnya berasal dari bahasa induk ) yang ditemukan dan telusuri selama perjalanan astral. Satu hal yang perlu dipahami adalah bahwa arti kata tidak lepas dari konteks, demikian pula dengan kata / istilah dalam glosarium ini pun terikat dengan konteks.
Proses penemuan dan penelusuran kata dalam glossarium jurnal astral dilakukan oleh tim khusus “Pusat Data dan Informasi” yang berkaitan erat dengan dokumentasi simbol dan bahasa, sebuah kata yang ditemukan akan melalui berbagai tahapan validasi sebelum dicantumkan pada glossarium. Jika kamu tertarik dengan ranah astral ini, mari aktifkan kemampuan astralmu dan pada saatnya – saat kamu telah siap – maka kamu bisa bergabung dengan tim luar biasa ini.
KATA | ARTI KATA | |
---|---|---|
A | Pertama; awal; suatu; yang satu; imbuhan yang menerangkan, menjadikan/ menambahkan keterangan terhadap huruf/ suku kata dan kata dasarnya, seperti menjadikan kata benda, kata keterangan, dll; ada; satu; seorang; anak; | |
AA | Sesuatu yang mengawali; peng-awal-an; seorang yang satu; seorang/sesuatu yang awal; | |
AANANT | Suatu hamparan (yang akan menjadi dasar dari segala sesuatu) awal/ yang akan memulai segala sesuatu; yang akan menerima segala inspirasi untuk satu/ suatu pemulaian/ awalan daripadanya/ yang dijadikan; | |
AANANTH | Titik lipatan/ sumbu penciptaan/ kreasi/ peledakan daya kreasi; sumbu awal yang memulai; ketidak-terhinggaan sebagai titik awal, mula dari sebelum segala sesuatu; | |
AARA | Sesuatu yang naik, berputar naik, muncul dan memiliki daya/ gaya/ potensi untuk memulai; suatu daya yang memunculkan, menggerakkan, memulai; | |
AB | Aku; saya; kepemilikan orang pertama tunggal; mutlak; definit; mutlak atas aku; diam kepadaku; perhatikan aku; perhatikan; perhatikan!; renungkan; simak; | |
ABA | Kepastian; kepastian kepemilikan; mutlak memiliki; menampung sesuatu; penampungan; mulai menerima; penerimaan; | |
ABAN | Perhatikanlah kalian semua; mohon perhatian semuanya; semuanya berfokus (diam, tidak bergerak) kepadaku; | |
ABARA | Mendorong kepastian; melahirkan momen untuk mulai memenerima dan menampung; hal yang harus diperhatikan/ menjadi perhatian; yang tidur/ ditidurkan berabad-abad (dalam waktu yang sangat panjang) untuk menjadi perhatian (pembelajaran/ peringatan/ hikmah)/ atau untuk kembali (memastikan kepemilikannya); | |
ABASA | Penerimaan hak, tugas dan tanggung-jawab; suatu penegasan/ pemastian penerimaan hak dan tanggung-jawab; pada/ terhadap setiap apapun yang telah dimiliki (menjadi kepemilikan) mutlak; | |
ABD | Yang menunggu, menanti suatu hal; dapat menerima/ terisikan suatu hal terhadapnya; memerlukan interaksi, intervensi, intruksi, dll; | |
ABDA | Kebutuhan kondisi; membutuhkan keadaan (membutuhkan pengarahan); | |
ABDE | Keseharian; kegiatan rutin dan wajar dirinya; menunjukkan identitas/ kebiasaan/ kewajaran nya (dalam keseharian); | |
ABDI | Benar saya; membenarkan bahwa ini benar dirinya; membenarkan dirinya milik/ mengikuti seseorang; | |
ABDO | Mempersilahkan/ membukakan kepemilikan mutlak atasnya; membutuhkan/ mengingatkan untuk segera diambil/ diproses kepemilikan atasnya (sesuatu); segera keluarkan/ harus diterima/ diambil/ dikeluarkan; | |
ABDON | Merencanakan/ mempersiapkan/ mematangkan kegiatan/ pelaksanaan untuk mengambil/ mengeluarkan kepemilikannya; kematangan persiapan pengurusan kepemilikannya; | |
ABH/ABHA | Ayah; orangtua; ia yang aku; | |
ABHEDA | Tak Tertembus (perisai; tembok); Yang tidak berbeda; tidak dibedakan; tidak dapat dibedakan; tidak dapat dirubah; | |
ABHRA | Sang maha mutlak atas aku; abdi sang maha; sang maha mutlak; | |
ABI | Keturunanku; ayah; segaris tegas denganku; | |
ABIKA | Memastikan trahku, garis keturunanku; membuktikan garis keturunanku, kuturunanku; | |
ABIKANA | Menjadikannya segaris keturunan; perihal garis keturunan; | |
ABIKANAYA | Yang akan menunjukkan kesegaris keturunan tegas; tunjukkan bahwa (kamu, kalian) setrah/ membawa garis keturunan yang sama (denganku); yang akan daripadanya membuktikan segaris trah; yang akan menunjukkan bahwa (kalian) membawa darah trah; | |
ABIMANA | Dari garis keturunan langsung; nenek moyang; segaris genetik; | |
ABLA | Ke saya; saya selanjutnya, beriktnya saya; giliran saya; oper/ berikan ke saya; | |
ABLAS | Menyilaukanku; menyambarku, mengenaiku (kena ke aku); melebamkanku; menyesatkanku; mengurungku; mengalahkanku; menangkapku; menelantarkanku, membuangku, mengasingkanku; takut kepadaku; rambut/ bulu mataku; | |
ABLASHTU | Hampir rampung/ selesai penyerahan proses/ tanggung-jawab/ tugasku membacakan (menuntun, menyampaikan, mengarahkan, menyatukan, menghubungkan, memandirikan); | |
ABRA | Asal mula ku; leluhur; turunan tegas; yang menyiapkan aku; inspirasi keilahian yang menjadikan; pemberi tuntunan pasti; | |
ABRAHAM | Hamba sang maha; abdi sang maha pemberi petunjuk, sang maha penuntun; manusia leluhur; yang membudayakan pengabdian mutlak kepada Yang Maha Awal; yang mengikuti penuntunan pemberi pertunjuk; yang mengarahkan berdasarkan petunjuk dari Sang Maha; yang membangun kebudayaan berdasarkan yang dibangun leluhur pertamanya; | |
ABRAM | Padat | |
ABRAN | Bagian yang sangat perlu untuk diperhatikan, direnungkan; perwujudan dari-oleh-untuk ku/ orang pertama/ subjek pelaku; perwujudan (terealisasikan) melalui (perantaraan) usaha dan tujuan (ikhtiar) para pelaku/ orang pertama; | |
ABRI | Mengupayakan kebermanfaatan menurut ku; | |
ABY | Pisahan ada yang diam; duplikasi dari suatu ada yang diam; kembaran yang tidak terlihat/ dikenali/ diketahui; | |
ABYDOS | Suatu gaya/ gerak yang dapat menerima objek/ siklus dari pasangan/ kembarannya yang diam dan terpisahkan; | |
AC | Kurang; lapar; sebagai; lubang kecil; tusukan; jarum; mendapati/ kan keadaan; bisa ada; | |
ACALLA | Yang mendapat panggilan; yang menerima seruan; yang meneruskan (menambal kekurangan dalam hal spesifik) keadaan; suatu keberlanjutan peran dalam keadaan; | |
ACKA | Ketukan konstan; menjahit; belum kenyang; | |
AD | Suatu keadaan; untuk, dapat ditambahkan; imbuhan; untuk melengkapi; untuk merubah makna; menurut kondisinya; | |
ADA | Terdapat awal yang membutuhkan pengisian; suatu keadaan yang memerlukan pengaturan; | |
ADAM | Sesuatu yang memastikan suatu keadaan; sebab utama/ pokok/ penentu perubahan suatu keadaan; yang memiliki/ mengusai ada/ keadaan; | |
ADAMA | Perputaran energi; peneguhan eksistensi yang mengaturkan keadaan; | |
ADAP | Saluran pembuangan suatu keadaan (untuk penambahan, merubah makna, melengkapi); iseng; mengisi waktu; refreshing, mengalihkan suasana; | |
AD DAVA | Addendum; penambahan opsi yang mengharuskan/ mewajibkan; | |
ADE | Menyertai penambahan; bonus; menambahkan kelengkapan; menyertai penambahan; | |
ADENA | Daripadanya bonus-bonus; yang menjadikan penambahan lainnya; | |
ADENATIRA | Menaikkan penambahan bonus dari hasil yang menyebabkannya; | |
ADH | Membutuhkan; terdapat kebutuhan, yang dapat diterima, diisikan, untuk perubahan; pemenuhan, penyempurnaan, pelengkapan keadaan; menyatakan ada; | |
ADHA | Baginya suatu keadaan yang dapat dirubah/ ditambahkan; terdapat kondisi yang bisa di tambahkan, terdapat keadaan yang bisa di-improve; | |
ADHARA | Menghasilkan/ menjadikan/ memunculkan perubahan/ penambahan terhadap keadaannya/ kondisinya/ bagi dirinya/ lingkungannya; | |
ADHNA | Daripadanya terdapat kebutuhan bagi penyempurnaan/ pelengkapan; yang dihasilkan kebutuhan; dari penambahan, pengembangan, pelengkapan, penyempurnaan; | |
ADHRI | Mengupayakan agar sesuai dengan kebutuhan keadaan/ pelengkapannya; | |
ADHRIVAAR | Yang mengkondisikan untuk mengatasi situasi; | |
ADHU | Dalam kapasitasnya; dalam jangkauannya untuk merubah, menambahkan; | |
ADHUM | Sebisanya, semampunya; sekemampuannya; apa-apa yang dalam jangkauan baginya untuk menambahkan/ merubah; | |
ADI | Yang ada/ siap menerima pengisian; yang akan terisikan/ mendapat penambahan/ mengalami perubahan; | |
ADILAGA | Mencakup/ membawa sampai ke tahap pengisian berikutnya (penambahan); | |
ADUMBAKA | Menetapkan penambahan dan pelengkapan kebutuhan ruang yang sudah jadi untuk menyimpankan; | |
ADUMM | Kandungan tersimpan yang dapat ditambahkan, untuk ditambahkan, untuk melengkapi; | |
ADUMMBHAVALKA | Mengumpulkan untuk membuka jalan; pembuka kunci; intisari solusi | |
ADNA | Daripadanya untuk penambahan/ perubahan; yang dihasilkan dari penambahan; perubahan, pengembangan (baik makna maupun hakikat); | |
ADYA | Akan bertambah; yang dapat ditambahkan; yang akan melengkapi; yang akan menunjuk salah satu dari sesiapa sebelumnya untuk melengkapi atau mengganti dan merubah kebutuhan; | |
ADYAKUNG | Menyatukan perbedaan dengan mengangkatkan/menambahkan salah satu untuk menertibkan; | |
ADYHA | Yang menyeimbangkan, keseimbangan; dapat memegang keseimbangan; yang dapat memilah, memisahkan untuk menambahkan, mengangkatkan (masing-masingnya); | |
ADYHAMABHA | Kesadarannya sebagai hamba (mahluk alam kesadaran Sang Maha)/kehambaannya menyempurnakan penyeimbangan eksistensi (kehidupan, apapun yang diberikan dan disediakan); (Ia) yang meneguhkan eksistensi (diri, ruang hidup) melalui keseimbangan dengan pembagian peran yang mengangkatkan masing-masingnya; | |
AE | Penyerta ada; peserta pertama; penyerta awal; | |
AEG | Struktur/ susunan keadaan yang menyerta/ penyerta; struktur/ susunan penyertaan pertama/ awal: elemen-elemen ada/ keadaan; struktur/ susunan penyerta ada/ keadaan; | |
AEGIS | Proses pelurusan struktur/ susunan penyerta awal; proses pengumpulan dari partikel penyusun awal; dari yang masih dapat disusunkan untuk menerima memori susunan awalnya; | |
AEIN, AEYIN, 'A/ AE | Huruf 'Ain di dalam bahasa Arab. Bermakna: Suatu inspirasi penyerta; sesuatu yg hidup yg menyertai; sesuatu yg memiliki daya menyertai; dampak penyerta; faktor pengiring; bayangan; pararelitas dari sesuatu; salinan pertama; | |
AELA | Menjadi/ sebagai penyerta pertama/ awal; selaku/ sebagai pemulai/ angkatan pertama/ generasi awal/ pertama; yang akan melanjutkan/ meneruskan selaku peserta/ penyerta/ pelaku pertama; | |
AEN | Inspirasi/ arahan pemikiran yang menyertai/ mengikuti/ mengiringi; | |
AENON | Menghidupkan inspirasi; hasil siklus pemikiran-pemikiran yang menyertai; penilaian-penilaian (dari pikiran) yang menyertai/ penilaian-penilaian para peserta; dampak besar dari yang memulai/ menyertai ada/ membuatkan/ menginspirasikan awal/ adanya tujuan; | |
AERITH | Momen perulangan dengan peserta/ penyerta awal; menerima penyertaan untuk penyalurannya, untuk kebermanfaatannya; inilah peserta pertama yang akan merubah pengupayaan kebermanfaatan yang lebih sesuai; para pendahulu/ pioneer pembuka dan pembawa tujuan yang lebih sesuai (realitasnya/ keadaannya); | |
AF | Pemisahan awal/ pertama; pembelahan (sel, molekul); urutan, turunan (A1, A2, dst); | |
AFA | Awal mula percabangan/ penahapan/ pengurutan; indukan awal; A1 nya; | |
AFTINAZRAGHI | Perubahan tidak terduga disebabkan pengakselerasian potensi dengan penyesuaian kondisi; perubahan struktur biologis disebabkan penyesuaian terhadap perubahan kondisi (zaman baru, zaman terang); | |
AG | Suatu struktur; susunan sesuatu; yang tersusun, berstruktur; batas sesuatu, jangkauan radius, batas jarak lingkup; pembatas; menjadikan terpisah, tersendiri dari sisi luarnya; hampir serupa; akan menggulung; gigit; suara bergulung; aum; | |
AGA | Serupa; kembar; penggulung; pemisah; penyamaan; yang membunyikan; yg menyuarakan; | |
AGARA | Benih kembar; sebab penggulung; inspirasi yang menyuarakan; pernyataan; petunjuk; wahyu; benih cahaya kembar; | |
AGARAANTARIZHA | Yang identik yang menyebabkan menemukan potensinya, jati dirinya; yang serupa yang menyebabkan menata ulang dan mengemudikan mengikuti alurnya, pada jalurnya; sesuatu yang menggulung dan memisahkan menyebabkan penataan ulang kehidupan; sesuatu yang membunyikan aba-aba penyebab pengulangan kehidupan; sesuatu/ seseorang yang menandakan pemulaian pengulangan; | |
AGARI | Menemukan kesamaan; rewind; pengendali gelombang; memisahkan; palung; selat; yang memberi sinyal, tanda (untuk penggulungan, pemisahan, pembunyian); | |
AGARIPALA | Akan menjadikan sama pengulangan baru sesuai sebelumnya; wali kembar; wakil setara; meneruskan pemisahan; wakil pemberi sinyal, tanda; pemutus ulang; pengganti/ mengganti pengendalian; deretan gelombang setara; | |
AGAT | (Dimulai) pada aba-aba/ bunyi tanda; berdasarkan aba-aba/ sinyal/ bunyi tanda tertentu/ khusus/ tersendiri; pada aba-aba sebelum (berjarak, berjeda); (bukan bunyi tanda seperti pada lomba, tetapi suaru bunyi tanda pemberitahuan akan memasuki suatu kondisi, seperti peringatan bahaya/ bencana, waktu imsak, instruksi navigator, dll); memberi tanda pemberitahuan di depan ada batas atau kondisi lainnya (seperti turunan, tanjakan, belokan tajam); sesuatu yg memberitahukan sebelumnya; sesuatu tanda yang memberitahukan batas suatu wilayah; | |
AGATHA | Baginya pertanda berjeda/ berjarak; sesuatu hal atau suatu kondisi yang memerlukan atau membutuhkan diberi penanda/ pertanda/ pemberitahuan/ petunjuknya; hingga pemberitahuan (melalui pengumuman/ pertanda berupa suara, bunyi, penyampaian); akan datang/ sampai (kepadanya) petunjuk; hingga datangnya pertanda (pemisahan, penggulungan, penyetaraan, pensejajaran); | |
AGAZ | Sangat menggulung; memendekkan jarak; membongkar; meruntuhkan strusktur/ susunan; merombak struktur; | |
AGAZHANRA | Yang menghimpun, bertindak/ bereaksi cepat dan menyuarakannya; inisiator, penggerak massa; wartawan; kantor berita; badan informasi intelijen; | |
AGE | Menyerta keadaan berstruktur/ bergaris lengkung; mengikuti keadaan; | |
AGESHA | Bersifat natural mengikuti keadaannya; bersifat/ berkarakter alamiah/ manusiawi; | |
AGH | Menggigit balik; serangan; terkenai; terlingkup; tercakup; | |
AGHA | Perang; kerabat (laki-laki); ia harimau; harimaunya; | |
AGHARA | Sebab yang memunculkan pemisahan, perpecahan; yang mengakibatkan perang; ialah sebab yang memakan dirinya (ia adalah harimaunya); | |
AGHRA | Sesuatu yang naik ke permukaan dan menyerang balik; sesuatu yang muncul dan membalaskan; pembalasan Nya; | |
AGHRAIMA | Yang membawa pembalasan dan membebaskan untuk meliputkan (memberikan ruang) bagi benih-benih baru; berhak atau mencakupi peran/ kedudukannya menindak; berkedudukan, menjabat, berposisi, berlakon untuk memberikan petunjuk (membagi, membei ide, memberi modal (aset), menyediakan tempat); | |
AGHRHA | Sumber yang mencakup, meliputi; cakupan/ meliputi/ melingkupi suatu sumber potensi tertentu; memiliki sumber potensi tertentu (bagi kehidupan, dikenal dengan penghasil suatu kebutuhan tertentu); | |
AGHRHAMA | Memastikan tercakup sumber-sumber nya (sumber kehidupan, penghidupan, inspirasi, pengetahuan, kebutuhan, dlsb); dipastikan untuk memiliki sumber nya sendiri (unutk menghidupinya); | |
AGMA | Sesuatu yang akan menggulung; sesuatu yang tersusun/ memiliki struktur atau susunan; | |
AGNA | Yang dijadikan tersusun/ testruktur; tersusunkan; yang menjangkau batas, jangkauan batas, batas lingkup; batas jarak pandang; yang membatasi dan memisahkan; menjadi tersendiri; menjadi unik; | |
AGR | Benih kemunculan awal susunan; mulainya re-strukturisasi; | |
AGRA | Aura; daya yang membatasi; benih cahaya yang melingkupi; | |
AGRO | Ketenangan sebelum memunculkan/ menerbitkan/ menumbuhkan susunan yang terstruktur; | |
AGRVATH | Inilah kemunculan penyusun awal pilihan/ tujuan (jalan cerita kehidupan); penguatan/ pelipat-gandaan sebab penyusunan kembali ke awal; yang menentukan pilihan penyusunan struktur perubahan (kembali ke awal; reset; restrukturisasi); | |
AGU | Besar; lebih banyak; agar lebih; | |
AGUNG | Pikiran-pikiran/ frekuensi-frekuensi di dalam pikiran yang lebih besar, lebih luas, lebih banyak; segala kerisauan/ kegalauan/ kegundahan/ yang menjadi beban pikiran; hal yang membatasi dan membelit sendiri/ menggulung; yang menutupi dari melihat jalan/ cara/ perspektif yang rapih/ tertib/ teratur (membuat nyaman, lebih baik); | |
AGV | Klasifikasi struktur/ susunan; pengklasifikasian struktur-struktur; | |
AH | Dorongan; menggebu; hasrat; nafsu; semangat; gairah; baginya ada/ awal; sudah termasuk; | |
AHA | Yang bersemangat/ sedang menggebu; yang berada dalam zona-nya/ momen nya (zona nyaman nya); | |
AHIMSA | Hal yang dimiliki, dikuasai, dijalani dengan semangat dan sepenuh hati dengan bukti penguatnya; suatu penegasan atas hak dan kewajiban yang menguatkan apa-apa yang menyertai atau menjadi milik, bagian: suatu ekspresi seseorang yang merasa satu-satunya dari apa yang dia miliki dan pelihara dengan sepenuh hati akan diambil, dicabut darinya; | |
AHLEVALKA | Tetap bersemangat menyertai bersama menuju puncak tujuan; | |
AHM | Penting; mendasar; alam; makanan; sesuatu yang penting, utama untuk suatu kebutuhan mendasar; sarana kebutuhan; | |
AHMZAATAHNA | Dari kebutuhan tanggung-jawab membutuhkan perkembangan; diri mempunyai batas yg harus dilampaui; | |
AHO | Siklus/ sempurna/ objek yang dimaksudkan baginya; kesempurnaan siklus yang diharapkan baginya; | |
AHOMA | Memastikan kesempurnaan siklus baginya; mengharapkan/ mendo'akan kesempurnaan baginya (objek yang dimaksud/ orang yang dimaksud/ yang dido'akan); | |
AHOMA LAMA | Semoga sempurna dalam keabadian; semoga mendapatkan kesempurnaan dalam eksistensi yang abadi; | |
AI | Yang tegak; yang lurus; yang berdiri; frekuensi pertama; yang belum berinteraksi, terpengaruh, terbias; yang masih lurus; yang tulus; tegak berdiri lurus ada/ awal; mewujud, wujud, benar-benar ada dan dapat terlihat/ terindentifikasi; sehingga akan menerima takdir | |
AINAL | Hasil yang lurus, sesuai tujuan awal/harapan/komitmen; | |
AIO | Objek/ siklus/ kesempurnaan awal berdiri/ tegak; | |
AJ | Berjalur; terdapat arah, panduannya; | |
AK | Denyutan pertama; yang berdetak; ke ujung; ketetapan keadaan; | |
AKA | Berketerusan; menjalar; menjadi banyak; merambah; memperbanyak; meluas; menyebar; lainnya; samaran; | |
AKAN | Jantung; inspirasi pertama ketetapan pertama; menjadikan; akan menjadi; menuju ke sesuatu; | |
AKAT | Akar; Yang kontinyu bertumbuh; akar yang mengikat, menyebar lebar dan dalam; akar pohon dewasa; | |
AKATIYAR | Usaha yang konsisten memperbanyak, merambahkan, membuka opsi dan peluang; usaha konsisten dengan merambah, memperluas, memperlebar, tidak membatasi akan menguatkan, memperbanyak peluang; perbanyakan yang kontinyu dan meluas sebagai hasil dari usaha yang konsisten; pengupayaan; yang membuka peluang; marketing | |
AKATTIYAR | Usaha yang diupayakan secara konsisten akan membawa kepada terbukanya banyak percabangan pilihan dan peluang yang memastikan hasilnya; usaha konsisten yang mengikat hasil-hasilnya; pemastian hasil dari pengupayaan yang konsisten; yang mencapaikan hasil; ikhtiar; | |
AKBAR | Support penuh; yang mendukung dan menunjang sampai ke ujung/ tuntas; | |
AKH | Ia yang akan; dia yang; ia yang ada kepada/ terhadap/ untuk; ia keadaan tetap; keadaan nya, apa yang telah ditetapkan baginya; | |
AKHA | Baginya hidup; terhadap hidupnya; | |
AKHIDANA | Denyutan pertamanya; daripadanya detakannya sebagaimana seharusnya; | |
AKHINA | Yang dihasilkan dari denyutan pertama; daripadanya denyutan pertama yang menjadikannya; dari menjadikan detak pertama hingga ke akhirnya; ke akhirnya; | |
AKHNULANKH | Yang lebih muda yang akan menjadi bentuk baru; kalian yang rendah ialah yang akan menjadi subjek kepada bentuk-bentuk yang baru (digantikan dengan yang baru); yang netral (yang belum berisi) yang akan membarukan dasar/ landasan; pengosongan yang akan menjadi landasan dasar bagi pembaruan; | |
AKHR | Aliran (energi) pertama yang men-detak-kan/ menggerakan jantung; | |
AKHRA | Pemuatan informasi yang akan menetapkan keadaan; akumulasi keadaan yang akan menetapkan keadaannya; | |
AKHRI | Yang telah dipersiapkan di ujung; yang akan terlibat diujung; aliran yang sesuai dengan keharusannya (apa yang telah ditetapkan baginya); | |
AKHRIM | Yang telah dipersiapkan untuk keadaannya; eksistensi-eksistensi yang telah siap (dipersiapkan) untuk kondisinya; | |
AKHRIMTA | Melanjutkan/ meneruskan/ menyambut dan memanjangkan (estafet) dari para pembawa amanah sebelumnya yang (semuanya) sudah dipersiapkan untuk kondisi tersebut; | |
AKHTE | Yang meminta/ berharap/ berdoa agar datang/ didatangkan orang ketiga (penolong); yang meminta bantuan, pertolongan; | |
AKHTER | Yang mendorong agar meminta/ mengharap pertolongan/ bantuan pihak ketiga; menghasut, menambah-nambah, menyemangati, mendorong-mendorong; menyarankan untuk mencari bantuan ke pihak lain; | |
AKS | Suatu gerak keadaan tetap (di dalam keadaan yang terlihat tetap sesungguhnya terdapat kegiatan/ proses yang terjadi); terlihatnya tenang/ tidak beriak; | |
AKSA | Satu/ (yang) tunggal yang berdetak; Ialah Yang Maha Hidup (satu-satunya yang pertama dan menghidupkan pertama kali); mengenai penetapan keadaan; | |
AKSATA | Kesinambungan upaya membuatkan kondisi/ keadaan/ menetapkan keadaan; hak penuh penetapan keadaan (yang membuat sejarah, menetapkan suatu keadaan); ang akan terus mengupayakan penetapan suatu keadaan/ kondisi sebagai hak dan kewajibannya (lakonnya); | |
AKU | Per individu satu milik/ kepemilikan; satu individu pemilik (dirinya); individu yang satu (yang menjadi subjek/ orang pertama); suatu nilai satuan yang tetap (kepemilikannya); | |
AL | Berkehendak sendiri; atas keinginan nya; begitu saja; terjadi begitu saja; akan terjadi dengan sendirinya; | |
ALA | Peruntukan; tujuan awal; motif awal; alasan untuk ada; beralasan; dengan alasan; atas tujuan; dikarenakan; karena; | |
ALAIKA | Yang pertama ada dengan alasannya; yang pertama ada untuk suatu tujuan asal/awalnya; tujuan awal untuk menjadi ada; atas/ terhadapmu (suatu alasan/ tujuan/ dasar); | |
ALAN | Orang pertama/ subjek pemilik dirinya sendiri/ untuk keadaan dirinya; yang mandiri, menentukan nasibnya/ keadaannya sendiri; | |
ALAV | Pemisahaan keadaan untuk/ terhadap keadaan; kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi; situasi-kondisi yang mungkin; hal-hal yang mungkin terjadi/ akan dihadapi/ ditemui; | |
ALAVSHARNA | Yang memerlukan penyiapan/ pematangan/ asistansi/ pembimbingan untuk menghadapi/ untuk menjalani; | |
ALC | Agar ada untuk/ kepada atau karenanya; sehingga menjadi sesuatu yang dapat dikerjakan/ menjadikan aktifitas; | |
ALCE | Mengikuti alur alamiahnya; mengikuti dan menuruti keinginannya/ kehendak yang menuntunkannya; mengikuti/ menyertai/ mengiringi/ mendampingi keadaan/ kondisi/ proses yang terjadi pada objek (sesuatu yang disertai/ dampingi tersebut);; | |
ALCEMH | Terhadap suatu eksistensi ataupun yang berhubungan dengan kepemilikan akan terjadi dengan sendirinya/ terjadi begitu saja mengikuti kemungkinannya; suatu eksistensi akan menjadikan/ menyusun dirinya sendiri mengikuti kemungkinan yang ada baginya; suatu eksistensi baik itu eksistensi bebas maupun yang dapat dikuasai atau dimiliki, pengeksistensiannya akan terjadi dengan sendirinya mengikuti alur dan kemungkinan2 yang tersedia atau disediakan baginya; | |
ALD | Membutuhkan perubahan suasana; perubahan keadaan untuk mengisi/ menambahkan; | |
ALE | Dapat mengikuti, mengiringi; penyerta, pengiring; mengikuti; | |
ALEANA | Setiap subjek yang mengikuti, menyertai; selaku individu-individu yang menjalani; sebagai orang pertama/ subjek yang menjalani; | |
ALEANAKHA | Menetralkan atas kehendak yang awal, pertama daripadanya; mengembalikan kepada keadaan semula atas kehendak Nya dari apa yang telah diberikan Nya; mengembalikan ke keadaan awal atas kehendak nya dari apa yang telah di jadikan daripadanya; | |
ALED | Yang akan melengkapi dengan sendirinya; akan berdatangan yang sesuai/ cocok untuk melengkapi secara alami atas keadaannya sendiri; akan tertambahkan sendiri nantinya; nanti juga berkembang sendiri; | |
ALEDUM | Kualifikasi yang dapat sesuai, yang menambahkan, melengkapi, yang dapat mengikuti, mengiringi; sesuai takdir/ kondisi umum/ sifat dasar untuk berkesesuaian, berkecocokan, saling melengkapi, menambahkan; akan berjalan sendiri menyesuaikan, terlengkapi; berkemungkinan terjadi begitu saja penambahannya; | |
ALEGA | Suatu dukungan/ keterlibatan keadaan/ untuk mengadakan; keterlibatan, keikutsertaan dalam suatu susunan untuk mengadakan (sesuatu); pendukungan penuh/ totalitas/ sampai akhir/ tuntas; mencakup/ terdapat batasan (ruang-lingkup, cakupan) yang mengikuti/ mengiringi untuk suatu keadaan/ dalam tujuan; terdapat tatib/ ketertiban penyertaan dalam susunan/ struktur (kegiatan, tujuan); ketertiban peserta mengikuti kegiatan; | |
ALEVAR | Akan dapat mengikuti; biasanya akan ikut terlibat; (pasti bisa mengikuti dan terlibat karena sudah genetiknya, turunannya, kebiasaannya); mencukupi/ berkapasitas untuk dapat mengikuti dan melaksanakan/ menindak-lanjuti; | |
ALEVARYAS | Yang sepenuhnya menyadari keterkaitan segala sesuatu sehingga akan selalu berperan aktif dan terlibat; sadar diri, posisi, situasi dan kondisi (bahwa tidak ada bagian dari segala sesuatu yang tidak berperan; bahwa tidak sesuatupun yang sia-sia dan hanya menjadi ornamen); | |
ALI | Bertujuan; memiliki fungsi/ peranan; | |
ALIA | Kebenaran yang seadanya/ wajar/ muncul dengan sendirinya; jujur, seadanya, natural (bersifat/ sikap apa adanya); | |
ALIN | Berdaya/ dapat masuk ke dalam dengan sendirinya; memiliki perhatian yang tulus dan berdampak/ mempengaruhi; berdasarkan perasaan/ rasa yang tulus; | |
ALINA | Yang bertujuan; yang memiliki peranan; yang akan berlakon; | |
ALL | Kepada ia yang akan meneruskan, melanjutkan; yang akan memproses; yang akan menjadikan; yang akan membuatkan; | |
ALLA | Ia yang melanjutkan kepadanya; ia sendiri; hanya ia yang akan; hanya kepadanya proses kelanjutan; diteruskan/ berlanjut/ ditujukan kepada yang ada/ menerima; | |
ALLAM | Hamparan terbentang; ruang menghampar; bentangan yang dapat menyediakan, menjadikan, memfasilitasi; menjadikan sesuatu miliknya; milik seluruhnya; memiliki seluruhnya; | |
ALLAMA | Memastikan agar proses/ keadaan berjalan dengan sendirinya; tidak mencampuri mekanisme alam/ natural/ alami; | |
ALLAMBHU | Kelambu; penapis; tirai berjaring halus; tirai selubung; pola alam; pola pada segala sesuatu; serat yang menjadikan variasi pada segala sesuatu; | |
ALLBANAD | Pertemuan kepada yang akan meneruskan untuk membawa; yang menemukan apa yang akan/kemudian/harus diteruskan, ditindak-lanjuti; kesepakatan yang akan menjadi ketetapan; | |
ALMA | Apapun yang terjadi dengan sendirinya; proses, progres, survival, evolusi, dinamika, hidup, kehidupan, pertumbuhan, perkembangan, dll; | |
ALMATERA | Inisiatif memunculkan solusi untuk pengembangan/ berkesesuaian/ menyesuaikan (dengan perubahan, perkembangan, kehidupan); solutif (secara kolektif, bersama) terhadap apapun yang akan terjadi; memunculkan/ mendorong begitu saja/ keadaan memastikan/ perwujudan harapan/ yang akan diterima; berinisiatif (instingtif, naluriah, sewajarnya, menurut kewajibannya/ apa yang mengharuskannya) memastikan/ mewujudkan harapan; insiatif (terlibat, berperan serta) dan produktif memastikan tujuan (harapan, yang diusahakan); | |
ALO | Suatu kondisi yang telah siap/ layak/ perfect untuk suatu keadaan; sesuatu objek yang telah disiapkan untuk suatu keadaan; | |
ALON | Melalui siklus sehingga/untuk/ agar mandiri; setelah dinyalakan/ distarter ia akan berputar sendiri/ menyala sendiri/ berjalan/ beroperasi sendiri; | |
ALPA | Pemimpin (ayah, leader, tetua dari proses alami, terjadi dengan sendirinya, karena prosesnya); seleksi alami; proses pertumbuhan natural; peragian; terjadi menurut kesesuaiannya, alurnya; | |
ALPAKALIA | Cashflow yang fleksibel (mengikuti kondisinya); pemasukan dan pengeluaran rutin menurut kesesuaiannya kebutuhannya; hasil yang dihasilkan (modal) yang didapat begitu saja (waris, pelimpahan) sesuai menurut ketetapan (takdir yang dijalani, tujuan yang dicapai); modal pelimpahan sesuai menurut takdir yang dijalaninya (ketetapan Sang Maha baginya); | |
ALRIA, ALERIA, ALARIA | Perulangan alamiah; siklus alam; siklus pengulangan; | |
ALT | Yang akan menjadi ada untuk/ kepada/ terhadap; tadah/ tangkup keadaan terhadap/ untuk; suatu keadaan/ kondisi yang akan terjadi; menerima keadaan; | |
ALTHA | Menerimakan keinginannya; menjalankan keinginannya; menerima/mendapat apa yang diinginkan; yang memenuhi jiwanya; menyenangkan hasratnya; | |
ALTHALERIA | Siklus pengulangan yang diterimakan dan selalu menyertai; siklus pengulangan yang selalu terjadi; siklus yang mengulang sampai dapat menyelaraskan/ menyeimbangkan; | |
ALTHE | Mengharap/ pengharapan, yang dido'akan; yang diharapkan untuk menerima keadaan; dampak lain dari suatu kondisi/ keadaan; | |
ALTHEA | Yang tidak memaksakan keadaan; yang mengikuti keadaan secara natural/ alamiah; yang berjalan sendiri secara natural/ alamiah; mengikuti dan menerima keadaan; mengikuti keadaan dengan pasrah/ menerimakan/ mengambil yang dapat diambil; | |
ALTRA | Menumbuhkan kepasrahan/ keikhlasan/ sikap menerimakan; menghimpun daya untuk kedepannya; yang telah bersiap/ mengupayakan persiapan; kesigapan terhadap keadaan; siaga dan sigap; selalu siap dan menerima keadaan; | |
ALTRADHINNA | Yang memiliki sifat (bawaan, naluri) akan menerima dan menjalani nasihat/ petunjuk/ hikmah/ sumpah/ komitmen; memegang teguh perkataan/ kalimat untuk selalu siap dan menerimakan keadaan; yang mematuhi untuk selalu siap dan menerima keadaan; yang patuh, sigap dan berserah; | |
ALU | Keluar untuk; mengeluarkan untuk; jangkauan terhadap; | |
ALUKA | Konsisten mengupayakan sesuai peruntukan (menjulur, meraih, menjangkau); | |
ALVA | Dengan pilihan sendiri; pilihan atas kehendak sendiri; menentukan pilihan sendiri, menentukan alurnya sendiri dengan mengikuti arah-arah pilihan; | |
ALVAZANTRA | Memintaskan dengan kapasitasnya; perantaraan penyusunan dengan kehendak/ pilihan yang dibuatnya sendiri; menghubungkan jarak diantara kehendak pilihan-pilihan dan menjadikannya sebagai contoh; yang mengisikan kekosongan diantara pilihan-pilihan agar mendapatkan hasilnya; yang menghubungkan atas kehendak dan keinginannya sendiri (dengan kapasitasnya) pilihan-pilihan untuk dijadikan hasil yang akan menjadi contoh (pilot project); pilot project/ percontohan/ untuk menjadi contoh; | |
ALZAKKARA | Menumbuhkan kemandirian dalam menyikapi perjalanan (skenario; kondisi) yang sudah ditetapkan; | |
ALZANTHARA | Memunculkan keinginannya/ muncul dengan sendirinya (dengan susunan/ menyusunkan) pola efektif (cepat) untuk memulai/ menjadi pionir dengan dasarnya (alasan, landasan, pondasinya); yang menghasilkan/ melahirkan sistem (pola, cara cepat) efektif (untuk memulai, menjadi pionir) dari apa yang ada (dari apa yang sudah tersedia sampai menemukan jatidirinya, mencapai hakikatnya sebagai mahluk/ manusia); | |
ALZAWUSGAA | Yang menunggangi angin; anak yang bepergian dengan hembusan dinamis; anak yang bepergian mengikuti kemana angin membawa; | |
AM | Sesuatu; suatu ada/ eksistensi, suatu awal; awal ada; mengadakan; menjadikan ada; kepemilikan; milik; kepunyaan; punyaku; milik ku; suatu pemastian; hal pokok; | |
AMA | Keadaan bagiku; keadaanku; nasibku; aku yang menentukan ku; keputusanku; kesimpulanku; penentuan; | |
AMAN | Suatu kondisi; yang menjadikan keadaanku; yang mengatur keadaan yang sesuai menurut/bagi ku; keadaan yang nyaman; aman; | |
AMANA | Yang dari keadaan; yang dari kondisinya; penerimaan yang baik; hikmah; hidayah; kebaikan yang diterima, didapat; | |
AMANAH | Menerimakan; yang mengandungi kebaikan, nilai-nilai; membawa nilai yang mengandung hikmah dari keadaan; menerima pesan yang mengkondisikan; | |
AMANAT | Yang menjadikan amanah; yang mengamanatkan amanah; kandungan amanah; | |
AMANATRA | Petunjuk ilahi; sumber amanat; yang membawa, menyampaikan, mengandungi hikmah dan hidayah; | |
AMANATRAA | Anak yang menanggung amanah; orang yang terikat dengan amanah; | |
AMANATRAA YAHRAA LUIFNAZAA KULTHAA | Orang yang terikat amanah (adalah) orang yang menerimakan segala kemungkinan (dan) seorang yang menyikapi menurut potensinya/kapabilitas (adalah) seorang yang memaksimalkan semaksimalnya; pemegang Amanah memegang teguh menepati sumpahnya ikatan persatuan | |
AMANNA | Dari sebab apa yang ada padanya; sunnatullah; berdasarkan kesesuaian, kewajaran, sebab-akibatnya; suatu pengharapan agar suatu keadaan tidak keluar dari kewajarannya/ sunnatullahnya; | |
AMANNARA | Memunculkan pa yang menjadi hak kalian daripadanya; mewujudkan hak milik kalian dari apa yang menghasilkannya; | |
AMANTA | Kondisi yang menyarankan pemeliharaan (misal keadaan aman, tentram agar dijaga dan dipelihara); amankan, pelihara keamanan, ketertiban, kenyamanan, kestabilan kondisinya; pelihara kestabilan kondisi (dalam suatu proses); suatu rutinitas tetap/ berkesinambungan/ kontinyu untuk mengatur keadaan agar tetap berjalan sesuai menurut; management dan supervision controlling schedule; | |
AMANTHA | Menerima/ mendapatkan suatu hak kepemilikan nya; | |
AMAR | Melalui ujian/ tantangan untuk meneguhkan eksistensinya; | |
AMARA | Melahirkan kemandirian; menjadikan mengerti akan kondisi/ keadaan (ruang-lingkup, cakupan, jangkauan dirinya sendiri); | |
AMARTHA | Terdapat permulaan dari penurunan/ suatu penujuan; terdapat dasar/ sebab/ alasan yang mengarahkan penujuannya; yang mendapatkan ujian/ tantangan untuk meneguhkan eksistensinya; yang telah mendapatkan/ menerima kepastian penujuannya; yang telah terpastikan kesiapan/ persiapannya; | |
AMARU | Dari kekacauan keputusanku, dari kesalahanku; kekacauan yang kuakibatkan; kekacauan nasib dari kesalahanku sendiri; memastikan akan/ untuk memahami/ mengingat kembali tujuan awalnya; memastikan akan ada introspeksi dan perubahan; | |
AMARUTA | Kesinambungan hak yang harus dipenuhi yang ditentukan oleh keputusan individunya/ bergantung kepada pilihannya sendiri untuk menentukan bagaimana value/ penilaian terhadap dirinya; ada hak yang harus dipenuhi dari dalam dirinya dan tergantung kepada keputusannya untuk menentukan penilaian/ value dirinya; (dalam konteks seru) berdoa/ inginkanlah/ munculkanlah keinginan untuk menggali dan menemukan potensimu (lakon mu); (dalam konteks tanya) tidakkah ada keinginan untuk mengenal dirimu/ mengetahui asal-mula, esensi dirimu?; | |
AMARUTHA | Telah tersedia bagimu menetapkan pilihanmu/ membuat keputusan terhadap perhitungan/ penilaian dirimu; telah engkau terima keadaan awalmu (fasilitas untuk mengenali dirimu, menggali sampai ke keadaan awalmu) agar engkau mengupayakan potensinya; | |
AMARZIAN | Anak yang hidup dengan karakter kaumnya untuk meneguhkan eksistensinya melalui ujian kehidupan; | |
AMAZHAINA | Disebabkan keadaan yang terjadi dan diluar kendali serta telah terbentuk (menjadi wujud); dari keadaan ibu yang ditentukan seseorang/ sesuatu/ keadaan; | |
AMBAR | Struktur kepemilikan; penyangga program pokok; mendorong kepastian; yang telah terjadi sesuai takdirnya dan telah terpastikan; | |
AMBARAWA | Terkait pemastian tempat/wadah/lokasi pendirian/pemunculan/pemulaian; | |
AMBHA | Memelihara sejarah, asal-mula eksistensi/ kepemilikannya; bagi Nya kepemilikan segala eksistensi; | |
AMBHALI | Mengambil untuk pengadaan penampungannya; | |
AME | Menyertai/ penyerta/ mengiring/ pengiring ada/ awal sesuatu; myang mengelilingi sesuatu; suatu penutup/ pelindung sesuatu yang lain; | |
AMEUD | Kabut pelindung/ penutup; | |
AMI | Frekuensiku; minat; aspirasi; ilham; untuk ku; niatku; hasrat; keinginan; | |
AMIDALBAHR | Lautan inspirasi yang membawa (kearah yang seharusnya, sesuai arahannya); yang mencurahkan inspirasi untuk mengalir; yang melimpahi dengan air; | |
AMINA | Apa yang kuharapkan; dengan/ dari do'a/ harapanku; dikarenakan do'a/ harapanku; | |
AMINAL | Yang akan membawa/ melanjutkan harapan/ inspirasi/ niat/ cita-cita; | |
AMINO | Wujud hasil harapan/ keinginan; | |
AMINOTO | Sesuai arahan frekuensi harapannya; | |
AMM | Barang-barang kepunyaan; benda-benda kepemilikan; inventaris items; | |
AMMA | Apa yang menjadi hak ku; apa-apa yang kusampaikan (sebagai orang pertama); dariku; | |
AMMAR | Membawa kepada suatu kepastian; membongkar dan menyusunkan kembali sesuai apa yang ada padanya (potensinya, arahnya); menjadikan sesuai potensi yang dibawanya setelah penguraiannya; mengarahkan kepada bentuk selanjutnya; suatu mekanisme pengaturan perangkaian kembali; | |
AMMI | Membuat daftar inventaris; menyusun barang-barang inventaris secara vertikal; tidak mengabaikan perasaan; dinyatakan sebagai kepemilikan bersama; mengutamakan hal yang nyata/ realitas (dimensi/ ruang hidup materi); rasa memiliki (vibrasi kepemilikan) sebagai faktor/ niat utama; | |
AMMU | Memenuhi hal-hal pokok/ utama; bukti tertulis kepemilikan; surat/ tanda bukti kepemilikan; daya utama untuk menjadikan/ merealisasikan; | |
AMMUBA | Wadah/ cangkang awal perwujudan kepemilikan yang sah; sudah menjadi bentuk materialisasi awal dan hal-hal pokok yang sudah terpenuhi untuk perwujudan uang; tempat yang pertama kali ada untuk memulai kehidupan; | |
AMMUR | Suatu kesiapan pencegahan terhadap kehilangan kontrol atau kendali atas hal-hal utama/ yang pokok dan vital; | |
AMNARUTHA | Menerima kembali pokok kepemilikan dari hasil perputaran/dinamika/fluktuasinya; | |
AMR | Menyiapkan poin-poin; menyusunkan prioritas; mengutamakan; pengutamaan; | |
AMRA | Benih, cikal, bakal kepemilikan; menerbitkan bukti kepemilikan; | |
AMRAD | Pasti akan berwujud; pasti akan tercipta eksistensi yang dipastikan (perwujudannya); pastilah, sudah terpastikan; | |
AMRHA | Sumber pokok, utama; sumber-sumber pokok kehidupan; | |
AMRHADHA | Mengutamakan yang utama (hal pokok, mendasar) sebagai sumber kehidupan; menghilangkan kepemilikan terhadap sumber-sumber pokok kehidupan; membawa, mengangkat dan menerapkan kesadaran (mampu menjelaskan, menetapkan pedoman dan aturan serta mampu menegaskan batas yang jelas) terhadap pengelolaan bersama sumber-sumber pokok kehidupan; | |
AMRO | Penyempurnaan/ menyempurnakan eksistensinya; objek kesiapan pokok ; sempurna potensi yang akan memastikan; | |
AMROOKHA | Yang berniat menyempurnakan eksistensinya; kenetralan (tidak membuat/ membedakan dengan prioritasi) dalam melengkapi keutuhan yang menyempurnakan (memenuhi siklus); | |
AMU | Lembar pertama eksis; lembaran awal menjadi/ mewujud; sulur pertama menjadikan; | |
AMUL | Ambisi; hasrat menjadikan; harapan agar ada; impian memiliki; menginginkan yang utama/ pokok dan pasti; | |
AMULIA | Pengambilan lembar pertama; pengambilan sampel; memiliki kelengkapan (alasan/ material/ yang dibutuhkan) untuk mencoba menjadikan; telah lurus pemastian hal pokok untuk menjadikan harapan/ keinginan/ hasrat/ impian; | |
AMUR | Yang terlewatkan; sisa dari recycle yang penting/ menjadi dasar/ hal pokok; sisa buangan/ siklus/ perulangan yang menjadi bahan dasar; | |
AMURDHAB | (Perhatikan) Sebagaimana (Aku) menyempurnakan kejadian (wujud dengan perulangan, dari buangan/ ampas); (Perhatikan) bagaimana eksistensi berwujud/ menjadi ada dengan pengulangan/ perulangan yang menambah/ mengembangkan/ menyempurnakan; agar benar-benar diperhatikan/ disimak bagaimana suatu perulangan memurnikan bahan/ menyempurnakan bentuk/ wujud eksistensi / kepemilikan; | |
AMUS | Kelompok inti; tim yang mengerjakan hal pokok/utama; | |
AMUSPHERE | Memastikan/ membawa suatu kepastian bersama melalui tahapan kepada hasil/ dampaknya; yang mengawasi/ mengiringi kelompok yang mengerjakan hal-hal utama; yang menyertai kelompok inti; fasilitasi kelompok utama; | |
AN | Subjek; orang pertama/kedua tunggal/jamak; pemilik; diri; aku, kami; kamu, kalian; kita (aku dan kamu); hasil ada; ada; saya; | |
ANA | Saya; aku; subjek; | |
ANAB | Akulah kemutlakan; mutlak atas aku; akulah mutlak; kemutlakanku; milik kuasaku; milik penguasa; | |
ANABRANG | Aliansi kekaisaran; himpunan bangsa dalam kekuasaan; kumpulan ras-ras dalam kekuasaan; | |
ANADA | Beginilah aku; aku ada; eksistensiku; keadaanku; eksistensi subjek; keadaan subjek; seadanya subjek; kapasitas alamiku; | |
ANADHA | Yang dialami dan dilalui subjek; Hikmahku; kebijaksanaanku; perjalananku; wawasanku; perkembanganku; cakupanku; | |
ANAKREZ | Celah yang menangkap gaya; yang meredam; pelindung | |
ANAM | Sesuatu yang ada dari hasil yang ada; yang dihasilkan dari apa yang ada; memang ada; benar adanya; sesuatu dari hasil pemikiran (resolusi, ide, dll); | |
ANAMASTU | Patokan/ standar/ tolak ukur bagi diri; fokus dan memasrahkan ego kepada apa yang telah diputuskan/ ditetapkannya sendiri; | |
ANAN | Aku dan kalian; kita semua; kita; aku adalah kita, kita adalah aku; | |
ANARA | Yang menjadikan aku; yang menyebabkan aku; (kadang digunakan dalam keadaan ketakutan atas suatu keadaan yang buruk, seperti ya Alloh, Ya Alloh atau My God!); adalah pemilik/ memiliki alasan/ motif/ sebab; terdapat/ dengan pemurnian keadaannya/ telah memurnikan keadaannya; | |
ANARGHIA | Energi (Umum); Daya; Sumber potensi atau bahan bakar | |
ANAS | Sebagai penengah bagi semuanya; | |
ANASPATI | Dikarenakan subjek tidak akan menggali kuburnya sendiri; dari seseorang yang netral dan sehat moralnya (bijak, tidak mengais-ngais dan memilah-milah); | |
ANBIA | Persembahan kami; keduanya telah bersatu; seturunan kami; kami yang seturunan; yang meneruskan setelah kami; | |
AND | Subjek pelaku; aku yang; yang melakukan pekerjaan; | |
ANDA | Suatu keharusan bersama; kewajiban umum; suatu bentuk pemahaman/ kesadaran umumnya terhadap hal-hal umum (norma, etika, adab, budaya); yang sudah dimaklumi subjeknya, siapa-siapanya; sudah lumrah atau memang hak atau lakon subjek tersebut; apa yang memang sudah menjadi kewajiban mu/ anda/ kalian/ saya/ kami/ kita; | |
ANDAMAS | Satuan waktu pada subjek yang mengharuskan; membutuhkan/ mengharuskan spesifikasi waktu untuk subjek kegiatan/ pelaksanaan; membutuhkan penambahan subjek/ keterangan/ poin yang spesifik; | |
ANDANA | Dari yang membutuhkan pengisian/ bantuan, (berupa tanda pengenal khusus dari yang memberi/ meminta bantuan); sesuatu yang menjadikan pemberi tanda memiliki kewajiban atau keharusan terhadap yang diberikan tanda tersebut; | |
ANDANI | Sungguh ini adalah kewajiban dan kesadaran bagi semua/ bersama (bentuk penegasan dari ANDA, mengenai apa yang menjadi hak, tanggung-jawab bagi semuanya); yang menjalankan/ melaksanakan kewajiban/ apa yang sudah seharusnya bagi siapapun; tidaklah/ bukankah kita (saya, kamu) yang seharusnya (yang berkewajiban); | |
ANDANIYA | Yang akan menjadi dasar (catatan, referensi, contoh) mengenai penunaian apa yang sudah seharusnya/ yang menjadi kewajiban bersama untuk dilakukan; | |
ANDARA | Memunculkan subjek kepemilikan yang seharusnya; mengeluarkan subjek kepemilikan yang seharusnya; | |
ANDHUKA | Anda; kata ganti orang kedua yang lebih dituakan, dihormati | |
ANDRAMAS | Bergantung kepada (kapasitas, kualitas, jumlah) subjek pelaksananya (untuk mengeksekusi, menjalankan); memerlukan lebih banyak/ penambahan subjek pelaku/ pelaksana untuk memaksimalkan dampak; memerlukan pembatasan waktu dan pembagian porsi/ cakupan target yang seimbang untuk menghasilkan dampak; | |
ANDRI | Yang berkapasitas, yaitu telah menguasai potensinya, mampu untuk mengkondisikan, mengangkatkan, membimbing, membina dan memotivasi untuk mengeluarkan kemampuan subjek-subjek pelaku/ pelaksana/ yang diarahkannya; yang mengarahkan para pelaksana agar mampu mencari, menemukan dan menyalurkan kepada kebermanfaatan; | |
ANE | Yang menyertai subjek; | |
ANEBALA | Lalu akan menyertai (membimbing) subjek menemukan wadah, cangkang, pengajegan; | |
ANG | Asing; sesuatu di luar subjek; tidak umum; bagian dari; organ; dan; itu; derita; murung; gelombang, frekuensi ada; | |
ANGGA | Tanduk; mungkin; kulit; penutup; bungkusan; suasana; nama luar; panggilan; infusi; memasuki; bilangan; menantu; nyaris; lamar; pemulihan; yang mengupayakan mengatasi permasalahan; yang menceriakan; | |
ANGGAR | Berani mempertahankan, sebuah ruangan luas | |
ANGGARA | Keratin; jaringan (biologi); yang menyelesaikan urusan; yang mengajukan, memprakarsai; yang menginspirasi; yang menumbuhkan hasrat, gairah; | |
ANGGARHA | Ia yg mempertahankan secara berketuhanan / ruangan tempat mendapatkan kekuatan ilahi; Yang menyibak, membuka hikmah; yang memperjelas keadaan; yang menuntun, membimbing menuju pencerahan; yang mendapat curahan rahmat; | |
ANGGARKALA | Akan terus mempengaruhi secara eksternal dengan frekuensi ada untuk menyusun struktur dalam ruang kehidupan; akan mendatangkan (dari luar/eksternal) menjadi bagian penyusunan ruang kehidupan; faktor eksternal/ kerjasama/ bantuan untuk membantu pembangunan tata kehidupan; | |
ANGGAS | Memproses susunan atau struktur sesuatu agar terfokus dan stabil kembali/ mengembalikan kejelasan statusnya (agar tidak lagi menjadi sesuatu yang tidak jelas, seolah asing dan terkesan seperti bukan bagian dari suatu ruang lingkup); menghibur/ menyeimbangkan kegundahan/ kegalauan/ kemurungan; | |
ANGGHA | Deportasi; cerai; menantu; pencangkokan; adaptasi; menyesuaikan kembali; yang menyatukan; membaurkan; yang menerimakan kesulitan; yang berdamai dengan masalah; | |
ANGGHARA | Permasalahan; persoalan; penyakit; kesalahan; ketidak-sepahaman; perbedaan; inspirasi spiritual; penyesalan; yang mendapat petunjuk untuk menerimakan realitas kehidupan; | |
ANGGHARHA | Sumber penerangan yang menyelesaikan; pedoman penyelesaian masalah | |
ANHA | Pemilik subjek, subjek yang dimaksud; dialah/ merekalah (pemiliknya, yang dimaksud, pemilik yang dimaksud); | |
ANIG | Penyelarasan frekuensi kalian; kami telah sepaham; kesepahaman; keselarasan; kesefrekuensian; | |
ANIGMA | Benar-benar dalam kesepahaman bersama; apa-apa yang memerlukan kesepahaman; | |
ANIGMALA | Akan meneruskan/melanjutkan kepemilikan/pengelolaan dalam kebersamaan dan keselaran bersama; kami/kalian dalam kesepahaman dan keselarasan terhadap penerusan pengelolaan kepemilikan; kami/kalian akan menertibkan, merapihkan, meluruskan, menselaraskan (menurut) visi-misi dan tujuan (kami/kalian); | |
ANIU | Selaraskan kalian; saling meluruskan; saling menegakkan; berdirikan; | |
ANJA | Lajur anda; garis lajur anda; guratan anda; kapasitasmu; prosi potensimu; urusanmu; pengalamanmu/ kalian; | |
ANJAKA | Kalian konsistenlah; tetaplah konsisten; tetaplah pada jalur yang kalian tuju; | |
ANJALI | Karena yang telah dilakukan, kerjakan; bagi apa yang sudah tergariskan; sudah tertakdirkan; menjadi takdirnya; | |
ANJALIKA | Kesinambungan terhadap apa yang sudah digariskan; terkait dengan apa yang telah digariskan terhadap lakon ataupun urusan yang dibuat; | |
ANJANA | Dari sebab apa yang sudah ditetapkan, digariskan; dari apa yang telah ditakdirkan, menjadi takdirnya; karena apa yang telah menjadi ketetapan (membuatkan jalur) dari apa yang dikerjakannya; takdirku, takdirmu, takdir kita semua; (AN adalah subjek, kata benda umum, bisa singular maupun jamak); dari subjek pelakunya, dari subjek yang dimaksud; suatu keadaan (jalur, garis lurus) dari subjek pelaku/ dimaksud; daripadanya/ yang dihasilkan suatu lajur (jalur lurus dan terarah); | |
ANJANA GHAPIDA HYANGGA | Ketetapan yang tergariskan dari apa yang telah dikerjakan akan membawa ke tempat yang sesuai dengan kalimah Nya; takdir yang telah digariskan dengan perbuatan akan membawa kepada ketetapan kalimah Nya; | |
ANK | Penomoran; skor; lain-lain; termasuk; juga; macam-macam; penapakan kaki; kedatangan; | |
ANKA | Yang menjadikan tetap; penstabil; stabilisator, stabilizer; peneguhan suatu kaum (penetapan bagi kalian); yang akan menjadi penanda/identitas/ciri suatu kaum; | |
ANKH | Aku/kami, kamu/kalian; untuk yang lebih rendah statusnya, kedudukannya, lebih muda; sebutan utuk yang dianggap masih mentah, hijau, belum berpengalaman, belum mengerti; saya/ kami belum memahami/ mengerti; | |
ANKHA | Saya menerima dan menyetujui; saya/ kami merestui; | |
ANKHI | Saya/ kami siap/ sedang menunggu penjelasan/ untuk diberi pemahaman; saya/ kami siap menerima penjelasan; | |
ANKHU | Perkataan subjek; menurut kalian; bagi ia yang datang; kepentingan-kepentingan; | |
ANKHUSAMA | Semua yang dalam satu kepentingan; apapun eksistensi dan kepentingannya (baginya hanya) satu (yaitu keindividualitasan, personalitas); | |
ANKRA | Perbuatan; prilaku; sikap; posesi; hayalan; polusi pikiran; minat; yang dimintai; cita-cita; bakat yang dikuasai; ciri khas; | |
ANKRE | Re-take; pengulangan; datang kembali; kunjungan ulang; pengaturan ulang; pembatalan; tertunda sampai waktunya; re-schedule; karena ketidak-sesuaian; karena tidak akan bermanfaat; | |
ANKREZA | Protes; tidak menerima keputusan, kondisi; memutuskan melakukannya sendiri; mengikuti cara dan jalan pilihannya sendiri; berinisiatif; mengambil dan memilih menerima resiko; | |
ANN | Orang pertama; pihak pertama; kata ganti pihak pertama, subjek pelaku; kami, kita; saya (sebagai kesatuan diri utuh baik jasad, jiwa, ruh/ spiritual dan fisikal); | |
ANNA | Adalah aku; penegasan subjek tunggal; dari ku; karena ku; akulah; sayalah; anak ku; turunanku; bersama ku; karyaku; pemberianku; | |
ANNARA | Benih keturunanku; keturunanku; benih cahaya kenaikan pemberianku; benih kenaikan bersamaku; yang menyebabkan naik dan memutar; | |
ANNE | Untuk dirinya; berbuat untuk dirinya; yang medahulukan/ sangat mempedulikan dirinya; | |
ANNEVARZHA | Seseorang yang menjadi subjek (pelaku, pemeran, berperan, berlaku, peran utama) menyertai/ mendampingi/ untuk memotivasi, membuka potensi, mengungkapkan jati-diri; | |
ANO | Objek pertama hasil frekuensi/ energi; objek/ sesuatu yang dihasilkan frekuensi/ energi; | |
ANOBU | Leluhur mahluk yang bertranformasi/ dihasilkan dari energi/ frekuensi; yang mendasari/ menjadi dasae/ penyebab materisasi objek energi (dengan frekuensi/ gelombang); leluhur/ penyebab ras-ras/ golongan-golongan/ spesifikasi mahluk; | |
ANRI | Yang mengupayakan bagi dirinya; | |
ANS | Tahap pertama pelaksanaan/ aplikasi niat (tujuan); realisasi pertama suatu perencanaan; langkah pertama dari realisasi niat; | |
ANT | Subjek terhubung; celah; jarak; | |
ANTA | Kembali ke awal; kembali ke orang pertama; kembali ke pemilik; pelanjutan; pewarisan genetik; penerusan genetik orang yang sama; duplikasi; | |
ANTAGA | Perimeter; perbatasan; batas wilayah kedaulatan; batas tanah; mencakup/ meliputi/ termasuk/ membawa seluruhnya subjek-subjek pelaku (keturunan, yang memiliki hak, kewajiban dan tanggung-jawab); perbatasan negara/ kerajaan/ kedaulatan; suatu lingkup struktur yang memiliki batas keliling milik bersama yang pasti, yaitu, menyediakan dan mampu memenuhi hak para pemiliknya untuk mengambil dan mencukupi haknya; suatu wilayah kedaulatan; negara atau kerajaan; | |
ANTAGAN | DPR/MPR, Suatu forum musyawarah untuk mufakat, RUPS; kebijakan yang mengatur dari kesepakatan bersama mengenai hak-hak secara umum; | |
ANTARA | Mengambil peran; mengajukan diri; mencalonkan diri; memunculkan diri; mengeksiskan diri; menampakkan kapasitas (hak); menyeruak; muncul di/dari antara yang lain; mengambil posisi/peran yang menghubungkan; | |
ANTARAGA | Menuju jati diri (hakikat diri; keorisinalitasan diri; kembali ke default) yang hak; melahirkan kembali jati diri yang seutuhnya sesuai kode genetik awalnya; lingkungan budaya yang mengarahkan kemunculan jati diri yang orisinal seutuhnya; | |
ANTARI | Mengantarkan ke sebab awal; mengembalikan akibat ke sebab awal; penelusuran genetik terawal; menemukan pengulangan dari replikasi orang yang sama (yang awalnya); | |
ANTARIZHA | Reinkarnasi, identikasi genetik penjadian awal; seseorang yang mengulang dari dirinya yang awal; sesuatu/ seseorang yang mengembalikan, mengantarkan ke sebab awal; | |
ANTE | Menerima; mendapat; menerima hasil yang ada, yang didapat; menerimakan takdir, keadaan yang ada, yang didapat, yang diterima; kamu datangkan kepada kami, kamu ambilkan untuk kami; (kamu) tolong ambilkan itu; | |
ANTEZANA | Daripadanya mendapatkan tanggapan (bantuan); mendapatkan peran serta (tanggapan, bantuan) dari yang terikat berdasarkan kedudukan, dari bawahan untuk atasan, dari suruhan untuk/kepada majikan; yang menjadikan ada untuk meneguhkan kedudukan; | |
ANTHERAZAN AVHRRAL | Kemuliaan yang memuliakan; keharuman yg mengharumkan, pelindung yg terlindungi, pengasuh yang diasuh | |
ANTIK | Suatu ketetapan/ perjanjian yang mendasari kepemilikan umum (kebangsaan, kenegaraan, dll); | |
ANTROVHA | The silent before the storm; maka itulah jarak subjek akan saling terhubung (terkumpul, saling merapat) pada celah sebelum bangkit untuk menghasilkan; mekanisme pengumpulan/ pembangkitan energi; pengumpulan energi bebas yang terpisah/ terurai (dan membenturkannya kembali) untuk menghasilkan energi baru (lain); | |
ANU | Atom; molekul; tetap; sesuatu; apa yang; tidak dipunyai; hewan; miliknya; belas kasihan; rekayasa; | |
ANUNG | Struktur/ susunan hasil frekuensi Nya (karena kasih-sayang Nya); struktur/ susunan hasil frekuensi Nya merekayasa (mencipta, menjadikan, membuat); daya cipta Nya; | |
ANUNGLAH | Kemungkinan-kemungkinan dari kasih-sayangnya (secara partikel yang tidak dapat dikenali mahluk) merangkaikan hasilnya; jalan kasih Nya; dengan kasih Nya menjadikan; Ar Rahman Al Fattah AL Mujiib; penyediaan kemungkinan dari Kasih Nya untuk menjadi; restu Nya yang menjadikan/ mengabulkan/ mengijabah; | |
ANVATA | Keturunan VA; marga VA; kesinambungan hak subjek pembelahan; hak turun-temurun; | |
ANZALA | Yang akan menduduk kan; yang akan menerima tanggapan/balasan/reaksi; selanjutnya akan meninggalkan, meneruskan; | |
ANZAVA | Ia yang menegakkan/mengukuhkan/mewujudkan | |
ANZHA | Seseorang atau sesuatu yang menjadi subjeknya; pelaku utama, tokoh sentral; | |
AO | Objek; itu, ini objek; sesuatu objek, adalah objek; ini/ itu adalah benda; begitulah keadaan/ siklus; ya begitulah (keadaan/ kondisi/ siklus itu); | |
AOR | Himpunan daya keadaan sempurna; keadaan yang sedang menyempurnakan (dirinya); ya begitulah (keadaan, alam, siklus, kondisi memenuhi/ menyempurnakan keadaannya/ dirinya/ kesempurnaannya/ siklusnya); | |
AORIS | Yang akan bangkit dan menyempurnakan dirinya; yang dengan cermat memenuhi siklusnya; | |
AP | Saluran sesuatu; pembuangan sesuatu; | |
APA | Keadaan salurannya; saluran pembuangan; penyaluran/ pencurahan/ penempatan yang sesuai menurut keadaan; | |
APE | Yang menyertai saluran pembuangan; faktor-faktor di dalam saluran pembuangan/ pengeluaran; | |
APETRA | Melancarkan saluran pengeluaran/ pembuangan/ ouput; membuatkan jalur-jalur (penyesuaian, menertibkan) terhadap faktor-faktor di dalam saluran output; | |
APETRAZ | Memantabkan niat untuk menjadi lebih baik; yang benar-benar melakukan suatu kegiatan; benar-benar membuang, membersihkan; benar-benar melakukan kegiatan yang membersihkan dan membuang (yang tidak baik); | |
APEZ | Puncak; air; aplikasi; putaran; halaman; pusaran; nikmati; kepala spiritual; catatan; menenangkan; yang bersifat addictive; sesuatu yang diharapkan, diangankan, dituju; | |
APEZTRA | Tak tertembus (selubung; tabir); pemantul; peredam upaya melalui; melampaukan | |
APT | Agar tersalurkan; untuk disalurkan; | |
APTA | Saluran permanen; instalasi saluran; | |
APTH | Pembuangan; penerima penyaluran resmi, juga yang menerima penyaluran (modal dingin untuk investasi) dengan menjanjikan hasil (pelipatan) atau pelipatan jumlah modalnya; | |
APTHA | Telah menerima/ sampai penyalurannya; telah sampai kepada yang berhak menerima, yang ditujukan untuk menerima penyaluran; serah-terima (penyaluran dan penerima penyalurannya); | |
APTHADA | Kewajiban menyalurkan penerimaan/ yang telah diterimanya; kewajiban membagi sebagian pendapatannya untuk disalurkan kepada yang lain yang membutuhkan; | |
APTHADAKU | Keputusan penyaluran hingga mendapat/ sampai kepada pemenuhan kewajiban/ keharusan (yang tertinggalkan); | |
APTHADAKULA | Membudayakan/ membiasakan penyaluran (kebermanfaatan) sesuai kodrat/ hakikat sebagai kewajiban sampai akhir/ tidak terputus sampai akhir; | |
AQ | Kata/kalimat pertama; seruan yang memulai/mengawali; mengeluarkan dengan keteraturan/pola yang menjadikan sesuatu yang pertama/ mengawali; | |
AR | Penurunan; menuju ke bawah; cekungan; menuju kepada tujuan pemberhentian (bersifat sementara) dan akan melanjutkan; sesuatu yang dituju; sesuatu yang sementara; suatu potensi; potensi yang ada; mengeluarkan ke bawah; membuang; persiapan ada; penyiapan, kesiapan; perjalanan untuk menyiapkan (melalui penurunan menjadi ancang-ancang naik); melalui ujian, tantangan agar berkembang; | |
ARA | Bertahun-tahun; mengatakan; melepaskan; gila; harga; sekarang; kami membeli; lebah; diantara; cara; meminjamkan; arah; mencari; melihat; himpunan; di luar; bahkan; mereka; merusak; itu adalah; bajak; tidur; zaman; bidang; awal/ dimulainya penurunan; melahirkan; menjadikan awal/ ada; himpunan narasi pengarah, kumpulan petunjuk; | |
ARAKH | Yang ditujukan ke wadah, tempat penampungan, pemberhentian; yang diturunkan; yang dibawa menuju; yang ditujukan; | |
ARAM | Runutan yang jelas dari awal sampai akhirnya; membutuhkan kesiapan (infrastruktur/ individunya); sesuatu yang akan menurunkan; hal yang membutuhkan banyak energi/ mengkonsumsi energi; | |
ARAMTA | Dalam penyiapan memenuhi kebutuhan/ hal pokoknya; | |
ARAN | Subjek/ orang-orang (kami, kita, kalian) yang menjalani ujian/ melalui tantangan/ menuju kesiapan dengan tantangan dan ujian; yang sedang dipersiapkan; | |
ARAS | Pengungkapan; menyatakan yang ada dasarnya (melalui proses dan kesiapannya); | |
ARAZ | Yang menambahkan dengan penguatan (amplikasi) terhadap suatu potensi/ daya terhimpun/ penyiapan; pengakselerasi/ percepatan/ penguatan kesiapan; yang mampu/ kapabel untuk apapun terhadap potensi yang ada; meringkaskan/ peringkasan penujuannya; memotong jalur penurunan; yang menyebabkan akselerasi/ amplifikasi terhadap penujuan ke transit (tempat penentuan pelanjutannya apakah descencion, dikembalikan ke bentuk asal atau melanjutkan tahap berikutnya/ ascencion); | |
ARAZE | Suatu dorongan kebenaran (mutlak berdasarkan potensi yang dibawa oleh struktur penyusunnya) terhadap keadaan sesuatu (mahluk) atas keadaan berikutnya (apakah akan dilahirkan kembali, sebagai apanya, berapa lamanya kesempatan yang akan di dapat dalam kehidupan di kelahiran berikutnya tersebut, di masa/zaman/ keadaan seperti apa, dan dengan kapasitas/ kapabilitas seperti apa); | |
ARAZENA | Yang dihasilkan dari inspirasi penjadiannya agar menemukan kesejatian dirinya/ memahami realitas/ berkesadaran untuk memahami realitas kehidupan (awal, asal, Tuhan yang sejati); agar menjadi inspirasi/ dorongan baginya dalam keadaan (kelahiran ) barunya menemukan kesejatian realitas alam kehidupan dan tuhan sejati; | |
ARCA | Hampir menyerupai yang dituju; yang mengambil, membawa dari tempat-tempat; perwakilan dari yang tetap karena mampu bergerak berpindah-pindah; penanganan darurat cepat; mobile emergency rescue (dalam konteks unit pertolongan darurat); | |
ARDA | Yang harus sudah tersiapkan; potensi (tidak baik) yang harus dibuang (disisihkan); perubahan (penyesuaian) tujuan; sudah seharusnya diturunkan/ dikeluarkan; | |
ARDANA | Daripadanya/ yang dihasilkan penurunan/ tujuan sementara/ potensi yang ada/ pengeluaran/ pembuangan/ penyiapan yang seharusnya/ yang sesuai keharusannya/ yang ditambahkan/ yang harus terisikan/ yang dapat terisikan; yang dihasilkan dari tujuan yang disesuaikan; yang dapat dihasilkan dari potensi yang ada untuk perubahan/ penyesuaian; dari pengeluaran yang dapat disesuaikan kebutuhannya; dari penyiapan yang sewajarnya/ sesuai kebutuhannya; | |
ARDE | Tentang waktu/ keadaan/ kondisi kontrol/ pemeriksaan/ pengecekan secaralangsung (turun ke lapangan) kesiapan/ potensi; | |
ARDH | Baginya awal/ ada potensi yang akan mucul dapat terisikan; alam kehidupan; alam; bumi; baginya pengisian/ pemenuhan/ penyempurnaan tempat kediaman sementara; tempat kediaman sementara yang dicukupkan (disempurnakan); | |
ARE | Bahkan; bidang; setengah; dayung; alur gerak; riak; arteri; | |
AREKVA | Pengarah untuk tujuan yang menyertai; alat bantu pengarah, penuntunan; fasilitas/ perlengkapan untuk menentukan atau membawa ke suatu arah/ tujuan; titik sambung, sebagai patokan penghubungan; | |
AREZONE | Pembagian setengah untuk bertahan dan melanjutkan; | |
ARGA | Cakupan menyeluruh dari segala potensi yang ada/ arah yang dituju beserta persiapan dan kesiapannya; pengupayaan yang telah mencakup/ meng-cover secara menyeluruh mengenai kesiapan dan persiapan menuju target serta menghadapi resiko dan tantangannya; | |
ARGASA | Mengenai kesiapan menghadapi tantangan menyusun struktur; tentang tanggung-jawab bersama untuk menata (menetapkan dasar-dasar/ fundamental dalam suatu atau banyak hal); tentang kesiapan menghadapi tantangan (secara komunal); | |
ARGRIA | Petunjuk kepada tujuan yang akan mendasari, menjadi landasan; | |
ARI | Siap; dapat segera dimulai; sudah siap; | |
ARIS | Proses pelurusan kesiapan; penyiapan, pemeriksaan kesiapan; | |
ARK | Cerukan; suatu cerukan yang menjadikannya dapat terisi dan menampung dan dapat bergerak, berpindah, datang dan pergi (muncul dan hilang) tetapi tidak berubah keadaan cerukan dan sifatnya itu; Penampungan; Wadah; Baskom; Bahtera; gudang pengisian; gudang penyimpanan | |
ARKA | Sesuatu yang konstan menurun menuju cekungan/tampungan; pengisian; air terjun; gaya menurun, menarik ke bawah; gravitasi; kontinuitas tantangan; stabilitas potensi; | |
ARKAS | Membuatkan ekses (jalur pembuangan) dari saluran pengaliran pada penampungannya; eksesi untuk menstabilkan tekanan, fluktuasi, grafik pada penampungan sementara yang dituju; lubang/retakan baru pada kawah dari kantung magma di bawahnya sebagai ekses kelebihan panas dan tekanan; | |
ARKASTURI | Yang mencari tujuan/lakon baru melalui penurunan ke tempat pemberhentian sementara untuk menetapkan (menemukan) dan memfokuskan arah tujuan akhir (pemberhentian tetap, final destination); mengulang untuk menemukan arah baru dengan turun ke dunia untuk meneguhkan tujuan akhirnya; yang turun ke aliran (sungai) membuat lubang pengalihan untuk menghentikan arus; yang turun menggali sumur untuk tidak lagi pergi mencari air; | |
ARKAZHA | Sesuatu, seseorang yang menuju ke bawah, menurun secara konstan, tetap; saluran pembuangan; wormhole; saluran lubang hitam; | |
ARKH | Kepasrahan/ keihlasan melalui segala cobaan/ tantangan/ ujian; yang berjalan mengikuti keadaan; surfing, yang berlayar mengikuti arus dan dapat menerima segala bentuk gelombangnya; kapal yang dapat berlayar di kondisi lautan terburuk; | |
ARKHA | Penetralan; netral sebelum meneruskan; kepada kenetralan, kebeningan; netral sebelum singgah; ia/ mereka yang menampung dan berpindah, memindahkan; ARKH yang bermuatan, berspesifikasi untuk mengangkut dan memindahkan; | |
ARKHABEN | Kesiapan pengisian wadah/gudang nya; terbuka untuk perpindahan/penujuan penyucian; | |
ARKHAZA | Yang meninggalkan kedudukan dan kemuliaan materiil menuju kemurnian, kenetralan; yang meninggalkan jasad, materi untuk wujud, bentuk energi; yang meninggalkan keterbatasan kepada ketidak-berbatasan; yang meninggalkan keniscayaan untuk keabadian; | |
ARKHY | Energi tertampung; tampungan energi; bahtera energi; kantung gas; kontainer panas; | |
ARKZENTRHA | Cahaya bahtera pusat; | |
ARM | Sesuatu yang dikenali/ teridentifikasi milik sesuatu yang lain (entitas) dan memiliki daya/ potensi untuk turun dan naik/ mengangkatkan; | |
ARMA | Sesuatu/ seseorang/ entitas yang memiliki persiapan atau sedang bersiap untuk menuju suatu tujuan; | |
ARMO | Suatu keadaan atau kondisi yang memerlukan/ memberikan penjelasan berhubungan dengan batas/ jangka waktu, status kepemilikan terhadap suatu (area/ lokasi/ tempat) yang dijadikan tujuan/ yang dituju untuk sementara; | |
ARMOD | Wadah/ box sementara; disposable bag/ wrap/ box; | |
ARMODTH | Sesuatu yang menerima dalam lipatan pembuangan/ penurunan/ tebing yang sengaja ditempatkan agar terisi kepadanya/ agar tertampung olehnya; sesuatu penampungan dari curahan/ aliran yang sengaja ditempatkan pada rekahan/ cekungan/ lipatan (kerak bumi/ lapisan bumi/ patahan lempeng); suatu benda/ alat untuk menyerap radiasi (berhubungan dengan temperatur/ suhu) yang ditempatkan di dalam lipatan/ cekungan di bawah tanah/ laut; | |
ARNU | Bentuk baru sementara; sesuatu yang baru dan bersifat sementara; peralihan sementara; | |
ARNUMA | Memiliki kesementaraan kepada yang baru; ketertarikan kepada hal-hal baru (bersifat sementara, mudah berubah, berganti); | |
ARRA | Menyiapkan tujuan sementara, target jangka pendek/ tahapan berkesinambungan; menghasilkan penurunan (degradasi, descends, grafik turun); membuat/ menentukan lokasi-lokasi/ tempat-tempat pengiriman (dropoff points); menumbuhkan/ membangkitkan potensi-potensi; | |
ARRADAT | Bakat potensi (bakat turunan; potensi dari turunan; lakon dna) yang akan muncul; sebaran potensi yang ada untuk/agar dibangkitkan/ dimunculkan; sebaran kordinat tujuan/ lokasi potensial sementara; pemetaan pembawa memori (potensi seturunan, sememori) untuk membangun potensi yang lebih besar/ untuk dikumpulkan; | |
ARRADATTA | Konsistensi terhadap target tahapan pembangkitan/ penumbuhan/ pengembangan potensi-potensi yang ada; komitmen untuk mampu berkembang dengan potensi yang ada; mempertahankan lakon/ potensi yang ada dan menularkannya (memperbanyak; menyebarkannya); | |
ARRU | Ketidak-beraturan pola pengarah/frekuensi pengantar; | |
ARRUMA | Memastikan/pastikan/pemastian pengantaran tujuan agar selaras/sefrekuensi (jangan sampai tidak beraturan, berbeda-beda); | |
ARRUMHA | Ia yang mengantarkan ke tujuan penampungan/sementara bermuatan tidak tetap/ memiliki ketidak-stabilan/ tidak dalam keselarasan; | |
ARRUMMA | Persinggahan sementara apa-apa yang tidak berkesesuaian, belum menemukan tempat, tidak berpola pengarah; | |
ARS | Yang memproses pemindahan, mutasi, penempatan sementara, pemberhentian, pengangkatan; | |
ARSYA | Yang memutuskan pemindahan, penempatan, penurunan, pengangkatan, pemberhentian; | |
ARSYAVA | Pilihan penempatan kehidupan selanjutnya; menuju proses penempatan; sudah menentukan pilihan berikutnya tinggal menunggu prosesnya; | |
ARSYAVATA | Melanjutkan hak mengikuti proses penempatan pilihan; meneruskan kewajiban melalui proses penempatan; melanjutkan hak melalui proses untuk memilih; perhatikan tanda yang akan mengarahkan pilihan; gumpalan (di atas, utara, kondisi politik, negara) yang akan mendorong keputusan penempatan; | |
ARSYAVATALA | Kemudian yang memproses penempatan yang akan mengarahkan pilihan menurut haknya; pengambil-alihan hak menentukan pilihan penempatan; | |
ARSYAVVARTALLA | Singasana pesan cahaya; yang mengemban amanat cahaya; yang menyampaikan/yang mengingatkan amanat murni.. | |
ARSYI | Yang memuluskan, meluruskan pemilahan, pemisahan, percabangan dan memproses perubahan, perpindahan (mutasi, evolusi, perubahan bentuk); sesuatu yang dituju untuk pemenuhan syarat dan ketentuan, untuk penyelesaian, pelengkapan, penyempurnaan; suatu badan pemeriksaan dan perijinan; pemberi ijin, restu; suatu entitas yang menyebabkan sesuatu dapat menjadi sesuatu yang lain; entitas yang menujukan kepada eksistensi sesuatu; penyaksi, pemberi kesaksian (menjadikan ada, mewujud); | |
ARU | Mengupayakan potensinya; menjangkau ke awal untuk potensinya; | |
ARUDHAPTIRA | Peniru ulung | |
ARUN | Yang mengembangkan, melebarkan potensinya; memanfaatkan/ memaksimalkan transitnya/ potensinya di persinggahan sementara; | |
ARUNA | Telah diarahkan untuk menggali potensinya/ berpegang kepada awal/ sejarah eksistensi dirinya; ia yang mengupayakan potensinya dengan menerima sejarah dirinya; | |
ARV | Kemungkinan-kemungkinan keadaan/ kondis dengan potensi-potensinya/ yang membawa potensi; kemungkinan yang menyimpan peluang; | |
ARVHA | Yang memiliki/ mampu menjadikqan peluang dari kemungkinan-kemungkinan; | |
ARVHAN | Nalarnya/ mindsetnya/ pemikirannya memungkinkan peluang; cara berfikir yang solutif dan ke depan; seseorang yang visioner dan dapat menvisualkan peluang-peluang; | |
ARWATHA | menerima penurunan ke persinggahan sementara terkait dengan (sehubungan dengan) pelanjutannya; penujuan arwah; persinggahan arwah; dimensi transisi; | |
ARYA | Yang akan menuju ke bawah; yang akan diturunkan, ditinggalkan, descending; yang menuju pemberhentian sementara sebelum melanjutkan kembali di jalur yang sama; salah satu dari yang akan turun, diturunkan, disimpankan di tempat sementara; | |
ARZA | Untuk transit; berhenti sebentar untuk buang air/ mengeluarkan/ membuang beban atau ampas; | |
ARZANTA | Melanjutkan hidupnya dari penurunan menyusun tahapan; yg menemukan damai sejati di hatinya; | |
ARZANTRA | Sebagai batu loncatan; menerima resiko turun beralih, menyusun kembali; menerima hal baru menyusun pijakan naik; berpindah melaui persinggahan; | |
ARZENTHRA | Pembawa ke pusat awal | |
ARZENTRA | Benih turun memusat; titik sasaran rambat; titik tembak; kantung gas; kantung air tanah; sumur; sumber air; mata air | |
ARZENTRHA | Sinar cahaya turun memusat; Pemudaran cahaya terkompres/ terpusat; terfokus sampai memendar; titik balik; titik peralihan; titik metamorfosis | |
ARZHA | Kekuasaan di bumi dan langit; sesuatu yang sementara; persinggahan; peristirahatan; | |
ARZHANAVRI | Yang konsisten mengupayakan pemenuhan harapan untuk kebermanfaatan bagi semesta; yang konsisten mengupayakan kebermanfaatan bagi seluruh alam di tempat sementara ini (alam hidup bumi); | |
AS | Sebagai; juga tidak; akan; datar; gali; biar; pada; mati; rata; rata-rata; sama; stabil; sama dengan; menjadi (ada); dari setiap apa yang sudah/ sedang ada (keadaan); | |
ASA | Ada/ awal sebagai; awal/ ada setiap apa-apa; pada apapun; pada setiap apa yang terjadi/ berkegiatan/ berproses; mengenai/ perihal; | |
ASH | Faktor eksternal; berhubungan dengan keadaan diluar subjek dan objek atau di luar orang ke satu dan kedua; tidak ada perbedaan; pembagian tugas yang sama dan merata; membutuhkan konsistensi dan kestabilan; | |
ASHMUHA | Penguasa perdana | |
ASHOBA NAHSATYA | Yang setia berkeliling, yang mengikat kesetiaan kerabat | |
ASHTAR | Yang datang dengan kapasitas untuk membuat/ menjadikan lakon setara/ sejajar (bagi setiap individu); kaum bintang (pemilik dengan kemampuan membuat dan menjadikan) dari luar ruang lingkup (bumi, fisikal materi, di luar wawasan dan pengetahuan yang ada); bintang jatuh/ meteor yang menjadikan perubahan besar di Bumi; | |
ASHTARA | Generasi zaman emas; jiwa-jiwa baru (untuk zaman terang); manusia dengan kesadaran baru untuk zaman baru (terang/ cahaya) di Bumi; | |
ASHVA | Opsi-opsi agar konsisten/stabil dalam kemerataan/proporsi tugas/pelaksanaan; | |
ASHVAKA | Ketertiban/pengaturan pemerataan/kesama-rataan opsi pelaksanaan; | |
ASHVAKARA | Munculkan/himbau/bangun/motivasikan kesejajaran dan kemerataan proporsi demi ketertibannya; | |
ASM | Suatu eksistensi (wujud/ benda) awal proses; wujud awal yang masih akan berproses (menyesuaikan/ menstabilkan); kondisi baru saja terlahirkan; | |
ASMA | Sesuatu yang baru saja lahir dan membutuhkan penyesuaian; penstabilan, membutuhkan proses/ waktu untuk menstabilkan dirinya; | |
ASTAVRHA | Melintasi samudera bintang | |
ASTR | Yang sudah-sudah (kegiatan, aktifitas, perjalanan); aktifitas/ kegiatan/ perpindahan/ perjalanan yang sama dengan sebelumnya; aktifitas kegiatan yang monoton; | |
ASTRHA | Apa yang ia punya selama ini adalah kegiatan yang monoton; baginya/ terhadapnya aktifitas/ kegiatan yang sama saja/ itu-itu saja; baginya sama saja kegiatannya; | |
ASTRHAZENNA | Anak yang mengikuti pendahulunya/ membawa sifat/ genetik yang sama dengan generasi sebelumnya (buah jatuh tidak jauh dari pohonnya); berdasarkan alasan yang sama/ klasik (sanggahan atas kemonotonan hidup/ aktifitas/ kegiatannya/ kestatisan perjalanan hidupnya); yang membawa sifat mainstream dari generasi/ lingkungannya; | |
ASTU | Pelaku; terduga; lurus; ajal; pasrah; pekarangan; kebun; konsisten menumbuhkan, merawat dan memelihara lingkungan; | |
ASTUDARHA | Hutan; rimba; cahaya yang akan mengarahkannya; sinar matahari sebagai penunjuknya; ia yang teguh lurus; ialah yang menerangi hidup; | |
ASTUNGKARA | Yang muncul sebagai pengarah ke dermaga/ titik kumpul sebelum tujuan; yang mengantar ke dermaga; yang lahir (kembali) setelah mati untuk menunjukkan tempat asal/ pondasi dari tahapan yang telah direncanakan; | |
AT | Atas; pada; dua; terpisah; berjarak; mata; dan; | |
ATA | Kata sambung, kata keterangan; hingga; ini; nya; mereka; akan; adalah; untuk; sesuatu yang muncul bersifat bertumbuh dan menyebabkan; detik; dua yang pertama; penyempurna; indukan pertama; orisinal; bibit murni; senyum; di atas; sesuatu yang berada di atasnya; padanya; ada pertama tadah/ tangkup/ mengalasi/ akan menjadi untuknya; diterima/ mendapat; terpisah namun merupakan bagian dari sesuatu yang dibawahnya; ayah; leluhur; pergi; meninggalkan; pagi; melihat; sebaran; berikut ini, pada momen ini; | |
ATAH | Mentah; belum siap; masih membutuhkan pertumbuhan; | |
ATAR | Sekilas; sebentar; selewatan; memberi jeda; memberikan ruang; | |
ATARA | Frekuensi vibrasi; gaya interaksi; pembawa inspirasi; yang akan menjadikan keturunan; yang mengawasi dari ketinggian; | |
ATARAGA | Lingkup atas/pada jarak mata melihat bidang arah; batas pandang; batas jangkauan perspektif; yang membatasi jarak pandang dan jangkauan perspektif; wujud orisinal; spek awal/dasar; raga murni; | |
ATARAGGA | Proses pembibitan; suatu proses penganakan dari indukan pertama dengan pembatasan-pembatasan kualitasnya; rekayasa pemilahan (pemisah-misahan) genetik; penganakan dengan pemecahan kualitas indukan orisinal; sehingga anakan di batas waktu (expired date) dengan penggulungan untuk menghimpun kembali dan menyempurnakan seluruh kualitas (kode genetik) indukan awalnya; | |
ATARAGGHA | Akhir perjalanan untuk mereka (leluhur) mempertanggung-jawabkan; pengumpulan kembali sebaran bibit murni untuk berhimpun dan memulai kembali; | |
ATARAGHA | Yang mengembalikan kesempurnaan benih awal; yang mengumpulkan sebaran benih awal; yang mengutuhkan pemahaman realitas sampai ke cikal-bakalnya; penyempurnaan kualitas indukan sampai ke dua yang menjadikannya; pengumpulan seluruh sebaran indukan awal sampai ke benih penyusunnya; proses penyadaran terhadap realitas; upaya manunggal; | |
ATH | Menerimakan; baginya awal menjadi/menerima; menerima takdir; memulai takdir; | |
ATHA | Padanya dua kondisi; akan dihadapkan pada dua kondisi; padanya/ baginya/ terhadapnya atas; padanya; padanya suatu kondisi; | |
ATHAI | Menerima reaksi pada dua bentuk/ keadaan; mendapatkan dua bentuk reaksi; | |
ATHAINA | Daripadanya akan menjadikan pada dua reaksi (publik, umum, sistem); sehingga akan menghadapi pro dan kontra; sehingga akan menerima/ memulai takdir yang lurus dan nyata; | |
ATHE | Asisten pembantu; asistansi yang berada di suatu tempat (misal di kantor, rumah dan tidak mengiringi setiap saat); | |
ATHERA | Melahirkan tanggung-jawab yang sama (seperti sebelumnya, dua yang berbeda tetapi tetap ruang-lingkup peranan yang sama); pengulangan lakon/ peranan yang sama; pengulangan takdir; masa lakon untuk memulai/ menerima takdirnya; | |
ATL | Terhadap keadaan menjadi alas; untuk menjadi dasar; sebagai pondasi/ dasar pegangan/ simbol dasar; | |
ATLAS | Yang setara; sebagai penyeimbang; sebagai lawan/ oposisi; ideologi/ dasar pemahaman yang berlawanan; | |
ATR | Persiapan/ kesiapan ada/ keadaan alas/ mengalasi/ tadah/ tampung; telah ada untuk tadah/ alas/ tampung; sudah dengan; adalah dengan; dengan; | |
ATREYA | Yang akan mengarahkan pada perubahan; | |
ATREYAN | Yang menggantikan diantara dua perulangan; | |
ATT | Alas terpisah; menjadi berbeda; | |
ATTA | Pemisahan; terpisahkan; menjadi dua; menyaksikan; untuk terus menyaksikan/ mendapatkan/ menemukan penyaksian; mewariskan kesaksian; | |
ATTALAAR | Eksekutor, eksekusioner, algojo | |
ATTARA | Sebab pemisahan; pembelahan; perpisahan; saksi; | |
ATTARAG | Pemutusan perkara; keputusan peradilan; persidangan; | |
ATTARAGA | Pembelahan; bukti fisikal; kembaran; kloningan; cakupan inspirasi dan imajinasinya; hak kekayaan intelektual; | |
ATTARAGGA | Batas toleransi akibat; batas toleransi deadline, expiry date; membatasi perspektif terhadap akumulasi akibat dan konsekuensinya; | |
ATTARAGGHA | Mengembalikan kesadaran terhadap realitas hari akhir; membawa kembali persaksian terhadap akumulasi, batas toleransi dan penghakimannya; | |
ATTARAGHA | Batas pemisah yang memisahkan properti (kandungan, muatan) masing-masing dan mengeluarkannya (berputar naik) atau menjadikannya dalam keadaan (kondisi) baru (memisahkan); kapling batas perkebunan, pertanian, pertambangan; talak tiga, perceraian, pemisahan properti, muatan, kandungan; yang saling mendekatkan (mempertemukan) antara dua yang terpisah (berjarak) lalu memunculkan (mengeluarkan) yang baru (kondisi, keadaan baru); peluruhan, penguraian energi; pembenturan dua partikel dasar (atomik, sub-atomik); peluruhan beta, peluruhan radio-aktif (transformasi n kepada p dan e dan Ve (elektron anti-neutrino)); fusi nuklir lemah; penginteraksian elektromagnetik/ cahaya dengan materi (f dengan e; f dengan n) dengan gaya nuklir lemah (pertukaran boson); peluruhan radioaktif dengan interaksi boson W dan Z pada e, neutrino dan quarks (peartikel sub-atomik materi dengan cahaya); | |
ATTHA | Yang mendapat/ menerima pemisahan; yang terpisah; pemberi pandangan berbeda, memberi/ menyediakan perspektif lain (berlawanan, oposisi); | |
ATTHALS | Senantiasa/ selalu akan terpisah/ berbeda (pandangan, pemahaman); | |
ATTHALANS | Doktrin budaya/ cara pandang yang berlainan/ berlawanan; doktrin ideologi oposit/ berlawanan; | |
ATTHARAGA | Membawa kembali kepada keadaan awalnya (hakikatnya) suatu kemunculan; mengembalikan ke keadaan fitrahnya dengan kelahiran baru; menyatukan kembali yang terpisah ke keadaan barunya; melingkupi/ menyimpan/ mengandungi komponen/ bagian terpisah (sejumlah yg diterimanya) untuk dijadikan dengan keadaan baru; | |
ATUA | Satuan/ butiran yang ringan (akan merambat, dapat menjulur) yang mengalasi/ menadah/ menangkup awal/ada; butiran benih/ bibit; | |
ATUA GALMADA | Benih Kesuburan, Gentong Penyimpanan Benih | |
AU | Se; selembar; sehelai; lembaran; helaian; setangkai; serenceng; rangkaian; rencengan; baris bergaris; garis-garis; loreng; helai-helai bergaris; bulu bergaris; | |
AUL | Untuk awal lembaran; kepada pelembaran; ditujukan untuk mengadakan sampel (satuan); satuan; | |
AULI | (Karena sudah ada/ terhidangkan) mengambil sedikit; mencicipi; mengambil sedikit untuk memeriksa; | |
AULIA | Berhak untuk mengambil sebagian (dari apa yang menjadi kepunyaan) dari yang diperlukan/ dari yang dihasilkan dalam lembaran-lembaran/ dalam tumpukan satuan-satuan; telah memnuhi seluruh kriteria/ kebutuhan untuk membuat/ menjadikan; | |
AUM | Suatu lembaran/ helaian/ butiran; suatu gelombang; sesuatu yang teridentifikasi ada dan merambat; sesuatu yang dapat dikenali; sesuatu yg dapat dikenali sedang bertumbuh/ berkembang/ merambat/ menjalar; | |
AV | Sesuatu; ada; sebelah; disisi; tepian; singel; tak berpasangan; miring; dampak; akibat; radiasi; kelainan; anomali; | |
AVA | Berpasangan; ada; pasangan; feminim; membuka; membelah; rekah cahaya; percabangan pertama; pilahan; mula pemilahan; maka apakah/ adakah; Hawa; | |
AVAARA | Sesuatu yang bergerak, berputar naik, berkemampuan menggerakkan sesuatu yang lain secara sepihak (yang ada di sisinya, terikut atau terkenai olehnya) dan sebagai sebab yang memulai/ menyebabkan bergeraknya sesuatu yang lain; angin; yang menyebabkan terbawa/ membawa gerak dan pemecahan; yang menggerakkan ombak, yang menggelombangkan; mengambil alih, meminjamkan kemampuan dan menjadikan pasangan atau menjadi saling terkait antara sesuatu dengan sesuatu yang lain; mengendalikan percabangan gerak memecah; mengendalikan arus; | |
AVAD | Sesuatu yang dapat dilakukan untuk sisi, tepian, pembatas, kelainan, kemiringan, dampak, akibat dari sesuatu; ornamen; hiasan tembok; papan pada pagar pembatas; tiang penopang kemiringan; pengikat, pemancang; penambalan; | |
AVADA | Dewasa; cukup umur; sudah matang; siap dinikahi; pembuka hari; imsak; sudah seharusnya membuka cabang baru; | |
AVADAN | Fotosintesis; penyesuaian kebutuhan; membutuhkan perhatian khusus; | |
AVADANA | Menghasilkan keturunan; malam pertama; | |
AVADANNA | Lika-liku keluarga baru; suka-duka kehidupan baru; penyesuaian terhadap kondisi baru yang berbeda dari sebelumnya; penyikapan untuk penyesuaian; | |
AVADDA | Sudah waktunya renovasi; membutuhkan penanganan; membutuhkan ahlinya; membutuhkan jejak pendapat, kesepakatan; | |
AVADDAN | Menyesuaikan; penyesuaian; konsultasi; konsultasi perencanaan, solusi; | |
AVADDANA | Daripadanya sesuatu yang dapat dilakukan berdasarkan keharusannya; kepedulian; kesadaran; kepekaan lingkungan; naluri yang baik; | |
AVADDANNA | Daripadanya sesuatu yang dapat dilakukan untuk menerima, menampung, menghasilkan sewajarnya sesuai keadaannya; ide pemanfaatan; kreatifitas solutif; eco-green ideas; ide dan kreatifitas ramah lingkungan; | |
AVADDHA | Peneguran; peringatan lisan; | |
AVADDHAN | Penganjuran; kritikan; syair sindiran; protes; musikus, lagu permasalahan lingkungan, sosial, politik; | |
AVADDHANA | Daripadanya sesuatu yang dapat dilakukan untuk kondisi yang membutuhkan peneguran, peringatan; aparat; kelompok sosial, pemerhati lingkungan, warga masyarakat; | |
AVADDHANNA | Badan/ lembaga sensor; kritikus, pengamat musik; industri musik; sekolah musik; | |
AVADHA | Akad nikah; pengangkatan sumpah; lonceng/alarm penanda pagi; pembacaan hak, kewajiban, pasal pelanggaran, konsekuensi; | |
AVADHAN | Stereo; melodi iringan; duet; | |
AVADHANA | Daripadanya membelah, memasangkan, membukakan, mempercabangkan, memisahkan ikrar, sumpah, janji yang diucapkan; pelanggar; menyalahi janji, sumpah; | |
AVADHANNA | Sound engineer; teknisi audio; pelatih vokal; pengarah suara; koor; paduan suara; | |
AVAL | Hilir; pertama; pembukaan; awal; menjamin; dia; dukungan; mengatakan; bulat telur; sejumlah besar massa yang terlepas dan bergerak dengan cepat dan kuat ; longsor; perubahan permukaan dengan penimbunan; maju; tantangan; dengan; pilihan; | |
AVALLON | Individu-individu mandiri yang membuka, mengawali, menjamin dan membuat perubahan secara berkelompok | |
AVALLON AVVATHARA | Kaum/kelompok pembuat perubahan pembawa cahaya kesadaran; Kesatria-kesatria Cahaya; Kesatria Pengiring Zaman Baru; Pembuka Zaman Terang; Pelintas Zaman terang | |
AVALO | Melepaskan yang berpasang-pasangan; memisah menjadi satu-satu; berangkat dengan partner, pergi berpasangan; | |
AVALOKI | Sejalur keturunan berpasangan pergi; kelompok seketurunan; kaum sekerabat; klan (kelompok berkegiatan yang terdiri dari kerabat seketurunan); | |
AVALOKITESHVARA | Lapang dan terbuka (ikhlas) untuk saling mendekatkan sebagai klan/ kaum sekerabat/ sejalur keturunan (yang berusaha bersama); | |
AVALON | Individu pasangan (dari pemilahan awal); kembaran yang terpisahkan, kembaran di beda alam/ dimensi; | |
AVALOTESHVARA | Lapang dan terbuka melepas pasangan-pasangan untuk menjadi satu dalam keseluruhan; ikhlas melepaskan ikatan ego untuk memanunggal; | |
AVANEDDHANANTIRA | Penyempurnaan jasad | |
AVANGGARA | Sesuatu yang muncul/naik berupa dampak ataupun anomali dari sesuatu yang asing (diluar subjek) dan menutupi (meliputi); erupsi, tumbukan lempeng dikarenakan anomali; sesuatu yang naik/muncul dari tepian (radiasi) sebagai akibat dari apa yang menyusahkannya (merusak, menjadikan derita) menutupi, menarik dan membawa hampir kembali ke arahnya (ke titik naik danmunculnya); gelombang naik yang menyeret; sesuatu yang muncul berpasangan merekahkan, membelah, mencabangkan, memisahkan dan membukakan dengan beragam bentuk pengombangan; | |
AVAR | Menepi; meminggir; menghindar; dual engine; ganda; kemampuan memilah; menjelang fajar; potensi/ daya/ kemampuan membuka/ membelah; waktu kedatangan; | |
AVARA | Suatu daya/ potensi memunculkan pasangan; pelengkapan, pengutuhan; suatu daya untuk merekah, membelah, memulai tahapan proses (yang menyebabkan/ mengarah kepada potensi-potensi dan kondisi-kondisi berikut/ lainnya); harga miring; pergerakan harga anomali; mengendalikan sesuatu lainnya (yang beridir sendiri, tidak mampu bergerak sendiri); pengendalian arus, gelombang; menggerakkan sesuatu; pengendali, penggerak sesuatu menjadi arus, bergerak, berpecah, bergelombang; pengendali angin, penggerak gelombang; | |
AVARHA | Waktu fajar/ maghrib; memasuki pergeseran waktu (siang ke malam atau malam ke siang); | |
AVASH | Pengupayaan (terhadap sesuatu yang dapat dimiliki secara) berpasangan; pengupayaan bersama (dengan rekanan, kemitraan); dengan faktor eksternal (selain subjek dan objek atau orang kesatu dan kedua) yang berada di luar/ di tepian/ disisi (tidak termasuk kedalam lingkup subjek dan objek tetapi ikut berperan dan berada di sisi luarnya/ fungsi pengawasan/ permbiayaan/ suuporting); | |
AVASHTARA | Yang datang/ muncul dengan kapasitas (menjadikan) pengupayaan bersama (penghimpunan/ muara dari sumber-sumber dengan tujuan dan kepentingan yang sama); suatu badan pengelola modal; yang menghasilkan benih-benih cahaya melalui pengupayaan bersama (kemitraan, rekanan, kolektifitas); | |
AVAT | Titik perekahan; fajar; mula hari; awal terang; gagang pintu; gerbang; | |
AVATA | Meneruskan pemilahan; iris tipis; cincang; reaktor; | |
AVATAR | Yang datang dengan potensinya karena dibutuhkan untuk membukakan; kesatria; yang membukakan; yang memasangkan; yang menyeimbangkan dengan kemampuannya; | |
AVATARA | Yang datang membawa benih perekahan cahaya; yang menginspirasi perubahan mendasar; yang memunculkan proses perunutan sebab, muasal; sang pengendali; | |
AVATARA ANTHRA ETTHEREALL | Avatar Overall; yang mengendalikan antara dua yang halus; dua partikel berlawanan (alam, realm) (sepasang yang berlawanan); yang mengatur; yang memasuki Jalan-jalan halus; Pengendali Jalan- jalan (arah, kemungkinan-kemungkinan); | |
AVATARA MANINGGA RUNGGA | Yang mampu mengendalikan beragam keadaan dari ujian-ujian besar yang mengkondisikannya; keadaan yang sulit menjadikan kekuatan; dari keadaan yang menyulitkan melahirkan orang-orang yang mampu mengatasi, orang-orang yang solutif; | |
AVATARAN | Merapatkan kerenggangan; mempertemukan pasangan-pasangan; menyatukan pemisahan (yang sebelumnya kesatuan, pasangan); konsultan perkawinan; | |
AVE | Jalan; diri; hakikat diri; memiliki jati diri; akan pergi; pencarian; untuk menyimpan; kelana; perjalanan jauh; mendatangi (yang dicari); | |
AVEDA | Kewajiban untuk menemukan jati diri; sudah merupakan suatu keharusan bagi setiap jiwa menemukan/ memiliki jatidirinya sendiri; kewajiban/ keharusan melakukan perjalanan (spiritual/ menemukan esensi diri); | |
AVEDAMA | Memastikan menemukan yang dibutuhkan; memastikan memiliki kapasitas untuk kewajiban/ sebagain keharusan; memastikan jalan menemukan hakikat diri sebagai keharusan; menjadikan kewajiban untuk menemukan hakikat/ potensi/ peranan diri; | |
AVEDANA | Modal yang datang; pemberian modal; pencairan pembiayaan; menuju pokok (inti) permasalahan/topik; mengembara untuk mengumpulkan realitas; berburu ilmu; | |
AVEDDHANAR | Yang mendorong pencarian hakikat dan batasannya; yang memulai petualangan sampai menemukan batasnya; | |
AVEK | Menetapkan jati diri yang akan dijalani; yang akan menyertai akibat; yang selalu datang kepada yang membutuhkan; akan menyertai yang belum menemukan keutuhan; | |
AVEKTRAL | Membawa/melintasi ruang-ruang (batas-batas) untuk menemukan keutuhan diri; | |
AVEL | Pasangan; partner; teman perjalanan; pendamping; sidekick; di samping; disebelah; | |
AVELA | Adakan penyertaan; sertakan; libatkan; ajaklah; bawalah untuk bersama; | |
AVELANA | Daripadanya perjalanan jauh menuju; ajakan untuk suatu perjalanan mendatangi; ajakan untuk mendatangi; | |
AVELANTHA | Sudah mendapat pengesahan untuk menerima, menyimpan dan menggunakan; tersahkan; tervalidkan; terteguhkan; tertetapkan; | |
AVELATIA | Sebab-akibat adalah hakikat; berawal dari pencarian/perjalanan hakikat diri untuk terus berlanjut; ada dari perjalanan pengutuhan diri yang akan terus berlangsung; adakan sebab pengajakan/penyertaan; membuatkan apa yang akan mendatangkan peserta/pengiring/yang akan bersama-sama; persiapkan ajakan untuk mereka yang akan berjalan bersama; persiapan perekrutan; | |
AVENAM | Untuk kita agar tidak ikut serta membuat kesalahan bersama (sebagai manusia) dengan memashyurkan identitas (sebagai manusia) untuk menyenangkan kesukaan melainkan agar melegitimasikan kedudukan (sebagai manusia) dengan bersama menuju jalan menemukan hakikat diri; | |
AVENATIRA | Kenaikan (pengangkatan) eksistensi diri dari perbuatannya; | |
AVERA | Dorongan meneguhkan diri; mencari pengalaman; perjalanan spiritual; meninggalkan duniawi; | |
AVERAGAN | Proses dari peneguhan diri; yang akan menjadikan keutuhan diri; | |
AVERAN | Menyambung bagian terbuka/ terpisah untuk tujuan/ hakikat diri; menyatukan keutuhan diri/ memantabkan/ mengumpulkan keberanian/ kebulatan niat/ tekad; menjauh meninggalkan; mengasingkan diri untuk memantabkan; pergi merantau; pergi meninggalkan untuk menata tujuan dan menyimpan hasilnya; mengenai personal/ individu; urusan individual, personal, pribadi; | |
AVERANT | Menyembunyikan, menyimpan sementara; titisan yang mendatangi/ mencari wadah; tidak puas dengan keadaan; trotoar, jalan tepi pantai; mengumpulkan ide/ inspirasi untuk memulai/ menemukan kemunculan/ kebangkitan diri/ prospek; | |
AVERANTA | Yang akan terus berkelana (spiritual) dan tidak akan kembali ke keadaan sebelumnya; akan terus menapaki jalan diri untuk menemukan hakikat utuh, sesuai harapan; | |
AVERANTZ | Mengkritik hasil pencarian/ perjalanan individu untuk mengumpulkan/ menyimpan bagi dirinya (ide, hikmah, prospek); menggunakan sementara hikmah pencarian (orang lain) membawa pergi dan menyambung hasil yang diharapkannya; | |
AVERTA | Yang membelokan; yang menghindar; yang mengalami kemunduran; pemunduran; pengabaian; pembelokan; menghindari; yang mencegah; memalingkan; menangkal; Avert (Inggris); | |
AVET | Harapan dekat; semua yang diinginkan berada dekat, disebelah, disekitar; menginginkan/ mengharapkan berbeda dengan lainnya, tidak disamakan dengan lainnya; | |
AVETRHA | Sumber segala hikmah berada disekeliling/ disekitar/ dekat; sumber cahaya/ energi tersendiri (atas keinginan, dikarenakan harapan/ keinginannya); | |
AVETRHADA | Kewajiban (tanggung-jawab) dari seorang AVETRHA; (sesuai kapasitasnya yang menginginkan memiliki kekhususan/ berbeda dengan lainnya, memiliki spesifikasi tersendiri) menjadi harapan bagi lainnya dan mengharuskan untuk selalu ada, berada di dekat dan siap dengan kapasitas dan kapabilitasnya; | |
AVEZ | Bergiliran (memiliki giliran); pergi; sejumlah massa kecil/micro; kira-kira; rata-rata; jalan suara; mengikuti jalur frekuensi; sewaktu-waktu; kadang-kadang; | |
AVI | Sehubungan dengan subjek (yang dibicarakan, ditanyakan); sehubungan dengan yang berdiri ini; yang berdiri di depanmu ini; (cara penyebutan diri, pengenalan diri yang biasa digunakan kaum satria, militer masa Kendan); saya adalah; | |
AVIA | Benarlah saya; sebenarnya saya; (penyebutan nama, pengenalan dalam situasi formal) | |
AVIATA | Sayalah yang pertama; senior, sr. ; saya yang asli; saya yang orisinalnya; saya yang leluhur pertama dari; (misal Bhavalka yang pertama, maka ia akan mengenalkan kepada 'keturunan' atau 'pembawa memorinya' di masa depan dengan menyebut AVIATA BHAVALKA); cerminan diri, refleksi jiwa/ alam bawah sadarnya; | |
AVIATH | Menerima sesuatu yang tidak biasa karena kebenaran (berhak); mendapatkan mukjizat (maunah, karomah, keluarbiasaan) karena membenarkan firman/petunjuk Tuhan nya; | |
AVL | Terhadap pilihan awal/ opsi awlyang diberikan; | |
AVLAN | memutuskan untuk sendiri/ single/ tidak berpasangan; yang menjadi dasar/ memiliki alasan untuk menyepi, menyendiri, berlainan pendapat; | |
AVRA | Aura; Selubung Energi | |
AVRY | Satu potensi; suatu pilihan; minat yang dituju; bakat tersendiri; bakatnya, pilihan minatnya; | |
AVRYA | Berpeluang singel; berpotensi tidak berpasangan; sesuatu yang mungkin hanya dapat dilakukannya sendiri/ yang akan menjadi pilihannya; | |
AVRYADHUM | Dalam kapasitasnya menentukan pilihan/ tujuan (minat, potensinya sendiri); | |
AVRYANELA | Yang mungkin dapat melanjutkan dari apa yang telah menghasilkan/ melanjutkan hasil dari apa yang telah ada; yang secara khusus mendapat peluang dari keberhasilan; (negatifnya dapat diartikan sebagai nepotisme atau koneksi terhadap profesinya atau yang mendapat kesuksesan dari warisan); | |
AVTA | Kesinambungan memberi untuk memenuhi hak milik terhadap sesuatu dampak yang berlainan/ anomali secara sendiri/ terpisah/ individual; mengenai pemenuhan hak/ agar memenuhi hak terhadap adanya dampak-dampak di luar kewajaran secara terpisah/ individual; suatu pengamatan individual terhadap dampak-dampak lain untuk memenuhi haknya pada suatu kegiatan; | |
AVTARA | Himpunan/ menghimpun/ penghimpunan hal-hal terpisah/ sendiri-sendiri/ tersendiri untuk memenuhi (sesuai haknya); mengumpulkan dari tepian/ sisi terhadap pemenuhan hak/ melakukan pengamatan (dari pinggir, sisi, tepi) terhadap kegiatan yang dilakukan (apakah memenuhi haknya); | |
AVTHA | Yang akan menerima pasangannya; yang akan berpasangan/ dipasangkan; yang akan menjadi lengkap/ utuh/ sempurna; | |
AVTHARR | Menuruni lembah sendiian untuk dapat naik mencapai keutuhan/ kesempurnaan hakikatnya; yang menerima dampak untuk menemukan ke dalam relung jiwa terdalam tentang hakikat dirinya hingga mencapai kesempurnaan dan kutuhannya di ketinggian; sisi yang melalui lika-liku curam untuk menemukan pasangan (keutuhan dirinya) di puncak terjal; yang menukik untuk dapat melesat sebagai sesuatu yang akan/ dapat diterima; yang berjuang melalui ujian untuk menerima kelayakannya; | |
AVTRI | Penengah, pengingat kelurusan yang berada di dekat di sekitaran; yang ketiga diantara dua individual, diantara dua yang sendiri-sendiri; penghubung antara dua pihak tersendiri; | |
AVTRIVANA | Yang tidak tersadari menjadi tujuan, menjadi penghubung, menjadi motivasi untuk tujuan; terpisah/ tersendiri diantara dua pilihan; | |
AVV/ AVVA | Pemisahan; sekat pemisah; penjauhan; cerai; memisahkan menjadi sendiri, memilah, menyisakan sebelah; belahan yang ada/ tersisa/ tertinggal; | |
AVVAD | Menstabilkan anomali; pengelola kestabilan akibat yang berdampak (visibel); komando, pengumpulan alur-alur rambatan frekuensi yang tidak sesuai, tidak seimbang (anomali); sound/ frequencies engineering; | |
AVVADA | Pembatasan wilayah; pewilayahan; pembagian; perbatasan; mengharuskan pemisahan; | |
AVVADAN | Menerima, menampung, masukan saran pihak ketiga, dari perspektif lain dari keadaannya/ sesuai kebutuhannya untuk menghasilkan resolusi, keputusan, pertimbangan pendukung; jejak pendapat; survey dampak; voting; | |
AVVADANA | Daripadanya/dari sebab dampak kekurangan untuk menentukan keharusannya; laporan kerugian; pengajuan tuntutan; rekomendasi perbaikan, pergantian, penggantian, perubahan; hasil survey; hasil pemeriksaan; laporan analisa dampak (lingkungan, sosial, kemasyarakatan, dll); karena kurangnya perhatian (manajerial ability/ pemahaman terhadap bidangnya); | |
AVVADDA | Begitulah dampak membiarkan menumpuk sumbatan, akumulasi penuntutan, mengabaikan kekosongan, celah, cacat, kekurangan, kelalaian komando, pengelolaan yang sudah jelas terlihat, tampak; Dampak dari pelalaian, pengabaian dan ketidak-cakapan; akibat akumulasi masalah yang dibiarkan; bencana alam; kecelakaan kerja; wabah penyakit; petaka industri; kenahasan; kebangkrutan; pencabutan ijin; penutupan operasi; penuntutan ganti-rugi; penjeratan hukum; | |
AVVADDAN | Pengumpulan bukti; penyelidikan permasalahan; penyidikan; pemeriksaan permasalahan, bukti dan saksi; | |
AVVADDANA | Daripadanya terdapat kekurangan, kelainan penuntutan, penumpukan, hambatan dalam alur proses maupun alur struktural, sistemasi; cacat hukum; KKN; penyalah-gunaan kekuasaan, hukum ataupun sistem; kelemahan bukti; gagal hukum; | |
AVVADDH | Pembahasan, penganjuran untuk gugatan hukum; banding; pernyataan atas kecacatan prosedur hukum; protes kegagalan penegakan hukum; penuntutan pembatalan; penuntutan pengunduran diri; penuntutan penggantian penjabat; protes penuntutan; | |
AVVADDHA | Sama dengan AVVADH hanya dalam lingkup formal, oleh yang berkompeten, bersifat Pendesakan bukan sekedar pembahasan; | |
AVVADDHAN | Demo; demonstrasi; aksi massa; aksi massa untuk penggulingan; | |
AVVADDHANA | Daripadanya terdapat kekurangan, kelainan komando, pengelolaan, penuntutan sistem pemberitahuan, pengingatan dan peringatan; kelemahan sistem; kesalahan prosedural; kelalaian pengelola, instansi/ pejabat berwenang; | |
AVVADDHANNA | Daripadanya terdapat kekurangan, kelemahan, kelainan penumpukan, kekosongan, penghambatan penyampaian, penjelasan, mediasi dan-atau medianya; ketidak-sampaian berita, penjelasan, keterangan; permasalahan penyampaian informasi dan media penyampai informasi; ke-bias-an informasi; | |
AVVADH | Noise; bunyi yang menandakan masalah; punchline; kata-kata rasis; kalimat pemotivasian; | |
AVVADHA | Pesan, penyampaian pengingatan-peringatan tentang pemisahan; pemberi peringatan; yang menyampaikan agar tidak mencampuri, mencampurkan, mengaduk; | |
AVVADHAN | Subjek/pelaku yang melaporkan, menyatakan, menandai, menemukan, melihat kekurangan, kelainan, ketidak-sesuaian yang akan menentukan; Saksi; | |
AVVADHANA | Daripadanya satu sisi pilihan terbatas; yang tidak memberi pilihan lagi; padanya pilihan terakhir, peringatan atas yang tidak tertangguhkan; | |
AVVADHANNA | Daripadanya terdapat sesuatu kekurangan, kelainan, ketidak-sesuaian yang akan menentukan keputusan; bukti; | |
AVVADYA | Yang akan mengarahkan (anak) kepada penyeimbangan (dari dampak-dampak); suatu kegiatan (didasari rasa terpanggil/ terenyuh/ konsern/ iba untuk berbagi kebaikan kepada (mereka) yang terpisahkan (menjadi sendiri); kegiatan kemanusiaan/ sosial/ solidaritas bagi yatim, yatim-piatu, hidup sendiri, orang-orang yang terbuang, homeless, dan sejenisnya yang menjadi sendiri atau tanpa dukungan keluarga/ moril/ finansial; yang akan mengarahkan (anak-anak) pinggiran/ terpinggirkan melalui upaya mengisikan celah kosong (yang ada pada keadaan mereka) dengan penghimpunan; suatu himpunan yang bergerak di bidang sosial, pendidikan dan kemanusiaan bagi anak-anak terlantar/ tertinggal; | |
AVVAL | Titik mula; awal | |
AVVATA | Lanjutan pemisahan; berevolusi; entitas tersendiri; entitas; menjadi utuh; memenuhi/ melanjutkan hak memenuhi pemisahan/ pengambilan yang dipisahkan; melanjutkan pemenuhan hak mengambil/ pengambilan; | |
AVVATAR | Membawa pemisahan sekat; memindahkan radiasi; datang membawa pergi yang tak berpasangan; | |
AVVATARA | Bapak/Ibu bangsa; leluhur; yang memulai peng-entitasan; pendiri kaum, komunitas, klan; | |
AVVATARHA | Cahaya pembawa evolusi; cahaya kemandirian; cahaya kesadaran; cahaya peneguhan jati diri; | |
AVVATHARA | Himpunan para lakon (yang sudah menemukan potensi diri; jati diri; tujuan) untuk memisahkan/membalikkan/menyetarakan/menyeimbangkan/melengkapkan; | |
AVVE | Menduda; memilih tidak berpasangan; yang datang mendampingi (menjadi kepercayaan, pelindung, berada di sisi/sebelah); yang diberi cara untuk melihat/memahami segala sesuatu; yang datang/diberi cara untuk menyeimbangkan (dampak/akibat/keadaan); dikondisikan menjadi berbeda (kelainan, tidak umum, diluar kepahaman umum/ anomali); | |
AVVEREZALL | Yang akan datang (sebagai kelanjutan untuk menujukan; untuk diberi cara/ diberitahukan/ dijadikan mengerti/ sepaham/ selaras) disisi (menyertai, mendampingi) untuk perulangan/ perubahan kepada pola awal yaitu kelakonan dalam tautan mata rantai; yang akan datang (dengan kondisi yang berbeda, kapasitas yang tidak umum) untuk menyertai perubahan kepada pola/ sistem manunggal; bagian dari mata rantai pelakonan yang khusus (tidak umum) untuk perubahan; | |
AVZURA | Dampak radiasi yang muncul dengan perhitungan; memunculkan radiasi dengan kordinat penujuan; memunculkan benih cahaya menyebabkan anomali pada kordinat yang ditujukan; peluruhan gamma berdampak anomali pada kordinat yang dituju; menumbuhkan benih tanpa pasangan (secara tidak alami) dengan perhitungan dan tujuan tertentu; rekayasa genetik dengan spesifikasi yang ditentukan; | |
AW | Kaitan sesuatu; runutan awalnya; bahwasanya; adalah; adalah bahwa; bahwa adalah; | |
AY | Yang pertama; mengawali; memulai; pemilahan/ pembelahan awal; | |
AYA | Selaku yang pertama; sebagai yang terdepan; didepankan; diataskan; dimuliakan; yang pertama ada; ada; menjadikan ada; mengadakan sebagai; | |
AYNA | Berasal dari yang pertama mengawali/ memulai; bersumber/ bermula/ berawal dari yang pertama; untuk memulai/ mengawali sebagai yang pertama; dari yang pertama; diprakarsai, dimulai oleh/ dari yang pertama; dari padanya pemisahan/ pembelahan/ percabangan awal; | |
AYUR | Pensaduran dan pendauran (dari proses pertama); | |
AYURVEDA | Kumpulan perspektif-perspektif terhadap sumber pertama; ulasan/ kupasan/ rangkuman dari sumber-sumber pertama; (kumpulan testimoni); penyesuaian awal (terhadap niat atau konteksnya atupun yang akan menjadi komitmennya) melalui proses (memilah, menyadur, mendaur) untuk mendapatkan hikmah/ agar selaras; | |
AZ | Amplifikasi terhadap kata sifat atau kerja yang menjadi subjeknya; mahakuasa, sangat berkuasa; lebih kecil, sangat kecil; dan lain-lain; memotong, membelah, memisahkan; melempar balik; | |
AZE | Dorongan kembali (kepada awal-mula, keilahian); inspirasi menemukan kesejatian diri; | |
AZEM | Efek/ dampak/ rasa yang didapat kemudian diamplikasi (contoh kecut, adalah ekspresi dari rasa asam yang berlebih dengan sensasi menusuk indera rasa dan menyebabkan pahit, saking asemnya sampai menusuk dan ada pahitnya); | |
AZEMA | Penegasan eksistensi merupakan modal/ motivasi/ dorongan untuk menemukan kesejatian diri; menempatkan diri dalam sosialisasi/ lingkungan (menjadi berperan/ memiliki peranan dalam lingkungan) adalah jalan menuju kesejatian diri (menemukan keutuhan eksistensi sebagai mahluk di ruang kehidupan ini); | |
AZEN | Menghasilkan sangat banyak dari kegiatannya; menggerakkan kegiatan menjadi sangat produktif; menghasilkan daya besar; | |
AZENTRA | Memperlancar aktifitas yang menghasilkan; mengatur dan mengendalikan daya hasil aktifitas; | |
AZENTRANA | Dari hasil besar/banyak menggerakkan daya melalui pengaturan; | |
AZENTRANNA | Dari penggiatan produktifitas menghasilkan daya besar; dari penguatan hasil (daya) mengatur pendistribusian kepada subjek (pelaku kegiatan); | |
AZENTHRA | Sang Maha Hidup; Sang Maha Yang Sebenar-benarnya/ senyata-nyata Maha Hidup; menghimpun, memunculkan mulai dari yang terkecil suatu gerak/ aktifitas menerima dan melipatkan; yang mentrigger/ menyebabkan hidup (gerak, aktifitas) dan menghasilkan perlipatan (kelompoknya; meneruskan agar diterima dalam lipatan/ ruang lingkup untuk sesama); yang memunculkan dan menjadikan lebih berkembang (gerak atau kehidupan yang berlimpah); | |
AZENTRHA | Ia yang akan benar-benar memicu kegiatan berprogres; sumber energi (motivasi) kegiatan (dengan mengingatkan komitmen dan hasil/ tujuan yang akan dicapai; mendorong kembali ke awal/ alasan) agar berprogres; | |
AZERENTHA | Yang memurnikan, yg mensucikan tenaga jiwa, yang bersanding dengan gelap; sangat terfokus untuk satu hal; menjadikan fluktuasi yang amat lebar (merenggangkan; memisahkan) dalam kegiatannya atau yang dihasilkannya; menerima inspirasi menemukan kesejatian diri dari pengulangan; menuju ke-orijinalitas-an dengan peningkatan perubahannya; menerima petunjuk pensucian/ kembali kepada keilahian; kembali ke jalan tuhan; | |
AZR | yang akan melampaui; memiliki potensi melebihi target, patokan standar; | |
AZRA | Bibit premium; mendorong maksimalisasi; pemaksimalan; yang akan memperjelas, memperterang; | |
AZRAM | Membingkai pemahaman untuk menyederhanakan keadaan; mengarahkan untuk mengelola secara efektif; | |
AZRAN | Mendapat inspirasi yang lebih lengkap, lebih jelas, lebih terang (dibanding umumnya, standarnya); pencapaian melampaui ekspektasi; penyambung yang sempurna (tanpa bekas jahitan, sambungan, lengkap dan utuh); | |
AZRANTHA | Yang menerima dengan utuh (lebih maksimal, sangat jelas, tersusun dan lengkap) melampaui ekspektasi/standar umumnya; yang ada padanya pelebihan untuk menerima inspirasi (penyambungan dari apa yang sebelumnya terpisah-pisah); | |
AZREENA | Yang mengalahkan/mengantisipasi kemampuan | |
AZTAMA | Ia yang sangat memegang prinsipnya; ia yang sangat memegang haknya; ia yang sangat mengutamakan tujuannya; | |
AZTE | Tangkupan yang sangat menangkup; tutupan yang sangat meutupkan; kurungan yang sangat kuat; | |
AZTEMA | Sama dengan AZTAMA | |
AZTHU | Sangat menjiwai; benar-benar mencurahkan bagi jiwanya; | |
AZTHUBA | Tempat yang benar-benar mempengaruhi jiwa; lokasi, tempat yang cocok untuk spiritual healing; cangkang, raga yang sangat cocok bagi jiwanya; | |
AZTHUBARA | Ruh; wahyu; vibrasi penyusunan, vibrasi peluruhan; | |
AZTHURA | Inspirasi, spiritualitas yang benar-benar mengangkatkan, menginspirasi jiwa, kesadaran; | |
AZTHUURA | Yang menyucikan bagi jiwanya; yang mengharapkan apa yang dilakukannya akan melipat-gandakan baginya; berbuat baik agar menjadi perbaikan baginya; | |
AZTRAGHA | Suatu proses yang tidak sederhana/mudah untuk mendekatkan jarak diantaranya; proses yang sangat tidak mudah dalam kegiatan (perjalanan menuju lakon, profesi, potensi) melaluinya; pendewasaan; pematangan mental, wawasan, spiritual, penguasaan potensi, lakon; | |
AZVHANDUR | Nilai/harga sesuatu berlipat-ganda dengan siklus yang saling mencukupi (memberi, ikhlas, silih asuh); menambahkan nilai melipat-gandakan perputaran; promosi, pengupayaan untuk menaikkan nilai dan melipat-gandakan perputaran; persiapan yang matang melipat-gandakan penjualan produk; | |
AZZ | Menjadikan ada dari intinya/ nukleus/ neutron; ada yang sedang bertumbuh, sedang benar-benar menjadi ada; proses yang telah sangat-sangat dipintaskan, sudah diluar kewajaran; | |
AZZURA | Dengan kuasa Tuhan benar-benar menujukan (untuk pengambilan, penyusunan angkanya, jumlahnya); benih yang akan tumbuh/ muncul benar-benar menuju tujuannya, sesuai harapannya; benar-benar akan memunculkan kuasa/ kemampuan untuk menujukan sesuai tujuan/ harapannya; | |
B | Sesuatu yang diam; di tempat; sesuatu yang diam di tempat; mengenai suatu hal; yang dapat menerima; terdapat ruang yang dapat ditempati; | |
BA | Suatu tampungan; suatu wadah; cangkang awal; ruang untuk; ayo; sehat; dulu; usai; bahkan; bila perlu; sudah; jadi; tempat; akan memulai; awalan; lembah; berangin; yang mendiami; | |
BAAN | Kalian yang mendiami/ menghuni/ menempati; | |
BABA | Akan memulai awalan; tampungan wadah; wadah untuk mewadahi; lingkungan untuk membentuk; lingkungan untuk memulai pembentukan budaya generasi pertama; usai dulu, memulai jadi; menyudahi yang sebelumnya memulai yang baru; tetua, elder; | |
BABANGKALA | Yang akan menjadikan badan-badan awal untuk memulai kesibukan penertiban legalitas kepemilikan; | |
BABARANTA | Terus memperluas hubungan dan memperbanyak jaringan/alliances untuk mengawali; kontinyu memetakan lokasi peruntukan sesuai lingkup budaya masing-masing komunitas; | |
BABUSTHA | Telah ada padanya penampungan proses pemilahan, penetapan dan pengutuhan; | |
BAD | Membutuhkan cangkang; akan mewujud; beralih wujud; mengharuskan tempat/wadah/memulai/pemulaian; membutuhkan pelingkupan/pencakupan/perlindungan; terlibat (turun) langsung agar melingkupi/mencakupi/membawa kembali/memenuhi/memahami; | |
BADAR | Tampungan yang kokoh/ memadai untuk memulai/ mewadahi daya untuk memulai/ untuk mewadahi; sudah memadai untuk menampung/ menyediakan kebutuhan daya/ potensi untuk memulai; | |
BADARNHA | Standar (nilai, ukuran, norma, sikap-laku) yang dibuat untuk memulai (sebagai pegangan, pedoman) pondasi/ dasar alasan; suatu standar nilai yang membutuhkan pelingkupan/ cakupan yang ditujukannya; suatu standar yang membutuhkan penerapannya; | |
BADAWALHA | Yang mengawali (wadah/tempat) sesuai dengan kebutuhannya (peruntukannya, sehubungan dengan); berkeadaan awal sesuai lanjutannya; | |
BADAWI | Sehubungan dengan sudah jadi/ tersedia untuk memulai kewajiban/ yang mengharuskan; | |
BADDHUGA | Yang meliputi secara langsung dengan pengarahan ketentuan yang jelas; ia yang diharuskan turun (menitis) untuk terlibat langsung dengan pengarahan yang terang dan jelas; | |
BADH | Pemenuhan wadah-wadah/ badan/ tempat; instruksi lisan/ penyampaian/ anjuran pelengkapan untuk memulai; | |
BADHRA | Penghimpunan potensi (yang akan dimunculkan) sebagai wadah/ badan/ tempat yang disempurnakan/ dilengkapkan (dilegalkan); penghimpunan potensi dalam wadah/ badan-badan resmi/ legal; | |
BADHUGA | Yang melindungi wilayah pengabdian; Sang Pelayan, yang melayani, menjaga dan melindungi pengabdian; | |
BADO | Mengeluarkan dari wadah; mempersilahkan mengeluarkan/ mewadahi; mengambil yang sudah terlihat; | |
BADOWI | Terkait/ sehubungan dengan yang sudah jadi dalam wadah/ akan memulai buka/ kerjakan/ ambil/ laksanakan; | |
BADRA | Sesudah; setelah usai, sudah; memulai; akan segera; memunculkan; | |
BADRIKA | Suatu pola pada ruang/ tempat/ wilayah untuk memperbarui dirinya; mekanisme alam memelihara dan memperbaiki/ memperbarui dirinya; mekanisme perbaikan alamiah; | |
BADUGA | Yang melingkupi (meliputkan, menaungi, membatasi, melindungi) wilayah/tempat/habitasi fasilitasi; | |
BADUGHA | Yang mengembalikan cangkang awal ke sebelumnya; sang pelayan; yang melayani; melayani masyarakat untuk kembali ke sebelum jasad; yang melayani untuk mengembalikan kemurnian dirinya; | |
BAG | Suatu struktur/ susunan/ yang mencakup/ meliputi sesuatu yang diam/ dapat didiami/ ditempati awal/ ada; suatu bangunan yang dapat ditempati; suatu struktur mandiri/ terpisah/ tersendiri/ terlindungi yang dapat ditempati/ didiami/ dihuni; susunan/ struktur yang telah ada (diam); | |
BAGA | Jaga (protect) tempat/ wilayah/ area; lindungi tempat/ area/wilayah; mencakup/ cakupi tempat/ wadah/ badan/ wilayah/ area; lingkup keliling suatu wadah penampung untuk memulai atau yang dapat ditempati untuk memulai menjadikan lebih baik; | |
BAGAS | Sebagai stabilisator bagi sesuatu yang telah ada sebelumnya/ menunggunya; pemusatan untuk menstabilkan suatu struktur atau susunan pada cakupan area/ sebaran/ luasnya tertentu (terfokus pada sesuatu yang di tuju tersebut); | |
BAGASKARA | Benih yang telah siap distabilkan struktur/ susunan (meterisasi) nya: benih dari struktur/ susunan yang telah ada akan distabilkan sebagai suatu kepemilikan tetap; | |
BAGHJA | Dapat dijadikan tempat hunian; berkemungkinan menjadi komplek; suatu garis jalur/ alur dari suatu wadah tampungan yang dapat ditempati untuk memulai secara bersusun/ berlapis di belakang/ dibalik/ membelakangi; suatu batasan/ pedoman/ patokan hunian/ memulai peradaban berdasarkan cakupan/ patokan/ pedoman strukturitasnya secara tidak mencolok/ terlihat/ menarik perhatian/ menghindari perhatian dan publikasi; suatu komplek hunian tersendiri (kekhasan, berciri, mempunyai spesifikasi) yang menyediakan kesempatan dan peluang; | |
BAGHYA | Memilih orang-orang/ sesiapa yang akan mengisi wadah/ badan pelaksana untuk memulai; membawa/ menempatkan orang-orang yang sesuai untuk mengisi wadah/ badan pelaksana tahap awal; | |
BAH | Ketersediaan tempat, wadah, cangkang; keharusan memulai; | |
BAHA | Baginya wadah, tampungan; jasadnya, tubuhnya; ruang hidupnya; hidupnya; kehidupannya; | |
BAHAMUT | Yang memasukkan partikel kasar/ materi untuk pembentukan/ wujud materi; memapari partikel materi (kasar) untuk menjadikan cangkangnya; | |
BAHR | Curah tertampung; yang menampung curahan dan beriak (dipengaruhi angin); yang memberi kandungan kepada angin; laut | |
BAI | Suatu tempat, ruang; tempat/ ruang yang dapat terisikan/ dapat menampung; tegak berdiri suatu tampungan; tegak berdiri mendiami; tegak berdiri diam ditempat (di suatu ruang yang dapat ditempati) untuk suatu hal yang akan menerima ada/ awal/ seseorang; diam dan tunggu di tempatnya; | |
BAITUL | Untuk alas ringan ruang yang dapat menampung; fasilitas umum yang tidak dikenakan biaya atau memberatkan; fasilita s(tempat/ ruang) untuk siapa saja; | |
BAK | Kepastian tempat; wadah tetap; domisili tetap; lokasi pasti; | |
BAKA | Tetap akan menampung; tetap mewadahi; tetap akan menjadi tempatnya; | |
BAKALA | Akan menjadi tempat menetap; membangun tempat tinggal tetap; | |
BAKALAWA | Sehubungan dengan tempat/wadah/ruang yang memastikan stabilitasnya; | |
BAKALAWAZHA | Sebuah/sesuatu (entitas, kelompok) yang telah menyiapkan (wadah, tempat, rencana) visi-misi yang terkait (rencana ke depan yang sama); | |
BAKHO | Yang menyisik, menjalin dan meletakkan untuk memulihkan/bersantai; yang duduk memintal, mengaso; yang tertakdirkan mewadahi pemulaian; | |
BAKHU | Kesanggupan suatu wilayah, area, daerah; daerah, wilayah menyatakan/berstatus siap untuk memulai; kesiapan wilayah daerah dengan karakter lingkungan dan budayanya; | |
BAKHUTA | Kesiapan/penerimaan wilayah/area/tempat untuk memulai dengan ciri/karakter dan kekhasannya; | |
BAKHUTANA | Menjadikan/perancangan/perencanaan wilayah/area/tempat dengan kekhasan potensi/ciri/karakter sesuai sesuai hak/potensinya; | |
BAL | Titik-titik terpisah; belum terhubung; tidak teratur; lembaran terpisah; mentah; untuk didiamkan, dijadikan diam; | |
BALA | Menghitung; peluru; anak; bundel; perhatian; serakan; menyapu; tentara; baik; kuning muda; barisan; | |
BALAD | Pelengkap dot-dot yang belum terhubung; penambahan untuk melengkapi yang belum teratur; pesanan/ muatan/ tambahan untuk mengerjakan/ memulai pernyiapan suatu kedudukan; | |
BALADH | Menyempurnakan/ melengkapi tempat/ kedudukan yang langgeng; menjelaskan/ menceritakan tempat yang langgeng; menjelaskan kebutuhan pelengkapan yang belum tersediakan; | |
BALADHAR | Kesiapan tampungan memulai/ mengawali keberlanjutan untuk mengisi/ memenuhi, melengkapi, menyempurnakan; penyiapan transit untuk membangun tepat memulai keberlangsungan penyempurnaan/ pelengkapan; kesiapan/ penyiapan pra-operasional menuju operasional yang sesungguhnya (yang sempurna, yang utuh dan lengkap); pengalokasian tempat awal memulai sampai lengkap/ utuh/ sempurna; penyampaian pemahaman/ keselarasan frekuensi untuk menyatukan/ menghitung yang belum terhubung/ mengumpulkan yang masih tersebar; promosi dan edukasi untuk menarik dan menghimpun massa yang sefrekuensi dan untuk memahami visi-misi/ tujuan; sikap/ keputusan untuk memenuhi kebutuhan memulai penyiapan dan menghimpun, menghubungkan yang masih terpisah; alokasi tempat sementara untuk persiapan tujuan yang utuh/ lengkap serta alokasi untuk menghimpun, merekrut, menambah dan melengkapi kebutuhan-kebutuhan/ pos-pos yang belum terisikan; | |
BALANG | Penggambaran lokasi/tempat memulai; | |
BALANGKAD | Agar mempertahankan tempat pemulaian yang telah terproyeksikan; penyesuaian lokasi menurut situasi dan kondisi; | |
BALANGKAR | Pengawasan dan pengawalan (pendampingan) pelaksanaan; Pembuat batasan untuk penertiban tahapan pelaksanaan dan antisipasi permasalahan (stabilisasi proses pelaksanaan); | |
BALANTHA | Sudah menerima ruang penampung dengan alasnya; menerimakan penampungan pengalasannya; | |
BALE | Berperan serta/ keikutsertaan dalam/ untuk memulai (menjadikan wadah/ tempat/ ruang yang menampung); | |
BALEBAH | Ketersediaan/ adanya wadah untuk menampung peserta/ penyertaan/ keikut-sertaan tetap untuk memulai; adanya badan/ wadah yang menampung/ memulai keikut-sertaan/ penyertaan/ peserta; | |
BALGAN | Yang mengurung, memisahkan dan mengurai; mengumpulkan dan memproses penguraian; | |
BALGANTHAZA | Reaksi untuk mengikat, menyatukan (menautkan), memisahkan, mengacak dan memproses (mengurai) menjadi buangan; yang mengurai menjadi ampas; | |
BALGANTHAZA IMMURA VEREDITAZ | Yang menyeimbangkan muatan untuk perbaikan; reaksi yang mengikat dan mengurai menjadi ampas (radiasi) benih cahaya (partikel dasar) yang mengurai muatan dengan membenturkan energi (panas) yang menetralkan (mengosongkan) penerimaan agar mendapatkan yang baik untuk perubahan baginya (di dalamnya, isian, pemuatan); | |
BALGHI | Serakan kertas hasil kotretan yang salah; sandi morse; kata sandi; kode-kode, simbol-simbol; menyimpan daging, bahan mentah; rencana kejutan yang tidak terkordinir, gagal; pemegang rahasia; merahasiakan; serangan acak pada ttitik tertarget; merencanakan, mendatakan titik-poin yang belum terhubung, belum teratur, terpisah-pisah; menghubungkan dan menjadikan teratur; | |
BALGHIAN | Yang memikirkan, merancang dan menyusunkan; yang merencanakan persiapan dan mengatur persediaan; yang mengagalkan penyergapan; yang mengantisipasi rencana tersembunyi; informan, intelejen; yang menghubungkan, mengumpulkan ketidak-beraturan; | |
BALGHIANTA | Yang meneruskan, mengembalikan ke sumber, ke asalnya dari ketidak-beraturan yang dihubungkan, dikumpulkannya; | |
BALI | Mengumpulkan sedikit-sedikit; sedikit-sedikit menjadi tertampung; | |
BALIAN | Petugas pengadaan ruang/ tempat kegiatan; sudah memiliki bayangan/ target tempat/ ruang yang dibutuhkan untuk kegiatannya; | |
BALITHAR | Yang mengumpulkan dan menampung; | |
BALL | Untuk disimpan; akan digunakan; mengisikan; memuatkan; memenuhkan; | |
BALLA | Terurai; ketidak-beraturan; busuk; cabikan; | |
BALLDARDHA | Yang menutup/menghalangi/membatasi/melindungi kekuatan pondasi; perisai; | |
BALMO | Penyampaian untuk memisahkan, menjadikan berceceran, membuat tetap mentah; menjadikan terpisah, tidak terhubung; | |
BALTH | Melipat pada titik/poin nya; membungkus; menerima dalam bagian-bagian, part-part; menunjukan/memperlihatkan poin yang terlewati, belum tercakupi, belum terhubungkan; | |
BALTHAR | Yang mengumpulkan, menerima kepingan informasi; yang mengantarkan informasi apapun; yang mendapat dan menyerahkan berbagai informasi sebagai bahan analisa atau untuk menjadi suatu petunjuk; | |
BALTHARA | Yang terinspirasi untuk menghubungkan bagian-bagian yang diterima; yang menyusunkan pecahan, kepingan, bagian-bagian; | |
BALTHAZ | Benar-benar terpisahkan; Sama sekali tidak bersusun, berurutan; benar-benar tidak teratur; menerima yang benar-benar tidak beraturan; | |
BALTHAZA | Meninggalkan yang belum tersusun; tidak menerima yang berantakan, tidak beraturan. Tidak tertib; Penertiban; yang tidak akan menanggapi yang belum terhubung, tidak terkait, tidak dalam keteraturan runutan; yang akan pergi dari ketidak-beraturan yang ada; | |
BALTHAZAR | Yang disumpah/diangkat dalam kondisi/ keadaan yang tidak memadai, memungkinkan, darurat; yang menumbalkan kekuasaan karena keadaan yang diakibatkan kekuasaan itu; yang memulaikan (pemberontakan) dalam keadaan darurat; pemimpin revolusi; komandan gerilya; | |
BALTHU | Masih mentah; baginya terpisahkan; yatim-piatu; sebatang kara; | |
BALTHUR | Peneliti; ahli merangkai; pembukuan; membukukan; penulis; pengarang; yang menjalin, medapatkan inspirasi atas/ dari ketidak-berhubungan, ketidakberaturan; | |
BALTHUZ | Lokasi penampungan pada kordinat terpisah-pisah untuk menerimakan; penambahan lokasi terpisah untuk penampungan; terimakan menurut keadaannya yang terpisah-pisah; | |
BALYAMANA | Yang dihasilkan dari poin-poin/ dot-dot (hikmah/ realitas) yang akan mengarah kepada penegasan eksistensi/ keajegan lakon; | |
BAM | Segala apa yang telah menjadi; apa yang sudah jadi; apa-apa yang akan memulai; apa yang mengharuskan pewadahan; apa-apa yang akan menyudahi/menyelesaikan dengan baik; apa-apa yang harus disiapkan untuk mengawali; | |
BAMMOM | Solusi-solusi yang telah tersiapkan; kesiapan persiapan; produk yang sudah jadi; eksistensi yang mewujud; kesiapan memulai, melaksanakan dan menyelesaikan; | |
BAN | Hasil jadi; proses memulai; hasil tetap; hasil d tempat ada; tempat yang menghasilkan/ menjadi sumber; inspirasi/ frekuensi/ pemikiran diam dapat menerima/ ditempati ada/ keadaan; | |
BANCATAN | Mengeluarkan tahapan perkiraan; menghasilkan langkah pelaksanaan tentang; akan menyebabkan/menjadi dasar pergeseran/perpindahan hasil jadi/produk/sesuatu yang diharapkan; | |
BANDARIGAN | Batas acuan yang menginspirasi proses memulai dan mengharuskan pelaksanaan pada arah yang sesuai; | |
BANDUNG | Hasil yang sesuai untuk memulai; ditujukan untuk proses memulai sebelum berlanjut (menghasilkan untuk progres berikutnya); | |
BANG | Fluktuasi di momen akhir; kesibukan di awal; kehebohan di momen peralihan; panggung kesudahan; memfokuskan perhatian kepada wadah/tempat; | |
BANGBAYHA | Yang membagi dan menentukan kegiatan (kesibukan) di awal pemuatan untuk memulai; | |
BANGGAWADHA | Mengingatkan/memperingatkan mengenai fluktuasi di momen akhir penyempurnaan (hampir menutup) dan keterkaitan diantaranya (segala sesuatu yang sehubungan/terhubung dengannya); | |
BANGSA | Kepemilikan ini merupakan hak dan tanggung jawab setiap individu secara setara (sama) untuk melaksanakan dan menghadapi fluktuasinya; merupakan hak dan tanggung-jawab setiap individu secara sama dan setara untuk berfokus kepada penempatan (hak kepemilikan) itu; | |
BANI | Engga dulu; bukan sudah, belum; belum jadi; bukan juga/ tidak selalu; bukan warga sini; bukan warga asli dan permanen; bukan/ tidak untuk menempati secara permanen, bersifat sementara; bukanlah kami hanya menampung, tidak hanya sebagai penampung; bermakna meluruskan penilaian, pendapat, pendefinisian, tuduhan, sangkaan terhadap tugas, peran atau fungsinya; | |
BANIYA | Yang akan memulai wadah penghimpunan yang tidak hanya satu untuk meluruskan dan menegakkan sesuatu (tujuan, cita-cita, misi-visi); dari sesiapa yang akan melalui terseleksi untuk memulai penghimpunan wadah (jiwa-jiwa) yang beriman dan bertaqwa (lurus dan konsisten/ tegak/ ajeg) kepada tujuan; | |
BAQA | Tidak ditelan, tertahan di kerongkongan; tertahan pada pilihan ditelan atau dimuntahkan/dikeluarkan kembali; suatu tempat yang menahan; tempat/area yang diberikan kuasa kepadanya untuk menelan ataukah memuntahkan kembali; setara dan sama bagi setiap individu memulai/ melaksanakan sesuai visi-misi/ konsep/ perencanaan yang telah ditetapkan bagi (kepemilikan) tersebut serta dalam menghadapi gelombang/ fluktuasinya; | |
BAQALANG | Proyeksi tempat/wadah yang kapabel (memenuhi kualifikasi yang diharapkan atasnya); perencanaan bersama (musyawarah) yang mempersiapkan kondisi ke depannya atas wilayah/area/tempat yang dapat mengantisipasi gelombang/fluktuasi yang akan datang; | |
BAR | Sesuatu yang menyangga (dapat bertumbuh dan berbatas waktu); batang; kolom; waktu; melihat; ada; momentum diam keadaan; kondisi momentum/ keadaan momentum (nya); | |
BARA | Anak yang diharapkan menjadi tulang punggung; bayi yang sudah sempurna wujudnya dalam kandungan; kandungan tujuh bulan ke atas; | |
BARADAK | Ketetapan yang tidak akan berubah mengenai suatu tempat/ wadah/ cangkang yang akan memulai (kehidupan); | |
BARAKA | Sesuatu yang terus-menerus datang (turun) dan tertampung (dapat ditampung) dan akan kembali (naik), dapat menaikkan, dapat memunculkan sesuatu yang baru; yang menyebabkan dapat terus bertambah dan meningkat (volume) atas sesuatu secara terus-menerus, konstan dan kontinyu (tidak terhitung); berkah; to grow and to increase in volume above and beyond expectations; | |
BARGOTA | Yang mengikat penyangga; tembok sisi; tepian benteng; punctuality; menyelesaikan sesuai jadwal; inspektor; alas wadah; dudukan penyangga; yang menyelami waktu; yang mengintrospeksi; berkontemplasi; yang mendalami realitas, keadaan, awal mula, penciptaan; yang mengetahui runutan; kota penyangga; yang mematahkan argumen; yang memberi inspirasi kekuatan; penyusun strategi; | |
BARHGA | Mencakup/ cakupan wilayah potensial; suatu lingkup wilayah berpenutup/ tertutup yang menjadi wadah penampung atau kediaman sebagai ruang untuk memulai dan menjadikan lebih baik dengan menghimpun, mengumpulkan sumber-sumber daya potensial; lingkup wilayah dengan sumber-sumber daya; | |
BARI | Target alokasi; penentuan target penyaluran; | |
BARINAKA | Penetapan/penertiban pengalokasian; | |
BAROKAH | Atas kehendak Nya menjadikan wadah yang akan naik, bangkit, membangkitkan, mencapai kenaikan; dengan rahmatnya yang terus-menerus dapat ditampung (melimpahi) untuk membangkitkan dan menaikkan; Kucuran dan limpahan rahmat Nya yang tidak terputus (tidak dapat ditakar) untuk mengangkatkan; yang terus-menerus menerima limpahan kucuran (rahmat Nya) yang akan mengangkatkan; | |
BARPHA | Lintasan satu jalur waktu; lintasan penyangga sementara; | |
BARTH | Yang menerimakan keadaan; implantasi tulang; pendukung; penunjang; lipatan waktu; pelipat waktu, struktur; | |
BARTHUZ | Terimakan yang ada (struktur tahap awal, penyangga sementara); masuklah untuk penggunaan pelokasian, penampungan, penambahan penyangga/struktur sementara sesuai keadaan saat ini yang dapat dilanjutkan, dikembangkan berikutnya; yang sangat mampu menyangga selama waktu yang ada untuk menerimakan; | |
BARUMEN | Dampak dari sesuatu yang bergerak/ berpindah tempat ke keadaan barunya; dampak peralihan bentuk/ wujud/ perpindahan ruang/ dimensi; | |
BARUNAVTIRA | Yang memberikan ruang untuk ketidak-beraturan menuju potensi; yang menghasilkan daya dari gelombang acak; sebab yang diawali dengan pola acak memulai proses yang akan berprogres kepada kemungkinan-kemungkinan dari bawaan asalnya; | |
BARUNTA | Progresi pewadahan tahap pemulaan dengan keefektifan dan efisiensi (dipercepat, dipersingkat); | |
BARUNTAKA | Pengaturan wadah-wadah yang menertibkan dan mempercepat proses penguasaan; | |
BARZHA | Seorang saksi; penyaksi; suatu pondasi, struktur pondasi; seseorang yang mendukung, menopang; | |
BAS | Proses pewadahan; kegiatan memulai; proses jadi, menjadikan; pioneer; peng-awalan; tiap/ dari setiap berdiam mengisi tempat menjadi wadah; | |
BASARHA | Sumber hikmah/ hukum yang mewadahi/ menampung/ mencakup/ melingkupi hak, tugas-tanggung-jawab; | |
BASBAZ | Penghubungan/pemintasan jalur muatan dalam proses pewadahannya; memparalelkan wadah-wadah dalam proses pemuatannya; | |
BASELLIZHA | Auditorium, Ruang lapang perkumpulan; sebuah wadah tampungan meneruskan pelajaran yang sedikit; suatu area tampungan dengan ruang lebih kecil; | |
BASWASHA | Terkait dengan kegiatan mengawali/memulai pengutuhannya, pengajegannya (diri sendiri); sehubungan dengan kegiatan pelaksanaan awal (pra-operasional) dan segala yang terkait dengannya; | |
BAT | Akan menjadi wadah; menjadi cangkang; yang akan menampung; yang menyudahi; telah mengalami; akan memberi aba-aba; menjadi pioneer; menerima dari atas; menangkupkan; | |
BATARA | Wadah/ruang untuk memastikan pengambilan hak kepemilikan yang baru ada (muncul, mewujud); yang bahkan memastikan sebab kenaikan; | |
BATARAKALA | Mempertahankan (jangka waktu) memastikan sebab kemunculan (pewujudan); akan menampung pemastian hak yang akan muncul dengan konsistensi; | |
BATARAYUDA | ||
BATU | Menunjukan arah tempat; pemfokusan wadah penampungan; berhenti melakukan pemfokusan mengarahkan yang sudah menjadi tempatnya; hanya mengarahkan tempat; tinggal jadi; | |
BATUNUNGGAL | Mengumpulkan hasil proses tinggal jadi; Sedang menghimpun/mengumpulkan wadah/tempat penampungan mengarahkan/memfokuskan (lembaran) hasil proses; | |
BAVA | Pilihan tempat; pemungkinan yang mengarah kepada cangkangnya; pilihan/ percabangan/ menuju tempat memulai/ tempat kembali; menuju tempat memulai kembali; | |
BAVALKHA | Menetralkan awalan (niat) menuju tujuan akhir; mengosongkan wadah sampai ke puncaknya (kepala); | |
BAVAMAVAT | Menentukan pilihan tempat/ wadah; menunggu pilihan penentuan tempat/ wadah; menunggu pengambilan tempat/ wadah memulai perwujudan; | |
BAY | Kapasitas; yang berkapasitas; yang memungkinkan kondisi; berkapasitas mengarahkan dan menyarankan keputusan; | |
BAYA | Ayo selesaikan; akan memulai; menjadi awalan; yang mengarah kepada salah satu tempat penampungan untuk memulaikan; | |
BAYHA | Yang berkapasitas menentukan kapan memulai, penempatan, pewadahan/badan legal dan lokasi penampungan; | |
BAYTI | Menurut yang berkapasitas/ berwenang mengarahkan dan menyarankan keputusan; menurut otoritasnya; | |
BAZ | Pengkoneksian antar cangkang; pemintasan muatan antar cangkang; | |
BE | Menyertai tampungan; menjadi; dengan; dengan baik; berdo'a; pernah dulu; sekitar; persiapan; pembuka; angin; yang menyertai kedudukannya; | |
BEA | Suatu pengawasan; suatu penyertaan; hal yang akan ada (mengiringi, menyertai, dikenai); | |
BEH | Faktor (eksternal) yang diam/ dapat menerima/ dapat ditempati menyertai/ mengikuti; | |
BEAN | Inspirasi pertama yang menyertai suatu tampungan/ wadah; yang memerintahkan terbuka, berhembus, tersiapkan; yang membuka; yang menjadikan siap; | |
BEK | Tetap, diam menyertai; konsisten dari/ pada tempatnya/ posisinya/ kedudukannya/ lakonnya untuk menyertai (mengawasi, mengarahkan, mengiring, menggiring, menjaga); | |
BEKTI | Dari sebabnya/ berasal dari/ benar-benar menjadi pemberi/ pengarah visi (yang diam pada kedudukannya mengarahkan, membina, mengawasi, memberi dampak, melindungi, memelihara); dari visi menjadikan misi dan mengarahkan serta memeliharanya; | |
BELVAR | Lonceng / gema kemahsyuran | |
BEN | Tulang kaki; tungkai; bagus; saya; kesiapan; segar; sejuk; terbuka; pengisian; bentuk; wujud; | |
BENDHAR | Yang mengingatkan dan memperingatkan untuk kewaspadaan, kesiapan; | |
BENG | Berdasarkan pengalaman; hikmah dari yang pernah dialami; proses persiapan, pembukaan; kesibukan untuk pembukaan; grasak-grusuk; sibuk, rusuh; | |
BENGGALA | Penghimpunan masyarakat berdasarkan kualitas dan kapabilitas (penguasaan bidang spesifik dan berpengalaman); Pengkaitan hikmah-hikmah yang didapatkan; penghimpunan untuk mempersiapkan pembukaan; | |
BENTENG | Struktur yang menahan/ menerima/ menampung getaran tulang kaki/ kaki benua/ pondasi/ lapisan kerak; ragam/ sebaran lokasi/ area yang siap; struktur/ bantuk yang dimintakan/ diharapkan/ direncanakan/ dinginkan; | |
BEP | Yang dapat mengeluarkan sesuatu yang dapat bergerak yang tersumbat/ menyumbat; tekanan/ pressure untuk mendorong; intalasi pipa/ saluran pembuangan; | |
BEQ | Kantung/ pita suara; tembolok; | |
BER | Muncul menjadi; akan muncul dengan; menghimpun isi tampungan; mendo'akan; mengarahkan dengan cara yang baik; mengingatkan; membawa ke memori; menghimpun persiapan; memiliki isi, muatan; | |
BES | Sesuatu yang berproses/ kegiatan yang diam dan dapat menampung yang menyertai; desk work; pekerjaan kantoran, administrasi, pencatatan; | |
BET | Gaya yang menjadikan diam di tempatnya yang menyertai; appetizer; sesuatu yang mengalasi, menadah, menangkup, dapat menampung dan menyertai; taruhan; permainan dadu dalam tempurung; | |
BEZ | Yang akan menumbuhkan/ tumbuh dari tempat berdiamnya hal-hal lain yang akan menyertai; berkembang/ mengembang/ bertumbuh dari maqam nya/ dari tempat kedudukannya; | |
BEZA | Penyikapan/ sikap terhadap hal-hal yang menyertai tepat kedudukannya memulai; respon terhadap situasi/ keadaan yang akan dihadapi di tempat nya memulai/ pada cangkangnya; responsif dan menyesuaikan terhadap keadaan diri/ tubuhnya (menerimakan, bersyukur dan menjadikannya bermanfaat dengan segala keadaaannya); | |
BEZAR | Apa yang menyertai dari sumpahnya dahulu; dampak/ akibat dari sumpah sebelumnya (kontrak/ ikatan, berhubungan dengan amanah/ amanat pemegang kunci, uang, modal, harta, kekuasaan, pemerintahan, dll); kemampuan stratejik, manajemen yang akan mengakselerasi pelaksanaan pekerjaan dan pencapaian target sesuai kedudukan/ posisi/ jabatan/ ruang-lingkup potensi/ tugas/ lakonnya; kemampuan untuk berkomunikasi, menyampaikan, menjelaskan, mengarahkan, mengkordinasi pelaksaan secara sederhana (efektif dan efisisen) sehingga kerjasama terjalin dalam pelaksanaan dan target tercapai lebih cepat; | |
BEZARHA | Sumber inspirasi/ tuntunan/ pedoman/ petunjuk (dari yang tertinggi) untuk bersikap/ merespon/ menyikapi hal-hal dan keadaan dalam ruang-lingkup serta cakupan kedudukannya (tempat tinggal, lingkungan, lakon personal, profesi, jabatan, dll); | |
BEZARRA | Yang muncul/ penagihan dari sumpahnya terdahulu; memunculkan kapasitas, kapabilitas dan kualitas sebagai apa yang menjadi kedudukannya/ profesi/ jabatan/ posisi/ lakon; memunculkan spesifikasi/ spesialisasi dari tempat tinggalnya (misal, menjadikan sebagai sentra sesuatu baik berupa produk, jasa dan lain sebagainya yang menjadi ciri dan spesialisasi/ spesifikasi tempat tersebut); penyiapan terhadap kemandirian (mampu mencukupi dan menghidupi dirinya sendiri dan memasok/ membantu wilayah/ orang-orang lain); | |
BH | Oleh; bagi; beri; dengan itu; guna; semilir; terasa; lenyap; | |
BHA | Sang Ia (ghaib); Ia Yang (ghaib); melihat; memperhatikan; penyerta; bayang; baginya eksistensi/kepemilikan; tempatnya; kepemilikannya yang dapat terisikan, menampung, menyediakan; eksistensinya; dirinya, jatidirinya; kehambaannya; | |
BHAD | Penambahan, perubahan pembagian, pemberian, pemaknaan, penggunaan, pemanfaatan, kegunaan, kemanfaatan; perubahan dan perluasan makna; penyedap; perlakuan terhadap reseptor; editing redaksi (untuk menghilangkan kata, kalimat provokatif, berpotensi tersalah-pahami); | |
BHADA | Objek materi; yang sudah seharusnya berbayang; tonggak penunjuk waktu; pancang, tiang; masa depan; | |
BHADDA | Begitulah dengan itu untuk merubah makna/ perubahan makna; wawasan; perspektif; tafsir perspektif; kepentingan; motif; tujuan; data pendukung; maka membutuhkan/ mengharuskan perubahan dengan perbaikan; | |
BHADDHA | Pembatasan makna; larangan terhadap perubahan makna; interupsi pengingatan wacana yang keluar dari konteks (dalam sidang, rapat); | |
BHADHA | Ketentuan Sang Maha; pengingatan dan peringatan Nya; Tanda batas; batas pelarangan; | |
BHADUGA | Pengayom (melindungi; menaungi), memperhatikan/menyertai (memfasilitasi) dengan apa yang dapat diberikannya (yang ada padanya); penaung, pemberi fasilitas sebagai pemimpin kedua; | |
BHADUNGGALHA | Yang menyertai proses/tahapan (kondisi) berikutnya saling terkait/terhubung; Keadaannya menyertakan sebab untuk berpindah dalam himpunan (saling berkumpul); | |
BHALLYAGHARRYA | Akar besar yang menyebar, yang meneruskan kebermanfaatan Rekahan yang membuka | |
BHAQHA | Pendidikan/kurikulum/penyampaian/lingkungan yang membentuk jatidiri dan kesadaran terhadap eksistensinya (sebagai mahluk, manusia, dll); bahasa/komunikasi yang mengisikan kesadaran dan pemahaman terhadap eksistensinya dan kehidupannya; | |
BHAR | Grafik turun, bar/simbol penanda turun; turun atau menunggu di tempat pemberhentian; tujuan/arah ke depan yang sesuai baginya; | |
BHARA | Yang mengangkatkan eksistensi dirinya/ kepemilikan/ tempatnya/ maqomnya; yang memunculkan/ menjadikan kepemilikan baginya/ sebagai maqomnya/ jatidirinya berlakon; yang memunculkan/ menjadikan kepemilikan baginya yang dapat terisikan, menampung dan menyediakan; | |
BHARAGA | Yang mencakup/ meliputi baginya kepemilikan yang dimunculkan; suatu tanda/ surat peneguh untuk memunculkan kepemilikan yang akan terisikan, dapat ditampung dan untuk menyediakan; suatu tanda/ peneguh terhadap kepemilikan yang akan dimunculkan; | |
BHARASA | Kepemilikan tunggal/ induk yang dapat terisikan, menampung dan menyediakan untuk memunculkan/ mengangkatkan/ mengeluarkan; | |
BHARGA | Halte; pool bus; pintu keluar; lubang exit, keluar; lubang menuju pembuangan; | |
BHARGAVI | Pembenahan internal; operasi, pencangkokan, penambahan organ/organel/sel; introspeksi; kontemplasi k dalam diri; (kemudian berkembang menjadi seseorang atau suatu upaya menemukan keilahian di dalam diri); melenyapkan/ menghilangkan batasan diri; | |
BHARGAVII | Mengangkatkan diri (secara spiritual, emosional, mindset); menguatkan/ meneguhkan diri untuk tidak terperosok, terjerumus, tenggelam (secara emosional, spiritual); | |
BHARGAWI | Kaitan/ hubungan mencakup turunnya trend; dugaan/ analisa terhadap turunnya suatu kecenderungan; suatu bahasan kemungkinan penyebab descending/ turunnya kualitas/ keadaan/ dll; petunjuk mengenai penyebab atau mengapa turun/ diturunkan; | |
BHARKA | Ketetapan bagi yang akan diturunkan, menuju penurunan, descending; penetapan persinggahan sementara bagi yang descending; | |
BHATHA | Yang menyertai; yang sudah menyertai; menerima keghaiban; | |
BHAU | Lembaran bernilai guna; belaian semilir (angin); | |
BHAVALKA | Istiqomah kepada Ia Yang Memperhatikan dan Menyertakan dalam penujuan kenaikan; konsisten bersama yang memperhatikan dan menyertai menuju ke puncak kenaikan; berjalanlah di muka Bumi dan perhatikan jalan-jalan yang akan menuju; Ketetapan Nya telah ditetapkan/ dipastikan di sini, di sinilah (di takdir inilah) ketetapan Nya ditetapkan; | |
BHAYANGKARA | Memunculkan jatidirinya (kehambaan kepada Sang Maha) yang akan mengarahkan kepada kestabilan/ pemantaban/ keajegan; perlihatkan keimanan yang menunjukkan jatidiri; | |
BHEDA | Beda; berbeda; dualist; perbandingan; | |
BHI | Menjadi; sesuatu; dua; dulu; juga; simpan; dalam; bawah; tanam; sembunyi; timbun; tertutup; terhalang; | |
BHIA | Awal segala sesuatu diam dan statis lalu baginya hak dan kewajiban yang lurus; keadaan sebagai yang ada menjadikannya sesuatu; dari ada menjadi sesuatu (yang kedua); keadaan/realitas/memori/informasi yang tersimpan; fakta, kebenaran hakiki; | |
BHO | Sesuatu yang diam, menunggunya; objek diam, tidak bergerak dan menunggu; | |
BHIKA | Tetap berdua; tetap menjadi pendaming; akan tetap menyertai, mendampingi; memiliki penghalang, terhalang, terhambat; terbatasi; dalam keterbatasan; sesuai kemampuan; | |
BHU | Sesuatu yang berpola; berulir; berserat; (ia) mewadahi; menyimpankan; lembar kegunaan; | |
BHUMI | Vibrasi yang tersimpan/terwadahi; melengkapi dengan SQ dan EQ (tidak hanya IQ); membumi (selaras dengan vibrasi-frekuensi ruang hidupnya); | |
BHUREKA | Tetap hidup dan bergerak konstan (komit) menjadi (sebagai) sesuatu (yg berpola, berulir, bersisik) yang mewadahi dan menyimpankan sebagai (untuk) pengulangan (merubah) kembali ke titik sebelumnya (hakikatnya, takdirnya); | |
BHUT | Menjadi lembaran nyata; akan menerima sepenuhnya, sebanyaknya, semampunya; tercatatkan dengannya, resmi, legal; penerusan berjangka panjang baginya; | |
BHUTBAN | Bentuk nyata (dapat digunakan, berguna) sepenuhnya; yang dapat bermanfaat berjangka panjang; | |
BI | Di / pada; naik; hidup; suka; mengikuti; sesuatu; satu; setelahnya; hari; akan; menjadi; dengan; dua; | |
BIA | Keduanya; yang mengikuti setelah hidup; putra; turunan; minum; ajakan; makanan; pucat; sesuatu yang dapat mengikuti; sesuatu yang terbentuk; sesuatu yang dibuat; pertama dua, dua yang pertama; | |
BIB | Diam dan mengikuti/ menaiki; menunggang, naik angkutan umum (yang sudah fix jurusannya); | |
BIANNA | Anggun Memukau | |
BIARRHA | Pewujud usaha utuh, tekad (niat) yang penuh | |
BIH | Menjadikan dua; menganakkan; memasangkan; menjadikan bertambah; menambahkan pengiring, pengikut, asistansi; anak perusahaan sebagai pelaksana; | |
BIL | Bentuk; tau; jarak; kala; jangka; bila; tidak; dulu; dengan; bulan; tergambar; dikumpulkan; koleksi; | |
BILA | Lanjut mengikuti; kemudian; menuju berikutnya; melanjutkan hidup; melanjutkan hidup lebih tinggi pada hari yang akan menjadi satu setelah sebelumnya dua; | |
BILLA | Terus menerus bergerak, berubah bentuk; akan terus menempuh waktu, masa; bersama waktu; berlanjut dengan pengumpulan/ pelengkapan/ pemenuhan; menjadi gambaran (realitas); | |
BIM | Sesuatu yang dapat ditempati berdiri lurus; kepemilikan yang diam, dapat ditempati untuk berdiri dengan tegak dan lurus; sesuatu sebagai pegangan untuk menghadapi/ siap; | |
BIMANA | Daripadanya dua/ mengikuti kelanjutannya/ peneguhan eksistensi/ penegasan/ menunjukkan atas sesuatu (kepemilikan, eksistensi); daripadanya menjadi rekanan/ kerjasama yang mengikuti menuju kenaikan; daripadanya naik peneguhan eksistensi (dari higher being, dimensi lebih tinggi/ halus); dari yang membawa naik kehidupan lebih tinggi; | |
BIMBHARA | Ia yang memberikan semangat dan motivasi | |
BIN | Dari setelah hidup; dari setelahnya (tidak digunakan, selesai); penampungan dari yang tidak lagi digunakan untuk proses selanjutnya (keputusan berikutnya); wadah sementara untuk yang tidak terpakai; | |
BINA | Dari yang dihasilkan hidup; menyusunkan, mengaturkan, mengurutkan dampak-dampak; | |
BINARA | Muncul dan menghasilkan dampak yang mengikutinya; muncul dan berkembang/bertumbuh (menghasilkan dampak-dampak); | |
BIO | Berhubungan dengan sesuatu yang hidup, kehidupan mahluk; pemulai satu siklus kehidupan; objek yang hidup; | |
BIR | Hasrat; ingin; suatu; mau; bakal; sebagai; sekarang; kini; saat ini memiliki hasrat yang tulus/ lurus/ ajeg/ konsisten dengan komitmennya; | |
BIRA | Terangkat; muncul dan naik; menghidupkan; memunculkan peluang kehidupan setelahnya; | |
BIRAKHI | Yang sudah menunggu untuk menerima kenaikan /pengangkatan benih cahaya (kehidpan zaman terang); berbaris untuk menerima tanda resmi pengangkatan; | |
BIS | Atas keinginan; dikarenakan; gairah; dipanggil, diminta kembali untuk; urusan; kesepakatan; kontrak pekerjaan; summon; ancora, encore; sampai (waktu yang disepakati); tanda mata; perpisahan; | |
BIT | Menyisakan; menadahi sisa; akan menjadi suatu tempat untuk berdiri; akan berdiri; target lokasi pendirian; menjadi tempat/ wadah menampung dan bertahan; akan menjadi tempat bertahan hidup; | |
BIY | Duplikasi pemungkinan yang dapat menerima/ ditempati suatu hal yang lurus/ tegak/ berdiri; yang lebih dapat menerima pelurusan; yang menyediakan lebih banyak probabilitas/ elastisitas untuk penetapan/ penegakan sesuatu; yang mampu beradaptasi/ menyesuaikan dengan lebih banyak kondisi untuk sesuatu yang menjadi tonggak; | |
BIZ | Menumbuhkan hidup; menumbuhkan yang akan mengikuti kehidupan; potensi menghidupkan; memelihara kehidupan; | |
BJ | Lajur/ alur sesuatu benda; pola/ teknis/ cara untuk men-settled-kan sesuatu; pola/ teknis/ alur mengenai untuk suatu hal; suatu jalur yang dapat menerima/ memiliki ruang untuk terisikan, suatu kelapangan/ kepasrahan; | |
BJO | Sempurna objek pemulai sebagai sesuatu yang dapat menerima/ terisikan mengikuti alur/ jalur/ garis ketetapannya; sesuatu yang telah menjadi/ siap seutuhnya untuk digunakan; | |
BJORN | Kelengkapan persiapan untuk menetapkan/ menyempurnakan; frekuensi sempurna (kemantapan, kesiapan mental) memunculkan yang telah siap sepenuhnya untuk memulai/ digunakan; | |
BL | Untuk dapat menampung/ terisikan; kotak amal, simpanan; | |
BLI | Tegak/ lurus diam ke wadah/ ruang yang dapat menerima; | |
BLO | Sempurna sebagai sesuatu untuk; telah menjadi sesuatu/ benda yang akan berguna/dipergunakan; objek peruntukan; | |
BLOW | Meniupkan/ menyampaikan do'a/ frekuensi yang akan mengisikan/ menjadikan tertampung; menghubungkan dengan frekuensi/ gelombang halus untuk menyempurnakan objeknya; | |
BO | Isian; tuangan; pengisian; sewa; mendiami; menempati; memang; domisili; habitat; berolah raga; menjalani pola hidup lebih baik; merawat; akhirnya; kemudian; mengerjakan; pembangunan; wilayah terlindungi; hollow, kosong di dalam; siklus yang belum terpenuhi; | |
BOB | Mengenai sesuatu yang ditunggu; mengenai objek/ siklus/ penyempurnaan yang ditunggu; | |
BOBLA | Kelanjutan mengenai sesuatu yang ditunggu/ dinantikan; kelanjutan mengenai sesuatu yang diam dan tetap di tempatnya; | |
BOD | Mengisikan wadahnya; isian pada wadah yang diperuntukan untuk menampungnya; proses pengisian; perubahan (dengan penambahan) terhadap habitasi, ruang yang dapat ditempati; pelengkapan terhadap pembangunan wilayah yang terlindungi; | |
BODOLI | Sudah ada isian yang terbuka; mengerjakan yang dapat dikerjakan; mengisi kegiatan dengan olahraga (pola hidup sehat/baik) untuk dijalankan; | |
BOG | Bangunan melingkar, membulat; dome, stadiun, lapangan, taman; | |
BOGOR | Sempurna dengan potensi penuhnya sebagai bangunan melingkar; benteng, fort; kompleks terkurung/ dikelilingi benteng; pemindahan/ peralihan (beban aturan/ pemerintahan) ke wilayah terlindungi; pembagian/ pengalihan untuk mendiami/ menempati suatu wilayah (tanpa membawa beban dari tempat asalnya); menempati suatu wilayah terlindungi sebagai tempat tinggal; | |
BOGORTHA | Yang akan menerima jaminan terlindungi dari peralihan beban biaya pajak, retribusi dan sejenisnya; | |
BOH | Ia diam tidak bergerak bersiklus/ sempurna/ objek; ia diam/ tidak kemana-mana menyempurnakan objeknya; tidak kemana-mana untuk menyelesaikan; | |
BOL | Yang akan menjadi tempat/ kedudukan sesuatu/ objek; terhadap/ mengenai hal dimaksud secara menyeluruh/ berulang; mengenai pemosisian secara menyeluruh; untuk diposisikan lagi/ berulang/ mengulang; dicoba lagi; | |
BOLAGASKA | Menetapkan pembangunan wilayah terlindungi berkesinambungan menuju pusatnya/ tersebar dalam struktur/ jalinan tersusun; | |
BOLAKHA | Mengosongkan untuk pengisian berikutnya; | |
BOLEN | Dampak dari suatu penetapan (kedudukan, posisi); unit siaga (disiapkan untuk antisipasi dampak); | |
BOLENI | Lebih dari satu pekerjaan/ pembangunan habitasi yang menyokong secara serentak; pengerjaan sekaligus; lebih dari satu pekerjaan pembangunan yang dilakukan secara bersama-sama/ kelompok/ komunal; | |
BOLGAS | Pemusatan wilayah-wilayah kedudukan; | |
BOLGASTA | Memetakan/ memastikan tempat-tempat/ wilayah/ area yang akan menjadi tempat kegiatan terpusat/ berpusat; | |
BOLKIAH | Menuai hasil di tanah perantauan | |
BOLOTAR | Membawakan isian; memerlukan pengerjaan mandiri (tidak tertekan agar bergerak bebas dan lepas); meninggalkan alokasi/kualifikasi yang belum terpenuhi (memprioritaskan yang sudah memenuhi, terpenuhi dan dapat dikerjakan); | |
BOLTAS | Kegiatan lakon (sesuai hak, kewajiban, tanggung-jawab berdasarkan memori/ genetik/ dna, bakat) yang akan menjadikan (spesialisasi/ karakteristik) wilayahnya/ areanya kedudukannya; | |
BOLTASGA | Cakupan/ ruang lingkup/ batas yang akan menjadi area/ wilayah kegiatan lakonnya; | |
BOLTAGASKA | Menetapkan tempat kedudukan kegiatan lakon yang berpusat/ terangkai memusat, terarah, terkordinir, dalam satu tujuan besarnya/ target besarnya; | |
BOMSYATVIHA | Budi darma dalam perjanjian | |
BON | Lebih tepatnya; bagus; sehat; baik; doa; pengharapannya; resi; saudari kembar; naluriah; nah, itu benar; tulang; belakang kepala; wadah memasak; tagihan; duduk; berdiam; bersarang; awas; waspada; aware; melihat; | |
BONDARA | Biji yang menyimpan, mengolah yang benarnya, yang baiknya; inspirasi kewaspadaan untuk yang seharusnya (yang lebih baik, lebih sesuai, lebih sehat, lebih benar); inspirasi naluri kebaikan yang seharusnya; yang menyimpan dan menagih janji perbaikan/ kebaikan; yang bersemayam (bersarang) di atas tulang belakang kepala; thalamus kanan; raqib; | |
BONKA | Penetapan kerjasama (bersifat investasi); | |
BONDORO | Istirahat (tenangkan) sebelumnya lebih baik tunggu membuka; | |
BONG | Aliran yang akan mengisi; aliran; gelombang yang akan berdatangan memenuhi; | |
BOR | Beradu; melebarkan; melontarkan serpihan; besar; kulit keras; menusuk; pinus; permukaan; berputar; tetap; ditempat; jenuh; seharusnya; | |
BORE | Kembali ke awal menghuni/ menghabitasi/ mengisi tempat; mengulang siklus yang belum terpenuhi; | |
BOREA | Yang pertama menghuni, menghabitati pengulangan/ memulai dari awal; | |
BORINDO | Menerima dan melaksanakan pengerjaan sesuai harapannya; | |
BORIS | Habitasi predator besar; anti kemapanan; tidak terbatasi pola-pola keteraturan; bangkit dengan kekosongan/ kehampaan di dalam (diri); mengedepankan tampilan, apa yang terlihat, tampak di permukaan; sikap/ tindakannya didasarkan kepada kehampaan/ kekosongan/ kejenuhannya; | |
BORODHOL | Sesuatu yang akan menjadi di dalam sebuah tempat tenang sebelum berbunyi; | |
BOROSUVA | Diamanahkan pada | |
BOROVTHA | Kawah cekungan akibat dari tumbukan yang kencang | |
BORTHOVALLI | Mengambil sedikit, memutarkan di tempat hadiah pemberian dalam perlindungan (pembungkusan) menuju tujuan akhir; karena benturan kulit keras melontarkan serpihan meskipun terbungkus dalam lipatan tidak berakhir di sini jalan menuju ke puncak; | |
BOS | Proses penempatan yang sempurna/ memenuhi; tepat sasaran; | |
BOSUN | Menyusun, mencari, menentukan apa-apa yang akan berguna dan bermanfaat dengan pemilahan dan penempatan yang cocok dan sesuai; analisis potensi dan penempatannya; perencanaan tata-ruang dan perencanaan pembangunan, developer; konsultan perencanaan (berbagai potensi baik SDM, teknologi, pembangunan, dll); | |
BOT | Pondasi; persiapan/pengerjaan pondasi; area tertutup yang sedang dalam pengerjaan penyiapan pembangunannya; cor; menuangkan semen, aspal; | |
BOTOR | Pemetaan wilayah potensial; berpotensi penuh, ututh, lengkap untuk dibangun; memenuhi kualifikasi (qualified) untuk pembangunan; lokasi target pengosongan; | |
BOTSYANA | Permata kilau | |
BOZOZ | Yang mempercepat pengerjaan; potensi/daya/bakat penyempurna pengisian; | |
BR | Berisi; berkapasitas; mengandung hikmah; melingkupi; menjadi sumber; menghimpun ke wadah; penampungan; | |
BRA | Tempat untuk mendirikan penerang; yang dapat merangkul; lengan; sumber hikmah; yang akan menampung; tempat mendapat intisari; | |
BRADA | Berkewajiban/ suatu kewajiban untuk merangkul (melindungi, mempererat, memeluk, mengambil) hikmah/ intisari; | |
BRAH | Berhasrat mengumpulkan menjadi sumber hikmah; bermotivasi dan berkapasitas; | |
BRAHMA | Yang berkapasitas menjadi penerang, pemberi hikmah; sebagai tujuan/ titik kumpul untuk mendapat penerangan, penerangan, pemahaman; apa yang ada padanya adalah cerminan/intisari segala hikmah; | |
BRAJA | Jalur ke penampungan; jalur menuju sumber hikmah; penanda jalur (lampu atau penerang di sepanjang jalan); | |
BRAJAMUSTI | Dari sebab proses untuk memiliki benar-benar menjadikan momen perombakan menuju kondisi darurat (jalur penampungan, tempat perlindungan); dari melalui tahapan prosesnya benar-benar menjadikan sumber hikmah yang akan melindungi dan menampungkan; benar-benar menjadikan penampungan himpunan (perangkulan, pengumpulan potensi, komunitas) yang menyiapkan terhadap kegoncangan besar dengan tahapan legal (dalam penguasaan dan kepemilikan); | |
BRAL | Suatu keadaan membutuhkan fokus, empati dan keterbukaan untuk menerima; untuk menghasilkan/ menjadikan ada memerlukan kesiapan unutk fokus; | |
BRALIS | Proses pelurusan/ penegakan kapasitas untuk menghasilkan/ menjadikan ada; setiap bagiannya disediakan untuk pengambilan dengan peruntukan bagi pengumpulan ke tempat penghimpunan yang menjadi sumber hikmah untuk mendapat dan mengembangkan inspirasi; | |
BRAM | Potensi yang ada dalam diri; kelebihan-kekurangan, pengalaman diri yang menjadi sumber, modal motivasi, kekuatan diri; | |
BRAMA | Suatu tempat untuk mendirikan penerang; suatu tempat untuk menjadi sumber hikmah, persatuan/ penghimpunan/ tempat berkumpul; tempat untuk menjadi titik kumpul/ panduan; | |
BRAN | Topik pembelajaran; nara sumber; yang berkapasitas; pilihan tempat memulai; tempat bersejarah; pilihan (lakon/posisi) yang sesuai (untuk memulai); hasil ada menampungkan; wadah penampung; | |
BRANG | Perencanaan suatu tempat untuk menampung/ berhimpun/ berkumpul/ mengumpulkan; perencanaan markas/ kantor/ base-camp; | |
BRAS | Setara dalam kapasitas, sama berisi, berilmu; | |
BRE | Pandu, memandu; fungsi masukan, nasihat, pertimbangan; | |
BRES | Seluruh kegiatan untuk menghimpunkan, mengangkatkan kapasitas, menjadikan sumber-sumber; | |
BRHUZHA | Orang yang menghimpun ke jalan Nya/ kembali kepada Nya; | |
BRI | Injeksi, penginjeksian; lurus mengisikan memasukkan, penyuntikan (seperti pembuatan benang/ garis emas pada uang kertas); | |
BROT | Menjadikan sesuatu yang berisi/bermanfaat/berkontribusi/mengisikan; yang sedang menghimpun/mengumpulkan untuk memulai; menunjukkan kapasitas yang memberi hikmah, melingkupi, menjadi sumber motivasi, yang menghimpunkan; | |
BRU | Jangkauan suatu hal yang dapat menerima dan menghimpunkan daya/ momentum; rambatan gelombang yang dapat menerima dan menghimpunkan daya; isikan daya, meminta di isikan daya; | |
BRUL | Harapan yang harus dibarengi dengan pemenuhan kapasitasnya; harapan yang bergantung kepada kapasitas; | |
BRUS | Secara bersama/ komunal melalui proses untuk berkapasitas, berkumpul/ berhimpun, mengumpulkan dan menjadikan sumber-sumber; | |
BRUSAN | Gelombang/ cahaya kreasi (bersifat kreatif dan produktif secara mandiri, dari apa yang ada) dari tiap individual yang dapat diterima untuk penghimpunan daya; | |
BRUSANG | Keselarasan ragam gelombang yang dapat diterima dan terhimpunkan (untuk daya/ mmentumnya); | |
BU | Orang tua; utuh; komplit; penuh; puncak; teratas; tanah; yang menjadi landasan; lembar pemuatan; surat jaminan, lembaran bernilai; surat berharga; untuk hidup; dapat membagi; tidak berubah esensinya; menguasai bidang-bidang; membagi peran; mengisi bagian-bagian; lokasi strategis; lahan yang memenuhi kriterianya; sesuatu per individual/ satuan yang diam dan dapat ditempati (ruang/ kamar); | |
BUA | Landasan pertama; suatu dasar; pembagi peranan, bidang; pengisian bidang, bagian, peranan; suatu pengutuhan, pemenuhan; landasan di puncak; | |
BUD | Keharusan membagi; bakti; sebagai sikap berbakti; sewajarnya membagi-bagi; mengikuti norma adat kebiasaan; mengikuti realitas; | |
BUDA | Yang mengharuskan utuh, komplit; yang seharusnya menjadi orang tua, yang menjamin, yang membagikan/ menyediakan nilai-nilai; yang dituakan, dihormati; yang dianggap sebagai tetua, sepuh; | |
BUDANG | Frekuensi ada untuk berbagi; pembawa realitas untuk mengangkatkan; penyaksi yang membagikan persaksian; yang membawa inspirasi untuk menyaksikan realitas; frekuensi sebenarnya yang utuh, menjadi landasan, tertinggi dan untuk dibagikan; yang membawa kebenaran dari tempat tertinggi untuk dibagikan dan mengangkatkan; inspirasi utuh dan menyeluruh yang mengharuskan; inspirasi yang mendorong realitas; yang dituakan dari para penyampai kebenaran (kesadaran; pemahaman terhadap realitas); frekuensi/ inspirasi utuh/ penuh yang wajib/ mengharuskan (menjadikan); | |
BUDHA | Arahan, tuntunan orang-tua; yang kembali dan menjadi simbolisasi pencapaian puncak; | |
BUDU | Pengajuan pengesahan; wali orang tua; wali; atas nama; | |
BUDUA | Delegasi dari bidang potensi; utusan timnya; | |
BUH | Menjadi bagian, part of; untuk menjadi bagian dari tahapan/ perencanaan; | |
BUJ | Jalur/ garis tuju yang diam ditempat, dapat menerima dan ditempati satuan/ lembaran/ juluran; ditujukan untuk tempat yang dapat menerima, menyimpan dan menyalurkan; | |
BUL | Akan terpenuhi; semoga komplit; menjadi utuh; telah lengkap; mengatur pembagian kerja; membuat penganggaran-penganggaran; mengaturkan, mengasuhkan, menjadi sebagai orang tua; | |
BULBUL | Lengkap dan penuh; menyegerakan penganggaran dan pembagian kerja; komplit juga utuh; | |
BULG | Tonjolan; temukan; banteng; sepasang; tanduk; | |
BULGHVARIA | Dejavu; yang mengulang perjalanan yang sama menemukan yang tidak terduga; perulangan dengan kejutan; mengulang kembali dengan koreksi; | |
BULMA | Pemastian kelengkapan/ keutuhan; memastikan pembagian kerja; memastikan penganggaran yang lengkap dan memenuhi/ mencukupi; | |
BULUBAK | Lokasi tetap yang memenuhi kriteria potensi/potensial; | |
BUM | Orangtua kandung, legal, sah; sesuatu/eksistensi yang utuh, lengkap; eksistensi/sesuatu yang urutannya lebih dulu atau lebih tinggi pada pengurutan atas ke bawah; lahan, lokasi, area proyek, pembangunan (yang dapat digunakan, dikuasai dan dimiliki serta tidak berubah keadaan eksistensinya ); sesuatu kepemilikan yang diam dapat ditempati dan berjumlah satuan (unit) untuk personal (sebuah fungsi); kamar, ruang (dalam suatu bangunan); | |
BUMA | Sesuatu eksisitensi kepemilikan wajib berupa ruang personal; sebuah kamar, sebuah ruang; | |
BUMI | Sesuatu yang utuh, lengkap dan dapat mensupport kehidupan; suatu eksistensi utuh untuk menyediakan kehidupan; | |
BUMING | Variasi, keragaman, fluktuasi yang menjadi dasar/landasan bagi adanya kehidupan; dinamika yang menjadikan kehidupan; | |
BUN | Keturunan; lengkap, penuh, sudah siap; kandungan alam, potensi lahan, hasil alam, hasil bumi; lahan subur, potensial, memiliki sumber air dan dapat menyediakan kebutuhan; | |
BUNDHAR | Yang menginspirasikan untuk kesiapan dan dapat menyediakan kebutuhannya; | |
BUNDANNA | Melimpah; berlimpahan; | |
BUNG | Ragam cara, alasan, dasar, tujuan dan tahapan; | |
BUNGBAYA | Yang akan menjadi awalan untuk beragam tujuan; akan menyelesaikan dengan beragam cara; akan menuju ke manapun wadahnya untuk tujuan penggunaan yang berbeda masing-masingnya; | |
BUNGBULANG | Proyeksi/pemetaan/pengurutan lengkap/penuh/kumplit (berikut strukturisasi, target lokasi, peruntukan lahan dan komunitas yang sesuai kebutuhan peruntukan lahannya) | |
BUNTAS | Memori keturunan; rekaman kehidupan lengkap di alam; profesi yang berhubungan dengan kandungan alam, hasil bumi, kesuburan lahan, pengolahan lahan; sehubungan/ terkait kegiatan/ pekerjaan yang dilakukan sudah lengkap/ penuh; | |
BUPA | Penyaluran sesuai meurut pengajuan/ peruntukan/ penugasan/ penjaminan peruntukannya; pengucuran/ pembiayaan dengan surat jaminan untuk hidup, membagi; pembiayaan untuk penguasaan lahan, bidang-bidang keahlian/ produktif; | |
BUR | Menyimpan potensi penuh; yang akan dapat mencapai puncak; mengambil ancang-ancang naik; mempersiapkan peranan; menghimpun bidang/bagian; calon orang-tua; persiapan penguasaan lahan; (akan) muncul sesuatu yang dapat menerima lembaran; laci; box/ tempat penyimpanan kertas; alas menaruh tumpukan kertas; disimpan; digudangkan; tidak digunakan; perkiraan kapasitas tampungan; perkiraan jumlah; | |
BURANG | Struktur atas; jangkauan penuh; ragam konsep, perbedaan way of life; kombinasi, penggabungan, pencampuran pembagian peran, pengisian posisi, kedudukan; kesalahan pengaturan; | |
BURANGRANG | Kombinasi untuk maksimalisasi jangkauan; ragam kombinasi; salah struktur atas; kedudukan struktur atas; | |
BUREKA | Yang konstan bergerak untuk hidup membagi, mengisikan untuk tetap pada jalur memenuhi keutuhan eksistensinya; | |
BUS | Proses penetapan; proses pemisahan; proses pengutuhan; | |
BUT | Calon ortu; calon sepuh; segera paripurna; akan sempurna; menjadi utuh; pemenuhan tugas; menerima dasar bagi kehidupan; menampung yang akan dibagikan; | |
BUTHTSAMMA | Penghenti badai | |
BUTU | Pengerjaan terfokus mengarah tujuan dengan pembagian peranan yang tidak mengurangi esensinya untuk memenuhi penguasaan segala secara utuh; | |
BUTUN | Pengerjaan bertahap dengan perencanaan dan kehati-hatian dengan membagi peran penerima pembagian agar tidak mengurangi dan mencakupi keseluruhan bidang terkait; | |
BUTUNAN | Kita semua pelaku yang berkemampuan menampung banyak dalam pengerjaan terfokus mengarah tujuan dengan pembagian peranan yang tidak mengurangi esensinya untuk memenuhi penguasaan segala secara utuh; | |
BW | Sehubungan/ kaitan suatu tempat; terkait tempat; hubungan sesuatu yang diam dan dapat ditempati; | |
BWE | Menyertai suatu tempat yang terkait/ terhubung/ berkaitan/ terpasangkan; | |
BY | Pemilahan/ pemisahan yang dapat ditempatkan; | |
BYO | Objek yang dapat menerima pemungkinan; objek yang memiliki peluang/ kemungkinan (untuk penempaan); objek/ gelombang halus yang sempurna, tidak berpindah dan dapat menerima pemungkinan; | |
BZOR | memiliki kelainan; belainan; anomali; menampung keragaman; dengan kemarakan; bermacam-macam; beragam keterampilan; memiliki keragaman, macam-macam untuk diperlihatkan, digunakan; | |
BZORKHA | Menjadikan homogen; memutihkan keragaman; menghambarkan kemarakan; | |
C | Bisa; dapat; agar; dalam rangka; sehingga; | |
CA | Kira-kira; itu; di sini; dari; tentang; menggeser; memindah; yang ini; apa; siapa; beberapa; hampir seperti; menyerupai; idol; | |
CAB | Ruang untuk satu orang; sesuatu yang dapat muat satu/ sesuatu; sesuatu yang dapat menjadi yang pertama/ untuk yang pertama; tempat bagi yang pertama; | |
CAC | Sangat mengupayakan; mengusahakan benar-benar untuk bisa/ mendapat; | |
CAD | Kreatifitas/ inovasi/ adjusment untuk menjadikan sesuatu; hal-hal yang dapat menunjang untuk menjadikan sesuatu atau sesuatu yang pertama; penemuan pertama; | |
CAE | Yang mendampingi/ menyertai sesuatu hingga ada/ memulai; | |
CAF | Turunan/ runutan/ tahapan hingga ada; langkah/ runutan kerja/ pembuatan; | |
CAG | Struktur atau susunan yang dapat menjadi sesuatu; garis lengkung/ batas cakupan untuk memulai; penanda area pengerjaan; | |
CAH | Fasilitasi hingga dapat menjadi yang pertama/ mengawali/ memulai; baginya dapat mewakili identitasnya (panggilan); | |
CAI | Lurus hingga awal; yang lurus mengikuti arahnya; yang mengalir; | |
CAJ | Jalur agar/sehingga pertama; garis sehingga/ agar ada; lajur sehingga/agar menjadi sesuatu; disiplin, mematuhi program/ prosedur; berpatokan kepada jalur/ lajur/ pedoman arah; | |
CAK | Konsisten untuk memenangkan/ mendapatkan; teguh dan berkukuh; | |
CAKRA | Benih cahaya (kesadaran) yang baru muncul (harus) diteguhkan dengan kukuh; | |
CAL | Cara/ usaha untuk mendapatkan tempat pertama/ menjadi yang pertama/ mengawali/ memulai sesuatu/ mendapatkan sesuatu; | |
CALIZE | Suara hati/ inspirasi yang dapat diluruskan/ diarahkan/ dipadukan; materi (partikel memori) yang dapat dikumpulkan; | |
CAM | Yang dibutuhkan untuk sesuatu; sesuatu untuk menjadikan pertama/ mengawali/ memulai/ sesuatu; | |
CAN | Hasil dari suatu proses berfikir tentang; hasil dari pendapat; menunjukkan pendapat 'mampu' atau 'bisa'; merasa mampu; merasa yakin bisa; | |
CANI | Pelurusan penempatan; agar tidak disamakan; agar tidak tergeser, teralihkan (dari keadaan atau keberadaannya); | |
CANICA | Hampir seperti memindah/ menggeser/ menempatkan; mengenai membuatkan pilihan atau penentuan dengan harapan semoga benar (dengan do'a); membuat spekulasi dengan sepenuhnya mempercayakan kepada kapasitas diri; | |
CANDAWHA | Kaitan optimisme mengharuskan; terkait dengan optimisme, positive thinking; | |
CAO | Alat kerja/ pembuatan; peralatan dasar/ untuk memulai; siklus sempurna/ penuh/ sehingga kembali ke titik awal; | |
CAP | Laras mengeluarkan agar menjadi sesuatu; cetak; penanda sesuatu yang dikeluarkan pertama/ dihasilkan; | |
CAQ | Pola jait; instruksi pelatih/ mentor; pengarahan strategi (dalam kompetisi, untuk mencapai suatu target); | |
CAR | Bersiap; mempersiapkan; kuda-kuda; persiapan pindah; berpindah; bergerak; menghimpun daya untuk berpindah; mendorong gerak, perpindahan; | |
CARAKA | Menetapkan (rasa kepemilikan) hampir seperti/ seolah yang melahirkannya sendiri; | |
CARVADUMTA | Segeralah mempersiapkan terhadap pilihan apakah untuk pergi/berpindah ataupun bertahan; mobilisasi persiapan pindah dan mempertahankan; | |
CAS | Pencapaian prestasi; suatu usaha/ upaya kegiatan untuk menjadi yang pertama/ menghasilkan sesuatu; | |
CASSA | Suatu lingkup tugas untuk menghasilkan sesuatu/ mencapaikan suatu tugas/ pekerjaan; sesuatu yang akan menghasilkan suatu daya untuk melakukan/ mendukung suatu kegiatan; | |
CASTA | Kesinambungan pemastian/ pemenuhan hak hingga menghasilkan sesuatu yang dapat diapresiasi; | |
CAT | Meminta salinan; menerima/mendapat kisi-kisi; dasar/alasan transfer, pergerseran, perpindahan; terdapat perubahan; | |
CAU | Melayang/ terangkat/ menjadi ringan agar menjadi yang pertama/ awal; penopang untuk menjangkau yang teratas (yang pertama); penopang (pengangkat) untuk menjadikan (mematangkan); (cau menjadi buah pisang dikarenakan baris pertama yang matang lebih dahulu adalah baris pertama atau yang paling atas dan membutuhkan penopang tandan buahnya yang akan semakin berat); lembar (catatan/ tulisan) yang dapat menjadikan (memulai/ yang pertama); | |
CAV | Pemilahan/ memilih agar menjadi sesuatu/ menemukan sesuatu; penyaringan/ penampian; menentukan objektif; | Seharusnya mendekat, menyentuh dari depan; agar lebih percaya diri; lebih tampil ke depan; lebih melakukan pendekatan yang mudah dipahami (dari depan, dapat terlihat dan terdengar serta terperhatikan); |
CAW | Penghubungan/ pengkaitan agar ada/ pertama/ awal; penjalinan relasi/ rekanan/ koneksi unutk pengadaan/ memulai sesuatu; | |
CAX | Target sehingga ada; target pencapaian; | |
CAY | Menyebar untuk menemukan; membagi dua arah untuk efisiensi dan efektifitas; | |
CAZ | Upaya mempersingkat; mengambil jalan pintas unutk menemukan/ menjadikan sesuatu; | |
CE | Menyertai bisa; memungkinkan; kemungkinan; menuruti; mengikuti; | |
CEM | Sesuatu bisa/ dapat menyertai; yang bisa diajak ikut/ turut serta; | |
CEN | Mindset/ pemahaman yang dapat mengikuti; pemahaman yang cukup; frekuensi yang dapat menyertai; | |
CENTROL | Mengenai kapasitas (pemahaman) terhadap kegiatan; mengenai objeknya dan frekuensi yang sesuai/ dapat menggerakan/ memindahkannya; mengenai pemindahan objek/ pergeseran siklus membutuhkan mindset/ pemahaman/ frekuensi yang sesuai; | |
CENG | Bertukar kemungkinan; berkemungkinan; dorongan untuk bisa; | |
CER | Yang akan mengambil peluang/kesempatan; menunggu memanfaatkan kesempatan; mengintai peluang; menaikkan/memunculkan; | |
CH | Asli; ori; organik; default; keadaan awalnya; | |
CHA | Racikan alami; bukan campuran; asli; ori; organik; | |
CHAD | Untuk merubah makna/ tujuan awalnya/ aslinya; untuk merubah arah perubahannya; menambahkan tujuan ke atas tujuan orisinalnya; | |
CHADD | Penambah-nambahan dari keadaan aslinya; membuat pengada-adaan; penyesatan berlapis; membutuhkan tambahan pelengkap dari format aslinya/ originalnya; membutuhkan penambahan dari keadaan awalnya; | |
CHAL | Berproses, berprogres secara natural, alami; seadanya, mengikuti alurnya; | |
CHALOTRA | Penghubung alami/ natural; perantara kegiatan yang natural, berproses secara alami; | |
CHAM | Apa adanya; sesuai karakter; menurut bawaannya; otodidak; menurut genetiknya; bakat alami; | |
CHAMPAK | Mengikuti kesesuaian menurut jalur konteks berdasarkan potensi dan karakter bawaannya/alamiahnya; | |
CHAMTARRA | Perantara yang menghubungkan / sang pembawa pesan / yang datang dari jauh membawa berita | |
CHAR | Daya organik; potensi awal; penghimpunan sesuai keadaan awalnya; | |
CHARI | Untuk penggunaan/ kebermanfaatan sesuai peruntukan awalnya; | |
CHE | Penolakan; tunggu; menutupi; kata yang menunjukan sesuatu; sapaan; menerangkan suatu pekerjaan; ekspresi ketidak-jelasan; | |
CHEL | Keadaan lanjutan; memastikan kelanjutan rencana awal; kelanjutan sesuai rencana awal; | |
CHELLES | Pemantauan/ pengawasan bersama untuk memastikan keberlanjutan sesuai rencana awalnya (agar tidak mengalami perubahan); | |
CHENDEL | Rantai yg terikat | |
CHEV | Pengejaran; rambut; menyimpan; untuk menyimpan; makanan; telinga; | |
CHEVRINA | Dari hasrat tersimpan menemukan arah baru; awal pencarian petualangan baru; | |
CHRO | Keadaan awal; sebelum mencapai keadaan utuh/orisinalnya; sebelum bangkit sesuai aslinya; yang mengangkat/mendorong keotentikan, keaslian, keorisinalan; ketenangan sebelum turun (kembali) ke kondisi asalnya; | |
CHRON | Platform/dasar cetakan aslinya; mal (dasar cetakan); penyimpanan (penyegelan, pengurungan, penguncian) bentuk aslinya (keadaan orisinalnya); pigura, box pemajangan yang asli; penyimpanan yang asli; perubahan bentuk menurut bawaan defaultnya; | |
CHRONO | Penyimpangan/ ketidakseimbangan dalam proses pembuatan; kejadian yang tidak diharapkan/terperhitungkan/diluar perkiraan; proses pembangkitan yang mengalami kelebihan muatan dan tidak terkendali; | |
CHRONOS | Bagian yang berlawanan dari jati diri untuk membangkitkan semangat, gairah, motivasi, memompa, menambah kekuatan (ego); | |
CI | Utama; pokok; kuncinya; ini; yang; menerima; untuk; makan; atau; bersinar; | |
CINARA | Kesesuaian dengan poin utama yang menyebabkan/mendasarinya; kesesuaian dengan pengajuan peruntukannya; | |
CIP | Dorongan kuat; saluran deras; saluran yang mengarah ke atas; saluran yang dapat memancurkan; peluncuran (ke atas); pengeluaran kebutuhan makan (pokok); pencukupan; | |
CIR | Pendetailan/ bahasan menyeluruh sehingga menjadi siap/ percaya diri/ yakin; | |
CIS | Agar suatu proses tetap lurus/ dapat berdiri; petunjuk, bantuan spiritual; | |
CK | Mendapatkan; akan mendapatkan; memungkinkan; dapat dilakukan; mengunci harapan; menutup/menyempitkan kemungkinan; | |
CL | Agar bisa; supaya dapat; (kemudian berkembang menjadi jampi atau jimat); | |
CLA | Keadaan bisa/ dapat untuk/ kepada/ terhadap; keadaan yang pasti ada yang bisa dimanfaatkan darinya; bahwa suatu kondisi selalu menyediakan peluang; | |
CLE | Hal/ dampak yang mungkin dapat digunakan/ dimanfaatkan; memikirkan opsi lain (dari opsi-opsi umumnya); upaya mencoba; pengupayaan; | |
CLERA | Yang memunculkan opsi/ hal-hal lain di luar kebiasaan umum/ wajarnya; (sebagai contoh dalam konteks pergaulan adalah seseorang yang selalu punya ide atau pandangan yang tidak terpikirkan/ di luar cakupan ide/ pemikiran umumnya; biasanya menjadi seorang anak yang ceria/ menghidupkan suasana dengan ide-ide yang dianggap aneh/ konyol nya); | |
CLERAFIS | Berdasarkan adab (norma, etika, prosedur) mengikuti pengupayaan yang menghasilkan; supel, ceria bahkan kadang nyeleneh tetapi dengan kesantunan, kesopanan dan mengikuti etika, aturan, tata krama dan prosedural yang berlaku; | |
CLO | Jimat; benda pusaka; penglaris; keramat; | |
CLORAZONA | Suatu koloni yang berkumpul disebabkan/ dikarenakan adanya keramat/ amanat leluhur/ pusaka; yang mengkeramatkan/ mempusakakan untuk menghasilkan/ mendatangkan/ memunculkan/ menumbuhkan kaum/ koloni/ penghidupan; area/ lokasi/ wilayah komunal yang dikeramatkan untuk menjadikan tersembunyi/ terlindungi; | |
CO | Memenuhi; dapat diproses; | |
COD | Yang membuka untuk menerima penambahan dan-atau pengisian utuk dapat/ bisa menjadikan objek, menyempurnakan siklus; | |
CODTER | Mesin pencetak; | |
COK | Sudah memenuhi; lulus; | |
COKRO | Pemunculan sudah terpenuhi; | |
COL | Akan dapat sempurna/ menjadi siklus; terpenuhi segala kebutuhannya (untuk bergerak, memulai); | |
COLLO | Pemeriksa kesiapan final; inspeksi final kelengkapan sebelum memulai pelaksanaan/ start; | |
COLLODARMUS | Momen/ tahap fluktuasi energi menyempurnakan potensi yang dibutuhkan; tahap flukuasi besar memasuki waktunya; tahap/ momen fluktuasi energi memastikan pondasi yang akan mengakar dan mencengkram kuat dan menjadi dasar sebabnya (sunnatullahnya); | |
COLLODRAMUS | Momen/ tahap fluktuasi energi menjadi sempurna untuk mengeluarkan ilusi dan menjadikan terlihat (merubah dari energi ke materi); momen fluktuasi energi memenuhi kondisi untuk lepas keluar (mencemaskan, sesuatu yang tidak diharapkan) dan menyeret (meneggelamkan, menutup, menimbun); | |
COLON | Dapat dipenuhi/dilakukan oleh individual; aplikabel dan available untuk perorangan; terbitan yang sah dan berlaku; berjangka panjang; | |
COLORARDO | Memotivasi/ memenuhi kesiapan baginya untuk menghimpun daya/ keberanian/ kesiapan untuk tampil/ muncul/ keluar; | |
CON | Hasil dari frekuensi/ pemikiran bisa/ dapat objek/ sempurna; hasil dari keinginan terhadap suatu objek; | |
COP | Alokasi yang dapat diproses; alokasi yang disetujui; | |
COR | Peluang mendapatkan kesempurnaan; bisa sempurna; | |
CORN | suatu daya untuk menghasilkan peluang; hasil kemunculan/ kesiapan; yang membuka peluang pencapaian (pemunculan, penjadian hasil); frekuensi/ daya/ kesiapan yang memampukan; | |
COS | Proses/ aktifitas/ kegiatan yang bisa/ dapat menyempurnakan/ menyikluskan/ menjadikan objek; | |
COT | Sudah dapat diproses; sudah memenuhi; sudah dapat mewadahi, menerima, menampung, mengalasi; | |
COTI | Sumber yang dapat memenuhi (permintaan, kebutuhan); ketersediaan; kepastian supply; | |
COTING | Ragam pemenuhan pasokan kebutuhannya; | |
COTINGAN | Suppllier, penyedia seluruh,semua, ragam kebutuhan (pasokan); | |
CR | Perbuat; melakukan; peduli; gurat; pas; tekan; patok; | |
CRES | Hal yang dipedulikan; menanda-tangan; membubuhkan segel; pelegalan; penandaan; survey; pemeriksaan; | |
CRESSINA | Dari hal-hal yang menjadi perhatian mengikuti dan menyesuaikan pembangunan; dengan legalitas membangun; pembangunan fisikal yang memenuhi dan menyesuaikan dengan kebutuhan dan keperluannya serta aspek-aspek yang mengikuti kesesuaian hukum; | |
CRO | Objek dapat muncul; keutuhan/ kesempurnaan (siklus/ perputaran) yang memunculkan/ menghasilkan daya pemunculan/ penerbitan; | |
CS | Proses/ kegiatan/ gerak yang mungkin/ yang dapat/ yang bisa terjadi/ dilakukan; | |
CT | Dapat menerima, meminta kemungkinan; untuk mendapat/ menerima/ meminta/ mengambil kemungkinan; | |
CU | Yang menyertai (dibelakang); seseorang; dengan; ikut; tempel; isyarat; jadi; sesuatu yang menyerta, mengikut; bangsal; | |
CUL | Tidak melibatkan perasaan; bukan kerabat; dingin; kuli; alas singasana; bokong; budak; disposable; dapat ditinggalkan; dibiarkan; hanya mendengar; budaya; sempit; kemarin; besok; remaja; ruang interogasi; penjara; | |
CULAMPA | Sesuatu yang disediakan untuk menyertai proses mengawali; sesuatu yang menjadikan penguasaan kepemilikan; | |
CUN | Saran penyertaan; menitipkan penyerta; agar mengikutkan; mengusulkan/mengadakan adanya penyertaan; menitipkan; mengikutkan; menebengkan; | |
CUNG | Mengajukan isyarat (terhadap apa yang ada di pikirannya); | |
CY | Pemisahan/ pemilahan/ percabangan/ penduplikasian/ perbanyakan tujuannya; | |
D | Dapat menerima; dapat ditambahkan; penambahan; membutuhkan pelengkapan, penambahan; membuka untuk menerima; mengharuskan terisi; dapat diolah; | |
DA | Imbuhan yang menerangkan suatu keadaan yang seharusnya, seadanya; memang begitulah; memang seharusnya; memang seperti itulah; penambahan; ada/ awal/ suatu yang dapat ditambahkan; yang harus terisikan; dapat terisi; perubahan; kosong, enol, nul; | |
DAAR | Potensi sementara yang mengharuskan/ dibutuhkan; keadaan sementara yang dibutuhkan/ mengharuskan; keadaan darurat dikarenakan perubahan kondisi (yang menurun, tidak lagi dalam keadaan yang sama seperti sebelumnya); | |
DABAT | Akan menjadi wadah yang seharusnya; yang memang akan menampungkan; yang menyelesaikan, menyudahi sebagaimana mestinya; yang akan menerima/menadahi sebagaimana keharusannya; | |
DABUDHA | Penjelasan yang mendasari agar dapat membagikan; referensi yang mengutuhkan dan mendasari komitmen awal/dasar (tidak merubah esensi) pembagian/pengisian pos-posnya; | |
DAD | Membutuhkan pasangannya; menerima keadaannya; | |
DAG | Struktur/ susunan akan menerima keadaan; | |
DAGANTARHAVINA | Menuju keniscayaan/kepastian | |
DAH | Kewajiban; kepatutan; keharusan; seharusnya; (kebutuhannya) ada/ tersedia/ sudah ada; | |
DAHR | Pemuatan/ pengisian/ pencurahan yang kosong/ yang belum terisikan/ yang membutuhkan pengisian; | |
DAHRI | Sesuatu yang akan/ pasti muncul/ terbit menurut/ sesuai haqnya (sunnatullah, kewajiban, keharusannya); hal/ sesuatu yang pasti datang/ muncul/ terbit menggantikan yang sebelumnya/ memperbarui/ merubah/ menjadikan keadaan yang berbeda dengan yang sebelumnya; suatu masa/ zaman/ keadaan yang akan datang menggantikan masa yang sedang berjalan; | |
DAI | Agak tegak, berdiri, lurus; suatu keadaan (pengkondisian) agar lurus, tegak, berdiri, meluruskan, mendirikan, menegakkan; | |
DAINIA | Pemeriksaan/Yang memeriksa, mengkonfirmasi, memastikan pemenuhan aspek dan unsur agar tetap konsisten dengan alurnya/ketentuan yang berlaku; | |
DAIRA | Memunculkan kondisi yang akan mengarahkan atau membentuk kan keajegan diri; membentuk lingkungan yang mengarahkan, membentuk dan mengembangkan diri; | |
DAK | Ketetapan yang akan terjadi; ketentuan yang terjadi; keharusan yang terjadi; yang tidak berubah; yang tetap; yang tidak goyah; | |
DAKA | Sunnatullah; sesuai hakikat; kehidupan; konsistensi; kewajaran; hidup; hukum alam; | |
DAKU | Begitulah; ya sudah gitu, titik; sudah seperti itu; sudah seharusnya begitu; | |
DAKUBHUREKA | Yang mengusir gelap, yang menyibak jalan, yang menyangga penerangan; hidup, konstan dengan keharusannya dalam hidup itu tidak ada tawar-menawar dan lain-lain lagi selain itu (sesuai sunnatullah, sebab-akibatnya) menjadi (sebagai) sesuatu (yg berpola, berulir, bersisik) yang mewadahi dan menyimpankan sebagai (untuk) pengulangan (merubah) kembali ke titik sebelumnya (hakikatnya, takdirnya); | |
DAL | Begitu; seperti itulah; demikian; sedemikianlah; tahap berikutnya; kelanjutannya; | |
DALA | Kelanjutan sesuai keharusannya, keadaannya, kondisinya; kelanjutannya; kemudian mengharuskan; | |
DALABHATHA | Yang akan menyertai kelanjutannya (menerima keharusan meneruskan penyertaannya); | |
DALAGA | Mengarahkan kesesuaian dengan keharusannya terhadap pelaksanaan-pelaksanaannya; melingkupi pelaksanaan berjalan sesuai nilai keharusannya; | |
DALAK | Berlaku seterusnya; selanjutnya seperti itu; | |
DALAKZANA | Menjadikan penyikapan yang menjadi kebiasaan; menjadikan pola kebiasaan; | |
DALANETA BIKHYATA | Yang mengangkat generasinya | |
DALKOTA | Berlanjut ke tahap berikutnya melengkapi; Sesuai menurut apa yang mengharuskan/ diperlukan memenuhi kelengkapannya; | |
DALLA | Ke tahap berikutnya; melanjutkan ke tahap berikutnya; | |
DAM | Menerima salah satunya karena keadaannya; konsekuensi; searah; sebab atau akibatnya; dampak searah; | |
DAMA | Sesuatu yang seharusnya; timbal-balik; aksi-reaksi; sebab-akibat; terjadi/berkalan sesuai dengan hukumnya; | |
DAMAYANA | Daripadanya menjadikan simbiosis mutualisme; menjadikan dinamika interaktif; menghasilkan hubungan yang timbal-balik, berjalan dengan dinamikanya secara alami; | |
DAMI | Gelombang radiasi; spektrum; pantulan; bayang; | |
DAMINA | Metabolisme; pengolahan energi; yang menerima radiasi hasil pengolahan energi; menjadikan bermanfaat; menebarkan kebermanfaatan dari ketersediaan; pemanfaatan pendauran; | |
DAMMAS | Batas waktu keputusan; putusan konsekuensi; | |
DAN | Menerima, menampung manfaat; hasil yang di dapat; menghasilkan; menerima/ menampung/ menghasilkan yang sewajarnya/ seharusnya/ sesuai keadaannya; membuat keterhubungan; sesuatu yang mengharuskan; suatu keharusan; penyempurnaan/ pemenuhan/ pelengkapan/ pengutuhan subjek (sesuatu, sesiapa); inspirasi yang akan mengisi ada/ terisikan ada; inspirasi yang akan menjadi/ mempengaruhi realitas/ kenyataan/ keadaan; | |
DANA | Diterima; memberi manfaat; keuntungan; yang dapat menghasilkan, dapat diterima, dapat ditampung, disimpan dan menghasilkan kembali; modal; uang; jadikan kewajiban; menjadi keharusan; menjadi aturan/ budaya; | |
DANDANG | Gelombang vibrasi yang menjadikan pasti hasilnya (mengharuskan, mewajibkan); | |
DANDANGMAS | Patokan/ ukuran menerima, menampung, menghasilkan yang sesuai dengan targetnya (sesuai dengan niat awalnya, komitmen yang mendasari dan mengawalinya); patokan waktu penyempurnaan yang akan menjadikan (pewujudan); | |
DANE | Upah; bayaran jasa (mengantar, mengiring, mengawal, membantu); agar sebagaimana mestinya; | |
DANEKA | Pola yang mengharuskan sesuatu dari hasil menyertakan (kebiasaan,adat, adab, budaya, yang menjadi umum); prilaku, kebiasaan umum; ketetapan (pembentukan budaya, kebiasaan) yang mengharuskan mengikuti kewajaran (hal yang berlaku secara umum, dapat disepakati secara nalar, dengan kesadaran); | |
DANG | Gelombang yang seharusnya; frekuensi yang seharusnya; cakupan/lingkup pemikiran yang mengharuskan (membentuk, menyusunkan); vibrasi/frekuensi yang menjadikan; | |
DANGGALHA | Ketika melingkupi frekuensi (keadaan) yang seharusnya; ketika frekuensi yang seharusnya berhimpun pada satu titik temu; | |
DANGKA | Sesuai keharusannya; stabilitas/konsistensi frekuensi yang seharusnya; | |
DANI | Tidaklah ini (kecuali) merupakan kewajiban; bukankah ini adalah kewajiban/ kewajaran; suatu kalimat yang meluruskan/ memastikan maksud terhadap status suatu keharusan/ kewajiban; | |
DANIYA | Suatu keadaan yang mengarahkan kewajiban untuk meluruskan; pengajuan/ permintaan/ kebutuhan terhadap saksi/ kesaksian/ penguat/ bukti/ referensi yang menjadi dasar alasan; | |
DANK | Dari apa yang diterima/ ditampung/ dihasilkan menjadi vibrasi/ sebab dan runutan berikutnya sesuai keadaannya; sesuatu yang menghidupkan; sesuatu yang menghasilkan energi; sesuatu yang memberikan daya; sesuatu yang dapat menjadi sumber (energi); generator; | |
DANU | Keadaan baru; dalam keadaan baru (seperti baru bangun atau baru pulang dari rekreasi atau istirahat); pemikiran baru/ dalam keadaan fresh; | |
DAPUNTA HYANG NIRARTHA | penegak wakil dewa di bumi | |
DAR | Cakar ayam (cengkraman pondasi); hujam; jalar; mengakar; potensi yang mengharuskan; alasan/sebab yang mendasari/beralasan, sesuai; pemunculan yang mengharuskan; sudah waktunya; kesiapan dapat menerima ada/ keadaan; | |
DARA | Yang menghujam; yang menjadikan menjalar dan mengakar; kewanitaan; penggali lubang; penggali sumur; penambang; | |
DARAKHA | Kenetralan (adalah) keharusan (bagi) kemunculan; pensucian; pelancaran, perestuan (adalah penyaksian) yang mengharuskan pemunculan; | |
DARAN | Sesuatu yang sudah waktunya/ seharusnya untuk muncul; orang-orang yang teguh dalam komitmen; apa/ subjek (orang-orang) yang menjadi dasar atau alasannya; | |
DARARUDHA | Teguran keras/ penyampaian keras yang menghujam/ mengenai ego/ berbekas di perasaan; | |
DARASHANA | Menjadi keharusan untuk memunculkan yang sedang diupayakan/ berproses; | |
DARHA | Menjadikan terang; menyilaukan; memberi kehidupan; menghangatkan; ia yang teguh; ia yang mengakar dan menyebar; jamur; pasak bumi; menghidupkan kehidupan; mengakarkan budaya yang menyemarakkan; | |
DARHABATHA | Sudah menjadi podasi yang mengakar bagi wadah/tempat penampungannya; sudah menjadi/menerima wadah/tempat penampungan perakaran padanya; | |
DARI | Peruntukan yang sesuai/ seharusnya; penujuan kebermanfaatan yang wajar/ sudah sepatutnya; | |
DARIA | Rutinitas; kegiatan yang sama; seperti biasa; yang berjalan di arah yang sama; bakat turunan; menurut kebiasaan; | |
DARMO | Pengumuman, pemberitahuan sudah waktunya pergantian waktu/ musim; pemberitahuan tentang habis masa berlaku/ masa kepemilikan/ penguasaan sesuatu; memberitahukan adanya kekosongan (kepemilikan, dll) yang harus segera (membutuhkan) terisikan (penguasaan, atas nama kepemilikan, alih kuasa); | |
DARMOLAH | Menjalani hidup sesuai kewajiban setiap insan/ individu; melanjutkan kehidupan yang memiliki pondasi mengakar untuk menyesuaikan fluktuasi/ peralihan zaman; mempersiapkan diri terhadap fluktuasi agar siap sebelum waktu peralihannya (mansa, zaman); | |
DARNA | Siap menerima keadaan; dapat menyesuaikan diri dengan keadaan; terbentuk dari akar (moral/ budaya/ sifat natural) yang kuat; | |
DARPHINA | Agar apa yang seharusnya dimunculkan sesuai yang dikeluarkannya (untuk konteks dimaksud); | |
DARR | Keadaan benar-benar rata/ kosong; reset, turun benar-benar turun menembus titik 0; pembalikan trend mendadak (dari positif ke minus); perubahan besar, benar-benar habis, hancur; | |
DARRAZ | Pembenihan tujuan yang mengakar di dalamnya; yang utuh dan lengkap mengakar di dalam; hanya sekali cukup menurut waktunya untuk mengakar di dalam; benih energi/cahaya untuk menumbuhkan yang menyebar dan mengakar di dalam; potensi kualifikasi dan pemenuhan standar yang tersimpan dalam setiap selnya; | |
DART | Situasi dan kondisinya; kondisi yang mengharuskan; sasaran, target yang seharusnya; | |
DARU | Ketidakteraturan yang sudah semestinya, sewajarnya; dampak yang sewajarnya mengikuti; simpanan yang sudah seharusnya akan dikeluarkan, diterbitkan; keharusan peruntukan bagi apa yang telah disimpankan untuk peruntukan itu; | |
DARUMHA | Ia yang memiliki keharusan apa-apa yang tidak teratur/tetap; ia yang bertanggung-jawab terhadap ketidak-teraturan; menjadi haknya terhadap apa-apa yang mengharuskan keteraturan; ia yang mengokohkan penyimpanan/pengandungan kepemilikan mu/kalian; | |
DARUNDA | Diharuskan untuk selalu mendudukkan permasalahan dan menjadikannya kebiasaan (pola penyelesaian/adat, adab, norma), dalam ketertiban dan keteraturan penjelasan serta penyelesaian yang efisien dan efektif; tidak merahasiakan yang tidak memerlukan kerahasiaannya; menjadikan pola kebiasaan untuk membuka tanpa pembatasan terkecuali hal yang seharusnya membutuhkan privasi; | |
DARURAT | Kemunculan/ memunculkan/ membuka/ menerbitkan yang menjadi keharusan/ kewajiban dari perwakilan suatu nilai yang tersimpan dan untuk dikeluarkan; penerbitan legal jaminan nilai untuk dikeluarkan; | |
DARSIAN | Lakon/ orang-orang/ subjek/ para pelaku yang akan ikut/ mulai berlakon pada waktunya/ ketiba tiba waktunya; | |
DAS | Kegiatan wajib; proses yang harus dilalui, terjadi; proses yang pasti berjalan; | |
DASA | Satu - enol; kepemilikan yang menjadi haknya; sama mewajibkan; | |
DASAWALA | Yang akan terus terhubung dan saling terkait dalam kewajiban bersama; | |
DASMA | Meneguhkan eksistensi/ jati diri melalui proses; | |
DAT | Mengandung; poin-poin; titik-titik; garis turunan; sebaran; titik berpenanda; | |
DATHU | Meluruskan dengan tegas, yang dipercaya menjaga peraturan | |
DATHUNA | Daripadanya menjadi keharusan/ muncul keharusan/ kewajiban terhadap Nya; akan menjadi catatan bagi Nya; akan menjadi catatan sejarahnya/ warisan nya/ his legacy; | |
DATHYA | Yang akan melipatgandakan/ memperbanyak; | |
DATU | Menunjukkan, mengarahkan ke yang seharusnya; menyarankan, memberi saran; pengarah, coach, pemberi petunjuk; | |
DATURA | Memunculkan/membibitkan yang harus mengikuti prosesnya; membina agar dapat berjalan dengan prosesnya; menumbuhkan sikap untuk mengikuti, menjalani; mendorong yang (sewajarnya) tidak dapat mengikuti/melanjutkan; | |
DAV | Lebar; kerumunan; memberi; menjuluki; diberikan; perilaku; bertarung; mempertaruhkan; | |
DAVA | Opsi/ pilihan wajib/ yang mengharuskan; | |
DAVITA | Tempat berkumpul; julukan yang tepat, sesuai; perilaku yang sesuai julukan, asal, tempat, keadaan; seorang yang adaptabel; tidak ragu dengan tujuan; lentur; | |
DAVOD | Obat; argumen; pembalik keadaan; melompat; memberi; obat-obatan; wali (bapak pengasuh, pelindung); penakluk; pemberi pajak; mengalahkan; pengangkat kaum kecil; pencahar; | |
DAWA | Hubungan kewajiban; kaitan antar kewajiban/ keharusan; | |
DAWATA | Memenuhi kewajiban yang saling menghubungkan, saling berkaitan, mendukung satu dengan lainnya; | |
DAWUHAN | Keputusan, pemikiran yang mengharuskan kemudahan; cara berfikir yang menjadikan ringan (dari keadaan sebenarnya); mindset dan mentalitas mengharapkan/mengharuskan kemudahan; | |
DAY | Cabang-cabang yang dapat terisiskan; cabang dengan potensi/ peluang; | |
DAYA | Terseleksi untuk mengisikan/ menambahkan perubahan, terseleksi untuk menjadikan/ menghasilkan perubahan; yang akan membutuhkan pengisian; | |
DAZ | Kepantasan; kelayakan; respon cepat yang dibutuhkan; | |
DAZHA | Sesuatu atau seseorang yang seharusnya; sepantasnya; selayaknya; pembalap professional; pe-rally; professional; yang cepat-tanggap; unit reaksi cepat; | |
DD | Penambah-nambahan; menambahi tambahan; mengharuskan penambahan lain/ berikutnya; membutuhkan pelengkap tambahan; benar-benar terisikan; | |
DE | Tentang kewajaran; dari keseharian; rutinitas menyehatkan; prilaku, tindakan rutin dalam keseharian yang tepat; tentang; hari; sampai; dimana; memberi; mengisikan; itu; sehat; tetapi; dari; menulis; mengatakan; mencapaikan; juga; adalah; tepat; bukan; selatan; rutinitas yang memperbaiki diri; | |
DELATA | Kontinuitas tanggung-jawab rutin selanjutnya; melanjutkan aktifitas keseharian dalam kapasitas/ lakonnya; | |
DEM | Suatu eksistensi yang dapat menerima adjusment atau pengisian dari apa-apa yang menyertainya; | |
DEMA | Eksistensi yang membutuhkan pemuatan/ pengisian/ perhatian; | |
DEN | Hasil yang dapat ditambahkan untuk mengikuti (perkembangan, kebutuhannya); sesuatu yang dapat ditambahkan untuk penyesuaian; | |
DENDUM | Kecemasan terhadap kelangsungan/ stabilitas jumlah/ kemampuan mengikuti kebutuhan yang meningkat; pemikiran mengenai stabilitas dan kemampuan mengikuti perkembangan kebutuhan; harapan terhadap (bisa/tidaknya) penambahan untuk menyesuaikan; mengenai penambahan/ penyesuaian; | |
DEQ | Penyampaian yang diperlukan untuk ajakan; seruan, ajakan, pengumuman (secara teratur/ rutin); | |
DER | Bantuan; asistansi; penambahan personel/ daya/ power; | |
DERA | Menumbuhkan kewajaran; menghidupkan keseharian yang baik/ sehat; memunculkan, menumbuhkan, menaikkan, mengangkatkan, mencapaikan, mengisiskan, mencatatkan; menargetkan, membuat dan menentukan target pencapaian; | |
DERANI | Pada penegakan/ pelurusan kewajaran/ keseharian berdaya/ memiliki pengumpulan daya; yang akan menjaga suatu keadaan (dengan daya/ kekuatan); | |
DET | Alas yang akan terisikan; | |
DETH | Menerimakan rutinitas yang menyehatkan/ baik (mengembangkan diri); memaksimalkan penyampaian dan pencapaian; | |
DEV | Baris; memegang ekor; mengiring di belakang; buntut; | |
DEZNA | Sepuluh; sarang; lusin; tuliskan; seri; puluhan; hari; selusin; sepuluh; yang ini; tes; rancangan; panas; ini; mimpi; dua belas; menggambar pola; dalam; mati; kartun | |
DEZNALLA | Melimpah-ruah; meluap lusinan; menuang sampai meluap pelipatan panas mematikan; Menyalakan penguapan; dengan itu; turun; mengungkap; pamer; tuhan memberkati; jelaskan itu; di bawah kaki; sepuluh-puluh; hari-hari; berlusin-lusin; peluapan panas; titik-titik penguraian; Pemudar | |
DH | Pengucapan; kata; suara; bunyi; baginya pengisian, pelengkapan, pemenuhan, pemadatan, penyempurnaan; | |
DHA | Kata; tutup; lindung; halangan; larang; ketidak-berkenanan; menggarisi batas; dekap; kata pengingatan-peringatan; instruksi; perintah, titah; hikmah; panduan; | |
DHAB | Perhatikan penyampaian; simak; mohon disimak, diperhatikan, didengarkan/ diterima/ dibaca; | |
DHABASHA | Terkait prosesnya batasi dengan peringatan/pengingatan (lindungi dengan kesepakatan lisan) tempat yang menjadi wadah penampungan dan yang akan memulainya; | |
DHAL | Berbunyi; menghasilkan bunyi, suara; terpenuhi, terpadati, tersempurnakan dengan sendirinya; proses penyempurnaan yang berlangsung dengan sendirinya (seperti pengerasan dan pemadatan pada logam cair ketika mengalami penurunan suhu, dll); | |
DHALA | Tameng; lalu akan melindungi, menghalangi, menutupi; | |
DHAMA | Pemerintah; pengatur; pemegang batasan, acuan, pedoman; pembuat aturan, ketetapan, pedoman; raja teratas; | |
DHAMI | Ketiga; vibra; radiance; perasaan; pertengahan; tengah; dinding; pertengahan; kepemilikan jamak pertama; kita; dengan; memasangkan; memasangkan dengan perasaan; sisi rasa, perasaan, feminim; | |
DHAMIZ | Berpotensi/ berbakat menyederhanakan sesuatu yang sudah menjadi berupa kalimat, penyampaian; yang menyederhanakan, meringkaskan poin-poin penyampaian (lisan maupun tulisan); | |
DHAMIZRAN | Yang menyambungkan hikmah (peringatan, pengingatan) dan menyederhanakan serta meringkaskannya; yang membuat panduan, pedoman, tuntutan/ penjelasan ringkas/ simpel; | |
DHAN | Mahluk, benda yang bersuara; pembicara; berbicara; bernyanyi; speaker; alat musik; | |
DHANA | Peringatan lisan; khutbah; audio pesan pengingat, jadwal agenda; | |
DHANNA | Kegiatan, tempat, laku yang melibatkan audio sistem; studio; panggung; konser; audiensi; forum; upacara; festival; | |
DHAR | Menyimpan perkataan; menujukan penyampaian; penyampaian melalui frekuensi pemahaman/kesadaran/kebulatan niat; | |
DHARHAMA | Apa yang sampai kepadanya (inspirasi, petunjuk, wahyu); yang memiliki hikmah daripadanya; | |
DHARINA | Daripadanya petunjuk, pedoman, panduan menuju pengulangan baru; | |
DHARMA | Lingkungan yang mencontohkan dengan sikap dan prilaku; lingkungan berbudaya; sikap dan prilaku komunal yang berbudaya; | |
DHAT | Terhadap pemenuhan/ pelengkapan/ pemadatan/ penyempurnaan (dengan penyampaian); pidato penutup, penyimpulan; | |
DHAZA | Reaksi, reflek berlindung, menyelamatkan diri; reaksi, refleks memperingatkan terhadap bahaya; aksi mengabaikan peraturan, peringatan; dodge; menghindar, menghindari pengingatan-peringatan, larangan, peraturan; | |
DHE | Menyertai pengisiannya; menyertakan/ menyediakan/ menyiapkan kebutuhannya; | |
DHEN | Kegiatan untuk melengkapai/ menyempurnakan/ memenuhi; pemenuhan, penunaian; | |
DHENNA | Daripadanya penunaian; yang akan dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan yang melengkapi, memenuhi; | |
DHENNARA | Memunculkan/ melahirkan pemenuhan/ pelengkapan kegiatan/ pelaksanaan untuk menghasilkan; menghasilkan komunikasi yang baik untuk memaksimalkan kegiatan pelaksanaan; | |
DHI | Untuk dia; sayang; ayo; menari; longgar; itu; mengatakan; tidak; pelan-pelan; dia; panggilan hormat; yaitu; bisikan; menyimpan kata; ucapan rahasia; mengecilkan suara; | |
DHIA | Titisan; anak Nya; yang mengabdi kepada Nya; yang memudahkan; yang membenarkan Nya; | |
DHIAR | Bersujud kepada Nya; menggali ke dalam diri untuk naik kepada Nya; dalam penyendirian lalu keluar kepada keramaian untuk menyampaikan seruan, pemuliaan; masantren; camp/asrama spiritual; | |
DHIARRA | Yang menyampaikan tentang keseharian atau realitas seadanya; yang menjadi perantara bagi orang-orang untuk menemukan tempat berdiri mereka, maqam mereka, atau jati-diri, peran, tugas, lakon dan potensi orang-orang; yang menginspirasikan realitas dan meneguhkan eksistensi/jatidiri, memunculkan potensi/lakon individu-individu; | |
DHIKA | Sesuatu yang sewajarnya disampaikan; sesuatu yang menjadi haknya ditegaskan; haknya; kepatutannya; untuk melonggarkan, meng-adjust; memiliki hak untuk mengatur; | |
DHIN | Berpegang (memahami, mendalami dan komit) dengan ucapan/ kalimat/ bunyi; mampu mempengaruhi dengan perkataan/ kalimat/ bunyi; | |
DHINNA | Yang memegang sumpah (nya); yang teguh dengan perkataan/ kalimat; yang mematuhi dan mengikuti perkataan/ kalimat; | |
DHIRHANNA | Kepingan yang dicari | |
DHIVA | Pilihan untuknya, haknya; pilihan/ keputusan yang menjadi hak bagi dirinya sendiri (bukan urusan orang lain, bukan hak dan pilihan orang lain); | |
DHIVANIZA | Suatu reaksi/ tanggapan/ sikap kritis terhadap apa yang menjadi hak bagi dirinya mengenai pilihannya dengan menyatakan pendapatnya/ meluruskan penilaian orang lain/ mengingatkan batasan hak bagi pilihan individu dan hak bagi pendapat orang lain; berani/ kritis/ menyatakan pendapat dan meluruskan/ mengingatkan batasan hak orang lain terhadap individu dan apa yang harus menjadi hak bagi individu; | |
DHIYA | Yang bertutur halus dan lembut; menyimpan rahasia; yang penuh kasih-sayang, perhatian dan dihormati; yang dapat menghibur/ menari, memarakkan suasana; | |
DHIYAVLAN | Yang menerima inspirasi/ inputan untuk dia memilih/ menentukan; yang diarahkan oleh petunjuk/ inspirasi; | |
DHO | Ini; sudah jadi; sudah matang; sudah siap; ambillah; gunakanlah; adonan sudah jadi; | |
DHOOM | Mendapatkan tanda jadi; untuk mendapat pengesahan, pengakuan; agar mendapat tanda kepantasan/ kelayakan; | |
DHOR | Sudah terisi penuh, sudah penuh terisikan; telah sempurna pelengkapan/ pemenuhan baginya; sudah dalam potensi penuh, sudah maksimal; sudah lengkap pelengkapan (untuknya); | |
DHORUQOMA | Apa-apa yang sudah jadi gunakanlah terhadap ketidak-beraturan dengan mengeluarkan ketentuan yang tegas; | |
DHR | Memang berkeinginan/ berbakat/ berpotensi/ minatnya; (menyediakan, memberikan) potensi yang sesuai untuk minat/ cita-cita/ keinginannya itu; | |
DHRA | Pengarahan/ penyediaan pendidikan/ pelatihan; fasilitasi pengembangan potensi diri/ minat/ cita-cita/ bakat; | |
DHRANA | Saya memang berminat/ menginginkan/ berpotensi/ bercita-cita (untuk itu/ ini); sesuai dengan bakat/ cita-cita/ keinginan/ potensi saya; subjek yang sesuai/ yang berpotensi/ berbakat/ menginginkan/ bercita-cita terhadap hal tersebut/ hal ini/ hal itu; yang akan menyuarakan/ menyampaikan/ menyatakan apa yang menjadi potensi/ minat/ bakatnya; | |
DHRANAMAR | Yang akan membuatkan kondisi sesuai minatnya dan telah siap dengan segala konsekuensinya; yang mengkondisikan sesuai rencana/ minat/ harapan/ cita-citanya; seseorang yang stratejik dan berambisi (memiliki tujuan yang jelas, fokus dan teguh terhadap tujuan itu); yang akan menyuarakan rencana/ harapannya/ cita-cita/ tujuannya dan mengupayakannya; | |
DHRE | Perulangan untuk memotivasi/ menginspirasi; rutinitas/ kebiasaan yang mengingatkan kembali motivasi/ cita-cita/ tujuannya atau yang menyempurnakan/ benar-benar memenuhi kapasitasnya sesuai potensi/ minat/ bakatnya; | |
DHREMARTAV | Jalur pendidikan/ jurusan bidang untuk mengisi lowongan (mengisi ulang posisi/ kedudukan/ lakon/ jabatan) | |
DHREMAVAR | Konsisten dan berfokus menjalani pilihannya untuk benar-benar kapabel/ berkapasitas dalam profesi/ lakon nya itu; | |
DHU | Penyampaian; kalimat; berisi; poin-poin yang jelas; bertujuan dan bermakna; uraian jelas dan terang; | |
DHUGH | Pengabaian; mengabaikan, meninggalkan, membelakangi ketentuan yang jelas; | |
DHUM | Memori tersimpan; memori genetik, potensi data memori/ genetik; dampak/ pengaruh penyampaian; pengajaran sebelumnya yang melengkapi/ memenuhi; nasihat orang-tua (hikmah yang berasal dari pemahaman orang-orang terdahulu); | |
DHUTA | Yang konsisten menyampaikan, menjelaskan apa yang haq; yang terus-menerus menyerukan yang menjadi haknya, kewajibannya, tugasnya; | |
DHY | Arah yang sesuai untuknya; pas, cocok unutk kebutuhannya; | |
DI | Untuk dia; di; menjadi; pada anda; beri; mengatakan; pada; dalam; tidak; ya; tulisan tangan; dari; sel; tanda tangan; pengesahan; bubuhan; peneguhannya, dengan restunya; berdiri lurus tegak dapat terisikan, siap menerima (instruksi, tugas, lakon, dll); | |
DIA | Orang ke tiga (tunggal); yang pertama menjadi; sesuatu diberi; padanya sesuatu; sesuatu di dalam; sesuatu dari sel; ada/ awal dapat terisi, mengisi/ menambahkan tegak/ berdiri/ lurus; suatu keadaan yang lurus/ tegak yang dapat terisikan/ tertambahi; mengembangkan, menambahkan, menguatkan, meneguhkan, memantabkan keadaan lurus/ tegak/ berdiri yang sudah ada; yang dimaksud/ menjadi objek konteks selain orang pertama dan kedua; yang diberi/ dibicarakan/ dijadikan; penandatangan, pengesah; | |
DIADA | Selaku/ sebagai orang pertama/ yang pertama untuk menerima/ mendapat; "dan yang pertama adalah"; yang pertama akan tampil; | |
DIADANA | Yang akan menjadi contoh; sebagai yang pertama; yang menjadikan/ mendapat perubahan dari dalam/ sampai ke dalam untuk ajeg/ memantabkan diri; | |
DIAMANDHA | Intan/kekakuan yang mempunyai kekuatan | |
DIAN | Subjek (kami/ kita) yang siap menerima/ berlakon; | |
DIANA | Menjadikan sebagai yang pertama; menjadikan perubahan sampai ke dalam, menginspirasi, mengarahkan penyusunan dari dalam; | |
DIANATHIMARI | Mencari dan menemukan kesesuaian dari yang dihasilkan (melalui penyerapan apa-apa yang dibutuhkan); yang menerima penyaluran dan menyerap yang dibutuhkan untuk menyempurnakan yang akan dijadikannya dengan penyusunan dari dalamnya; | |
DIG | Suatu struktur/ bentuk yang dapat menerima isian; lengkungan untuk menerima kucuran; pewadahan; cakupan yang membutuhkan penambahan kelurusan (kesamaan frekeunsi, pemahaman); lengkung yang membuka untuk menerima suatu penegakan/agar berdiri/ kelurusan; konteks; | |
DIK | Suatu kepemilikan tetap yang dpat terisikan/ ditambahkan lurus/ berdiri/ tegak; pembelajaran, hikmah/ pemahaman yang dibutuhkan; | |
DIKA | Anugerah; frekuensi ilahi; ketetapan tuhan; Maha Pemberi; tuntunan Nya; | |
DIL | Bahasa; mengatakan; lidah; divisi; irisan; bagian memberi; jantung; keluar; | |
DILLA | Istilah; penjelasan; pembahasan; kompartemen; pengantaran; aliran darah; melancong; bepergian; bertualang; | |
DIM | Sesuatu/ eksistensi yang dapat ditambahkan/ membutuhkan pelengkapan untuk terisikan/ menjadi tegak/ berdiri/ wujud; | |
DIN | Hasil untuk Dia, berserah; memasrahkan; menyerahkan; pasrah; hasil pikiran pada mu, isme; arahan; pengaruh; pendapat; subjektifitas; hasil perenungan; pendalaman; telah sah; halal; sepenuhnya legal; frekuensi iman, keyakinan; pembukuan hasil pemikiran, pendalaman; | |
DING | Cakupan umum, untuk publik, pihak ketiga; kesimpulan umum; tata tertib, norma universal; hak intelektual; acuan legal; | |
DIR | Tuju; tidak umum; jarang; langka; nadir; penyampaian; arah pandang; ke dalam; membuat lubang; mengejar harta karun; | |
DIRA | Dorongan/ inspirasi untuk dia menyampaikan padamu dari dalam dirinya; ia yang menyampaikan perpspektifnya; yang menggali dan mencari; yang menceritakan perjalanan hidupnya; | |
DIRAGA | Perjalanan siklus sampai sebelum kembalinya dan menutupkan bagi dia untuk mencatatkan dalam sel (penyusun eksistensinya) benih baru yang akan naik; | |
DIRAH | Yang telah siap untuk diteguhkan/ disahkan/ diberi tugas/ instruksi; | |
DIRATHA | Yang menerimakan sebab keberadaannya; yang menerima takdir eksistensinya; | |
DIRGVA | Ketiban untung, unexpected fortune; ekspedisi harta karun; penelusuran artefak, budaya tersembunyi; penemuan barang langka; secara tidak sengaja menemukan yang terahasiakan; terperosok ke lubang dalam; dimakamkan; pemakaman; merebut kekuasaan; penggulingan; | |
DIRIKA | Mengaturkan pemberian hak (orang lain pada yang diterima/didapat) untuk/agar tersalurkan sebagai kebermanfaatan; pengaturan penempatan/distribusi dari yang diterimakan; | |
DIRMA | Entitas pemberi perspektif, visioner; pemilik, pencari, pengumpul modal; memastikan dengan sangat mengupayakan (bahkan dengan menembus dimensi, membuat lubang); kepemilikan yang langka/ tidak umum; entitas tersendiri; pemberi arah; | |
DIRNA | Daripadanya penyampaian yang tidak umum; suatu cerita, dongeng, mitos, drama lakon; mindset yang hanya mengarah kepada apa yang diharapkannya; yang membayangkan, membuatkan bayangan cerita, mengilustrasikan cerita dalam benaknya; | |
DIRNALUNGGA | Mengambil semua informasi sebagai bahan untuk imajinasinya/ bayangan harapannya atau yang diinginkannya; yang tidak mengikuti pilihan-pilihan yang ada selain pilihannya sendiri yang dibuatkannya; meliputi hal yang tidak umum yang daripadanya ketidak-jelasan/ mencakup variabel yang random; tidak alamiah dan tidak jelas arahnya; belum solid dan belum memiliki dasar serta arah yang jelas; | |
DIRU | Fluktuasi terhadap suatu nilai (fluktuasi perwakilan nilai padanya, didalamnya, darinya); | |
DIRUNA | Yang menjadikan padanya, darinya, dan didalamnya fluktuasi suatu nilai; suatu perwalian nilai yang berfluktuasi; | |
DIS | Perihal/ mengenai apa-apa yang dapat terisikan/ mengisikan/ menambahkan/ diterima dengan/ untuk lurus/ tegak/ berdiri; proses legal/ yang sesuai; | |
DISPA | Penyaluran (pembiayaan, permodalan) untuk hal-hal yang dapat diolah, diberdayakan dan tetap sesuai/ sejalan dengan visi-misi; | |
DISTYA | Penyusunan untuk peneguhannya dari yang meminta kepadanya untuk mendapat landasar/ dasar pemrosesan; yang telah terseleksi untuk disahkan agar dapat diproses; yang membantu/ memperhatikan mengenai kelengkapan yang dibutuhkan agar lengkap/ utuh; konsultasi/ pengarahan penyusunan konsep agar memenuhi standarnya; | |
DISUN | Mencari, menarik, mendatangkan, mengumpulkan bahan-bahan yang bermanfaat mengenai apa-apa yang akan mengisi/ menambah bagi pelurusan/ penegakan/ pendirian; laporan hasil untuk disahkan/ disetujui; rancangan/ agenda untuk diperiksa dan disetujui; | |
DIT | Kumpulkan/ tadah, tampung apa yang akan bermanfaat, yang dapat ditambahkan, yang perlu diisikan; | |
DITH | Inilah pengesahannya; inilah haknya; inilah yang akan terjadi untukmu; apa yang akan disampaikan/ diberikan kepadamu; mendapat pengesahan, legalitas; | |
DITHA | Akan menerima/ mendapatkan pengesahannya; akan sampai kepadanya pengesahan/ pelegalitasannya; akan mendapat pengesahan sesuai pengajuan/ permintaan/ kebutuhannya; | |
DIUS | Sedang diproses dengan pengesahan; melalui proses bersama untuk nya (apa yang disampaikannya)/ diputuskan pengesahan; | |
DIV | Memberikan/ mengisikan/ menanamkan arah/ pilihan yang lurus dan mandiri; mengarahkan untuk menentukan pilihan secara mandiri; | |
DIVRAN | Hasil/ wujud harapan dari arahan untuk menentukan pilihan secara mandiri; yang menyambungkan (memenuhi harapan) untuk menentukan pilihan secara mandiri; | |
DIVANA | Menjadikan/ daripadanya pengesahan untuknya dari dalam dirinya pilihan (nya); yang menentukan dengan pilihannya; yang diberi pilihan untuk menentukan; dapat menentukan/ diberi kuasa untuk menentukan pilihan; | |
DIZI | Keputusan yang pasti; penilaian yang sesuai/ diterima/ sah; | |
DJ/ DJA | Garis yang harus terisikan; takdir yang harus dipenuhi/ dijalani; | |
DJI | Pelurusan/ penjelasan/ pengarahan mengenai apa-apa yang membutuhkan pedoman arahan; | |
DL | Untuk isian; | |
DLI | Hanya untuk yang dapat menerimanya; hanya untuk penggunaannya; hanya untuk pasangan/ wadahnya; | |
DLIGO | Berpindah dengan wadahnya; berpindah dengan ketentuan penggunaannya; yangmemindahkan beserta ketentuan/ peruntukan/ pasangan/ wadahnya; | |
DLIMA | Suatu (benda/ barang/ item) untuk yang berhak; sesuatu yang hanya akan diberikan kepada yang berhak menerimanya; suatu wujud hanya bagi yang berhak terhadapnya; sesuatu yang datang untuk/ karena pantas (untuk datang dan diterima oleh yang pantas untuk menerima/ mendapatkannya); | |
DN | Sesuatu yang dihasilkan dari frekuensi yang dapat menerima/ membutuhkan pelengkapan; frekuensi yang membuka untuk menerima (karena membutuhkan untuk terisi/ pengisian); | |
DO | Silahkan; mempersilahkan; ambillah; katup yg membuka memperlihatkan yg di dalamnya; kuncup mekar; menembak; meludah; mengeluarkan suara, bunyi; memperlihatkan amandel; buka (untuk memperlihatkan) ; mengeluarkan; memuntahkan; keluarkan; kerjakan; laksanakan; jalankan; mengasongkan; | |
DOB | Wadah pengeluaran; pengalokasian belanja; wadah, gudang penyimpanan yang membuka dan mempersilahkan; | |
DOBA | Suatu wilayah yang mempersilakan, membuka dan mengeluarkan potensi2nya untuk diberdayakan sebagai tempat memulai, menjadi tampungan dan membangun; yang akan memulai pembukaan; tempat yang sudah siap untuk digunakan (memulai pemberdayaan); sudah jadi/ siap dan akan mengeluarkan; | |
DOBUL | Akan terpenuhi/terlengkapi untuk dapat memulai kegiatan (pembagian kerja, penganggaran) dan membuka (dapat digunakan untuk) penggunaan-penggunaannya (pembelanjaan, pembelian, pengeluaran); akan mendapat pencairan pembiayaan (dalam proses perpindahan rekening); | |
DOG | (Lihat G apa saja maknanya; garis lengkung, melingkup dapat berarti bergerak memutar, berbolak-balik. Lalu lihat DO: yang membuka mulutnya, mengeluarkan suara, ludah atau air liur, yang menerima perintah atau dapat menerima instruksi. Ngga sulit ko merangkai makna asal mau memperhatikan pelan-pelan satu-satu, kan ada tanda ";". Dari kumpulan makna dicontohkan di sini coba kumpulkan, jadinya kan: yang bergerak bolak-balik, melingkupi suatu area selalu membuka mulut, mengeluarkan suara dan air liur serta dapat diberi instruksi untuk dilaksanakan kira-kira apa saja yang memiliki kriteria seperti itu?) | |
DOK | Sesuatu yang tetap/ konstan yang dapat ditambahkan/ membutuhkan terisi objek/ siklus/ kesempurnaan; memiliki yang dapat terisikan/ ditambahkan objek/ penyempurnaan; | |
DOKOLANHA | Yang mengijinkan suatu yang tetap melandasi/mengalasi; mengukur/menilaikan pelaksanaan menurut batasan yang berlaku; yang baginya mengeluarkan batasan pengambilan individual; | |
DOL | Menjadilah; telah terisikan; | |
DOLHA | Maka, jadilah; ia yang telah terisikan; | |
DOLI | Berdiri/ tegak/ lurus untuk/ kepada persilahan/ bunyi/ keluaran/ pelaksanaan/ pengasongan; menunggu pelanggan untuk mempersilahkan; menanti tanda (suara) untuk mengeluarkan dan menyerahkan/ memberikan; mengawasi pelaksanaan pekerjaan; | |
DOLINGKA | Kepemilikan tetap mempersilahkan pengambilan sesuai kebutuhan haknya; | |
DOLINO | Menembak mengeluarkan suara, bunyi, berdampak membuat cemas & kekhawatiran | |
DOLONHA | Yang akan membuka/mempersilahkan individu untuk mengambil; hasil usaha yang memperlihatkan/membukakan untuknya; | |
DOM | Apa-apa yang mempersilahkan, mengijinkan, membukakan, mengeluarkan; | |
DOMA | Legal permit; sudah sah dan sepenuhnya wajib untuk mengambil; terpenuhi segala apa yang dibutuhkan untuk mengambil haknya; | |
DOMBHINA | Daripadanya membukakan/mengeluarkan yang tersembunyi/ berpenghalang menjadi sesuatu (yang nyata); | |
DOMIGHA | Membawa kembali keadaan yang terbuka dan membukakan bagi semuanya; membawa kembali kehidupan yang mendekatkan kegiatan semuanya, gotong-royong, silih-silih; membawa kembali kehidupan gotong-royong dengan sinergitas peran/ lakon/ potensi masing-masingnya; | |
DOMINAN | Fokus ke titik tengah/ pertengahan/ diantara; | |
DON | Mempersilahkan; sesuatu yang dihidangkan; kegiatan yang menghasilkan; penyediaan kegiatan; apa yang tersedia untuk kegiatan/pelaksanaan/pekerjaan; sesuatu yang dapat terisikan; hasil dari sesuatu yang dapat diberdayakan/kerjakan; | |
DONG | Memberi restu; yang merelakan; yang membukakan; hal-hal yang terkait/menyebabkan pemberian ijin, restu, membukakan, mengeluarkan dan dapat melaksanakan; | |
DONGGALLHA | Yang sebetulnya tidak rela, tidak merestui atau mengijinkan pembukaan dan pengeluaran yang sudah ditentukan atasnya; | |
DONGKONHA | Yang mengukur standar perijinan sementara; yang memberikan keputusan sementara; | |
DOOM | Wujud/ perwujudan yang harus dikeluarkan/ dibukakan/ dikerjakan/ dijalankan prosesnya; | |
DOP | Saluran pengerjaan; pembelanjaan; | |
DOR | Mengeluarkan tembakan; simpanan yang dikeluarkan; melontarkan yang di dalam (dahak, dll); melontarkan yang mengeluarkan bunyi; potensi daya/ daya simpanan pengerjaan, pelaksanaan; kecukupan untuk pelaksanaan; | |
DORI | Cari dan temukan yang membutuhkan penyaluran, laksanakan dengan keikhlasan, keterbukaan (tidak menutup) dan muntahkan (keluarkan semua) yang harus dikeluarkan; | |
DORIMA | Pastikan pelaksanaan untuk segala apa yang telah disediakan agar ditujukan kepada yang seharusnya menerima sesuai kebutuhan dan kebermanfaatan yang akan disalurkannya; | |
DORINDO | Mempersilakan mengeluarkan secara internal; mengeluarkan simpanan untuk pencukupan pelaksaan pengerjaan internal; | |
DORINHO | Yang menjadi haknya telah membuka sesuai harapan; mempersilahkan mengambil haknya; yang menjadi haknya telah dikeluarkan dan mencukupi penggunaan ke dalam (internal); | |
DORONA | Silahkan ambil, keluarkan, kerjakan; daripadanya/ yang menjadikan keluar/ kegiatan/ pekerjaan yang akan muncul/ terbit; | |
DOROTHA | Memaksakan; dorongan/keinginan mendapatkan persetujuan/dukungan sebelum bangkit/memulai pelaksanaan; ketergantungan terhadap faktor lain (eksternal) untuk dapat bangkit; | |
DORPHA | Awal tahapan mengeluarkan pencukupan pelaksanaan; | |
DORUMHO | Yang padanya hak mengeluarkan/mengkondisikan instabilitas, ketidak-beraturan; | |
DOS | Sesuatu yang bergerak dan dapat termuatkan objek/ siklus; suatu proses/ kegiatan/ gaya yang dapat menerima pengisian/ muatan objek (sehingga kemudian akan memiliki siklus); | |
DOT | Penampungan isian objek; | |
DOVTHARA | Ksatria naga | |
DOW | Lingkup pekerjaan; hubungan kerja; kaitan pelaksanaan; pelapisan; melapisi; menduetkan; paduan bunyi; perpaduan, pemaduan; | |
DOZ | Daya ledak, membuka; daya pemintasan; | |
DR | Getaran; menghasilkan gaya; memunculkan daya; menyebabkan dari ; memunculkan; potensi yang mengharuskan; akan keluar; persiapan yang harus tersiapkan/ terisikan; | |
DRA | Setelah; melewati; sama; seri; memakai; membuat rindu; affection; menyeret, membawa, menarik; daya tarik; hasutan, bujukan, rayuan; terlihatnya; ilusi; | |
DRAKOZ | Menjadikan objek tetap setelah melalui (seluruh prosesnya); | |
DRAT | Beban dari penumpukan; menumpuk; yang dapat tersusun, disusun; meredam getaran; membagi beban; | |
DRATH | Sogokan; mendapat/ diberi harapan/ janji-janji/ bujukan/ rayuan; memulai untuk menerima/ menjalani persiapan yang wajib/ mengharuskan Masuk sekolah/ pendidikan; berfokus pada persiapan masa depannya; memasuki fase menjalani kedewasaan; | |
DRATHA | Hingga mendapatkan feel/ feeling/ sensasi/ gairah/ semangat yang sama seperti waktu memulai/ membayangkan sebelumnya; mendapatkan hasilnya/ hingga terlihat dan berdampak hasilnya; | |
DRAV | Pengaruh faktor lain; tersendiri menghasilkan gaya; kesiapan untuk mandiri; | |
DRAVA | Pengaruh; pilihan yang menarik; pengarahan yang mengarahkan/ mempengaruhi; | |
DRAVAZHAR | Kesigapan terhadap pilihan yang sama/ selaras; cepat tanggap terhadap konteks/ kegiatan yang searah/ selaras/ sejalan; bereaksi cepat menanggapi peluang/ trend/ kondisi update yang akan mempengaruhi; | |
DRAZ | Benar-benar memvibrasikan; mengeluarkan dengan kuat (sangat mengeluarkan); benar-benar akan menjadi daya yang kuat/ sangat mendorong; | |
DRE | Motif, alasan menyebabkan, harus keluar, akan muncul, menghasilkan daya; | |
DRH | Ia/ yang membutuhkan penambahan/ pelengkapan untuk naik/ muncul; | |
DRHA | Baginya/ terhadapnya memenuhi kesiapan/ mengeluarkan daya/ potensinya; terhadap kepemilikannya kesiapan yang dapat terisikan; terhadap pemenuhan kebutuhan; | |
DRI | Menguasai potensinya; mampu mengkondisikan; mampu mengangkatkan, membimbing, membina, memotivasi untuk mengeluarkan kemampuan; | |
DRIG | Yang tertata dalam persiapan; yang menyiapkan dengan detail/ lengkap; perfeksionis; | |
DRIGHA | Baginya keharusan mempersiapkan dengan teratur dan tertata/ rapih; perfeksionisme; yang membawa kembali pola pembinaan yang tertib dan teratur; yang mengembalikan pola pendidikan yang mengarahkan potensi; edukatorial; | |
DRIGHARU | Ketidak-beraturan yang menyebabkan motivasi dan potensi memperbaiki/ merubah yang tidak mudah hingga kembali tertata; suatu nilai yang memunculkan keselarasan pemahaman baginya; kondisi yang menjadikan hikmah dan pemahaman terhadap keadaan/ realitas kehidupan; | |
DRIGHARUMAV | Yang selalu memilih untuk tidak terkondisikan dan mendekatkan nilai-nilai/ mengambil hikmah-hikmah; yang akan selalu mengambil nilai/ hikmah untuk menjadikan lebih tertib dan teratur; | |
DRO | Batere; objek yang membutuhkan pengisian; | |
DRU | Lembar yang membutuhkan potensi/ nilai/ muatannya/ isinya; lembar/ catatan yang membutuhkan detail persiapannya; menyusunkan/ penyusunan RAB/ Pengajuan dengan detail yang menjelaskan kesiapannya; frekuensi/ energi yang membutuhkan/ dapat ditambahkan muatannya; rambatan getaran; | |
DRUKA | Menetapkan anggaran, pengajuan, pengajuan anggaran; menstabilkan frekuensi vibrasi, menstabilkan rambatan getar; | |
DRUMA | Memastikan semua tersiapkan; yang detail dan penuh perhitungan; | |
DRUMAZHAN | Yang cekatan dan sigap memeriksa detail persiapan dan kesiapan; yang membutuhkan lingkungan yang sigap, cekatan dan bergerak efektif serta efisien; yang tidak menyukai keadaan bertele-tele; | |
DRUN | Rambatan frekuensi yang menghasilkan getaran (dan berpotensi/ dapat mengeluarkan/ melepaskan); laporan evalusasi untuk peringatan waspada; yang mendapatkan informasi dan memikirkan cara menyampaikan (pengingatan agar bersiap/ pesan peringatan/ pewaspadaan); | |
DRUNI | Melakukan pembandingan terhadap suatu nilai yang diajukan; koreksi terhadap nilai dan kebutuhannya; pelurusan rambatan getaran; kelurusan rambatan frekuensi menghasilkan gaya yang harus terperhitungkan/ tersiapkan potensi-potensi yang akan muncul darinya; pemenuhan sesuai standar kualifikasi (dari kelayakan kualitas harus disiapkan kompensasi dan tuntutan yang muncul darinya); | |
DRUNIZHAN | Yang sigap melakukan komparasi, koreksi dan konfirmasi serta penyesuaiannya (tidak hanya sekedar kritik, tetapi melakukan riset data untuk komparasi, melakukan koreksi dari riset data tersebut serta menyiapkan pula solusi/ penyesuaian dari kritik/ komparasi tersebut); yang sigap dan tanggap menyusunkan dengan detail untuk perbandingan da pelurusan; | |
DRUNG | Struktur frekuensi yang membutuhkan muatan datanya; harapan tujuan yang membutuhkan kesiapan persiapannya/ pelengkapannya; penutup/ penghalang vibrasi/ getaran; penutup potensi yang mengeluarkan; | |
DRUPA | Penyaluran yang dapat ditambahkan muatannya; sesuai menurut detail pengajuannya; | |
DRUPHALAM | Eksistensi/ wujud yang diminta/ diajukan dengan detail untuk kesiapannya menjadi penyatuan jalur-jalur/ lintasan-lintasan; anak yang diajukan dengan potensi untuk menjadi tumpuan bagi semuanya; eksistensi/ anak yang diminta dengan potensi menjadi sosok yang memabawa dan melompatkan semuanya; | |
DS | Suatu proses sebelum keadaan; | |
DU | Sebelum berpindah; dari asal; yang kedua; memimpin; hitam; memberi; sebelum; pergi; kepunyaannya; anda; catatan yang dapat ditambahkan, lebih fleksibel, dapat menerima; surat/catatan/lembaran yang mengharuskan/membutuhkan peneguhan; | |
DUA | Satu yang kedua; yang kedua; yang berasal dari awal; awal dari asal; yang mewariskan; pendelegasian; penerusan; | |
DUD | Benar-benar terisikan muatannya (lembaran); mengkonfirmasi konfirmasi, menguatkan kesahan, mengesahkan pengesahan/ kesahannya; | |
DUGA | Mencakup prosedur verifikasi dua pimpinan (saksi); membawa kembali catatan transaksi (untuk diteguhkan) | |
DUGH | Berposisi di belakang; dapat ke depan; bek sayap; penyerang (kedua) bayangan; di depan memimpin serangan; menjaga properti; yang terakhir pergi; | |
DUGHMAA | Eksistensi pertama yang tertinggal; rombongan awal yang terakhirkan; | |
DUGHMAR | Barisan belakang; mematikan, mengacaukan pertahanan; serangan sesungguhnya (tersembunyi); perusak struktur penyusun; | |
DUGHMAR BALGHIANTHA | Benturan penyeimbang | |
DUK | Terus berasal; terus memberi; terus memberi dari asal; memberi kepada keturunan, kepada yang berhak; pelimpahan; pewarisan; | |
DUL | Memanjangkan; menyambungkan; berlanjut; melanjutkan; bertumbuh; berlalu; | |
DULAN | Konsep pengelolaan; dokumen serah-terima; kesepakatan pelanjutan/estafet; para penyambung; wali/perwakilan penerima estafet; | |
DULMA | Segala sesuatu yang diperlukan untuk menyambungkan, menumbuhkan, melanjutkan, memanjangkan (contoh: tongkat, negosiasi, kompromi, dll) | |
DULMASHIDA | Berdasarkan kewajiban hak dan tanggungjawab (untuk menyelesaikan permasalahan/hambatan) atas segala upaya yang mengharuskan agar tetap berlanjut; wajib melanjutkan hak pengelolaan dengan benar-benar mengupayakannya; | |
DULU | Peluang memimpin; peluang memberi sebelum berpindah; kesempatan melakukan sebelum meninggalkan; pada sebelum; | |
DULUGAMA | Penguasaan yang melingkupi berbagai peluang dan kesempatan; apa yang dibutuhkan sebelum mengambil peluang; mendahulukan lingkup/cakupan kepemilikan; | |
DULVAN | Sesuatu yang telah disepakati, mengikat terhadap suatu proses yang bertahap dan berjalan (terus berlanjut); | |
DUM | Harapan; ketika; rumah; bertahan; ekor; utuh; | |
DUMADI | Pengesahan untuk menegaskan kepemilikan; peneguhan untuk memimpin diri sendiri; | |
DUMES | Apapun yang dapat diusahakan untuk mempertahankan (kondisi yang ada); menyiapkan sarana pendukung yang dapat diterima/ yang dibutuhkan untuk pengesahan; | |
DUN | Inspirasi dari muasal; yang disahkan, diteguhkan; telah mendapat pengesahan, telah teguh; inspirasi kepemimpinan; menghasilkan sebelum meninggalkan; | |
DUNG | Menyebabkan untuk/akan berpindah; menjadikan dari asalnya; mencakupi proses yang kedua/berikutnya; meliputi hasil (lembaran) yang seharusnya (sesuai); | |
DUNGGALA | Himpunan kelompok yang hijrah/ berpindah; penghimpunan yang membawa kembali kepada asal-muasalnya; | |
DUR | Persiapan; kesiapan; memiliki opsi-opsi, backup plans; sesuatu yang bernilai, berharga; akan memunculkan nilai; potensi untuk menjadi sesuatu yang berharga; | |
DURAZVHAN | Siklus perputaran melipat-gandakan penjualan produk; positive revenue; stabilitas dan konsistensi perputaran menaikkan nilai/ value produk; perluasan pemasaran (jaringan) akan mendongkrak/ menaikkan branding/ imaje/ popularitas produk; | |
DURIANNA | Membujuk pelan; salam perpisahan; pidato pelepasan; nasihat dan wejangan bagi kadet, lulusan, pemuda/warga yang akan hijrah atau mencari pengalaman; | |
DURK | Suatu kegiatan/aktivitas/dinamika/fluktuasi rutin (konstan dan kontinyu) yang mengarah/mendorong kepada perubahan/pergantian struktural yang lebih sesuai; angkatan/gelombang kedua; momentum peralihan kepemimpinan; suatu wadah (forum) untuk pengesahan; | |
DURU | Ketidak-beraturan dari asalnya sebelum meninggalkan (pergi berpindah); suatu keadaan tidak beraturan sebelum pergi meninggalkan semua yang dimiliki; | |
DURUDAN | Menerima, menampung dan memberikan modal/terbitan/cetakan tersimpan untuk suatu potensi; | |
DURUGANNA | Acuan kapan untuk berpindah (pergi, meninggalkan); menggariskan acuan terhadap ketidak-teraturan; | |
DURUZANA | Daripadanya mewakili muasal memberikan pola acak dari perpindahannya ; | |
DUS | Proses/kegiatan sebelum pemindahan; proses dari asal; proses mengawali, mereview asal-mula, sejarah, komitmen awal; tahap kedua; proses untuk memimpin; saling mengingatkan/memotivasi; menyiapkan penyesuaian, apa yang lebih fleksibel, dapat dilakukan; proses meneguhkan lembaran; | |
DUTA | Konsisten membagikan sebelum kepergian, kepindahan; konsisten menyampaikan dari sumbernya; konsisten meriwayatkan; mempertahankan data awal dan sumber asalnya; | |
DYA | Sedang makan; berdua; dua kegiatan; bersamanya; dan; untuk kebaikan; sambil menyelam; tindakan kehormatan; berbelas kasihan; memberi; hari; | |
DZ | Lesatan; pintasan; penerusan; | |
E | Indikasi sesuatu yang mengikuti; imbuhan penyerta; mengikut; mengiring; bersama; menyerta; indikasi adanya sesuatu yang bergerak/ hidup; | |
EA | (makna yang diambil adalah makna dari A nya karena atau dengan E sebagai penyerta saja); mengawali; memulai; | |
EB | Bagian yang diam dan tetap di tempatnya; bagian dari suatu penyertaan yang diam dan tetap ditempatnya; fasilitasi ruang; pos, ruang kerja; | |
EBE | Akan disertai, diikuti faktor-faktor pendukungnya; hal-hal yang dibutuhkan seperti fasilitas, dampak positif yang akan datang melengkapi (memfasilitasi, menyertai); | |
EBO | Objek penyerta yang tidak berpindah/ menempati; sesuatu (yang telah melalui siklus penuh, appraisal, pengukuran, dll) yang mengindikasikan kelayakan sebuah tempat untuk ditempati; | |
EBOGA | Pembatasan wilayah dan pemetaan fungsi/ potensi/ pemanfaatan suatu ruang/ wilayah, penempatan suatu wilayah ke dalam bagian perencanaan dengan pemetaan fungsi dan potensinya; | |
ED | Yang dapat diterima; cocok; sesuai; yang dapat ditambahkan untuk disertakan; | |
EDA | Suatu potensi yang harus dikembangkan/ membutuhkan peranan/ peran-serta untuk mengembangkan/ menghidupkan; keadaan yang mengindikasikan potensi hidup/ kehidupan namun membutuhkan tindak-lanjut/ campur-tangan/ peranan; | |
EDAM | Sesuatu yang cocok/ sesuai dan dapat ditambahkan atau dibagaimanakan lebih lanjut menurut pemiliknya; sesuatu yang sesuai dengan kebutuhan/ keinginan; sudah cocok, sudah pas, sudah sesuai; | |
EDARTA | Konsisten memenuhi/ memberi yang dibutuhkan untuk menuju tujuan; memenuhi hak dan tanggung-jawab dengan memperhatikan proses dan kebutuhannya untuk berprogres kepada tujuan; | |
EDBA | Tempat/ wadah/ cangkang yang dapat diterima/ cocok/ sesuai/ dapat terisikan/ dimuatkan/ menampung/ menerima; | |
EDBARA | Menghasilkan kesesuaian dengan wadah/ penampungannya; mendorong motivasi, improvisasi, kreatifitas, aktivitas yang sesuai pada tempatnya/ dengan kondisinya/ konteksnya; | |
EDGARTHA | Ikhlas dalam merealisasikan, menyusun ada; sudah ada/ telah menerima yang sesuai dengan yang dibutuhkan untuk menjadikan/ merealisasikan; | |
EDGARTA | Tetap mempertahankan hak pengambilan/ pengupayaan pemenuhan hak yang sesuai untuk mewujudkan/ menjadikan/ merealisasikan; | |
EDM, EDAM, EDMA, EDAMA | Yang meneguhkan; yang mengangkatkan; yang membaptis; pemilik sebenarnya; pelindung yang mengharuskan; pengasuh wajib; | |
EDUM | Memiliki kecocokan, kesesuaian; memiliki kesesuaian, kecocokan untuk menambahi, melengkapi, mengikuti, menyertai; kualitasmu/ kulaifikasimu yang berkesesuaian, dapat menyertai; benih-benih/ calon-calon/ potensi-potensi (mu/ nya) yang dapat menyertai; | |
EG | Tersusun/ terstruktur dari; elemen-elemen; susunan/ struktur penyerta/ yang menyertai; komponen-komponennya; lingkup menyerta; mengenai menyertai; ikutserta, terlibat; | |
EGA | Ada menyertai suatu struktur/ susunan terhubung/ menutup; suatu ada-menyertai-susunan, ada penyerta/yang menyertai susunan; hadir, kehadiran; suatu dukungan; hadir untuk melengkapi; mendukung, membantu dalam suatu kegiatan/ pekerjaan; yang terlibat, yang ikut serta, yang tersertai/ terikut, yang mengikuti; | |
EGAD | (Imbuhan/ perubahan makna pada kata dasar EG); pengadaan/pelengkapan/ penambahan komponen/ struktur/ susunan/ hubungan; ornamen/ aksesoris/ kelengkapan pendukung struktur/ susunan utama; | |
EGADA | Yang harus didukung, mendapatkan bantuan/ asistansi; perubahan/ penambahan yang melengkapi/ mengcover kelengkapan struktur/ susunan; yang membutuhkan kelengkapan; | |
EGB | Ruang penampungan saluran pembuangan; septic tank; ventilasi, celah kosong diantara susunan; ruang/ celah yang ada untuk suatu struksur/ susunan; kolom-kolom kososng didalam suatu struktur tersusun; | |
EGBA | Sudah terpasangi rangka; sudah berangka; sudah ditentukan/ terpetakan penempatan komponen penyerta/ ornamen/ pendukung; | |
EGAN | Penyusun/ pembuat/ penyedia/ subjek dari strukur/ susunan/ komponen/ elemen/ faktor-faktor pendukung/ pelengkap/ ornamen/ penyerta; suatu hasil/ rencana/ keinginan untuk melengkapi; proses yang menyertai/ mengikuti; menjadi sesuatu yang melengkapi/ menyertai; membuatkan batasan yang akan disertakan/ yang menyertai; pembatas/ yang membatasi; | |
EGARD | Yang membutuhkan kerjasama, kerja bersama; suatu keadaan yang membutuhkan penghimpunan daya/ potensi untuk melengkapi/ menyelesaikan/ menyempurnakan kegiatan/ pekerjaannya; pendukung, support dalam suatu pekerjaan; | |
EGARDTA | Pemeliharaan elemen bumi; pencukupan/ pemenuhan hak komponen/ elemen suatu ruang/ celah yang membutuhkan; yang akan terus memenuhi hak untuk melengkapi yang membutuhkan pengisian; | |
EGARDTHA | Yang sudah menerima kehadiran/ kelengkapan untuk memenuhi/ mencukupi yang dibutuhkan; | |
EGGH | Menyusun komponen, elemen suatu struktur/ susunan; | |
EGGHRA | Membuat/ menghasilkan komponen suatu struktur; melapiskan elemen-elemen; | |
EGH | Ia yang menyertai suatu struktur/ susunan; ia yang menyertai/ mengiring/ mengikuti batasan/ batas/ ruang-lingkupnya; yang mematuhi ruang-lingkupnya; | |
EGHA | Baginya/ terhadapnya/ kepadanya suatu susunan/ strukturisasi/ batasan/ ruang-lingkupnya; berlaku terhadapnya/ terkenai hukum/ batasan/ aturan dalam ruang-lingkup/ ruang hidupnya; berlaku terhadapnya struktur atau penyusunan dari materi di ruang-lingkupnya/ ruang eksistensinya; | |
EGHAMA | Eksistensi/ wujud yang tersusun dari struktur ruang-hidupnya; segala sesuatu yang berlaku terhadapnya/ bergantung/ terkenai hukum ruang lingkup eksistensinya; | |
EGO | Penyempurnaan menyertai susunan; sebagai objek yang mengikuti penyusunan/ dimasukkan ke dalam cakupannya; | |
EGRAVT | Tampung dan alokasikan secara tertata untuk menumbuhkan benih-benih kemuliaan; terima dan bagikan secara terencana dan tertib untuk membawa kepada kenaikan; | |
EK | Yang menyertai suatu ketetapan; penyertaan sesuatu yang tetap; | |
EKE | Veriasi, perkembangan, gejolak dan percabangan dari sesuatu yang sudah tetap; | |
EKS | Setiap dari yang menyertai suatu ketetapan; segala yang menyertai sesuatu yang tetap; | |
EL | Melanjutkan; meneruskan; tidak akan diam; sungguh akan melanjutkan; pelaku aktif; yang mengamalkan, melakukan, melaksanakan; | |
ELA | Dalam tahap asuhan/ bimbingan; awal menyertai untuk/ kepada; yang masih dalam masa pembimbingan; pelajar dasar/ siswa dasar; | |
ELAR | Potensi yang dapat dikembangkan; yang masih dalam pertumbuhan dan perkembangan (potensi-potensinya); | |
ELARDHIA | Yang memudahkan (pembimbingan dan pengarahan) anak-anak (yang masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan); yang membimbing dan mengarahkan (anak-anak) karena Nya (Tuhan nya); yang membimbing dan mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan potensi (karena meyakini bahwa semua anak adalah titipan/ amanah dari Nya, Sang Maha); | |
ELATHRA | Sungguh akan melanjutkan atas Sang Maha; tidak akan berhenti mengisikan terhadapnya; menjadi penerus yang akan melanjutkan menerima pelipatan; | |
ELCATRA | Pengupayaan kontinyu dan tidak berhenti untuk perubahan, pergantian sesuai dengan harapan/ model idealnya; | |
ELDRAZ | Pelaku yang benar-benar aktif menghasilkan gaya getar/ memunculkan daya getar; yang benar-benar mampu memunculkan/ mengeluarkan potensi yang mengharuskan; | |
ELDRAZVOULDARR | Kondisi perubahan besar yang menyebabkan semua berada di posisi yang sama dan bergantung satu dengan lainnya sehingga menjadi kesatuan yang mampu menghadapi keadaan; | |
ELENEA | Yang hidup yang berlanjut yang menghasilkan; memulai kembali, benar-benar tidak akan diam dan akan melanjutkan, berkegiatan (membenahi, memperbaiki) dan menghasilkan; | |
ELLE | Berjamaah (bersama-sama mengerjakan); berkegiatan secara komunal/ serentak; bergotong-royong; pelibatan untuk aktif bersama; | |
ELLEVAZTA | Penspesifikasian bidang-bidang kegiatan yang dilakukan oleh komunal secara serentak; suatu kegiatan yang dilakukan secara massal dan dalam waktu yang sama (secara serentak) dengan spesifikasi atau pembagian bidang-bidang yang akan dikerjakan oleh komunitas tersebut; kegiatan massal dan serentak dalam kelompok-kelompok spesifikasi bidangnya; | |
ELO | Objek/ siklus penyerta/ mengiring/ mengikuti untuk/ kepada; satelit penyerta; suatu objek anggota dari suatu himpunan; pengikut/ yang menyertai induknya; | |
ELOPH | Lintasan yang menyertai objek melalui tahapan/ periodenya; jalur orbit; | |
ELRI | ||
ELT | Pengalokasian; penganggaran; penempatan alokasi; | |
ELTAV | Terdapat sesuatu yang kurang konsisten dengan penganggaran/ pengalokasian/ penempatan alokasi anggaran/ pendistribusian; penerimaan/ penerima pertama tidak akan diam/ akan terus berlanjut; tidak ada yang diam/ menumpuk/ tertimbun dari sejak penerima pertama (semua harus mengalir); tidak ada yang tersimpan dari sejak pertama di terima; | |
ELTAVIU | Frekuensi-frekuensi yang dilepaskan terus-menerus (terencana, bertujuan dan konsisten) untuk mengambil/ merebut hak; | |
ELZATTA | Pengupayaan hak melanjutkan/ meneruskan untuk merubah realitas kehidupan; | |
ELZETTOR | Potensi-potensi yang muncul sungguh akan mengangkatkan/ melebihkan/ meningkatkan/ memperbaiki; pembawa potensi/ peluang yang telah terpetakan sungguh akan meneruskannya kepada yang akan menerimanya, menjadikannya/ yang berhak atasnya; | |
ELZIRATH | Itulah yang akan menentukan realitas kehidupan baru yang lebih baik (zaman terang, kehidupan dengan cahaya; yang memunculkan benih cahaya); | |
EM | Efek; dampak; yang menyertai apapun; faktor; tambahan; ornamen; | |
EMA | Awal menyertai sesuatu; yang pertama mengiringi sesuatu; ada penyerta sesuatu; bayangan, bayang; bali (yang dikubur dari bayi yang baru lahir); | |
EMAR | Menuju ke suatu level batas bawah (pada grafik menurun); persiapan terhadap potensi-potensi dampak; potensi-potensi yang menyertai (dampak, baik positif maupun negatif); | |
EMARTA | Agar dampak/ faktor-faktor penyerta dan kemungkinan-kemungkinan yang akan muncul dilalui dengan kesiapan/ dipersiapkan (antisipasinya); konsisten/ kesinambungan menyertai apapun proses dan kondisi yang terjadi sampai ke tujuannya, menjaga konsistensi komitmen sampai ke tujuannya; tetap konsisten dengan komitmennya; menjaga iman dan taqwa; | |
EME | Selalu ada sesuatu yang bergerak dan hidup menyertai/ mengiringi sesuatu; | |
EMHA | Baginya (yang bersifat kepemilikan) yang menyertai; apa-apa yang dibutuhkan untuk suatu kepemilikan; | |
EMI | Meluruskan faktor, dampak yang menyertai; menengahi subjek dan penyertanya; vibrasi terhadap segala sesuatu; menyikapi dengan perasaan terhadap subjek dan penyertanya; perasaan yang tidak memilih; menyayangi; | |
EMINA | Daripadanya tidak memilih, bersikap netral/ adil; berempati, berusaha memahami perasaan semua pihak; sebagai penengah memperhatikan dari perpspektif subjek dan objeknya; berdiri di tengah, bersikap netral dan empati terhadap semua sisi; | |
EN | Suatu gerak; bergerak; yang dihasilkan; yang menghasilkan; kegiatan; dari hasil; | |
ENA | Hidup; ia yang bergerak; ia yang hidup; | |
ENAL | Mahluk; hidup, bergerak, berkehendak; mahluk hidup; | |
ENALU | Peluang hidup; mendapat pilihan hidup; | |
ENALUDS | Perekayasaan/ ujicoba/ simulasi mahluk hidup masal/ komunal/ bangsa; | |
END | Yang dapat disisikan/ ditambahkan penyerta/ menyertai gelombang/ rencana/ niat/ hasil pikiran; | |
ENDA | Kesadaran untuk aktif, berkontribusi, produktif; kewajiban untuk hidup dan beraktifitas; | |
ENDARA | Melaksanakan/ menghasilkan kegiatan yang akan menghasilkan/ menjadikan hasil; | |
ENE | Agar menghasilkan kepada penghasilan; dari hasil untuk hasil; menyertai; upah; tips; dividen; investasi putaran; | |
ENEDIARCHNAZ | Yang mendapat tambahan/ perpanjangan masa untuk meneguhkan potensinya dalam kedudukan sementara sebelum meneruskan menuju kedudukan aslinya; | |
ENEERHA | Dari ia/mereka/pihak ketiga menginvestasikan hasil putaran yang memutar terus menerus; dari ia yang memberikan hasil untuk hasil yang akan terus berputar; | |
ENG | Ragam/macam-macam yang menyertai, mengikuti; macam-macam yang terikutkan; penutupan hasil; menutupi hasil yang didapat; | |
ENIN | Nenek; Ibu yang lebih awal; jasad dari ketiadaan yang pertama; pertama ada dari kosong (feminim); penyempurna; | |
ENT | Sesuatu; entitas; yang bergerak | |
ENTER | Instruksi untuk bergerak; intruksi pelaksanaan; | |
ENTH | Sesuatu yang selaras; bergerak searah; entitas yang menerima suatu aktifitas | |
ENTHA | Yang ia memasuki; menuju ke dalam; | |
ENTHADU | Sebelum masuk; sebelum menjadi hasil yang dapat diterima; memimpin invasi, penyerbuan; penandatanganan, peneguhan kesepakatan (kesepakatan bersama) pelaksanaan untuk mendapatkan/ menghasilkan yang akan diterima; | |
ENTHADURANA | Daripadanya menghasilkan kegiatan yang sudah dilaksanakan sebelum/ dapat ditambahkan/ membutuhkan peneguhan pemunculannya; | |
ENTHAR | Menuju ke satu titik henti; menuju ke pusat; memasuki; menuju ke dalam; entitas yang searah menuju satu titik temu; | |
ENTHARDA | Manunggal; memanunggal; menjadi satu kesatuan; suatu keadaan yang seharusnya bagi ciptaan untuk menjadi ciptaan yang satu (manunggal); | |
ENTHU | Dengan penyaksian Nya; atas restu Nya; dari perjalanan yang dihasilkannya; dari catatan kegiatan/ yang dihasilkan; | |
ENTR | Arah masuk; jalan menuju; | |
ENTRA | Yang bergerak memasuki; yang memasuki; yang menuju | |
ENU | Menyampaikan menyertai hasil/ frekuensi; pengantaran; paket, pengiriman paket (biasanya melalui udara); | |
ENUDRAVA | Promosi layanan pengantaran; keputusan yang menghasilkan solusi (berbentuk jasa, perangkat dan fasilitasnya); | |
ENZ | Memapas; merapihkan ujung-ujung; memotong/ membersihkan serabut-serabut; | |
ENZA | Counter-act; reaksi dari suatu keputusan; sanggahan, bantahan; argumen balasan yang mematahkan; responsif dan produktif; | |
ENZAPH | Aksesibilitas keunggulan; memiliki akses (terhadap teknologi, pengetahuan, dsb) yang melompatkan progres tahapannya menjadi yang teratas/ terunggul; | |
ENZAPHAN | Suatu pemahaman/ teori/ pemikiran yang mematahkan/ menggantikan pemahaman/ teori/ pemikiran/ mindset sebelumnya; dampak suatu pemikiran yang menyebabkan keterbukaan (akses data, informasi) dan melompatkan pemikiran/ pemahaman; | |
ENZAPHANTRA | Pemikiran/ konsep/ pemahaman yang menjembatani, menengahi, netral diantara dua pendapat/ teori/ pemikiran; yang mengupayakan realisasi ide-ide dengan aplikasi/ pelaksanaan; yang menengahi perbedaan pendapat/ teori dengan praktek lapangan (menghasilkan bukti lapangan, menunjukkan dengan kenyataan); | |
EP | Dapat menyertai; menghasilkan faktor/dampak ikutan; keluaran mengikuti saluran penyerta/ yang menyertai; tanggungan hidup; pengeluaran/ penyaluran kebutuhan nya; | |
EPHA | Induk; Kehidupan, peradaban (sama dengan EVA) | |
EPHARONT | Yang mendorong dan mengedepankan pokok kehidupan, induk peradaban; yang mengutamakan peradaban induk, pokok kehidupan; yang mendahulukan ibu; yang mendorong dan mengangkatkan pokok kehidupan; | |
EPSI | Penyesuaian/ pengerjaan yang dapat disertakan/ dijadikan faktor yang mendukung; | |
EPSILON | Penugasan personal/ individual untuk penyesuaian/ pengerjaan faktor yang menyertai, hal lainnya yang muncul; | |
EPTAH | Untuk mengokohkan/ menguatkan/ mendapatkan jaminan bagi kebutuhan dirinya; | |
ER | Kontinyu; turun-naik; pulang-balik; terus-menerus; muncul menyertai; upaya menyertai, mengambil bagian, ikut serta; ikut serta mengambil bagian; | |
ERA | Peranan; masa lakon; pengulangan; suatu keadaan yang mengiring/ mengikuti persiapan/ kesiapannya; | |
ERADA | Kewajiban menyertai kemunculan (terbitnya era baru); keharusan mengambil bagian di awal (sebagai peng-awal); kewajiban menjalani masa peranan/era lakon; | |
ERAN | Trayek; lintasan tetap; | |
ERAS | Partner/ rekan tetap; sehidup-semati; selalu menyertai sampai akhir hidupnya; | |
ERASMUS | Dikarenakan kondisi/ tahap kritis/ krisis yang akan panjang, akan terus-menerus membutuhkan kestabilan (kebersamaan yg konsisten); yang akan menyertai selama masa krisis/ kritis sehidup-semati/ sampai akhir hidupnya; | |
ERATHA | Yang mendapat pengulangan; yang menerima tugas/peranan dalam tenggat waktu; | |
ERE | Yang selalu menyertai dalam senang dan susah; pasangan sehati; suami/istri; yang menyertai pergerakan turun-naik, pulang-balik terus menerus; pergesekan; pemanasan; gelombang pasang; | |
EREVADA | Ijab qabul; waktu untuk memutuskan bagi mereka yang telah saling menyertai dan saling mengiringi; yang sudah seharusnya memilih, membuat keputusan penyertaan (keanggotaan; pasangan); sudah waktunya untuk pemanasan, pergesekan gelombang pasang; | |
ERR | Suatu kesiapan untuk berlakon/ ikut berperan serta/ menghadapi fluktuasi/ dinamikanya; | |
ERRA | Kemunculan/ lahirnya/ dimulainya masa/ momen saling menyertai/ saling mengambil bagian/ peranan masing-masing (dalam kelompok/ kerjasama/ kebersamaan) ; | |
ERRE | Kembali ke titik awal untuk ikut serta/ mulai mengambil bagian peranan; melapor ke titik start untuk ikut serta; ke bagian pendaftaran untuk mendaftar; ikut mendaftar untuk turut serta; | |
ERU | Mindset yang benar, tepat, sesuai; pemahaman yang mendukung; | |
ERULE | Bersama-sama melengkapi (diri) dengan mindset dan pemahaman yang mendukung; suatu garis besar/ pedoman umum yang mendukung pemahaman dan mindset yang sesuai dengan ruang-lingkup kegiatan dan visi-misinya; | |
ERUPATIA | Suatu acuan/ pedoman/ patokan pemahaman yang sesuai menurut sumbernya; suatu sumber acuan/ pedoman/ tuntunan yang sesuai menurut kesesuaian yang baiknya/yang memperbaiki/ menyehatkan; | |
ES | Apapun yang menyertai; segala sesuatu yang mengikuti suatu proses, kegiatan; aktifitas, perjalanan; | |
ESSAU | Mencatat apapun yang menyertai suatu proses, kegiatan atau aktifitas; menuliskan laporan kegiatan; mencatat orang-orang yang terlibat, akan menyertai; pensiun dari kegiatan; | |
ET | Pada harapan; atas keinginan; yang diinginkan; yang diharapkan; | |
ETA | Pendoa; pengharap; berharap; berkeinginan; | |
ETALU | Pengangkatan harapan; pemenuhan doa, harapan, keinginan, cita-cita; | |
ETALUBIA | Keturunan /putra-putri pengharapan; generasi yang diharapkan untuk mengangkatkan; keturunan /putra-putri yang dinantikan; (mereka) para pengharap yang mendapatkan peluangnya, terangkatkan harapannya /terwujudkan cita-citanya; | |
ETANIU | Luruskan keinginan kalian; bangkitkan harapan kalian; tegak luruskan impian kalian; | |
ETE | Menyertai penyertaan alas/ untuk menjadi; | |
ETER | Selalu akan ada keinginan/ harapan; dukungan/ partisipasi terhadap suatu harapan/ keinginan (mendoakan); | |
ETERNA | Agar mendoakan (semoga mendapatkan apa yang baik baginya); dari harapan yang ada/ apa yang diinginkan (agar) turut serta berperan (terhadap harapan atau keinginan tersebut, dengan mendo'akan); | |
ETH | Yang akan diberikan; yang sudah disiapkan untuknya; yang akan diterima; yang sudah disediakan; | |
ETHER | Siklus yang akan diterima; alur perjalanan yang tersediakan; perulangan yang akan diterima; | |
ETHERNA | Dari sebab yang diterima siklus perulangannya; akan terus-menerus bersiklus; dalam keabadian; | |
ETHERNAZA | reaksi/ akibat yang akan diterima terus-menerus (berbolak-balik) dari sebabnya; | |
ETHERNAZABA | Cangkang/ wadah yang akan diterima seterusnya dari sebab penugasannya; | |
EU | Hembusan; gosip; omongan; dugaan; surat pengantar; | |
EUN | Sesuatu/ frekuensi/ pemikiran menyertai/ penyerta yang menjulur/ berupa sulur/ satuan/ individual; pendapat/ usulan pribadi | |
EUNG | Berbagai faktor yang akan ada; kritik, saran, kecurigaan yang akan menerpa; | |
EV | Pilihan penyerta/ menyertai; opsi-opsi lain; skenario lain dari pilihan utama; kemungkinan lain dari pilihan utama/ pertama; | |
EVA | Kehidupan; mula; induk; feminim; (sama dengan EPHA) | |
EVALA | Melanjutkan era feminim; lanjutkan tugas dalam kehidupan; | |
EVALOPS | Segala sesuatu yang mengikuti jalannya proses kehidupan untuk kembali ke asalnya (lepas dari kehidupan materi duniawi, atau materi fisikal); | |
EVARA | Awal mula kehidupan; munculnya kehidupan; | |
EVARAT | Fajar kehidupan; memunculkan kehidupan; dimulainya pemunculan kehidupan; memulaikan pemulaan; | |
EVAREDDA | Demikianlah keharusan siklus kehidupan; | |
EVE | Memberi kehidupan; perubahan, pergantian era, masa; pernah; sebelumnya; di sini; saat ini; ruang kehidupan utama; | |
EVERA | Benih kehidupan; cikal-bakal kehidupan; benih cahaya pemberi kehidupan; benih peralihan era/zaman; benih baru dari yang sebelumnya di sini, berasal dari ruang kehidupan yang utama (lebih tinggi); | |
EVERADA | Keharusan perubahan/ pergantian era spiritual/ kebangkitan; suatu pergantian era yang harus terjadi untuk melahirkan benih-benih (cahaya) baru; | |
EVERAGA | Penyempurnaan, pengutuhan kehidupan sebelumnya ke ruang kehidupan saat ini; batas, waktu pengembalian bagi kehidupan sebelumnya di saat ini untuk menjadi cikal-bakalnya; | |
EVERANT | Tidak halus pergantian era; titisan kehidupan sebelumnya; inovasi dari motivasi menghidupkan kembali (kehidupan); | |
EVR | Persiapan menyertai pilihan; kesiapan terhadap pilihan; | |
EVRA | Memunculkan antisipasi/ detail runutan dari sebuah pilihan/ pilihan pertama; menyiapkan penyesuaian/ fleksibilitas dari pilihan pertama/ utama; | |
EVRAT | Memperhatikan kesiapan terhadap pilihannya; fokus, mengawasi, mengevaluasi, memeriksa sudahkah tersiapkan antisipasi terhadap pilihannya; perhatikan/ perksa kesiapan pilihannya; jelaskan/ terangkan/ jadikan mengerti tentang pentingnya mempersiapkan detail teknis dan perencanaan untuk antisipasi/ backup plan/ penyesuaian terhadap pilihan utama/ pertama; | |
EVRATA | Pengawasan dan pemeriksaan kontinyu terhadap detail teknis perencanaan dan kesiapan dari pilihan yang diambil; pengevaluasian; | |
EVTARA | Memunculkan kehidupannya; memulaikan hidupnya (dengan jati diri, lakon, arah-tujuan baru); membenihkan kehidupannya; menjadikan kehidupan yang akan bermakna dan bermanfaat; | |
EVU | Akan tersalur / menjulur mengikuti pemilahannya; | |
EVUNIA | Pengkonfirmasi berdasarkan ketentuan terhadap berbagai aspek yang mengatur untuk apa, akan kemana dan bagaimananya; objek hanya dapat bergerak dengan konfirmasi terhadap segala aspek dan ketentuan yang mengatur/ menetapkannya; | |
EX | Tanda penyerta; benturan radiasi; efek radiasi; bekas; membekasi; tidak lagi berpengaruh; tidak lagi memiliki dampak; | |
EXA | Keadaan menyertai suatu tanda; yang menyertai pertanda; yang mengikuti suatu tanda (keterangannya, ciri-cirinya); | |
EXRA | Memunculkan bekas; menimbulkan benturan radiasi dan dampaknya; memunculkan kevakuman; | |
EXRAVANDU | Kondisi yang lebih memungkinkan di momen kevakuman; dokumen penanda/ penyerta kemunculan yang terkait dengan pendukung lainnya untuk pemindahan/ mengeluarkan (transfer); dokumen pendukung rekomendasi mutasi/ pemindahan (transfer)/ untuk mengeluarkan; | |
EY | Pertumbuhan; perkembangan; percabangan yang menyertai/ yang akan mengikuti; | |
EYNA | Keadaan yang mengalami pertumbuhan/ perkembangan; yang akan berkembang; yang akan mengikuti pertumbuhan dan perkembangannya; | |
EYNASHA | Akan berkembang dan bertumbuh secara natural/ alami; akan berproses secara natural pertumbuhan dan perkembangannya; | |
EYNASHAAR | Penyiapan perkembangan yang alami/ natural; penyikapan yang sesuai seperti halnya terhadap kondisi atau keadaan yang normal; agar menyikapi secara natural; agar disikapi normal/ biasa saja; terlibat langsung mengikuti pertumbuhan dan perkembangannya; | |
EZ | Kosong; sesuatu yang memberi ruang untuk dicoba; sesuatu yang bagus, baik; dapat menjadi; tepi; oleh; juga; eksperimental; kemudian; yang akan; inilah; yang ada di tepi; | |
EZVA | Di sini tidak ada; di sini kosong; pilihan kesempatan untuk dicoba; mungkin akan baik, dapat menjadi baik; pilihan yang tersisa; untuk mencoba; | |
EZVARANT | Penampungan ide, saran, kreatifitas untuk dicobakan; penampungan potensi untuk mencoba kesempatan; | |
EZZAU | Luas kosong; perhatikan ruang kosong; mematikan suatu kemungkinan baik atau menutup kemungkinan-kemungkinan; celah lebar untuk eksperimental; akan dikosongkan dengan suatu eksperimen yang dapat memungkinkan; | |
F | Urutan; pemisahan; pembelahan; penturunan; penurunan; tahapan; | |
FA | (FA dan VA bermakna serupa, perbedaan pada dari mana munculnya pilihan atau percabangan itu, pada FA ia haruslah dari sesuatu yang telah ada, telah menjadi, atau ia pilihan yang muncul dari sesuatu yang telah dibuatkan atau dijadikan terlebih dahulu, sedang pada VA, percabangan atau pilihannya dapat muncul dari sebab atau sesuatu yang belum menjadi apapun). dengan kata lain FA adalah pilihan dari benda atau sesuatu, materiil. Sedang VA adalah pilihan dari vibrasi, frekuensi, energi dan dari bukan apapun. Atau, FA merupakan percabangan atau munculnya pilihan yang berurut, bertahap sedang VA muncul sejajar dan tidak mengurut atau bertahap) | |
FAL | Untuk pengurutan/ diurutkan; dibuatkan urutan/ tahapan/ runutan/ poin-poin penyusunnya; terhadap runutan kondisi/ keadaan; berdasarkan tahapan keadaannya; | |
FALUZABAYA | Yang akan melakukan secara bertahap untuk membukakan peluang bagi dirinya sebagai sikap untuk menempatkan kedudukan dirinya; meninggalkan kebiasaan lama yang menghambat perkembangan diri agar berkembang; memulai pola hidup yang lebih baik (rohani, jasmani) secara bertahap; | |
FALYA | Yang akan mengarahkan pengurutan poin-poin penyusunan; pengarah runutan tahap penyusunan; runutan tahap legalitas; | |
FAN | Adanya hasil tahapan; progres tahapan; progresifitas; | |
FAT | Menerima dan menampung poin-poin, clue-clue; mengumpulkan poin-poin dari suatu keadaan; | |
FATAKA | Konsistensi terhadap pemenuhan haknya; | |
FATANANZALU | Angkatkan pilihan sesuai hak dan tanggung-jawab (sesuai kebutuhan, sesuai kemampuan, sesuai jumlahnya); pertahankan keyakinan bahwa kalian mampu; | |
FATH | Demikianlah/ seperti inilah urutannya; terimakan/ terimalah pilihannya; terimakan keadaannya; | |
FATHARMA | Penterjemahan frekuensi lama (hilang) yang digunakan kembali; huruf/ tulisan lama yang digunakan kembali; sesuatu yang sedang bergerak dan menyusun dalam urutan/ tahapannya sesuai program/ yang diharapkan/ diinginkan; indikasi adanya sesuatu (energi) yang bergerak dalam bentuk gelombang/ frekuensi untuk menyusun secara bertahap/ berurutan menjadi sesuatu sesuai program yang ada padanya (keinginan, harapan, tujuan terhadapnya); menunjukan pilihan opsi dengan menerima potensi/ kemungkinan yang ada; sesuatu yang teridentifikasi (eksisten) dan dapat dimiliki secara bertahap (berurut) dan diterima secara akumulatif untuk persiapan penyiapan; sesuatu yang diterima secara berurut/ akumulatif untuk menyiapkan potensi; beginilah/ seperti inilah seseorang yang bersiap untuk berlakon/ menuju tujuannya; | |
FAZ | Memintas tahapan, urutan; menskip tahapan/ runutan/ poin-poin; | |
FAZA | Sikap; pilihan sikap; pilihan; mengurutkan pilihan; mengurai kemungkinan; | |
FAZAR | Memulai tahapan; yang disumpah/ dibayar/ ditugaskan membuat pemisahan/ pembagian (wilayah kekuasaan); | |
FAZARHA | Suatu (wilayah) otoritas/ kekuasaan yang mengalami/ terkenai/ mendapatkan pemisahan/ pembagian/ pemecahan; suatu keadaan (kedaulatan/ kekuasaan ) yang terpecah/ terbagi karena keadaan tidak terduga atau force major; sumber cahaya/ kehidupan yang membagi/ mengurai/ menurunkan/ menghasilkan reaksi berantai (untuk menerangi, memberi hidup); | |
FAZGRADAZHA | cepat dan tangkas dengan bakat meringkaskan runutan suatu urusan/hal | |
FE | Unsur; yang memunculkan; hasrat; resiko; beban; keyakinan; | |
FEL | Terhadap kemungkinan yang akan/ dapat terjadi; kemungkinan; mungkin saja; bilamana; mengikuti tahapan/ runutan/ pilihan; menerima kemungkinan-kemungkinannya/ dampak positif dan negatifnya; | |
FELA | Kepada/ terhadap hal-hal/ unsur yang memunculkan resiko - beban dari hasrat (nya); dorongan ego/ nafs; kurang pertimbangan akal/ logika, mengedepankan hasrat/ keinginan; | |
FELI | Karena kebutuhan/ dorongan/ pengaruh lingkungan atau keadaan (nya); disebabkan/ dikarenakan kondisi/ keadaan/ faktor-faktor; terpengaruh, terbawakan; | |
FELIA | Ia yang mengikuti keadaan; ia yang terkondisikan/ mengikuti apa yang disebabkan oleh kondisi/ keadaan/ faktor-faktornya; yang menerima dan tidak menyalahkan keadaan; yang mendapatkan motif/ bertujuan dari keadaan yang memunculkan/ menyebabkan (nya); | |
FELIAVAR | Yang mendapatkan (dari bawaan, genetiknya, memori genetiknya) dorongan meyakini/ menerima (apapun) keadaan sebagai kebenaran; yang tidak menyalahkan/ menyesali apapun keadaan; yang menerimakan realitas sebagai kebenaran; | |
FELLAN | Yang akan menerima dan menjalani apa adanya (tanpa beban, santai); | |
FELLANTRANTHA | Menerimakan segala kemungkinan untuk tetap bergerak; yang menjalani kehidupan dengan netral/ santai; | |
FEN | Tanggungan; sesuatu yang berat; hasil komitmen; konsistensi; kelulusan; kelayakan; | |
FENNA | Tanggung-jawab; konsekuensi kapasitas; tugas dan tanggung-jawab kapabilitas; | |
FENNARIS | Yang memilah/ menyaring berdasarkan konsistensi terhadap komitmen/ kelayakan/ dampak yang lebih besarnya/ yang berdampak lebih besar; | |
FER | Persiapan matang; daya mampu; percaya diri; terlalu berhasrat; berlebih; | |
FERDIANA | Daripadanya mempersiapkan kematangan orang ketiga (yang dimaksud); agar dia lebih mematangkan persiapan dirinya; menjadikannya terlalu percaya diri/ gamang atas apa yang diberikan kepadanya; | |
FES | Proses berurut; kegiatan bertahap; kegiatan/ proses berurut/ urutan/ bertahap/ tahapan yang menyertai/ mengikuti/ mengiringi; | |
FH | Pengarahan potensi; pemangkasan beberapa cabang untuk memaksimalkan cabang-cabang yang diarahkan; memilihkan percabangan; mengarahkan pertumbuhan; | |
FI | Memasukkan; menekankan; menempatkan; berada di bawah; di dalam; lurus/ tegak mengurut; masuk ke bawah/ turun; bergiliran; | |
FIA | Tahapan, runutan; prosedur; standar prosedur; terdapat/ ada prosedur/ tata-krama/ tata cara/ etika; | |
FII | Hanya dengan; hanya berdasarkan; benar-benar hanya; tancapkan ke dalam; munculkan dari dalam; teguhkan; sepenuh hati; segenap jiwa raga; | |
FIK | Tetap tahapan lurus/ berdiri; pertahankan kelurusan; | |
FIKRI | Temukan kebermanfaatan penyaluran/ luruskan & pertahankan penyaluran kebermanfaatannya; | |
FIL | Melalui pemilahan; masuk melalui pemisahan; | |
FILNA | Keadaan yang sudah terpilahkan; yang sudah melalui proses pemisahan/ filtrasi/ pemilahan; hasil pemilihan/ pemilahan; | |
FILNATRAS | Yang mengerjakan dari apa yang ada dan menspesifik-kannya; | |
FILT | Untuk menjadi bagian dalam/ berada di dalam/ di bawah (lapisan permukaan); | |
FILTRA | Suatu proses melalui jalur-jalur input yang terpisah; suatu proses pemisahan dan pemilahan melalui jalur-jalur terpisah; | |
FILTRHA | Sinar/ cahaya yang masuk melalui penadahan/ penangkupan/ pengalasan untuk dimanfaatkan; cahaya murni untuk dimasukkan ke dalam; | |
FIRDA | Segera bersiap; ambil posisi ancang-ancang; siap-siap!; | |
FIS | Berdasarkan runutan/ tahapan/ prosedural; sesuai prosedur (nya); proses/ kegiatan prosedural/ sesuai prosedur (nya); laku sesuai etika/ tatacara, tatakrama/ prosedur yang berlaku; | |
FL | Akan mengurut; menjadi bertahap; | |
FLE | Menyertai tahapan/ urutan/ runutan; analisis, pendalaman; pengumpulan data; | |
FLEZ | Riset; melalui tahapan ujicoba; teruji melalui pengujian; | |
FLEZHA | Seseorang yang mendalami, menguasai, mengerti; suatu analisa, pendalaman dalam tahapan yang tertib dan teratur; | |
FLEZHAGRANNA | Menghasilkan pemahaman dasar yang berjenjang/ bertahap sampai kepada pemahaman yang lebih mendalam; tahapan pendidikan keilmuan; | |
FLI | Tekan sedikit; ambil sedikit; tambahkan sedikit; taburkan sedikit; masukkan sedikit; rasakan; hayati; sekilas; sekelebatan; berposisi; berprofesi; | |
FLITZ | Bergurau; bercanda; menyindir; pengalihan; mengalihkan; tepian taburan; yang menyisir taburan; yang menelusuri tepian; | |
FLIZTARA | Yang terpanggil menyisir tepian, pinggiran, perbatasan sesuai haknya; yang memilih berada di tepian, pinggiran; yang mengumpulkan dari taburan, serpihan (memorinya, miliknya, jati-dirinya); pasukan penyisir; patroli perbatasan; | |
FR | Ancang-ancang, potensi berpilah, pemisahan; fragmen; unsur; elemen; persiapan seksama/ mendetail; | |
FRA | Diantara; lainnya; ragam; banyak; diam; kembali; kakak-beradik; berkaitan; dapat disusun, disatukan, dipertemukan; komponen; pra; | |
FRAD | Menurut kondisinya ancang-ancang/ potensi pemilahan; kondisi fragmental (kondisi untuk mencermati secara struktural); kondisi yang membutuhkan perhatian seksama/ diperhatikan serius; | |
FRADH | Baginya pemilahan potensi ada yang harus terisikan/ dapat terisikan; pemilahan/ pemisahan potensi (unsur, partikel, elemen) yang memiliki peluang terisikan/ termuatkan; pengaturan (unsur, partikel, elemen) untuk dimuatkan (dipisahkan dari yang tidak sesuai dengan pemuatannya); pengaturan unsur, partikel, elemen; pemenuhan/ penyempurnaan susunan komponen2nya; pengaturan komponen penyusunnya; | |
FRADNA | Fokus pehatian/ pemikiran untuk mencermati secara detail hal-hal yang mendampaki kondisinya; mohon fokus dan perhatian untuk mencermati kondisinya; | |
FRADZ | Pemintasan pilihan potensi ada/ awal (bawaan) yang harus/ dapat terisikan; percepatan pemilahan pemuatan menurut muatannya; efisiensi klasifikasi menurut muatannya (benda, partikel materi); | |
FRADZA | Reaksi rantai (ikatan)unsur/ elemen/ fragmen dalam suatu keadaan; | |
FRADZATA | Tindak lanjut persiapan mendetail/ seksama menurut kondisi yang harus/ akan disikapi; langkah seksama penyikapan; | |
FRAG | Fragmen; bagian-bagian dari satu bentuk; pemisahan; pretel; pecahan; rekah; | |
FRARDH | Alam unsur, elemen, partikel; baginya pilihan potensi ada penyiapan pengisiannya; pemenuhan unsur muatan pengisiannya; pemenuhan isi unsur-unsur (elemen, fragmen) menuju (tempat) tujuannya; pemuatan unsur-unsur alam materi; pengaturan unsur elemen alam; | |
FRAT | Menurut perpspektif umum yang berbeda serta kecenderungannya (yang mengarah kepada adanya pemisahan); menurut dugaan umum/ awam; | |
FRATA | Ini pengarahan/ mengarahkan (konteks); ini pengkategorian/ pemisahan/ pemretelan; mengenai detail/ konteks/korelasi yang dimaksud; sehubungan yang dimaksud disini; melanjutkan/ mengenai kelanjutan pemenuhan hak diantaranya/ antara lainnya; kemudian diantaranya/ antara lain; sebagaimana berikut ini; | |
FRATUNG | Pancang bersusun; pilar berbaris; pengetatan susunan; perapatan; penekanan anggaran; pendesakan; rekonsiliasi; | |
FRATUNGGA | Membawa, mengumpulkan komponen penegak, penopang; mengumpulkan ragam yang dapat disatukan untuk menjadi sesuatu yang menopang atau membawa kepada ketinggian; yang mengumpulkan dan menyatukan menuju ketinggian (kemuliaan; spiritualitas; ketuhanan); | |
FU | pencabangan; juluran kemungkinan-kemungkinan; | |
FUD | Pengisian bertahap; membutuhkan tahapan; pengurutan lembar per lembar; | |
FUR | yang terangkat yang ringan; menaikkan helaian ringan; bulu; menyimpan potensi-potensi pemungkinan/ kemungkinan; akan menghasilkan kemungkinan yang bermacam-macam, berbeda; | |
FURE | Mengurutkan kemungkinan-kemungkinan; merubah opsi-opsi, tahapan/ runutan; menyesuaikan opsi-opsi; | |
G | Sesuatu yang tersusun; berstruktur; garis lengkung; batas; tutup; | |
GA | Lengkung; kurva tertutup; hampir melingkar; lingkup; tutup; hampir kembali; menuju titik awal memulai/ garis finish; keliling; gerbang; bersusun, berstruktur; berpenutup, tertutup; batas; batas keliling dengan akses terbuka; | |
GAAR | Turun melengkung; mangkok berpenutup; mahir; penguasaan bidang; | |
GAD | Dapat terisikan susunan/ garis/ pembatas; | |
GADABA | Tempat/lingkungan sebagai gerbang pembuka; tempat memulai yang tertutup dengan gerbang (pintu masuk) yang mengharuskan; wadah/memulai penyelesaian; | |
GAG | Kurva berlapis; lengkung bersusun;struktur penutup bersusun; batas bersusun, berstruktur: benteng pembatas; | |
GAGA | Membuat pembatas; menggariskan batas; lingkup area; mengeliling hampir penuh dengan sedikit bukaan; batas keliling dengan satu akses; | |
GAGAN | Peraturan tugas; tata tertib kegiatan; acuan kedisiplinan; gagasan ruang-lingkup; proses yang menghasilkan acuan yang melingkupi; | |
GAGANOA | Poin-poin ruang-lingkup yang menjadi acuan; butir pasal yang meliputi dan mencukupi cakupan keseleruhan sebagai acuan; bersifat internal dan menjadi cikal-bakal (benih) yang meliputi proses untuk menjadikan, menghasilkan, menggariskan acuan; bersifat internal dan mencukupi untuk memulai proses persiapan (pra-operasional); | |
GAH | Dorongan (hasrat, keinginan, ide untuk merubah, menambah, merombak) dari yang sudah tersusun/ rapi/ tertib; keinginan menjadi, menambahkan (dirinya, perannya, keinginananya) pada bagian dari yang sudah jadi; | |
GAI | Hemisphere; vertical horizontally; lajur sudut matahari; garis hayal perjalanan timur ke barat matahari dari sudut pandang permukaan bumi; titik tengah lengkungan, kurva, garis tegak lurus pada titik pertengahan suatu lengkung; berhubungan dengan surga, langit, astronomi; suatu garis hubung (seperti blazar dari pusat galaksi atau pancaran energi dari kabah yang terhubung ke 'langit' atau 'surga); menjulang ke atas; | |
GAJ | Garis batas; garis pembatas; jalur batas; | |
GAK | Sesuatu yang memiliki sifat tetap dan konstan dari sesuatu yang berstruktur atau memiliki susunan dan membentuk suatu batasan atau menjadi penutupnya; batasan, sesuatu yang membatasi; | |
GAL | Kaitan; titik temu; akan terhubung; menghimpun; berkumpul; | |
GALA | Penghimpunan; penyambungan; pengkaitan; penghubungan antar manusia; himpunan; | |
GALAD | Sesuatu yang ditambahkan untuk penghimpunan/ keberkumpulan; yang dibutuhkan untuk membuat himpunan atau perkumpulan; membutuhkan penambahan/ sesuatu untuk mengkaitkan/ menghubungkan/ mempertemukan; membawa muatan yang hampir melingkari/ membawa sampai ke titik poin maksimalnya (memang hanya sampai ke situ karena di sana sudah ada pintu/ gerbang, jadi seperti membawa tali sampai ke kaitannya yang sudah terpasangkan); pengaturan tersistemasi dalam ruang lingkup kapasitas/ batasannya/ ruanglingkup kerja/ kegiatannya; | |
GALADRHA | Sumber cahaya/ penerang/ energi/ kemuliaan yang menarik batas/ melingkupi membawa sampai ke gerbang pesanan/ pemuatan; energi yang melingkupi dan membawa pesanan atau pemuatan yang tidak membebani; energi/ pencerahan/ penerangan yang telh terhimpun/ berkumpul membutuhkan penambahan/ finalisasinya (muatan yang menerangi, jelas dan terang, memiliki nilai, tidak terbebani dan tidak membawa beban); | |
GALAZENTRA | Titik pusat penghimpunan; pemusat jalur-jalur; titik temu hubungan, jalur-jalur; pusat jalur; yang menghimpun ke titik pusat; rektor; guru utama; mahaguru; | |
GALGA | Gerbang pertemuan; titik keterhubungan; penghimpunan; membawa kepada keberhimpunan; mengarahkan kepada manunggal; pintu keterhubungan antar semua; | |
GALGATOR | Yang akan menjadi titik temu/ keterhubungan penuh/ menyeluruh; yang akan menjadi titik berkumpul/ titik temu untuk kemanunggalan; | |
GALI | Tujuan mengusahakan/ menjalani/ mengupayakan hingga ke batas akhirnya; | |
GALIMAN | Sesiapa yang melingkupi tujuan/ yang bertujuan dan berada di dalam/ atas jalannya; penerima hasil dari apa yang diusahakan sampai ke gerbangnya dengan tujuannya; orang yang menjalani (membawa/ mengupayakan) sampai ke gerbang tujuannya; | |
GALL | Pengkaitan hal-hal; Penyambung-sambungan; konektifitas; untaian; holding; | |
GALLA | Pengikatan; Keterhubungan; Penyatuan; Penghimpunan dengan kegiatan; Perayaan; Kegembiraan | |
GALLAMUDRA | Kandungan; Buah/hasil penyatuan yang menggembirakan | |
GALLURNA | Daripadanya/ dari yang dijadikan penghubungan (antartitik hubung yang menyimpan memori) untuk menaikkan peluang; alur/ jalur yang lebih berpeluang/ lebih berpotensi menjadi/ menghasilkan; | |
GALMADA | Sesuatu yang wajar (dapat ditambahkan, terisikan) untuk/ kepada susunan/ struktur ada sesuatu eksistensi; yang memiliki tahapan perkembangan (kehausannya, kewajarannya) dalam susunan/ berstruktur (atau memiliki keteraturan susunan, bisa juga diaturkan dalam susunan) untuk meneguhkan eksistensinya (berbentuk sesuatu, benda, materi yang terindentifikasi); tempat tertutup untuk pembibitan, penyimpanan benih, atau tempat fermentasi; suatu tahapan struktur atau penyusunan eksistensi; | |
GALVA | Menyusun kesimpulan; pengumpulan data; bagian dari; poin kesepakatan; sudah dijanjikan; terjadwalkan; sudah tercatatkan; | |
GALVATH | Menerima laporan; processor; pembuat keputusan; pihak dalam kesepakatan; penandatangan; mendapat giliran; menjalankan bagiannya; penerima; yang dijanjikan; | |
GAM | Jangkauan; tercakup; | |
GAMA | Mencakupi ruang-lingkupnya; pencakupannya; pelingkupannya; kepemilikannya; eksistensinya; | |
GAMBIDHARA | Ia berkoloni mengepakan sayap/ berpindah lewat udara | |
GAMMA | Jangkauan Penawaran; yang membukakan opsi-opsi; mengurai dan memilahkan potensinya; radiasi Gamma; peluruhan unsur atom dengan penguraian energinya | |
GAMMALAMHIR | Tabir Gamma; | |
GAMMALLAMBHU | Tirai Gamma; | |
GAMMANTIR | Selubung Gamma; | |
GAMMARHA | Sinar radiasi Gamma; sinar peluruhan energi unsur atom; sinar pengurai energi; peluruhan sub-atomik/ kuantum; | |
GAMMATERRA | Hamparan Gamma; paparan gamma; | |
GAMULAVSTRA | Tempat berkumpul dan mencampur beberapa objek yang beda; mencerna; pencernaan; mixer; | |
GAN | Proses; yang menghasilkan; menjadi sesuatu; pembatas; menggariskan acuan; pembuat batasan; | |
GANATUSTRA | Sesuatu kumpulan/pasukan yang memutus/membelah | |
GANAVITAR | Pasukan berani yang meraih kemenangan/gelombang yang merubah satuan terkecil | |
GANDARA | Yang menghasilkan batasan/ acuan sesuai keharusannya/ kewajarannya; yang menyiapkan ruang-lingkup/ batasan penggunaan yang sesuai; | |
GANDHAR | Penyampaian berdasarkan pemahaman solid sehingga menjadi acuan; | |
GANDHIR | Ketua distrik | |
GANDRUNG | Struktur frekuensi yang membutuhkan kelengkapan muatan datanya untuk mewujudkan/ menjadi sesuatu; penutup/ pembatas yang menggariskan batas/ acuan; | |
GANE | Agar kembali; strategi pengembalian modal; yang mengembalikan; agar diproses kembali; dari (produksi) untuk kembali ke (produksi); | |
GANETH | Penyortiran; proses akhir penyesuaian standar; | |
GANETHA | Yang menerima dan menyesuaikannya; juru bicara; yang menyampaikan hikmah; quality control; | |
GANETHRA | Yang menerima dari sumber inspirasi dan meneruskannya, menyampaikan (untuk kembali kepada sumber) dengan penyesuaian; | |
GANETRHA | Cahaya pembimbingan, cahaya pengajaran | |
GANIBA | Ruang keputusan (pengijinan atau penolakan); | |
GANIN | Dari tiada menjadi sesuatu; karya bernilai; | |
GANINDHA | Bait-bait bernilai; penyusun rangkaian pesan berilai; pesan, bait penutup kekosongan; | |
GANNA | Daripadanya menjadikan sesuatu; menggariskan acuan, batas pengarah; yang berproses; yang menghasilkan bentuk; | |
GANTHA | Ada/ sudah diterima proses yang menghasilkan/ menjadikan sesuatu; ada/ sudah diterima acuan batasannya; sudah menjadi acuan batasannya; ada/ sudah diterima sesuai speknya/ keadaan awalnya; | |
GANTIRA | Proses penjadian; pengkreasian; penciptaan; | |
GANTRA | Diantara batas, diantara proses; melalui proses untuk menghasilkan menjadi sesuatu; perlaluan jernih (petunjuk jelas) menggariskan acuan; garis acuan yang terang dan jelas; | |
GANTRAYANA | Daripadanya menuju proses menjadikan sesuatu; daripadanya menjadikan sesuatu melalui seorang wanita ataupun siapa saja; | |
GANZANAV | Ingat pada niat dan tujuan | |
GAR | Menyusun ada; potensi penyusun ada; sang penyusun; ia yang menyusun struktur ada/ menjadikan ada; anak dari yang menyusun/ sang penyusun; | |
GARA | Yang akan menjadi sebab yang mencakup/ meliputi/ membatasi; melahirkan ruang-lingkup/ batasan/ aturan/ ketentuan; | |
GAREVA | Akar serabut; yang pergi membelah terbagi lalu mencakup, menutup gerbang merubah, membawa ke titik awalnya (pangkal akarnya/ batang akar tunjang/ tunggalnya); | |
GARISTANGA | Yang Memaksimalkan | |
GAROVAGHA | Turun dari tempat tinggi untuk mengambil sesuatu | |
GARU | Nilai penuh; suatu nilai yang mencakup/ memenuhi; kualitas yang memenuhi; mencukupi standar; lulus; | |
GARUDA | Sayap kokoh yang terbentang; yang meliputi/ mencakup/ menaungi/ melindungi nilai-nilai/ batas keliling/ wilayah kedaulatan; perubahan yang melindungi/ menaungi awal memulai/ gerbang kemerdekaan (mungkin sadar/tidak sadar itu kenapa garuda selalu berada di gapura-gapura perayaan kemerdekaan RI); | |
GARZ | Auditing; pemeriksaan tertutup; pengawasan dan pemeriksaan menyeluruh; | |
GAS | Pemusatan; suatu proses berpusar menuju titik pusatnya; meratakan, melevelkan, menstabilkan struktur tertutup; proses menstabilkan suatu struktur atau susunan yang melingkupi/mencakup (sebaran/area) tertentu; | |
GASYIYAH | Suatu keadaan yang meratakan (mengembalikan keseimbangan, menjadikan rata kembali) melalui pemisahan (mencakup suatu kondisi yang memisahkan, terdapat faktor atau hal yang akan terpisahkan); kelevelan/ penyeimbangan antara dua hal dengan adanya pemilahan/ pemisahan (yang menjadi kelebihan); pengadilan yang merata; menuju ke keadilan yang merata; suatu keadaan yang membenarkan (memunculkan) segala kemungkinan sama besarnya (merata dan setara) untuk kemudian memusat dan menjadikan pemisahan-pemisahan; | |
GAT | Perangkap; jaring penangkap; alas/ yang akan menjadi susunan/ struktur keadaan; dasar kebijakan/ haluan struktural; | |
GATRA | Lubang; suku kata; gardu rumput; ukuran; peramal; kucing; hewan berkaki empat; slot; tenggorokan; jalan-jalan; pria tua; usus; terpelajar; suara; baris; selokan; buaya; tajam; | |
GATRAPAT | Tikus lubang kecil; seperempat; kuadrat; pengukur; yang berkaki empat; rontok; tikus jalanan; sekali lagi; baik; orang yang terpelajar; presiden; bersamalah, berbaris; pergolakan; terjerat; perangkap usus; perangkap gas; lubang pukulan; | |
GATRAPATERRA | Selokan; ukuran grafik; pelubang tanah; terpelajar; pemburu ke tanah; penangkap pemangsa; penjebak cangkul; penangkap hewan besar; bumi; hamparan perangkap peluruh | |
GATRAPATHERRA | Perangkap lubang; pemenggalan suku kata; ukuran yang berbeda; perangkap hewan berkaki empat; peran; sebuah selokan dalam; lubang perangkap berat; perangkap lebar menganga; | |
GATRHA MANTIR | Cahaya perangkap berselubung; sulur seperti pada ikan di kedalaman laut; lentera dalam kotak untuk memancing serangga; | |
GATRHAMANTIR | Selubung perangkap cahaya; Tirai penutup cahaya; lapisan gelap penyerap cahaya | |
GATRHANIVVA | Jaring perangkap cahaya | |
GAW | Sehubungan dengan pengupayaan penyelesaian, penuntasan, pemenuhan; penghubungkan celah yang tersisa; | |
GAYATRI | Tiga cakupan yang akan mengarahkan; menutup (menyempurnakan) dari yang tiga, diantara ketiganya; | |
GAZ | Baris taring; gigi hiu; mata gergaji; pemotong batas; bergerak di luar batas, diluar cakupan, lingkup sesuatu; yang dapat membawa kembali; | |
GAZRIEL | Yang memandu, mengawasi, mendampingi, menjaga dari luar lingkup/batas; | |
GB | Celah kosong diantara struktur tersusun; bad sector; kolom kososng; | |
GD | Keharusan pelengkapan/ penambahan melengkapi struktur/ susunan hingga penuh/ melingkupi/ mencakup keseluruhan; lengkapi hingga penuh/ tersusun; | |
GE | Area terpakai; dimensi; kebutuhan ruang; menyertai susunan/ struktur; | |
GEMATRIA | Lalu akan menjadi variasi material berbeda dengan fungsi yang berbeda pula | |
GEN | Hasil yang muncul dari kebutuhan ruang/dimensi; frekuensi/vibrasi/energi yang menghasilkan sesuatu dari perpindahan/penyesuaian ruang/dimensi; | |
GENG | Kebutuhan ruang untuk menampung hasil; | |
GENISTRA | Aliran yang berbeda | |
GENNA | Yang menjadikan/daripadanya sesuatu sesuai kebutuhan ruang/dimensinya; | |
GEO | Area/ wilayah hidup; wilayah dalam ruang lingkup tanah, air dan udara; bumi; | |
GEOPOL | Suatu perhatian terhadap potensi/daya erupsi/ledak dan cakupan area/wilayah terdampak; suatu perhatian terhadap (studi) terhadap dampak dari suatu rencana penerapan terhadap lingkungan (tanah, air, udara); | |
GER | Pemfokusan pada ruang yang akan digunakan; persiapan ruang yang akan terpakai; penyiapan ruang; penghimpunan daya di ruang penempatan; penyiapan struktur penyerta; | |
GERA | Kondisi baru yang muncul dan membutuhkan/ memakai ruang/ dimensi; kondisi baru yang membutuhkan penyesuaian; menyegerakan penyesuaian untuk kebutuhan ruang baru; penyegeraan karena kondisi; | |
GES | Proses struktur penyerta/ menyertai; kegiatan menyusun faktor-faktor penyerta; | |
GESA | Hak kepemilikan yang menjadi kewajiban setiap individu secara sejajar untuk menyertai penyusunannya; | |
GESHA | Bersifat natural sehubungan dengan proses pembentukan dan penyusunan; bertumbuh-kembang mengalir mengikuti kondisi; | |
GESTINANA | Memasuki saluran/jalur yang terarah | |
GET | Alas yang akan menjadi struktur/ susunan penyerta/ yang menyertai; rancangan dari suatu bentuk; dasar-dasar bagi tersusunnya/ strukturisasi bagan kegiatan; | |
GETA | Tindak lanjut/ penyikapan terhadap strukturisasi area terpakai, kebutuhan/ dimensi yang dibutuhkan; penyikapan terhadap strukturisasi ruang-lingkup/ cakupan kegiatan; | |
GG | Strukturisasi; susunan struktur; struktur tersusun; cakupan/ lingkupan struktur/ susunan; | |
GH | Di belakang; balik; membelakangi; berstruktur; bersusunan; berlapisan; lapisan-lapisan; baginya struktur/ susunan yang melingkupi/ mencakup pada batasannya; | |
GHA | Kembali; pulang; berbelit; sebagai; beranjak; pahit; untuk; bukan sederhana; proses yang rumit sebelumnya; mendekatkan; yang mengajak kembali; membawa kembali; mengingat; yang saling memunggungi; tidak saling bertemu muka; tidak saling bertatap; | |
GHAATRA | Diantara ketidak beraturan; melalui diantara yang muncul dari ketidak-imbangan; melewati diantara badai, goncangan; | |
GHAN | Oleh karena; intens; padat; sasaran; target; mata; perspektif; jam; waktu; mengembalikan seutuhnya; ambisi; fokus kepada sasaran, tujuan, target; | |
GHANDA | Putaran waktu; sesuai kapasitas; menurut haknya; | |
GHANDARA | Pasak; Penyangga yang kokoh dan teguh; Tiang utama penyangga aula; jalur-jalur, lorong bawah tanah; yang menyebarkan dan mengakar dengan dalam dan kuat; | |
GHANDHA | Retorika; karangan bebas; tafsir; iklan; single perspektif; argumen; bantahan; penuntutan; pangsa pasar; massa pendukung; target promosi, propaganda, himbauan; pengalihan perhatian; | |
GHANTIRA | Dikarenakan perspektif dan keterbatasan waktu; mengulangkan kembali dari awalnya; | |
GHANTIRA AVERAGAN ZALAZA | Mengembalikan ke awal keutuhan diri dikarenakan pengabaian terhadap keutuhan diri itu; | |
GHAPIDA | Begitulah keadaan/proses sulit/rumit sebelumnya berbalik kembali sesuai tahapannya; pembalikan keadaan/kondisi menurut tahapan; sudah seharusnya kembali ke runutannya; akan kembali ke tempat yang sesuai; | |
GHAPIRANZAN ATTHERAL | Gerbang persilangan frekuensi, tumbukan dua partikel frekuensi sebaran/hamparan/ bentangan | |
GHAR | Menutup; tertutup; rumah; membawa dengan cepat; melintaskan dengan terlindungi; | |
GHARA | Yang mengantarkan dengan aman; yang menjaga ruangan; yang mengurus rumah; yang melindungi rumah; security ekspedisi; | |
GHARBA | Ruang tertutup untuk menampung; bahkan; tempat yang terlindungi; ruang/ tempat/ rumah tertutup untuk produksi dari awal sampai jadi; cangkang pelindung tertutup; ruang generator bawah tanah; ruang produksi daur-ulang (menerima, mengolah, mengumpulkan, menghasilkan, mengantarkan); | |
GHARBATERRA | Hamparan bumi rumah terlindung untuk menerima, mengolah, mengumpulkan, menghasilkan dan membagikan kembali; sumber inspirasi dari ruang tertutup dan terlindungi untuk melintaskan tampungannya (yang berhimpun, dikumpulkan); | |
GHARVA | Pilihan tertutup; menutup pilihan; memilih pergi, meninggalkan dengan cepat dan diam-diam; kabur dari kewajiban; melarikan diri dari pilihan; | |
GHAVARA | Mengumpulkan daya/ menghimpunkan kembali untuk membawa/ memunculkan/ menghadirkan pilihan-pilihannya; mengulangkan kembali (untuk mengakumulasi/ menghimpunkan) pilihan/ tujuannya; konfirmasi ulang pilihan peruntukannya; | |
GHAVARATALL | Menghubungkan/menyatukan/menyambungkan/ merekatkan satu kesatuan/jadi kesatuan | |
GHI | Menyimpan; menyembunyikan; memberi kejutan; kejutan, surprise; tikam; tulis; | |
GHID | Menyembunyikan usia; menyembunyikan perasaan; tidak sama di depan dengan dibelakang; maksud yang ditutupi/ tidak mengungkapkan maksud sebenarnya; hanya menerima/ terbuka dengan yang benar-benar dipercaya/ sepemahaman; | |
GHIL | Yang menyertai dari belakang (tersembunyi, tidak terang-terangan, tidak terpublikasi); yang melakukan pekerjaan di belakang layar; | |
GHILL | Kemudian mengejutkan; akan menjadi hasil yang tidak terduga/ diluar batas ekspektasi; karya yang luar biasa; mukjizat; | |
GHILLMAN | Seorang yang diberi/ mendapat/ emebawa mukjizat/ hasil yang luarbiasa; seseorang yang sangat berkapasitas dan kapabel; | |
GHILMAN | Seseorang/ orang yang membantu dari belakang/ tidak terlihat/ tidak ternotice/ tidak terpublikasi; orang yang membantu di belakang layar; | |
GHIP | Cerobong besar; saluran pembuangan bersusun/ berstruktur; jalur/ saluran pembuangan yang dibuat dari susunan bata atau batu; | |
GHIPA | Perpisahan hambar/ tanpa acara/ pelepasan/ pengantaran/ acara; | |
GHIPAN | Yang sudah diperkirakan; sudah dipertimbangkan, dianalisa dan terperkirakan; | |
GHIPANTRA | Mengambil resiko untuk menghadapi yang tidak terperkirakan/ terperhitungkan; mencoba peruntungan/ membuat keputusan dengan berjudi; | |
GHIPANTRAZA | Memutuskan/ menanggapi/ menyikapi dengan yang tidak terduga berdasarkan analisa informasi dan perhitungan peluang serta pertimbangan terhadap beban resiko; | |
GHIRVATHURA | Datang memberikan berkat | |
GHIZAN | Inisiator; banyak ide; yang menyusun dan menceritakan rencana-rencana, ide-ide; usil, jail; yang mengususulkan ide, rencana dadakan dan tidak sabaran; | |
GHIZANVA | Surat/ keputusan pribadi kepada personal untuk menyegerakan, melaksanakan suatu kegiatan dengan rencana dan tahapannya; pilihan/ keputusan menyimpan perencanaan pelaksanaan suatu kegiatan; | |
GHIZANVAR | Sudah menjadi kebiasaan yang dikenali sebagai inisiator yang suka membuat kejutan secara mendadak; dikenali sebagai prankster; ruang dan lorong (kamar dan jalur-jalur) rahasia dalam sebuah kastil/ bangunan dengan perangkap; | |
GHIZANVARRO | Momen kejutan yang telah dipersiapkan dan dirahasikan untuk mengakselerasi/ memaksimalisasi pencapaian dari daya/ potensi/ modal yang telah dihimpun (menunggu saat pelepasannya); senjata rahasia; jurus pamungkas rahasia; manuver strategi (politik, militer, dll) yang telah dipersiapkan secara matang; Yang membangkitkan himpunan yang selaras/ sefrekuensi (sesuai potensi masing2nya); | |
GHO | Sempurna/ penuh cakupan/ lingkupan nya; objek struktur/ penyusun nya; | |
GHOS | Menyusun, mendokumentasikan secara terstruktur; | |
GHOSUN | Penyusunan, pendokumentasian dengan terstruktur dan secara struktural; menghasilkan dokumentasi yang lengkap, penuh dengan seluruh data-data penyusunnya; kepustakaan, pengarsipan; pemeriksaan final (kelayakan); | |
GHOUA | Lembaran yang telah sempurna (penyusunannya); saat terpenuhi segala sesuatunya; saat sempurnanya struktur penyusun/ susunan strukturnya; | |
GHR | Klasifikasi potensi; potensi susunan/struktur nya; batas toleransi kapasitas nya; | |
GHRA | Struktur penyusun; cipta/ menumbuhkan/ menaikkan/ memunculkan berstruktur di belakang; penyusunannya; suatu struktur/susunan yang ia menyimpan potensi/ mengumpulkan momentum/ daya; sirkuit; bangunan; ruang; sarang lebah; | |
GHRAM | Suatu pemastian berupa hal pokok mengenai klasifikasi, spek, kapasitas dan kapabilitas; suatu syarat/ kebutuhan yang harus dilengkapi menganai hal-hal pokoknya; | |
GHRAMNAZAR | Yang menetapkan dan memastikan segala sesuatunya (terhadap apa yang akan ditetapkan itu agar benar-benar berjalan dan mencapai targetnya serta tidak terbatalkan); keteguhan komitmen dengan pengikatan sumpah yang tidak boleh dilanggar sebagai syarat utama dan hal utamanya; dengan kapasitas yang sanggup dan tidak ragu untuk membuat langkah perubahan ekstrim (penggulingan, perebutan, pengambil-alihan) yang sudah tertanam kuat (sebagai pondasi mental dan mindsetnya); | |
GHRAVA | Pilihan dibelakang/dibalik potensi; kegiatan sampingan; ekstra-kurikuler; pilihan berstruktur/ bersusunan yang menyimpan potensi; susunan/ kelompok yang berpotensi; | |
GHU | Lupakan; lari; menjauh; tinggal; benam; kubur; tidurkan; kepemilikan pertama; | |
GHUR | Persiapan ala kadarnya; persiapan yang diperlukan; persiapan ringan sesuai cakupannya (kondisinya, kemampuannya, dll); | |
GHURA | Hal yang sulit; diluar kapasitas; tidak tertangani; ide yang akan menjauh; benih yang terkubur; percuma; diluar pemahaman; cikal-bakal yang akan melesatkan; benih yang menjauhkan; pemahaman realitas yang akan memajukan; nilai spiritual yang akan menyelamatkan; | |
GI | Hilang; dapat terselip; akan menuju; pergi; sakral; di bawah; tegak bersusun; urutan bar proses/progres; andai; sentuh; jatuh; | |
GIA | Keadaan susunan yang lurus/ tegak/ berdiri; struktur yang sudah berdiri; menjadi lurus/ tesusun/ berdiri keadaannya; | |
GIB | Sesuatu yang dapat menyelip, tersemat, terabaikan, jatuh, luput dari perhatian, dapat hilang; berbatas; tembok penghalang, pagar pembatas; penutup kokoh, keras, menjadikan diam tetap ditempatnya; tersembunyi/tersimpan di dalam suatu kurungan, tutupan, halangan; daya/potensi yang telah disiapkan (disusunkan, diturkan); | |
GIH | Baginya bar proses (berakhir); usai; sudah; selesai; sampai; sudah jadi, telah jadi; telah selesai; | |
GIL | Untuk/ kepada/ terhadap lengkung/ susunan/ struktur/ cakupan lurus/ berdiri/ tegak; terhadap cakupan/ ruang-lingkup yang lurus; mengenai konteks (menyamakan, agar terluruskan konteksnya); | |
GILARDHA | Tata-tertib, peraturan yang dipatuhi/dihormati untuk memelihara dan merawat; pedoman peraturan pengelolaan; tata-tertib manajerial; yang memuat pengingatan dan peringatan untuk arahan pemeliharaan; | |
GIMBHARA | Bersama kaumnya untuk nomaden/hijrah ke tempat yg lebih baik | |
GIN | Keajegan; sesuatu yang telah berdiri tegak; frekuensi yang berstruktur/ tersusun lurus; pemikiran yang melingkup, hampir sempurna/ menyeluruh; perencanaan maksimal (sesuai kapasitas); | |
GINAHA | Pencapaian yang sesuai dengan pengupayaannya; | |
GINNAR | Perbuatan/ sikap yang mendorong keajegan/ berupaya maksimal; | |
GINNARHA | Kematangan/ keajegannya akan menjadikan sikap/ tindakan yang berdampak; sumber inspirasi/ hikmah/ cahaya/ energi yang melingkup/ mengcover apa yang dihasilkannya (berada di dalamnya); | |
GIO | Objek/ penyempurnaan struktur/ bersusun lurus/ berdiri/ tegak; penyempurnaan struktur/ susunan diri; | |
GIR | membina; menaikan; menurunkan; mengangkatkan; memutar; mempergerakan; menggiatkan; mendorongkan, dorongan, pendorong; | |
GIRAN | Pelaku/ pelaksana pembinaan; saling membina, mengangkat, menyemangati; silih asih-asah-asuh; menyambung/ menutup yang hilang/ kosong/ terbuka; saling menutupi cela/aib yang mengurangkan; yang telah disiapkan untuk menyusunkan/ mendirikan, memantau progres; | |
GIRI | Penyusun, menyusunkan; renovasi; menyusun kembali struktur dengan saluran/ penyaluran yang lebih bermanfaat; | |
GIRIL | Misi pencarian; perjalanan mencari, menemukan, menyibak; episode perjalanan pencarian spiritual; perjalanan (pencarian) spiritualitas; yang konsisten dengan perjalanannya, misi hidupnya; yang konsisten mengalir dalam gelombang kehidupan; | |
GIRILYAV | Membagi tahapan, kategori, prioritas pencarian; memilih dan menentukan pilihan untuk mencari dan mengumpulkan hikmah dengan apapun yang bisa dilakukannya untuk memberi manfaat (memperbaiki) bagi seluruh sisa perjalanan hidupnya; | |
GIRINA | Yang dihasilkan dari susunan/ struktur yang mengupayakan kebermanfatan; terdapat/ dari indikator progres pengupayaan/ penyaluran; kesesuaian berdasarkan data/ indikator kegiatannya; | |
GIRIVTANA | Menggiring keluar | |
GIRTHA | Menguasai suara | |
GIRYA | Pengarah yang membina; pembinaan, membina; penggerak; arahan yang menggerak kan; | |
GIRYADA | Yang mengharuskan adanya dorongan/ gerakan yang akan mengarahkan; suatu sistem/ mekanisme yang menghasilkan daya dorong/ penggerak sendiri; | |
GIRYAV/ GIRYAVA | Menentukan pilihan/ penyaluran yang akan mendorong/ menghasilkan daya/ mengalirkan; tentukan (teknis/ cara untuk menjadikan mengalir, mampu menaiki dan menuruni untuk mencapaikan); | |
GIRYAVADA | Membangun rumah/merawat tempat tinggal | |
GIRYAVDANNA | Gerigi peradaban; daripadanya menjadikan pembinaan yang menggiatkan pilihan percabangan yang berjalan sebagaimana mestinya dan membuat perhubungan-perhubungan diantaranya; yang menggerakkan pertumbuhan dan perkembangan menghasilkan kebermanfaatan yang sesuai kewajarannya; | |
GIS | Aktifitas/ kegiatan/ proses strukturisasi/ penyusunan lurus/ tegak/ berdiri; proses penyusunan sesuatu yang ajeg/ dapat berdiri/ ditegakkan; sedang menyusunkan (pelurusan); dari yang masih bisa disusunkan; | |
GISHAVVEDDHA | Syair yang mengangkatkan, menjadikan penghormatan, menjadikan kemuliaan, Ksatria Penyair | |
GISTA | ||
GL | Tidak terpakai; gagal; tidak berguna; untuk dikembalikan; akan mengulang; turun kedalam; benam; megharap naik; | |
GLA | Rusak; perusak; sebab rusak; sebab buruk; yang akan mengulang; yang dikeluarkan; yang dibenamkan; yang ditanam; yang mengupayakan kembali naik; | |
GLAB | Takdir buruk; | |
GLABHI | Menjadi rusak; disimpan, dibenam karena rusak; ditanam agar terbaiki; terbenam untuk naik; | |
GLABHINNARA | Benih cahaya tidak terpakai ditakdirkannya sedikit berbeda dari keadaannya; yang murni keadaannya menjadi rusak, ditanam mengupayakan naik menjadi sesuatu kembali; kemurnian berbeda yang diturunkan dan disimpan (ditanam) untuk menjadi sesuai (lebih murni, dapat diterima); | |
GLADI | Untuk/ bagi dia yang rusak dan akan diulang; dalam keadaan rusak dibenam/ditanam untuk diperbarui; regenerasi sel; perbaruan; pengupayaan proses pelahiran yang baru; | |
GLADINAGARA | Kedaulatan yang diupayakan dari pe-resetan dan pembaruan melaui proses kelahiran/bentuk yang baru | |
GLAMUG | Berdesakan naik; yang ramai berbondong kembali; yang datang saat senja beramai-ramai; penjarahan oleh sekelompok hewan; nyamuk; | |
GLAMUGDYA | Penanda peralihan waktu; maghrib; yang mengupayakan perbaikan di batas waktu; | |
GLI | Suatu struktur atau susunan yang telah berdiri/ tegak/ lurus; struktur/ susunan untuk; struktur/ susunan yang telah siap untuk digunakan; | |
GLINA | Untuk menjadikan/ menghasilkan/ agar tesusun struktur/ susunan yang siap untuk digunakan; | |
GLINARA | Menjadikan/ mendorong susunan/ struktur yang akan dihasilkannya; memunculkan sebab/ kondisi yang menyusunkan bentuk yang akan dihasilkannya; | |
GLIRAMVIRA | Melahirkan/ memunculkan/ membangun pondasi pemahaman/ kesadaran indiviual/ perorangan; menyediakan pedoman lurus mencakup arahan bagi kesadaran/ pengembangan diri personal/ individual; | |
GLOB | Box, wadah, tempat cincin/ perhiasan (yang harus disimpan agar dapat ditukar, dikembalikan, dijual kembali); mengenai siklus pengulangan; terkait gelombang kemungkinan yang dapat/ akan kembali (mengenai dampak, akibat yang akan kembali kepada yang memulainya); | |
GLOMBHIRI | Ia yg menghimpun massa | |
GLONSILAZA | Lalu jatuhlah dari atas, sesuatu yang membuat tumbuh subur | |
GLY | Yang keluar melalui perubahan saluran; lagu; tenggorokan; dapat diidentifikasi; berjalan; kering; tampak; menggali; saluran; geser; | |
GLYNALHOS | Tanah; muasal; materi asal; bahan dasar; yang mengakibatkan mengalir; pengumpulan yang teridentifikasi dari keadaannya; yang terbentuk dari pergeseran keadaannya; yang digali dan dikeluarkan dikarenakan haknya/takdirnya; | |
GO | Objek bergerak yang berpindah; gerak; pindah; pergi; itu; bersama; lapisan luar; lima; kepala; objek bersusun/ berstruktur; sempurnanya batas/ penutupan; | |
GOB | Sesuatu yang bergerak bersama lapisan luarnya; yang sebelumnya tetap kemudian berpindah, yang sebelumnya selalu tetap kemudian bergerak; otak, akal, pemahaman, pengetahuan, wawasan; | |
GOD | Keharusan berpindah; mengharuskan pemindahan; membutuhkan lima kepala; Membutuhkan penanganan; | |
GODRIN | Memenuhi harapan pemindahan; mengikuti ketentuan lima prinsip/kepala; | |
GOGON | Pemikiran lepas berpindah-pindah; menerawang; menghayal; berubah dan berpindah; bertranformasi; perubahan bentuk dan perpindahan ruang; yang disukai, diinginkan bersama; massa bergerak; | |
GOL | Untuk/ kepada susunan/ struktur objek/ sempurna/ penuh/ siklus; menuju kesempurnaan, agar sempurna menjadi objek; | |
GOME | Yang melihat; informasi orang pertama; yang menceritakan apa yang dilihatnya kepada saksi lainnya; kita sendiri yang harus melakukan secara bersama-sama; mencontohkan; memeragakan; | |
GOMERE | Mengulang kordinasi gerak dari awal; mengulang pemindahan ke ide awal; | |
GOMEREDO | Suatu energi ledak yang tersimpan di bagian dalam 'proyektil'/ pembungkusnya dan akan menghancurkan pembungkusnya ketika mengenai sasaran serta menyebabkan pemanasan ekstrem yang memanggang permukaan dan udara menyebabkan reset, pengembalian ke kegelapan (sebelum kemudahan teknologi); Ini adalah suatu energi yang menyebabkan kondisi di permukaan Bumi, lapisan atmosfer dan kerak atas Bumi mengalami elektrolisa secara alami, ketidak-mampuan atom H dan O untuk saling mengikat menyebabkan kekeringan dan penguapan terus-menerus; | |
GON | Menimbulkan rasa sayang; massa; kerucut; menipu; akan bernyanyi; lepas dari pandangan; bentuk yang tidak tetap; dapat berubah; | |
GONJILHA | Menumbuhkan rasa saling mengasihi untuk semua secara bersama-sama; | |
GOR | Beban berpindah; biaya pengalihan; retribusi; pajak distribusi; aturan peralihan; pemindahan/ pengalihan suatu beban/ kegiatan legal; | |
GORI | Menemukan/ pengaliran objek bersusun/ berstruktur; menyiapkan penyusunan objek; | |
GOS | Suatu proses/ kegiatan/ aktifitas/ gerak struktur/ susunan objek/ sempurna; proses penyusunan objek/ penyempurnaan; | |
GOT | Sisi, tepi; mendapatkan; keilahan; kaca; masa lalu; celah; penerusan; katakan; pegal; burit; jalur ekses; memiliki dasar, kedalaman; berlengkung; sampah; buangan; mengerti; | |
GOTA | Pipi; harus; selesai; cangkir; menyelam; tau; kota; menjatuhkan; encok; membuang; keseluruhan; dikatakan; kastil; lengkung; membengkok; yang merefleksikan; yang meneruskan dengan pemahaman; yang membuatkan jalur membuang; yang memutar melalui sisi, tepian; | |
GR | Dasar; tanah; lapang; menghampar; sebaran; kitaran; keliling; memutar; berisik; daya susun; kemampuan menyusun; | |
GRA | Pelandasan; pijakan; tumpu; | |
GRABAN | Dampak kebijakan/ aturan/ hukum/ pemindset-an, pembentukan/ pengarahan persepsi; pemahaman/ perspektif yang terbentuk dari pembentukan/ penanaman persepsi/ pemahaman; | |
GRABANTRUM | Sifat/ karakter bawaan (genetik dan lingkungan keluarga) sebagai faktor utama yang mempengaruhi (sifat, karakter, motivasi, pilihan hidup, kegiatannya); | |
GRAD | Tingkat; tahapan; tempat pijakan; pijakan pertama; lingkung keliling; | |
GRADZ | Derajat/ tingkat akhir dalam suatu skala; ukuran atau nilai kelulusan | |
GRADZA | Dosen; rektor; profesor; yang meluluskan; yang memberi penilaian; kelulusan | |
GRAGH | Melapisi tumpuan/ pijakan; dibaik setiap langkah; membelangi tujuan; berlawanan arah langkah; | |
GRAM | Lahan kepemilikan; tanah kepemilikan individual; kebun; ranch; | |
GRAMA | Mengharuskan pelandasan dasar; segala sesuatu yang memiliki pijakan dasar; dasar hukum; tangga; jalan setapak; gugatan personal; | |
GRAMDA | Yang seharusnya menghampari kepemilikannya; pemanfaatan lahan; pendaya-gunaan lahan; yang akan memberikan manfaat/hasil; | |
GRAMDAZHA | Yang mengukur dan mendata lahan kepemilikan; petugas/ badan legalitas pertanahan; suatu pelapangan kepemilikan sebagaimana keharusnya; pemutihan data kepemilikan atas lahan; | |
GRAMDHA | Peringatan pada lahan kepemilikan; legalitas dasar kepemilikan; dasar hukum lahan kepemilikan; | |
GRAMDARHA | Sumber energi/ cahaya yang menghampar, menyebar, berputar, mengelilingi dan dapat menyusunkan/ menjadikan ada menurut kebutuhannya (pada tingkatan gelombang/partikel fundamental fisikal materi); | |
GRAMDHAZA | Yang akan membebaskan lahan penguasaan dari halangan/ketidak-berkenanan; membatasi/menghindarkan/meniadakan kepemilikan lahan individual ; | |
GRAMI | Tiga sumbu; tiga dasar pelandasan; batas/ titik temu/ titik pisah kepemilikan bersama dengan pelandasan/ dasar/ pijakan; | |
GRAMUG | Molding; cetakan dasar; | |
GRAMUGDYA | Pengerjaan beberapa hal/pekerjaan sekaligus di satu waktu agar mendapatkan lebih banyak keuntungan; menyambi; mengambil hari kerja lebih untuk memepetkan/ memperpanjang jatah liburnya; pengefektifan rencana kerja untuk memenuhi target pengerjaan; pengerjaan kolektif tahapan pra-operasional untuk memendekkan waktu pengerjaannya (memepetkan/ mendesakkan jadwalnya) sebelum target jadwalnya; | |
GRAN | Subjek yang ada di sekitar, sekeliling; yang terdapat disekitar dan sekeliling kita; | |
GRANA | Yang dijadikan pijakan/ tumpuan; yang diharapkan, dijadikan sebagai harapan; | |
GRANALARZHA | Anak/ seorang yang menjadi tumpuan untuk memelihara/ merawat; anak yang diharapkan sebagai tulang-punggung/ pemikul yang memelihara/ merawat; | |
GRANNA | Daripadanya kemampuan menyusun hasil yang ada; menghasilkan yang dapat diikuti, dipahami dan-atau dikembangkan; menghasilkan pengetahuan/ pemahaman dasar; | |
GRANU | Ketetapan, aturan, penetapan baru; pembaruan landasan, tahapan langkah; | |
GRANUMA | Pewujudan landasan/tatanan/hamparan/pijakan baru; | |
GRANUPOLI | Penahapan penghimpunan penguasaan lahan baru; mengambil sedikit-sedikit lahan untuk kepemilikan kolektif; langkah penahapan komunitas-komunitas mandiri; | |
GRAV | Landasan; dasar hukum; sesuatu yang mendasari; pondasi; kebutuhan dasar; pemisahan/pemilahan susunan potensi yang ada; pengkategorian/ pengklasifikasian potensi; pemisahan susunan daya sesuatu; | |
GRAVA | Membelah/ memisah dan menyebar; penyebaran, persebaran; pasangan dasar/ yang mendasari; memisahkan yang telah berpasangan untuk menyebar; | |
GRAVAKHA | Persetujuan modal dasar melanjutkan pilihan; pentasbihan/ penyucian/ peresmian/ pembaiatan terhadap dasar/ pondasi/ tumpuan untuk menjalani pilihan yang dituju/ dipilih; format ulang, penyucian dengan mengembalikan ke program default/ program awal saat pertama diberikan pilihan (dijadikan, dibuat); | |
GRAVAN | Pedoman pelaksanaan; tabel urutan/ urutan daftar; kualifikasi dasar; tabel urutan berdasarkan kualifikasi untuk pedoman pelaksanaan; | |
GRAVAR | Penyaringan potensi/ peluang; prioritas dasar; prioritasi; pengurutan berdasarkan prioritas; telah ada sejak dulu sebagai landasan; kampung halaman, tanah air, tanah kelahiran, kebangsaan, identitas/ jati diri, asal-muasal; hukum dasar; aturan semesta, hukum alam; | |
GRAVAZ | Penjurusan bakat; spesifikasi bakat/ potensi; pengarahan/ pengembangan/ pembinaan dasar-dasar; pintasan susunan potensi sesuatu pilihan ada/ awal; membelah daya susun menjadi tak bercabang; memfokuskan bakat/ potensi, penjurusan; | |
GRAVIDAR | Orang-orang yang Nalipak; dasar sebab yang menjadi tumpuan atau pijakan adalah dirinya sendiri (apa yg tersimpan di dalam dirinya; orang-orang yang percaya diri karena nalipak; yang mengakar/ teguh keimanan nya karena nalipak (instrospeksi, menyadari kekurangan dan taubat/ memperbaiki); kalau di atas kardus berarti ditujukan bagi GRAVIDAR; orang-orang yang yakin karena menyadari kekurangan/ kesalahan dan bertaubat/ berupaya memperbaikinya; | |
GRAVOD | Air; bangsal; peleton; pilih; kapal; kayu; pengelola; garis; memimpin; buddha; gumpalan; pembersih; bening; format dasar; Syarat hidup; kebutuhan dasar hidup; dasar kehidupan; perairan; maritim; yang mengelola kebutuhan pokok; yang mengarahkan kepada hakikat dan makrifat; mengajak kepada kesucian; pembawa nilai dasar spiritual; | |
GRAVOL | Kitab undang-undang dasar; kumpulan pedoman dan aturan dasar; pedoman perencanaan; sefrekuensi; selaras dalam pemahaman; sepemahaman; setujuan; sevisi-semisi; penyamaan frekuensi; penyelarasan pemahaman; | |
GRAVOLDA | Yang mengharuskan pelandasan keselarasan; kitab acuan dasar; buku pedoman penuntun; | |
GRAZ | Menyeberang; melintasi; berpindah dari suatu kondisi ke kondisi yang lain; bergeser dari satu titik ke titik yang lain; keadaan yang disenangi/disyukuri; petir (perambatan/perpindahan elektron; perubahan dari satu kondisi bermuatan ke pelepasan muatan dengan benturan dua muatan berbeda); pertanda keberkahan; membelah susunan potensi/ struktur daya; menjadikan tidak berpasangan, kehilangan struktur daya atau potensinya; membelah/ melepaskan muatan suatu daya; | |
GRAZD | Suatu nilai, keadaan atau kondisi yang tetap tidak berubah ke kondisi sebelumnya; besar; tidak lagi mengecil; usia dewasa; kematangan; akil-balig; stabil; status kewarga-negaraan; goresan/ bekas luka permanen; lulus (bukan lagi siswa/ pembelajar); kota besar (bukan lagi desa atau dusun); | |
GRAZDA | Yang menetapkan; hakim; yang memutuskan; yang mengesahkan; parlementer; yang membuatkan aturan, hukum; yang merubah hukum, ketentuan, aturan; yang membuat aturan perubahan; | |
GRAZDAV | Penilaian; pengukuran; pengangkatan; penamaan; pentitelan; ujian; kumpulan kota; distrik; tabel; kumpulan pemuda | |
GRAZDAVA | Wasit; yang memberi nilai; pemimpin kelompok; pembaiat | |
GRAZDAVOD | Pemutasian; obat mutasi; moksa; dematrialisasi; ascending; laras petir; senjata pemusnah; meriam; | |
GRAZDAVODA | Seseorang/orang yang membawa menuju kemuliaan, tempat/kedudukan lebih tinggi; yang melompatkan untuk menyebrang kepada keberkahan/kemuliaan; yang mengaping, mengasuh, mengangkatkan, meninggikan, memandu kaum kecil/lemah/tersisihkan; yang membalikkan keadaan (dengan petir/ disertai azab/penghukuman); yang mengembalikan/membawa/merubahkan ke format awal; yang merubahkan dengan kemampuan besar; yang mengupgrade dan menyebrangkan ke tingkat berikutnya; | |
GRAZKOLOVTRA | Kekuatan besar yang menghujam/terkait ke segala penjuru | |
GRE | Penyiapan pondasi; persiapan struktur penopang/ jembatan; | |
GRET | Atas harapan menjadi dasar untuk menyusun (memulai membangun); yang diharapkan sebagai dasar penyusun (menjadikan daya untuk menyusun, mampu memulai) dan menyebar (untuk mengembangkan) serta membuat lingkup-lingkup sendiri; | |
GREGHAR | Melindungi kegiatan/ subjek/ objek secara terencana/ terstruktur dengan perhitungan dan ketelitian (kekokohan); mengantarkan dan melindungi dengan tertib dan terencana; tim pengawal pribadi/ bodyguard; | |
GRHA | Cahaya membelok; bercabang dua; atap; bangsal; bangunan luas terbuka dan beratap; | |
GRI | Lurus/ berdiri susunan potensi; tegak menyebar; percabangan struktur; anak-anak perusahaan; percabangan usaha; | |
GRIA | Firman, petunjuk dasar, mendasari; berdasarkan firman petunjuk; | |
GRIM | Tiang; tonggak; pancang; patok; pondasi keliling; patok batas lahan; | |
GRIMA | Menegaskan penguasaan potensi; segala sesuatu yang mengharuskan penyusunan potensi untuk tersebar luas menjangkau subjeknya; mewajibkan pendidikan/ sarana dan prasarana pendidikan; | |
GRIMANAZRI | Pengarahan pendalaman potensi melalui sarana dan prasarana pendidikan yang terjangkau dan kompeten; | |
GRIN | Memiliki daya untuk mengeliling; gaya putar; rotasi; di dalam lahan; berpusat; gasing; mekanisme putar dengan gaya mekanik atau daya; susunan potensi; daya yang menyebar; | |
GRINDA | Yang seharusnya berputar dengan daya atau gaya; alat putar; pengikis, penghalus permukaan; penajam; asahan listrik; asahan pedal; | |
GRINDAVAL | Akhir tujuan mengelilingi hamparan dengan daya yang ada; tujuan akhir yang telah berkelana dengan seluruh kemampuannya; yang memutuskan disini dan mengelilingi kawasannya untuk membantu dengan apa yang bisa diberikan kemampuannya; sisi luar hamparan yang mengelilingi bagian dalamnya; kawasan menuju pusat (pondasi, induk, dasar kawasan) yang membentangkannya; sisi luar radiasi inti yang melingkupi; | |
GRINDAVALKHA | Polos (hambar, netral), lapang (luas, terbuka, tidak berpenghalang), fokus (masuk, ke dalam), seadanya (begitulah, seperti itulah), sudah berada di tempatnya; kenetralan dan kelapangan dengan daya sekemampuannya mencapaikan tujuan; netral, openmind, membuka dan mengamati keseluruhan, fokus, perduli, memperhatikan detail dan tidak melewatkan, mengikuti alur dan berkesesuaian pada posisi potensi (lakon) masing-masing; | |
GRINDAVARKA | Yang tetap mendasari dan melingkupi fokus perhatian terhadap apa yang ada sejak dulu, sekarang dan yang akan datang; | |
GRINDAVARUKA | Tetap konsisten melapangkan dan mempertahankan apa yang di dalam (komitmen, niat, iman) menghadapi keadaan yang menyediakan pilihan dalam kekacauan; | |
GRIYANA | Daripadanya cabang beranak yang mengarah; daripanya percabangan yang merambat/ cabang-cabang yang tumbuh dan merambat (memperbanyak dan menghasilkan); | |
GRO | Objek yang melingkup potensi; yang menjaga lingkup kegiatan; subjek yang dilindungi; | |
GROR | Mengelilingi/ berpatroli/ menjaga perimeter dengan kesiagaan dan kesiapan penuh; | |
GRUM | Mengandungkan/ memberikan/ menyimpankan daya penyusunan; | |
GRUMMI | Dengan perasaan (perhatian, kepedulian, ketulusan) mendasarkan pemahaman/ mindset (mendasarkan pengaruh, mempengaruhi); | |
GRUMMIZHA | Dibutuhkan peranan orang ketiga untuk memasangkan menghubungkan dengan apa yang dimiliki orang kedua; (konteks pendidikan berarti dibutuhkan peran aktif/ langsung orangtua selain guru/ pembimbing si anak); seorang yang memberikan pengaruh/ mempengaruhi dengan sepenuh hati (dengan perasaan, dengan penjalinan hubungan yang didasari perhatian, kepedulian dan ketulusan); | |
GRUTALA | (karena demikian itulah) yang akan membawakan (menghadirkan) kepastian | |
GU | Suasana; alat; jatuh; ke; saya; terdampak kondisi; terbawa suasana; terpengaruh situasi; pengaruh dari apa yang dibawanya (contoh: perubahan sikap, laku dan emosi karena membawa senjata); dampak lingkungan kerja; radiasi (pengaruh buruk) dari peralatan dan perlengkapan; satuan struktur (suatu struktur/ satuan individual); bangunan; | |
GUANGHAN | Pipa Baja, Penyalur yang kuat dan kokoh tertuju | |
GUDANG | Perkiraan dampak yang pasti muncul; | |
GUGU | terdampak kondisi yang dikondisikan; terpengaruh pengaruhnya; terbawa suasana yang disuasanakannya; terdampaki radiasi yang dihasilkannya; | |
GUGUDALLA | Kemudian pengaruh kondisi/situasi akan mendampaki tahap berikutnya; Tahap berikutnya terdampaki kondisi yang terjadi; | |
GUL | Terdampaki; terpengaruhi; terikutkan; menjadi terbawa; target/tujuan terencana; harapan/impian/cita-cita yang terstruktur; | |
GULAGA | Membangun suasana dan budaya kebersamaan (manunggal) yang berkelanjutan; | |
GUM | Apa yang terdampak; apa-apa yang terkena dampak; sesuatu eksistensi kepemilikan berstruktur, bernilai, kepemilikan individual yang dapat mempengaruhi suasana, berdampak kepada sikap-laku individual; bangunan dalam habitatnya; rumah pribadi; | |
GUMA | Sesuatu kepemilikan berupa bangunan; sebuah rumah; rumah milik; | |
GUMBALA | Terhadap apa-apa yang terdampak/ dampak yang muncul diterima/ ditampung untuk memulai/ menjadikan sehat (lebih baik); mengamati, memperhatikan, menerima, mengevaluasi dampak-dampak untuk perbaikan dan menjadikan lebih baik; | |
GUN | Penyebab, pelaku yang memberi, menghasilkan, menyebabkan dampak; penghasil dampak, radiasi; | |
GUNA | Memberi dampak; mempengaruhi; berdampak kepada suasana, kondisi dari radiasinya; | |
GUNG | Suasana kegiatan/ pekerjaan yang mempengaruhi/ memberi dampak/ menyebabkan; atmosfer pekerjaan; dinamika/ fluktuasi suasana pekejaan/ kegiatan; | |
GUNHA | Dibuat; hasil laku; perbuatan; sangkal; langgar; ukuran; nilai; Merencanakan, menyengajakan membuat dampak terhadap lingkungan; menyebabkan kebocoran radiasi; menyebabkan polutasi; | |
GUNNA | Disebabkan radiasi; korban radiasi; terpapar radiasi; | |
GUNNAM | Keyakinan/Prinsip yang tertanam teguh | |
GUR | Mengumpulkan daya; alat ,senjata; bijak dalam menggunakan senjata; adanya dampak dari suatu alat; | |
GURIA | Mengulang jalan yang sama karena kondisi yang sama untuk saling meluruskan dengan berpegang kepada Nya sebagai kekuatan yang meneguhkan; Bersama-sama dalam kebersamaan karena kesamaan kondisinya; | |
GUS | Pengaruh; proses kegiatan yang mendampaki suasana, lingkungan kerja; mempengaruhi lingkungan; | |
GUSI | Menyesuaikan pengadaan yang tidak akan berdampak terhadap mental/ psikologis (menjadi sombong, terobsesi dengan kecanggihan dan kemewahan, dll); apakah dapat menyesuaikan pelaksanaan dengan situasi/ suasa dan pengaruh-pengaruhnya; agar menyesuaikan pembangunan (dengan kesederhanaan) agar mampu beradaptasi dan mengkondisikan keadaan; | |
GUV | Pemisahan susunan lembaran; menata buku, dokumen, tumpukan; pemisahan/ pembelahan struktur ringan/ halus; pencacahan, penghalusan; | |
GV | Mengunyah; pemilahan/ pemisahan struktur, susunan; | |
GVA | Temuan; mendapatkan; ke bawah; jatuh; dalam; gua; memiliki bagian-bagian; kawasan terbagi-bagi; kuburan; komando wilayah; makan, memakan; memisah dan mengurai, memakan dan mencerna; | |
GVAR | Kedudukan sementara; penempatan sementara; penugasan; mual; mau muntah; | |
GVARA | Calon komando; siswa akademi kemiliteran; (akan) muncul (lulus) dan (langsung) mendapatkan (wilayah posisi/ tugas); | |
GVARAD | Diangkatkan/ dipromosikan/ dikondisikan menjadi pimpinan/ komando wilayah; penemuan; perebutan; pelengseran; target perebutan; | |
GVARDA | Keadaan yang mengharuskan perombakan/ perubahan stuktur sementara; | |
GVV | Pengelompokan sub-sub; pengkategorian pilihan; | |
GYORAVHA | Menaiki tempat yang panjang | |
H | Nya; Ia; lainnya; lain; orang ketiga; faktor luar/ eksternal; | |
HA | Dia; Ia; kepemilikan orang ketiga tunggal; baginya; terhadapnya; kepadanya; | |
HAA | Ada baginya; satu dirinya; iya kamu!; benar-benar kamu; memang kam/ ia; | |
HAADZAL | Meneruskan kepemilikan pihak ketiga yang dapat ditambahkan; | |
HAAR | Harus mengalami langsung; mengalaminya sendiri; | |
HAB | Kelapangan; keterbukaan; menerimakan; dapat menerima; | |
HABA | Kapasitasnya; kemampuannya; batas kesanggupannya; | |
HABATA | Mengharuskan peningkatan kapasitas; segera mengambil langkah pertama; | |
HABATAKA | Konsistensi sesuai kualifikasi kapasitas; konsistensi sesuai tahapan pelaksanaannya; | |
HAD | Membutuhkan suasana, lingkungan; membutuhkan pengkondisian dengan/ dari lingkungan; | |
HAD | Yang bekukuh, diam dan kokoh | |
HAH | Ia/ mereka (orang ketiga) bagi/ kepada/ terhadapnya; (maksudnya, mereka atau orang-orang yang menjadi subjek/ objek dari orang ini, misalkan, mereka yang menjadi binaannya, yang dipersiapkannya, yang menjadi perhatian/ subjek nya); mereka itu baginya; mereka yang bersamanya; | |
HAI | Menghadap kepadanya; menoleh; menyapa; bereaksi kepadanya (orang ketiga); | |
HAIMAN | Tertarik karena adanya suatu yang membuat teralihkan perhatian; sesuatu yang membuat menoleh, tertarik dan mengikuti; frekuensi/ gelombang yang menarik/ memuat tertarik; seseorang/ sesuatu yang menegaskan, memastikan wujud hasil sehingga menggema dan menarik perhatian (mereka yang berada jauh); | |
HAL | Akan sampai kepadanya; mengarah (kepadanya); yang akan datang; sebagai yang pertama; lalu baginya ada; baginyakah?, kepadanyakah?, lalu apa?, kemudian bagaimana?; | |
HALI | Sudah memiliki tujuan daripadanya; sudah menjadi bagian dari ketetapan Nya; | |
HALIMUN | Kesimpulan yang tidak berubah terhadap tujuan/ rencana/ ketetapan yang sudah ditetapkan baginya; akan tergenang karena sudah ditujukan; direncanakan menjadi reservoir/ danau buatan/ waduk; sumber masalah yang tidak dapat diperbaiki sehingga telah ditetapkan keputusan baginya; | |
HALLI | Jika sampai kepada, apabila telah datang/ menuju/ mengarah kepada; jika suatu tujuan mengarah kepada (orang kedua single/ jamak); apabila sampai kabar kepadamu untuk suatu tujuan; | |
HALLMAR | Ia mempunyai waktu/ peluang yang Panjang | |
HALSA | Hak yang akan sampai kepadanya; sesuatu yang telah disiapkan untuknya; yang akan sampai kepadanya; | |
HALSAVRILLA | Akan bertumbuh/ berkembang menjadi presenter, yang menjelaskan dan memberikan gambaran; akan menuju kepada bakat dan potensinya; konsisten kepada hak dan kewajiban sesuai potensinya; | |
HALU | Mengangkat opsi bagi dirinya (sendiri); memberi kesempatan bagi dirinya sendiri; membutakan alasan untuk mengangkatkan dirinya sendiri; | |
HALUGHA | Yang membawa kembali bagi dirinya kesempatan/ opsi untuk mengangkatkan (dirinya); | |
HAM | Yang saling memanfaatkan; yang berbudaya; berdaging; manusia; ada yang memilikinya; hamba; abdi; | |
HAMA | Meneguhkan dirinya; kewajibannya; keharusan bagi dirinya; penegasan eksistensi bagi dirinya; | |
HAMANASTA | Berbondong-bondong dengan membawa sesuatu | |
HAMBA | Ruang hidup untuk mengabdi/ selaku mahluk ciptaan; ruang hidup bersoial dan bermasyarakat; suatu area atau wilayah tempat memulai kehidupan selaku mahluk sosial (membentuk budaya, tata kehidupan dan pola hidup sesuai lingkungan/ ruang hidupnya); | |
HAMBALA | Manusia; mahluk materi; mahluk yang berbudaya dalam ruang hidupnya; yang berkelangsungan/ mampu melangsungkan dengan saling bersinergi, berbudaya dalam cangkang (jasad materi, berdaging) dan tempat untuk memulai kehidupannya; | |
HAMBALIGHA | Total berserah diri untuk bermanunggal | |
HAMBUR | Penyimpanan/ storaging daya/ potensi untuk digunakan dua arah (saling bermanfaat); penyimpanan daya / potensi sampai penuh agar dapat mempersiapkan/ menghimpun/ menyediakan daya; powerbank; | |
HAMDA | Kebutuhan / bawaan/ kewajaran/ kewajiban untuk saling membutuhkan/ bekerjasama/ membuat kesepakatan; membutuhkan/ mengharuskan materi/ bahan eksistensi fisikal materi; | |
HAMDANSAR | Kesiapan personal/ individual yang akan saling membutuhkan/ bekerjasama/ saling membangun keterhubungan antar personal (individu)/ berkoordinasi dalam menerima, menampung dan menghasilkan kebermanfaatan; | |
HAMDZ | Yang memintaskan manusia; yang meneruskan penyampaian (sebagai pintasan) nilai-nilai (budaya); yang mengajarkan efektifitas ibadah (pengabdian); | |
HAMIM | Pemaduan yang selaras baginya; memasangkan/memantaskan dengan apa yang menjadi haknya; | |
HAMZANTHA | Keberlimpahan berkat dari ilahi | |
HAMZATUL | Waktu ajal yg nantinya akan tiba | |
HAN | Komitmennya; ambisinya; tujuannya; keputusannya; pilihannya; pemikirannya; konsepnya; idenya; visinya; | |
HANA | Daripadanya baginya; darinya untuknya; sesuatu yang diberikan dengan ketentuan dari yang memberi terhadap apa yang diberikan itu; | |
HANDURHA | Sumber cahaya penerang menginspirasi konsep, visi, tujuannya unutk membawa kembali kepada asal mula; berpedoman kepada asal-usulnya (sebagai sumber hikmah, acuan budaya); | |
HANNAR | Tebal | |
HANNYA | Situasi - kondisi yang mengarahkan pengambilan keputusannya; keadaan yang mengharuskan/ membutuhkan komitmen/ ketajaman melihat kondisi/ kreatifitas untuk solusi atau langkah berikutnya atau inovasi; | |
HANRA | Yang mendorong/ melahirkan/ memunculkan visinya/ idealismenya, tujuannya/ kepentingannya; yang memperlihatkan ide/ visinya/ komitmennya; yang berambisi; | |
HANURA | Yang naik, muncul kepadanya suatu bentuk yang baru; yang akan memunculkan baginya bentuk yang baru; yang akan menaikkannya ke bentuk yang baru; | |
HANVA | Dihadapkan dengan pilihan/ opsi dari visi-misi/ cita-cita/ tujuan komitmennya; bertemu dengan kondisi dari apa yang menjadi pilihannya; | |
HANVAZARNA | Kemampuan untuk reaktif/ responsif terhadap kondisi-kondisi/ pilihan-pilihan dari tujuannya; rekatif/ responsif terhadap kondisi/ keadaan; yang menyederhanakan/ meringkaskan pilihan tujuannya; | |
HAP | Pengeluaran baginya; costing; catatan biaya; | |
HAQ | Keteraturan/pola yang sesuai baginya/Nya; ajakan/arahan yang menjadikan awalan, pemulaian; | |
HAR | Penyikapan; sikapnya; menuruni; menumbuk; singgah; memenuhi; agresif; agresi; | |
HARA | Idenya; inspirasinya; panggilan jiwanya; | |
HARAKA | Selalu melahirkan ide; kepemilikan atas inspirasi/ ide; hak intelektual; ia yang hidup konstan dengan benih-benih cahaya; ia yang senantiasa menghasilkan/ melahirkan bakal cahaya; yang selalu melahirkan bintang-bintang; hakikatnya sebagai sumber inspirasi; sumber inspirasi abadi; | |
HARI | Menuju aliran baru menurut keharusan baginya; mengulang yang baru menurut kesesuaian hak padanya; | |
HARIKIVI | Dibungkus dengan bentuk yang terbarukan | |
HARIMAU | Prosedural pemastian kepemilikan baru menurut kesesuaiannya; sertifikasi peralihan kepemilikan baru sesuai haknya; garis loreng miliknya baginya menemukan; garis loreng padanya merupakan ciri baginya untuk dikenali; | |
HARIMZHA | Penyimpan rahasia | |
HARMUNTAR | Yang datang menyikapi kesimpulan tidak adanya perubahan/perbaikan; yang diperlukan untuk datang menyikapi masalah yang tidak tertangani; yang datang memenuhkan dengan air; bintang datang membuat terpana menumbuk dan menguapkan sampai kering; yang datang membawa miliknya memenuhi kekosongan kepemimpinan; datangnya suatu penyikapan dikarenakan stagnansi, tidak adanya perubahan, tidak adanya dinamika; | |
HARUMAN | Sosok di balik kabut/mengupayakan untuk keseluruhan | |
HARUSHINA | Yang mendapatkan penanganan; mendapat pembelaan, pelurusan; yang mendapatkan rekomendasi, surat dukungan/ pembelaan/ bukti; | |
HAS | Proses nya; prosedur terhadapnya; tata-tertib baginya; prosedurnya; tata-tertib proses/pelaksanaannya; | |
HASTA | Mengenai pengambilan hak selanjutnya mengikuti tata-tertib/prosedur pelaksanaannya; kelanjutan prosesnya; tolak ukur yang ditentukan terhadapnya; | |
HASTARUPINA RIKIRHA HASTINAPURA. HASTINAPURA MIZIQHAVA BOMSYATVHA ANUSHTRHA ZAKALA | Banyaknya aneka bentuk/rupa, berpadu dalam kota astina Kota astina kelak tercemar penuh kegemparan jika waktu yang dijanjikan telah tiba. | |
HASTU | Menunjukkan bagaimananya; mengenai apa yang harus/akan dilakukan; mekanisme pelaksanaan/ proses yang akan berjalan; proses pencetakannya; | |
HAT | Alas baginya ada/ pertama/ awal; tadah/ tangkup/ akan menjadi baginya ada/ awal; mengharapkan ada, pengharapan, semoga ada; | |
HATA | Yang menjadi hak pelimpahan baginya; pelimpahan hak dan kewajiban baginya/ terhadapnya; pelimpahan hak kepemilikan darinya; | |
HATARA | Penghimpunan potensi kepemilikan baginya pemastian hak dan kewajiban; penghimpunan modal yang akan menjadi amanah; menjadikan pelimpahan hak dan kewajiban; | |
HATARAKU | Penetapan (legal, pasti) kepemilikan dari Nya/ baginya pemastian yang akan muncul; (lembar tetap) | |
HATI | Sebagai sebab yang benar-benar akan menjadikan baginya; dari sebab yang dihasilkannya; | |
HATU | Menjalankan prosesnya; proses pencetakannya, menjadikannya; bagaimana menjadikan/mencetaknya; mengikuti bentuk yang menyebabkannya; | |
HATURAN | Memunculkan hasil dari proses pencetakannya; menerima perwujudan harapannya; | |
HAUM | Kepunyaanmu baginya; perantara; yang mempertemukan; yang mengantarkan; penengah; diantara; | |
HAUMAN | Subjek perantara; yang berada diantara; yang menengahi; subjek yang berada diantara; penyaksi; menjadi saksi; yang diberi untuk membagi; yang diserahi untuk menyampaikan; yang dipercaya untuk menengahi, memperantarai, mengantarkan, menyampaikan; | |
HAUMAN VALLARA | Penyaksi yang menunjukkan/membimbing, menyingkap keputusasaan, serta memberikan rasa aman dan harapan. | |
HAVIASTIKA | Konsistensinya sebagai individu yang memunculkan/ menujukan arah sebagai sesama (sejajar sebagai mahluk) dari asal muasalnya; konsistensi dari sesama/ kesetaraan eksistensi individual; | |
HAZ | Langsung ke awal; | |
HAZKU | Suatu kepastian untuk kembali ke awal; tidak ada akhir selain kembali ke awal lagi; menyiklus; tidak ada titik awal dan titik akhir; setelah akhir akan kembali ke awal; menyambung ke awal lagi; | |
HAZKUZI | Kaum awal yang tidak berkelanjutan/ tidak ada/ belum ditemukan (kisah) kelanjutannya; kaum awal yang tidak bersambung/ hilang nasabnya; | |
HAZKUZINA | Langsung ke awal dan tidak lagi terkait dengan (sejarah) kaumnya; membangun yang baru dan tidak melanjutkan (sejarah, budaya) kaumnya (terdahulu); mengawali kembali kehidupan kaum (yang baru dan terlepas dari kaum sebelumnya); | |
HE | Pengiring; pendamping; pengasuh; asisten; yang menyertainya; tanggung-jawab; beban; tuntutan; harapan; | |
HEA | Faktor-faktor eksternal; terikutkan, terdampaki; mengkuti, terbawa suatu keadaan; | |
HEM | Sesuatu baginya menyertai; yang mengiring, mengikuti eksistensi/ wujudnya; menjaga fisikalnya; | |
HEMSA | Menjadi hak dan tanggung-jawab setiap individual secara setara dan merata sehubungan dengan/ mengenai hal-hal mengawal, menjaga, mengiring dan mengawasi eksistensi/ wujud/ fisikalnya | |
HEMSAVADA | Sudah menjadi keharusan/ pilihan wajib bagi setiap individu secara sama dan setara mengenai hal-hal perlindungan, pengawasan, pendampingan, penyertaan wujud/ fisikalnya; | |
HEN | Menyatakan komitmennya; pernyataan akan terus menjalani; | |
HET | Untuk/akan baginya menyertai; untuk/akan menjadi alas baginya menyertai; dasar yang ditentukan baginya; yang telah ditentukan baginya; | |
HEXA | Penekanan tanggung-jawab; yang perlu diperhatikan dampak-dampak dan kemungkinan-kemungkinannya (beban harapannya); yang ditandai untuk pendampingan; | |
HG | Susunannya; strukturnya; lengkungannya; lekukan; | |
HGA | Akses keluar-masuknya; pintu aksesnya; gerbangnya; cakupan/ ruang-lingkupnya; | |
HH | Kepemilikannya dari kepemilikannya; titipan; perwalian; hak guna; | |
HI | Ia seorang; baginya; ada padanya; di dalamnya; tegaknya, keberdiriannya, lurusnya; kokohnya, kekokohannya; seperti pancang kokoh, tugu, batu tegak; | |
HIBANA | Bukit yang dituju semua orang; | |
HIBRANT | Hikmah baginya; masukan baginya sebagai pembelajaran; yang mendapatkan pengarahan/ konseling; | |
HIJ | Jalurnya lurus; (sudah) lurus; guratan lurus; | |
HIJR | Rembesan di dalamnya; bolong dari dalam, bolong tembus ke bawah; ancang-ancang, bersiap untuk berdiri, siap-siap, siap-siap berdiri; pemasangan batu pertama, simbolisasi akan berdirinya bangunan/ tegaknya kekokohan; mindset yang tetap/ konsisten, pemokusan mindset, penetapan mindset; | |
HIK | Konstan memiliki ketetapan Nya lurus tegak berdiri; | |
HIKMAH | Meliputi segala sesuatu yang menjadikannya eksisten serta menyempurnakan keajegan dirinya dalam ketetapan Nya; | |
HIL | Potensi terpendam dalam diri; Membukakan jalur terhadap potensi yang terpendam dalam diri; | |
HIM | Baginya seorang; kekhususannya; hal yang hanya dimilikinya; sesuatu yang hanya ada padanya; | |
HIMALAYA | Akan mengarah kepada salah satu dari seseorang yang ada padanya keharusan (memiliki eksistensi yang mengharuskan) melanjutkan; | |
HIN | Hal lain; sesuatu yang lain; indikasi; kualitas yang lain; lebih rendah; kualifikasi berbeda; nilai yang lain; sedikit berbeda; lebih tipis; perbedaan tipis; Bimbingan; Filter/seleksi; Kualitas para peserta; | |
HING | Cakupan hasil baginya; penilaian/tolak-ukur baginya; penggambaran dirinya; penentuan lakon dirinya; | |
HIR | Kesiapan ia/ nya lurus/ tegak/ berdiri; kesiapan/ kebersiapannya; sudah bersiap; | |
HIS | Suatu hal/ proses yang diperlukan baginya; perlakuan terhadapnya; anggapan baginya/ untuknya; | |
HISTIN | perpindahan yang memerlukan proses (persiapan) di dalamnya; memasukkan daya/ memberikan kemampuan baginya untuk berkegiatan/ melaksanakan/ melakukan proses; | |
HIY | Untuknya; baginya; yang akan ada padanya; yang akan ada di dalamnya; | |
HIYAVNA | Lalu dipisahkan dengan jarak yang jauh | |
HJA | Ada baginya jalan; memiliki cara; dapat ditempuh/ dilalui/ digunakan; tersedia peluang usaha/ pengupayaan; | |
HM/ HMA | Apa yang dimilikinya; apa yang ada padanya; bawaannya; kepemilikannya; | |
HO | Objek kepemilikan; sesuatu yang menjadi haknya; sesuatu yang ada padanya; kesempurnaan baginya; | |
HOL | Terpenuhi; untuk dia (objeknya); agar diselesaikan/ disempurnakan; | |
HOLAM | Sesuatu yang ada agar diselesaikan/ disempurnakan; apa-apa yang ada dan telah ada agar dimaksimalkan; wujud/ bentuk yang diharapkan agar berupa sesuatu yang hak; kembali ke awal bentuk sesuai haknya; wujud/ bentuk yang diharapkan sesuai tujuan awalnya agar disempurnakan sesuai haknya; untuk diwujudkan sesuai tujuan awalnya yang haq; | |
HOM | Terhadap apa-apa yang akan menjadi kepemilikan; keharusan-keharusan terhadap kepemilikan; perebutan; pengklaiman; apa-apa yang menjadi muncul/harus tercakup dalam hak-hak atas kepemilikan itu; saling rebut kepemilikan, saling merasa benar | |
HOMBA | Tahap awal yang merupakan keharusan untuk tercakup dalam hak-hak atas kepemilikan; taati peraturan | |
HOMBAWHA | Terkait dengan hal-hal yang mengharuskan tercakup dalam hak-hak atas kepemilikan ruang/wadah/badan legal untuk memulai; | |
HOMPO | Menerima masukan dan kritik; | |
HON | Keadilan; kebijaksanaan hasil dari latihan; meleburkan diri; | |
HONG | Pengamanan; | |
HOR | Potensi mendapatkan haknya; peluang kepemilikan; peluang penguasaan; berpeluang; memiliki peluang besar; | |
HORMUZ | Tersedia memenuhi peluang dan potensinya; | |
HOSAMA | Segala kepemilikan yang menjadi haknya adalah personal/individual (single, perorangan); segala apa yang memiliki hak kepemilikan adalah menunggal (menjadi satu) (konteks general); | |
HOT | Jalur yang sudah ditetapkan; kembalikan jalurnya; | |
HR | Menuju ke bawah isi; curah; curahan; aliran kandungan; | |
HRA | Sebab bakal; esensi segala sesuatu; Kekuatan paling atas, tak tertandingi; yg membuat permainan; tdk terbatasi ruang dan waktu; Hyang Ra, dewa tertinggi; yang mencurahkan isi, kandungan; yang mengisikan kandungan; yang menurunkan isi, esensi, kandungan; yang merahmati; Sang Maha; | |
HRI | Telah dipersiapkan; lurus ia penghimpunan daya; daya/ potensi/ persiapan yang telah siap; | |
HS | Prosesnya; apa yang berlaku baginya; | |
HT | Akan menjadi lain, lainnya; mengalasi hal lain; hanya menadah, menangkup, meletakkan; hanya meminta, menerima lalu menyimpannya; menginginkan tetapi tidak akan dijadikan apapun setelah menerima; | |
HTU | Julurun Nya; pertolongan Nya; | |
HU | Dia; hanya dia; kepunyaannya; miliknya; | |
HUA | Pemberian nilai/ angka; penomeran; pemberian angka; pelabelan nomor/ angka; | |
HUB | Ditiriskan; penirisan; didiamkan untuk menjadi lembaran; | |
HUBLA | Kemudian diamkan/ tiriskan untuk menjadi lembaran; | |
HUD | Berserah kepada Nya; hanya untuk Nya; membutuhkan dari Nya; penyempurnaan Nya; berserah/ menyerahkan kepada Nya; | |
HUI | Tegak lurus berdiri ia (faktor eksternal) sulur/ julur/ satuan/ lembaran/ individual; lurus/ berteguh kepada Nya sebagai pegangan setiap individu; keimanan setiap jiwa; | |
HUIAL | Bertujuan hanya untuk, bagi, karena dan kepada Nya; hanyalah kepada Nya; hanya untuk, karena, dengan, bagi dan kepada Nya; tiada tujuan lain selain mengikuti/ menuju Nya; | |
HUJ | Gurat nya/ ia sulur/ julur ringan; jalur untuk menjulur; jalan-jalan kemungkinan yang sudah ada; | |
HUJAN | Hasil dari yang sudah digariskan/ dijalurkan baginya/ bagi apa yang ada padanya/miliknya; pemisah jalur miliknya/ yang ada padanya/ baginya; yang membagi tugas/memetakan/ menentukan arah bagi nya; terdapat/ adanya kemungkinan; | |
HUK | Tetap/ konsisten baginya lembaran/ juluran/ uluran nya; yang menjulurkan/ mensalurkan secara konsisten; | |
HUKA | Hanya bagi Nya segala Kepemilikan; Ia yang menguasai kepemilikan; | |
HULG | Karunia untuknya, baginya; penjagaan/ perlindungan/ rahmat baginya; | |
HULGMARIA | Pengulangan yang akan menjadi rahmat/ karunia untuknya; yang benar-benar mampu menyusunkan pelindung/ penutup/ membelokkan/ merubahkan eksistensi/ segala sesuatu (nya, baginya); | |
HUM | Apa-apa yang menjadi kepemilikannya; apa-apa/ sesuatu yang dalam jangkauannya, yang dapat membantunya/ yang dapat digunakannya; | |
HUME | Dengan bersamanya; kehidupan milik Nya; mengiringi/ mengawal miliknya, memelihara alam kehidupan Nya; berpegang kepada Nya; | |
HUMES | Penyiapan sarana pendukung miliknya; pendukungan/ penyiapan/ persiapan sarana pendukung dari Nya; memanfaatkan sarana pendukung dari Nya; | |
HUMESPERE | Ulang/ rubah/ kembalikan ke bentuk/ nilai awalnya kepunyaan Nya untuk penyiapan sarana pendukung yang menyesuaikan, berkembang dan mengangkatkan; mengembalikan nilai jaminan ke bentuk awalnya untuk menjadi teknologi pendukung kemajuan; | |
HUMBHA | Yang ghaib yang menjadi hak kepemilikannya; menyaksikan apa yang menjadi haknya; menyertai apa yang menjadi haknya; | |
HUN | Menampung miliknya; menyiduk; menyingkup; tampungan besar; mewadahi cukup; lebih banyak miliknya; adalah dia; kepunyaannya; pengumpulannya; temponya; batas baginya; yang dipikirkannya lain dari/ dari lain jangkauan; yang menjadi harapan, kecemasan apakah sesuai atau tidak maupun apakah akan teraih atau tidak; | |
HUNNA | Daripadanya miliknya; yang menjadi haknya; haknya; ahli waris; warisannya; penguasaannya; bidang penguasaannya; | |
HUR | Persiapan/ penghimpunan baginya lembaran/ suluran/ juluran; persiapan untuk merambah/ bercabang/ menjangkau; | |
HURUS | Dalam kelompok/ secara bersama menyiapkan pengembangan/ menjangkau target yang lebih luas/ merambah ruang-lingkup lebih luas; proses yang tidak akan berjalan lancar/ tidak akan terduga hanya bagi/ untuk/ kepadanya; | |
HURUSKY | Menggunakan pola perbanyakan dan percabangan yang kontinyu untuk menjangkau lebih luas dan memperbanyak kelompok/ komunitas yang akan melalui proses bersama-sama; mempertahankan pola/ kebiasaannya yang tidak jelas/ tidak beraturan; | |
HUS | Tugas pelaksanaan baginya; lakonnya; pengangkatannya; hak bagi proses/ usaha yang dijalani/ diupayakannya; hak nataraga; | |
HUSNA | Daripadanya hak baginya; serah-terima hak untuknya; | |
HUT | Pemungkinan dari Nya; jalan/ jalur yang telah disediakan Nya; | |
HUUD | Yang dapat terisikan lembaran milik Nya; | |
HUWD | Keharusan baginya; keharusan darinya; keharusan dari yang ada padanya; | |
HVA | Udara; akan; wow; terimakasih; menjadi; sesuatu; sesuatu yang tidak terlihat; sesuatu yang akan menjadi; sesuatu yang tidak terlihat dan akan menjadi sesuatu yang disukai, disyukuri; kejutan; | |
HY | Kepunyaannya; kemampuan; memasuki; rasuk; menembus; menjadi lemah; tampilan; permukaan; kulit | |
HYA | Sang Ia; Ia Yang Mengarahkan; yang mampu; yang menguasai; mulku; al maalik; | |
HYANG | Yang menjadikan bagian dari diri; sesuatu yang datang menembus/memasuki; berkemampuan memasuki, merasuki, menembus, menampilkan; | |
HYANGGA | Kalam; perkataan yang mampu menembus dari Nya; | |
HYN | Hasil dari sesuatu/ frekuensi/ gelombang/ pemikiran ia/ lainnya/ baginya pemungkinan/ pemisahan/ penduplikasian; frekuensi/ gelombang yang baginya/ yang ia membawa kemungkinan-kemungkinan; di dalam waktu/ di dalam berjalannya waktu; ada kalanya; bisa saja; mungkin saja; suatu ketika mungkin saja; pada suatu masa/ waktu; | |
I | Satu, pertama; suatu; ada; berdiri; lurus; tegak; frekuensi; sudah ada, sudah berdiri, sudah pasti; | |
IA | Kebenaran; membenarkan; benar frekuensi Nya; ada tegak; suatu keadaan tegak, berdiri, lurus; awal berdiri; permulaan menjadi; | |
IAH | Baginya kebenaran Nya; ridho /restu dari Nya; | |
IB | Berpenghalang; membentur; tertahan; tertunda; di bawah permukaan; potensi tersimpan; menyimpan potensi; disimpan; sembunyi; disembunyikan; diam, di tempat, berdiri; standby di tempat; berjaga di posnya; berdiri menunggu; | |
IBY | Menjadi sepasang, lurus/ tegak/ berdiri, diam dan dapat ditempati; dua lurus yang berdiri dan diam; simbol huruf untuk angka dua; dua dari suatu yang lurus, tegak, diam dan dapat ditempati; dua menara (pemancar dan penerima); (dua atau sepasang ini bersifat frekuensi dari sesuatu wadah); dua wadah keajegan; dua yang telah berdiri (ajeg) untuk dapat menerima atau menjadi sesuatu yang didatangi sebagai tempat dari suatu hal mengenai keajegan, kemandirian; | |
IC | Bisa/ dapat berdiri/ lurus; yang dapat diluruskan/ diberdirikan; | |
ICA | Sesuatu/ berkondisi dapat diluruskan/ diberdirikan; mengukur dengan perkiraan; dikira-kira, menebak; | |
ID | Jadi berbeda; mempersilahkan pergi; pergilah; menyuruh meninggalkan; usir; usia; yang dapat terisikan/ ditambahkan lurus/ tegak; harus pas; yang sesuai, cocok; | |
IDH | Ia/nya yang tegak lurus berdiri dapat menerima membutuhkan terisi; suatu kondisi yang sudah dalam keadaan siap untuk menerima pengisian; dalam keadaan siap menerima; | |
IDO | Objek tertanam yang dapat diolah; objek terpancang (tegak, lurus) yang dapat diolah; bahan/ material tambang; | |
IDRIS | Bangkit menjadi berbeda; memangkas dan mempersilahkan pergi; menggadai/mempertaruhkan usia, umur, ajal; | |
IDZI | Hasil penilaian yang menentukan (untuk diperbaiki, dilengkapi ataupun ditolak); menjadi tertolak atau diminta untuk mengulang, melengkapi dan memperbaiki; | |
IDZIN | Merasa, menduga bahwa hasil penilaian bersifat negatif; mencemaskan hasil, berprasangka suram terhadap hasil penilaian; | |
IF | Maka akan; jika; hendaklah/hendaknya; agar; supaya; sehingga; apabila; | |
IFH | Hendaknya; sebaiknya; ia hanya berdiri dalam/ dengan pilihan-pilihan; maka sebaiknya, segeralah; | |
IFHT | Daripada (tidak menjadi) maka hendaknya/ sebaiknya (tidak usah); sekedar ingin/ ikut-ikutan maka sebaiknya tidak usah; daripada menerima lalu menjadi hal lain (berbeda, berubah, tidak sesuai dengan apa yang diberikan) maka sebaiknya tidak usah meminta/ menginginkan; | |
IFHTRA | Tetap akan menerima dampak (walaupun hanya menerima dan tidak melakukan) maka sebaiknya segeralah mengambil sikap laku/ tindakan/ perbuatan/ pelaksanaan; agar segera mengambil sikap; membutuhkan dorongan; ambillah keputusan untuk berlaku/ bertindak/ berbuat; segeralah berlaku; | |
IFHTRAKH | Yang hanya menyampaikan dan belum berbuat; belum menjadi apapun karena masih berupa teori; tidak bermanfaat jika hanya sebatas teori; jangan hanya berbicara segeralah berbuat; belum menjadi manfaat/ memberi dampak sebelum dilakukan; kata-kata kosong (tidak bermakna, belum bermanfaat) maka sebaiknya/ segeralah mengantarkan/ melakukan/ kerjakan; | |
IFTI | Dari asalnya sehingga; bisa jadi; mungkin saja; sepertinya/kemungkinannya; | |
IFTIN | Hasil dari pemindahan sehingga; perpindahan agar/maka akan; hasil perpindahan; agar terpindahkan; | |
IFTINNA | Daripadanya/yang dijadikan agar terjadi pemindahan yang menghasilkan (lebih baik); yang diharapkan menghasilkan perubahan; | |
IFTU | Menyerahkan agar berproses/ berjalan sendiri; mengarahkan agar supaya; mengarahkan kepada kondisi/ keadaan agar supaya berjalan sendiri/ berproses sendiri; | |
IFTUVA | Maka agar (hendaknya, semoga) mengarahkan/ menuju kepada (hasil baik/ yang diharapkan) dari mekanisme yang berjalan sendiri (hukum alam, mekanisme alam, proses alami); pengharapan terhadap hasil yang baik (diharapkan) dari proses alaminya; | |
IFVA | Maka hendaklah/ nya; lalu agar; semoga; | |
IG | Struktur tegak; bersusun lurus, rapih; penyelarasan frekuensi; | |
IGIHU | Halimun Kabut | |
IH | Baginya lurus/ berdiri; sesuatu hal yang lurus/ jelas baginya; | |
IHD | Yang membutuhkan pelurusan (baginya); | |
IHRAHAA KUIDHZAA ABLLAA NAHATAA TUHAA VARHAZAA HUNNA VHUNNA UNA NATHIAA VAUAA UHIZADRATHAA TAHETTA NARRAN LATAHARMAA THUHITHA | Hal yg dikeluarkan terbagi beberapa bagian jikalau niatnya menuju ke tempat kemuliaan ada ketetapan tujuan yang satu intisari dalam diri bersumber pada zat yang satu karena itulah disebut hidup berkesinambungan tanpa terputus | |
IHTAB | Memperhatikan, mengambil dan menjalankan hikmah yang didapatnya untuk meluruskan dirinya; | |
IJ | Garis tegak/ lurus; jalur tegak; garis berdiri; | |
IJAN | Dimunculkan, dikedepankan | |
IK | Sesuatu yang tetap (sesuai kadar, masanya); sudah berdiri; diri; tubuh; jasad; aku, saya; sudah mandiri; sudah cukup umur, kematangan, kedewasaan; | |
IKA | Awal berdiri tetap; yang pertama ada/ berdiri/ hadir; anak pertama; | |
IKH | Apa yang telah ditetapkan Nya; sesuatu yang tetap dan tidak akan berubah; yang telah dijinkan, ditetapkan, dijadikannya; | |
IKHRA | Sumber inspirasi, cahaya, benih kemuliaan, kesadaran dari Nya, yang elah diberikannya, telah ditetapkan Nya, telah dijadikan Nya; kemuculan, sesuatu yang menjadi dengan Ridho Nya; | |
IKHRAR | Menghimpunkan dengan Ijin/ memohon penetapan Nya; | |
IKHTAV | Penerima pertama yang telah ditetapkan/ diputuskan; | |
IKHVAR | Sampai waktu yang telah ditetapkan Nya; hingga ajal menjemput; diantara ridho Nya; dengan ijin Nya; | |
IL | (Imbuhan atau suku kata yang memberikan makna pekerjaan, kata kerja, sifat bergerak, melakukan pekerjaan pada kata benda dan sifat. Menjadikan rutinitas, berkesinambungan, berterusan pada kata kerja) tempel; dekat; rapat; mengikutkan; menyertakan; | |
ILA | Ada lurus untuk; awal berdiri untuk; suatu penujuan; terhadap, bagi, kepada; tujuan pertama/ yang akan menjadi awalan; | |
ILFI | Menekan; memasukkan; mendalami; mendalamkan; menekankan; mendisplinkan; | |
ILFINA | Disebabkan tekanan yang terjadi; dari sebab yang masuk kedalamnya; disebabkan dari bagian dalamnya; dampak tekanan; hasil kedisiplinan; karena keinginannya; disebabkan bentukannya; karakternya, perspektifnya, pemahamannya; ILFINA juga menjelaskan tentang pemisahan tingkat energi dengan mendekatkan, menempelkan, mempertemukan, membenturkan partikel dasarnya (pemaduan gaya elektromagnetik dengan gaya inti lemah, BADDHUGA dengan ATTARAGHA) | |
ILFITA | Mengaturkan, menempatkan pemasukan; mengaturkan/pengaturan penyimpanan; | |
ILI | Berpegang teguh kepada; berpedoman; tegak lurus untuk/ kepada; konsisten dengan/ terhadap; | |
ILLA | Yang akan selalu menyertai, mendorong, menjadikan bergerak, hidup; | |
ILLAMETH | Menerima penyertaan, pendorongan dari yang akan menyertai; mendapat tuntunan, tertuntun; akan dituntun, diarahkan, dipandu, didampingi; yang selalu dalam penyertaan, diperhatikan, dalam perlindungan, dalam bimbingan; | |
ILM | Sesuatu/ apa-apa yang tegak/ lurus untuk; apa-apa yang akan menuju (kebermanfaatkan/ menjadi sesuatu); | |
ILMA | Suatu kegiatan untuk / dalam menegaskan eksistensi; suatu kegiatan menjadikan/ mewujudkan; | |
ILMAYA | Yang akan merapatkan penegasan eksistensi; yang akan menjadikan eksistensi; | |
ILNA | Yang akan mengerjakan/ menjadikan bergerak/ berkegiatan; yang menghidupkan (suasana), yang mendekatkan/ menghangatkan suasana/ hubungan; yang mencairkan kekakuan; | |
ILVA | Pilihlah; tentukanlah pilihan; mengambil keputusan; | |
ILVINA | Yang membangkitkan jiwa-jiwa; daripadanya menjadikan berdiri individu-individu; yang mengajegkan jatidiri individual; | |
IM | Mencabut; mengambil miliknya; mengeluarkan bukti; peneguhan milik; apa yang harus disertakan; mengeluarkan isi; | |
IMA | Yang membawa bukti; mengambil-alih; merebut miliknya; yang mengeluarkan; yang mencabutkan; yang membawakan; | |
IMAN | Subjek/ individu yang berisi (pemahaman, keteguhan, ajeg, kesadaran) dan meneguhkan/ teguh dengan pemahaman/ kesadaran/ keajegannya itu; | |
IMANA | Meluruskan pemastian/ peneguhan eksistensi; menjadikan lurus/ berdiri/ tegak/ ajeg/ kokoh dan terguh/ mantab peneguhan eksistensi/ pewujudan sesuatu; yang dijadikan sebagai pembawa bukti; yang akan membuktikan pengambil-alihan/ yang akan mengeluarkan/ membawakan/ menghadirkan bukti; | |
IMANARA | Keilahian yang menjadi sebab memunculkan/ menghadirkan pembawa yang mengeluarkan bukti; karena Nya/ atas sebab Nya pengambil-alih yang mengeluarkan dan membawakan bukti; Atas Nama Nya mengeluarkan/ membawa bukti; pembuktian kekuasaan Nya; | |
IMARA | Memiliki/ berpotensi untuk meneguhkan eksistensinya/ apa yang menjadi haknya; sesuatu yang muncul untuk mengambil apa yang menjadi haknya; suatu kemampuan untuk menentukan hak atasnya (kapasitas, lakon, dll); | |
IMMU | Menjadikan kosong, habis; menjadikan tidak berisi; menhabiskan isi/muatan dari sesuatu; | |
IMMURA | Cahaya yang mengurai muatan dengan membenturkan energi (panas); | |
IMRAN | Penghubungan; yang menyambungkan/ menghubungkan kepemilikan/ eksistensi; yang memuatkan; wujud pengeluaran/ pengambilan/ pencairan (isi); kelayakan persyaratan/ kesiapan kelengkapan; proyeksi pencapaian; | |
IMU | Bekas galian; serakan; puing; bekas bongkaran; sudah membuktikan; menjadi sah; menyertakan, menyiapkan, menyediakan; menjadi kosong; | |
IMUR | Membuang yang diambil dan dikeluarkan; menjadikan sampah buangan dari yang diambil, direnggut, dicabut dan dikeluarkannya; | |
IMURA | Yang menyisakan bekas; yang menyebabkan puing-puing; yang meninggalkan bekas bongkaran; yang mengosongkan; yang menyediakan; | |
IMURRA | Partikel pengurai radiasi; energi yang mengurai sampah (sisa buangan); | |
IN | Memiliki daya; masuk; ke dalam; hasil lurus/ tegak; frekuensi lurus dan mampu tegak; menusuk, menembus ke dalam dan mengokohkan; | |
INA | Dari sesuatu; di sebuah; pada; lainnya; kapan; dimana; dalam hal; bukan; ibu; meyakini; putra; mengambil; memiliki; perempuan; mama; api; hujan; | |
INADA | Suatu ketentuan/ ketetapan/ aturan/ hukum yang berlaku pada suatu tempat, waktu dan keadaan; suatu keharusan/ kewajiban yang berlaku; | |
INALA | Keyakinan/ prinsip; kasih-sayang ibu; hal yang berkelanjutan; | |
INARA | Mengharapkan anak (putra dan atau putri); berkomitmen untuk berkeluarga (mempunyai putra dan putri); pengharapan dari keyakinan; sesuatu harapan/ keadaan yang diyakini/ sangat memungkinkan/ umum terjadi; | |
INAV | Potensi tersendiri; bakat khusus; kelainan kemampuan; penyendiri, tersendiri (lebih maksimal bekerja sendiri); | |
INAYA | Akan membawa ke suatu tempat/ keadaan/ waktu tertentu; nantinya bakalan; sangat mungkin nanti akan; | |
INDA | Mengharuskan dengan potensi/daya; hanya/bagi (yang berkapasitas); hanya bagi internal (karyawan/pejabat/yang berkepentingan); | |
INDARA | Melahirkan daya (ke dalam) yang mengharuskan (menyampaikan muatan yang tidak tertolak, mengharuskan kemunculan/ kelahirannya); yang menggali untuk mengeluarkan; yang mendorong dengan kewajiban yang merasuk/ menjadi dasar motivasi; suatu potensi daya yang mampu menembus dan merasuk dari dalam untuk melengkapi/ menambahkan apa yang dibutuhkan; suatu potensi daya perubah muatan struktur dasar; | |
INDE | Rutinitas yang akan merubahkan; rutinitas yang berdaya penetrasi; rutinitas yang mempenetrasikan; | |
INDEVHAUR | Pengulangan yang konsisten (di waktu, mindset, tempat yang sama) untuk menjadikan dengan rutinitas yang berdaya penetrasi (memasukkan dan merubahkan); mengulang-ulang memasukkan secara rutin supaya menerimakan; | |
INDHAGANA VICHRA | Jiwa yang duduk dan berbicara | |
INDINNA | Muatan | |
INDRHA | Yang dapat menyesuaikan/ berbaur dengan potensinya; yang sesuai kebutuhan untuk menghasilkan; | |
INF | Hasil perencanaan; runutan lurus hasil perencanaan; yang dipersiapkan; | |
INFE | Memiliki hasrat dan keyakinan yang kuat/ kapabel/ mempengaruhi; kepercayaan diri yang mempengaruhi (memiliki dasar atas kepercayaan diri itu, bisa karena kecantikan, derajat, dlsb); | |
INFER | Memiliki hasrat/ harapan besar yang sangat kuat (merasuk sampai ke dalam); sangat terobsesi; yang dipersiapkan dengan matang untuk suatu tujuan; | |
INFERNO | Suatu cita-cita dengan kapabilitas/ kompetensi (baik berupa teknologi atau kemampuan dan daya lainnya) perencanaan matang (untuk tujuan yang sangat ambisius); | |
ING | Variasi dari yang satu; bermacam namun tetap lurus; ragam yang lurus, tegak, stabil; susunan lurus frekuensi; yang keukeuh; struktur tegak hasil pikiran; | |
INGGRA | Tumpuan pelurus untuk keragaman; patokan lurus untuk keberagaman; | |
INGGRATUNA | Satu instruksi, pengarahan, penuntunan sebagai pelurus dari keberagaman; | |
INKA | Pola teratur yang memiliki daya, yang mampu, kapabel; sistem yang memastikan; ketetapan yang mampu merubah sampai ke dalam; kepemilikan tetap sampai ke struktur penyusunnya; sepenuhnya menguasai dan mengaturkan; seutuhnya kalian (segenap eksistensi/jati diri kalian); camkan; benar-benar perhatikan sampai ke dalam diri; | |
INKHA | Mengisikan makna/ daya, kemampuan/ guna/ kebermanfaatan; dari ketidak-berdayaan mengisikan kekuatan; sesuatu yang kosong memiliki ruang untuk diisikan; dari ketidakmampuan menyimpan kekuatan; ketidaktahuan menyimpan potensi peluasan; | |
INKRI | Tidak diprioritaskan kepada hanya yang memiliki kemampuan untuk masuk ke dalam (eksklusifitas); belum mendapat giliran yang di dalam/ tersimpan; tersimpankan; | |
INL | Dengan tujuan mendapat hasil; karena/ untuk hasil; tertuju kepada tujuan akhir/ hasil; | |
INLA | Lalu memasuki; sudah di dalam; masuklah; diam di dalam; | |
INM | Hasil rancangan; perancangan; | |
INMA | Memastikan pekerjaan; pemantauan pelaksanaan pekerjaan terhadap/ menurut/ agar sesuai dengan perencanaannya; pengawasan; | |
INO | Objek yang dijadikan/ dibuat/ dihasilkan sesuai imajinasinya/ rancangannya/ sketsa dasarnya; realistik; sesuai aslinya/ modelnya/ contohnya; | |
INP | Penyaluran inspirasi; penuangan ide/ imajinasi; | |
INPA | Penginjeksian; mendorong ke dalam dengan tekanan aliran; memasukkan dengan saluran/ membuat saluran; | |
INR | Menghimpun/ mengumpulkan daya/ potensi untuk mendapat inspirasi/ ide; | |
INRA | Memunculkan daya ke dalam; memotivasi diri; mengupayakan perbaikan mental/ spiritual/ mindset; | |
INS | Berfikir; merenung; memikirkan; membuka perspektif; | |
INSA | Berkapasitas sesuai potensi diri/ kemauan dari dalam diri; | |
INSAN | Individu yang membuka perspektif/ yang membuka kapasitasnya untuk memahami; individu yang mengeluarkan/ mengembangkan kapasitasnya; individu telah mencapai kematangan berfikir; (konotasinya adalah seseorang yang matang dalam sikap, prilaku, moral dan wawasan); | |
INT | Yang hasilnya akan sesuai; yang akan menjadi/ mendasari lurus/ kelurusan/ penegakan/ berdirinya hasil/ mindset/ pemikiran/ muatan frekuensi; | |
INTA | Upayakan ke dalam/ internal; lanjutkan pengupayaan ke dalam diri; | |
INTAH | Keadaan untuk menghasilkan/ menjadikan hasil yang sesuai; | |
INTALLA | Akan memasukkan/ memberi daya kepada pemastian; yang memberikan kepastian; indikasi yang memastikan; melanjutkan pengisian daya untuk memastikan kapasitas; | |
INTRA | Pengumpulan/ penghimpunan daya/ potensi yang akan meluruskan/ menegak kan; motivasi yang meluruskan/ mengangkatkan/ menginspirasi/ masuk sampai ke dalam; | |
INTRAS | Dengan pengupayaan yang akan meluruskan/ mendirikan/ menegak kan, dengan pengupayaan yang sesuai; berbagai arahan/ upaya yang sesuai/ yang dimintai/ yang menyemangati/ menginspirasi/ memotivasinya; | |
INTRASLIRAV | Memperhatikan suasana/ mood/ atmosfir/ sisi psikologis dari pengupayaan/ penyiapan yang akan menginspirasi/ yang sesuai (dengan nya); | |
INU | Sesuatu yang baru, perdana, masih segar, baru; mualaf, baru berpindah, fresh graduate, siswa baru, pegawai baru, pekerjaan baru; kehidupan baru, dan lain sebagainya; | |
INVI | Melihat ke dalam dan masuk ke dalamnya; benar-benar mendalami; meneliti secara langsung, terjun langsung; memperhatikan dengan seksama dan terlibat langsung; | |
INVISHAAR | Terjun langsung dengan/ karena kesungguhannya/ kepeduliannya terhadap suatu permasalahan; terjun dan terlibat untuk memahami dengan mengalami secara langsung; | |
IO | Mandiri; sesuatu yang solid; berdiri sendiri; siklus naik; kemunculan; perwujudan; | |
ION | Inspirasi mandiri; kosep yang solid; pemikiran yang menyeluruh; realisasi konsep, rencana, harapan; perijabahan; | |
IP | Saluran/ laras berdiri/ tegak; saluran lurus; | |
IR | Dorongan; daya; lesat; melesat; lontar; naik dengan cepat; kepastian; muncul dengan tegak; siap; dengan kesiapan; tumbuh lurus; bambu; lurus; | |
IRA | Telah tumbuh/keluar /muncul /terbit /bangkit dengan tegak /berdiri tegak; lahir, telah lahir; berdiri; berdaulat; merdeka; | |
IRAGHIRVATURA | Ia Yang Datang Membawa/ Mengantar/Memberikan/ Menghadiahkan/ Menyampaikan/ Menghadirkan Masa/ Era/ Waktunya Kemuliaan/ Keberkahan’, ‘Yang berjuang membuka keberkahan/keagungan’, ‘Yang mengantarkan masa/era keberkahan/kemuliaan | |
IRASHA | Tengah berlangsung/ terjadi proses kebangkitan/ kelahiran/ penegakan kemerdekaan/ kedaulatan; | |
IRHA | Kesiapan yang memastikan; | |
IRHAM | Yang saling bersinergi, bekerjasama dalam pembangunan/ penegakan/ pendirian; yang saling memberi manfaat untuk mengakkan/ pertumbuhan yang lurus; | |
IS | Mendirikan; menegakkan; meluruskan; proses meluruskan; pelurusan; penegasan; | |
ISA | Tahap pertama; penegakan; pelurusan; penegasan; | |
ISAA | Mereka yang awal mendirikan (yang akan) menegakkan/meluruskan; | |
ISH | Menjadi hak/ tugasnya untuk memastikan suatu kegiatan berjalan sesuai prosedur/ aturan/ tata cara/ targetnya/ tujuannya; yang menjalankan sesuai aturan, ketentuan dan tujuannya; | |
ISHO | Yang disempurnakan untuk menegakkan/ meluruskan; (Isho merupakan nama pemberian Maryam kepada Putranya dalam Aramaic yang dalam bahasa Arab dilafadzkan Isa, dalam bahasa Hebrew juga Isho, menjadi yehesua dalam classical hebrew atau yahudi dan dirubah kembali dalam masa Roman menjadi Yesus yang berasal dari kata Iesus yang berarti Iel Sous atau Hail Zeus); | |
ISHTRA | Yang termotivasi untuk mengikuti/ berjalan pada relnya/ aturan, ketentuan, prosedurnya; yang memutuskan/ sudah menetapkan bagi dirinya sendiri untuk mengikuti prosedur/ aturan/ tujuan nya; yang membawa dirinya untuk menjadi seorang yang profesional/ taat/ patuh komitmen; | |
ISHTRAMIVAN | Warga yang patuh dan mengikuti aturan; seorang profesional sejati; seorang yang menjadi contoh (dalam profesi/ lakonnya, sebagai warga, anggota masyarakat); seorang yang patut diteladani; | |
ISHAQ | Komitmen sebagai pedoman, pengarah yang akan meluruskan; | |
ISI | Mencapaikan (yang) pertama; mencapaikan satu yang pertama; | |
ISK | Telah ada padanya tuntunan/ panduan untuk lurus/ tegak/ berdiri; | |
ISKH | Dapat diluruskan, diisikan untuk menjadi lurus; dapat/ akan menerima pengisian untuk berdiri/ lurus/ tegak; | |
ISKHA | Dalam keadaan netral (belum berisi, bermuatan, bermassa, akan bergerak) pedoman/ apa yang telah ada padanya untuk meluruskan/ menegakkan/ mendirikan; bagi/ terhadapnya (sudah ada di dalam dan sekitarnya) pedoman/ tunttunan untuk mengajegkan diri/ meluruskan/ mendirikan/ menegakkan dirinya; | |
ISKHAA | Penegasan bahwa benar-benar yang dimaksud adalah dirinya bahwa memang di dalam diri setiap individu termasuk ia yang dimaksudkan ini telah ada semua pedoman, petunjuk dan segala apa yang diperlukan untuk memahami, mengangkatkan value dirinya sendiri; | |
ISO | Pedoman pelurusan; standarisasi; indikator panduan proses; | |
ISTA | Penerusan; penyambungan; proses pelurusan, penegakan yang berkesinambungan; | |
ISTANA | Yang dihasilkan dari proses mendirikan peneguhan hak; peneguhan hak penguasaan; bukti peneguhan hak penguasaan; | |
IT | Menegaskan kepemilikan; kata ganti, tempat, orang, arah, benda, barang; memiliki karakteristik yang membedakan; pada; tadah/ tangkup/ mengalasi lurus berdiri; (meminta, menerima, menampung dan menutupkan) mengambil dasar untuk keajegan; mengambil hikmah untuk mendirikan tujuan; | |
ITA | Akulah; iya; itu dia; dan itu; amarah; bawa; tidak; dulu; kita; timur; tempat; rumah; lakukan; di luar; | |
IU | Bangkit; bangun; arahkan lurus; luruskan; berdirikan; tegakkan; | |
IV | Pelurusan; penyanggaan; peng-arahan; | |
IVA | Momen ditentukannya pilihan; pilihan/ arah yang dipilih; menemukan/ mendapatkan pilihan/ arahnya; | |
IVAN | Subjek pelurusan; yang membutuhkan pelurusan/ pembinaan; yang perlu dibantu/ diarahkan; | |
IVRA | Benih yang dinanti; kemunculan yang ditunggu; pertumbuhan yang telah dipersiapkan, diarahkan; | |
IVRAFH | Mengarahkan agar lurus mengikuti takdirnya (arah pertumbuhan yang telah disediakan, dipersiapkan, dipotensikan, terpotensikan); | |
IY/ IYA | Arah muncul; yang akan berdiri, tegak; terbit; yang lurus, mengarah lurus; yang mengarah lurus; | |
IYL | Kemudian bercabang; menuju pemisahan jalur; kemudian berevolusi, berkembang; | |
IYLNA | Dari yang dijadikan untuk memfasilitasi perkembangan/ evolusi; daripadanya (bermula) percabangan jalan/ jalur/ alur; | |
IYNA | Yang dihasilkannya akan muncul/ tegal/ berdiri/ terbit; daripadanya arah kemunculan/ kebangkitan; menjadi pertanda kemunculan/ kebangkitan/ terbitnya; | |
IZ | Frekuensi murni, partikel tanpa hambatan; berpintas, memendekkan, menyingkatkan; yang membawa muatan ada/eksistensi; yang menghantarkan, menumbuhkan suatu ada/eksistensi; yang membawa potensi menjadikan ada, mewujudkan; ia ada; menjadi ada; adalah; sebagai; yang terpilih; | |
IZE | Menerima petunjuk lurus; dorongan hati untuk tegak, untuk lurus; yang dituntunkan Tuhan nya; menjadikan dorongan kepada yang lurus, agar tegak; | |
IZERA | Bibit cahaya yang mematerialisasi; yang diturunkan dari alam cahaya ke alam dunia; yang menegakkan, meluruskan dengan frekuensi Tuhan nya; | |
IZNAR | Yang mampu mengembalikan ke asal dengan kapasitas menjadikan ada/mewujudkan; yang dapat menjadikan kosong (tidak bernilai, mengembalikan nilai yang diambil), mereset, mendaur-ulang dan menjadikannya dari awal (tanpa nilai); | |
IZNARA | Yang menyingkatkan penjadian; yang dapat mewujudkan dengan singkat; | |
IZRA | Yang menumbuhkan (memunculkan pertumbuhan); benih/muatan yang akan disampaikan, diisikan, dimuatkan; membawa/menyediakan jalur pemintasan; yang bergerak sangat cepat memintas/memotong jalur naik; | |
J/ JA | Garis; tuju; gurat; lajur; | |
JAA | Lurus; rentang antara; jarak; garis pandu; menuju; | |
JAADEV | Iringan berbaris | |
JAADEVVALA | Iringan rombongan yang berpindah; datang berbondong-bondong; iringan perjalanan menuju satu tujuan; berbondong menuju tujuan akhir; penujuan akhir iring-iringan; | |
JAADEVVALA SAKALAVASTHU JAGADNATHA | Pelihara, kelola dan seimbangkan ruang kehidupanmu dengan kemandirian jiwamu dalam menemukan realitas, bertuhan dan beriman kepada Nya secara bersama-sama dalam kebersamaan golongan-golongan dan kelompok-kelompok; Manunggal; Bersejajar dalam kemandirian iman menjadi khalifah; Pelihara alam dengan kerjasama kesejajaran kelompok-kelompok yang seiman, sefrekuensi jiwanya; | |
JAGA | Mengeliling/ berkeliling suatu struktur pada garis tuju (jalurnya), berkeliling mengelilingi suatu jalur yang jelas (ada tujuannya, rute dan jadwal); berpatroli (menjaga suatu batas keliling dari suatu struktur); jaga (guard) garisnya; lengkungi garis(nya)/ jalur(nya); kelilingi garisnya; | |
JAGAD | Alam kehidupan; ruang hidup; semesta raya; | |
JAGADNATHA | Menata alam kehidupan; pengendali ruang kehidupan; dewa ruang dan waktu kehidupan; mengatur kehidupan; | |
JAGALAKSA | Memelihara, menjaga pemikiran yang sama, pendapat yang sama, pertimbangan yang sama; | |
JAH | Baginya jalur; jalurnya; ritmenya; alurnya; | |
JAHAN | Jalur bagiannya; alokasi haknya; | |
JAJA | Mensejajarkan laur-lajur; mensatu gariskan lajur-lajur; menjadikan satu baris dari barisan-barisan; | |
JAJARAN | Subjek dalam barisan memerlukan pergantian; menyambung bagian terpisah (luka, terbuka) dengan menjadikan satu lajur garis; | |
JAK | Tetap/ konstan jalur keadaan; jaga/ tetapkan keadaannya; | |
JAKA | Tetap lurus; tetap fokus; tetap pada lajurnya; | |
JAL | Sumbu; titik tuju; | |
JALA | Penyumbuan; rajut; jala; jaring; jalinan bersumbu; sambungan gurat-gurat; sambungan garis-garis; menggariskan tujuan; | |
JALABADRA | Memulai penentuan jalur-jalur dan arah tujuan-tujuan; menghasilkan titik-titik temu, poin-poin yang menjadi sumbu/ pos-pos cabang/ ranting/ akar-akar rambat; daya tarik/ pemanfaatan jalur-jalur pelaluan menjadi tempat/ area yang dapat menampung dan berkembang sendiri; | |
JALAGRA | Tumpuan rajut; titik awal pola, jahitan; sumbu pertama; pijakan awal tujuan; | |
JALAS | Pola sambung; berjejer; beriringan; pola berulang; jahitan; rajutan; pertemuan; lanjutkan; menarik; pola teratur; berkesinambungan; teratur; jelas; jernih; duka; ayo; makan; gangguan; selip; kilatan teratur; | |
JALASHEVA | Akan menuju/tetap kepada tujuannya dengan segala resiko yang mengikutinya; menetapkan tujuan bersama apa yang menyertai tumpukan yang dituju itu (gelungan, gelombang); | |
JALASHUVA | Untuk melalui dan menjalani keberserahan merajutkan tujuan; | |
JALASMAJA | Pelaksanaan yang menjaring saling terhubung dan tersambung, dilaksanakan bersamaan atau secara beriringan dan menyusun dalam rangkaian tujuan utamanya/hasil akhirnya; | |
JALASMANTI | Kolektifitas pengerjaan para pemilik pengerjaan secara beriringan (saling menyambung) yang tersusun dan teratur membentuk pola yang saling terhubung; | |
JALASTI | Berdasarkan acuan data bebannya (peluang & resiko, akuntabilitas, feasibilitas); | |
JALASUTHRA | Takdir; ketentuan sang maha; ketetapan, ketentuan, hukum sang maha; qada dan qadar; | |
JALUR | Akan menaikkan peluang menuju tujuan; | |
JAM | Mengharuskan, memastikan garis tuju, jalur, lajur; menegaskan, memastikan alurnya; menunjukkan; | |
JAMPAK | Tetap satu konteks tujuan jalurnya; mengikuti tujuan jalurnya; | |
JAMPAKSA | Satu individu yang memastikan konteks tujuannya; | |
JAN | Penggaris; penentu arah; pembaca peta; pembagi tugas; pemisah jalur; | |
JANE | Hasil dari kepatuhan/ kesetiaan; mendapatkan hasil dari kepatuhan hukum; mendapatkan hasil dari konsistensi terhadap arah tujuannya; patuh dan komit kepada jalur/ lajurnya; hanya mengikuti alur/ jalur tujuannya; lurus mengikuti jalurnya; | |
JANETA | Akan terus mengejar tujuan; akan selalu berada pada jalur-jalurnya; tidak ada yang random, semua mengikuti/ berjalan di atas jalurnya; | |
JANEVALLA | Kesudahan (yang baik)/ kabar gembira bagi mereka yang beriman; pencapaian sebagai hasil dari iman/ komitmen dan konsistensinya; pengumuman hasil pencapaian bagi mereka yang komit dan konsisten dengan tujuannya; | |
JANG | Membawa arah; mencakup pedoman tuntunan; ragam inspirasi jalur; ragam perspektif; | |
JANGGA | Yang tinggi; menjulang; penyangga; tiang lurus; mencengkram tanah; menjaga, mencakup, membawa pedoman dan tuntunan/mencontohkan dan mengarahkan kepada tuntunan dan pedoman; | |
JANGGALA | Yang menjaga kehidupan hutan gersang; raja hutan; kehidupan; rimba; hutan; gersang; membawa ke dalam pemusyawarahan inspirasi-inspirasi; menampung dan memusyawarhkan masukan, inspirasi, ide, dll; sedang menuju/ memasuki tahap hampir selesai/ utuh/ hampir finish; berlanjut ke tahap penyusunan hasil akhir; | |
JANGGI | Hilang/dapat terselip/jatuh jalur/garis/lajur gelombang/harapan; membuat dirinya hilang/turun/terselip/tersalip/di bawah arah tujuan; tegak dalam struktur/susunan yang membawa kepada arah tujuan; bersejajar/dalam struktur mengikuti/menjalani pedoman dan tuntunan; | |
JANTUR | Pengaturan jenis dan periode pemetaan tujuan (potensi) dan pembagian potensi (kapabilitas produktifitas); | |
JAP | Mengikuti saluran jalur/garis ada/ keadaan awal; mengikuti alur jalan cerita; mengeluarkan jalur/garis ada/keadaan awal (mengikuti salurannya); dapat menentukan takdir diatas ketetapan; | |
JAPHET | Yang telah diberikan hak menentukan takdir diatas ketetapan; pedoman arah yang telah diberikan kepadanya untuk diikuti (sesuai awalnya/ berdasarkan asal/ awalannya); patokan/pedoman/panduan mengikuti jalur/alur penyesuaian (pengkondisian, pengeluaran, pengungkapan); patokan pedoman menyesuaikan/ membuat penyesuaian (terhadap kondisi, keadaan sesuai awalnya/ dengan berpedoman kepada asalnya, bersumber dari awal atau asalnya); | |
JAR | Sketsa; rancang; cari; usaha; batas; buntu; jurang; pemisah; yang memotong; taruh; waktu tumbuh; pergantian; | |
JAT | Konsep tertuang; proposal; rancangan; desain; ajuan; memasukan;mengisi; makan; lanjutkan; teruskan; kawanan; tim; tingkatan; | |
JAV | Memilih; terawang; tegun; belum bergerak; akan menuju; akan; mungkin; putaran; peristiwa; kejadian; majukan; | |
JAVAN | Subjek peristiwa, konteks/tema/ topik utama peristiwa/ suatu kejadian; tujuan pilihan yang menjadi/ membuatkan garis (garis besar peristiwa/jalan cerita/ takdir dalam konteks kehidupan); (konteks wilayah) suatu tempat yang menentukan atau menjadi subjek peristiwa (jalan cerita kehidupan); yang memilih/menentukan tujuan; yang menentukan siklus/rotasi pemajuan (yang dimajukan); | |
JAX | Acak; bebas; liar; lepas; keluar; lonjak; lontar; dongkrak; cacahan halus; pantau; kengerian; | |
JAYA | Sudah mengarah jalur tuju; mengarah tujuan; sudah menuju; | |
JAYABAYA | Yang akan mengarahkan jalur yang akan menampung/ mewadahi/ memulai; | |
JAYAKIMA | Jayalah Siput Besar | |
JEK | Tetap jalur penyerta; | |
JENDA | Perwira muda; patih; sekat pembatas; yang menengahi | |
JH | Tapak; patokan; jejak; lajur jelas; | |
JHA | Rujukan; runutan ke awal; awal jejak; runutan prosesnya/tahapannya; | |
JHAR | Tujuan transit; penampungan yang jelas; menuju/ mengikuti patokannya/ arahan dan acuan yang jelas; | |
JHARYU | mengacu kepada patokan/ arahan yang jelas saat melaksanakannya; saat melakukannya ikutilah patokan yang jelas; ringan, tanpa beban, lepas dan pasrah mengikuti alurnya, menjalaninya; | |
JI | Dia; mengenai karakter; untuk menjadi sama; selalu muncul; memakan; campuran; mendengar; dengan (beriring, mengiring, bersama); bangun; | |
JIANNA | Dari pembangunan sikap dan karakter yang memperhatikan (peduli), melayani, membangun, menyetarakan tanpa membedakan dalam kebersamaan; menjadikan budaya silih asih, asah, asuh, wangikeun dengan kesepakatan bersama dalam kebersamaan (manunggal); | |
JIB | Berkumpul bersama, terlibat dalam kebersamaan; berpartisipasi dalam kegiatan, niat bersama, tujuan bersama; mengisi posisi untuk sejajar dalam kebersamaan; | |
JIK | Tidak akan berubah pedomannya/ tujuannya; hanya satu tujuan pasti; memiliki tujuan yang lurus dan tidak akan berubah (teguh); berada dalam jalur ketetapan; | |
JIL | menyamakan; memunculkan; menghabiskan; memanfaatkan; mengaduk; mendapat informasi; mengiringkan,; melibatkan semua; membangunkan; | |
JIN | Inspirasi/keinginan/hasrat untuk menjadi sama; pemikiran/ide yang selalu muncul; untuk mengatur, mencampur-adukkan, merencanakan hasrat/impian pribadi; | |
JIR | Menyiapkan jalur yg lurus; membuatkan patokan jalur; membuatkan lajur; | |
JO | Objek tertuju; target; objek/sesuatu dimaksud; yang akan digarisi; yang akan diberi ketentuan padanya; yang akan dibuatkan jalur/arahannya; | |
JOLOSUDRO | Penyimpanan yang bertujuan untuk cadangan/ backup; genset; batere cadangan; lumbung; | |
JOM | Eksistensi objek dimaksud; sesuatu objek yang dituju/ditarget; pengeksistensian jalur/distribusi, penetapan jalur/saluran utama; sesuatu yang sudah ditargetkan; | |
JOMBONG | Aliran gelombang yang menuju saluran utamanya; aliran gelombang yang menuju target yang telah ditentukan; | |
JON | Hasil yang dituju, ditargetkan; target, sesuatu yang dituju; tujuan dari pencapaiannya; dampak yang diharapkan dari suatu arahan, ketentuan, petunjuk, pedoman; | |
JOS | Keadaan proses didalam jalur penyempurnaan objeknya; menyampaikan keadaan bahwa keadaan proses (yg sedang berlangsung) sedang berada di dalam jalur/ line penyempurnaan; ya gitu, ya seperti itu; | |
JOUR | Jalur yang di buatkan sesuai arahan/peruntukannya; sisa sampah buangan; | |
JR | Rembes, tembus ke bawah jalur; mengambil posisi ancang-ancang, kuda-kuda; menjelang terbit/ muncul/ naik; pertanda akan terbit; | |
JU | Lagipula; benar juga; begitupun; dan lainnya; suasananya; rimbun menjuntai dekat; menyentuh bagian depan; sampai; turun; datang; menghampiri; mendekat; | |
JUD | Isian; pengisi; mengisikan; antaran; terantarkan; telah sampai; | |
JUDA | Seharusnya mendekat, menyentuh dari depan; agar lebih percaya diri; lebih tampil ke depan; lebih melakukan pendekatan yang mudah dipahami (dari depan, dapat terlihat dan terdengar serta terperhatikan); | |
JUH | Mendekati; menghampiri; membawa suasana; dapat diterima; termasuk diantara; bagian dari; menandakan; | |
JUK | Ketetapan jalur bagi individual/ perorangan; penjaluran/ penjurusan personal/ individu; | |
JUKA | Berprogres; konsisten mendekat; langkah konstan maju/ menuju; | |
JUL | Penjurusan personal/ individual; | |
JULAKSANA | Yang mendekatkan pelanjutan langgeng individu, hak dan kewajibannya; dalam waktu dekat melanjutkan penerusan hak dan kewajiban personalnya; menjadikan abadi individualnya; | |
JULAM | Kembali ke awal kuasai lalu memiliki jalur awal; Susuri jalurnya; | |
JUM | Sesuatu yang berupa jalur/ garis patokan yang menjulur/ menjangkaukan bagi perorangan/ individual; | |
JUNG | Pilihan mendekati; opsi terdekat; harapan terdekat, yang menghampiri, menjulur; tidak ada salahnya; yang bisa dilaksanakan; suasana yang terbentuk karena frekuensi-frekuensi pikiran; | |
JUNGGA | Membatasi, menjaga dari suasana/kondisi (yang tidak diharapkan) dari frekuensi-frekuensi pikiran/perkataan/penyampaian/sikap-sikap; | |
JUR | Potensi jalur ringan/ terangkat; naiknya/ munculnya peluang yang akan menjadi; | |
JURAN | Sampai/ datangnya perwujudan; pengijabahan, pengkabulan harapan; wujud harapan yang mendekat/ menjulur mendekat, menghampiri; mereka/ kita/ semua yang telah memunculkan/ mengangkatkan kepastian/ peluang yang pasti; | |
JURANG | Yang bepermukaan bergelombang turun sampai mendekatkan kenaikan (kematian); variasinya (suasana, keadaan mental) akan menyebabkan kemunculan; | |
JUW | Kaitan antara cara/ pengupayaan dan jangkauannya; | |
JUWIN | Memasuk kan apa yang akan menjadi daya untuk beraktifitas (mengupayakan cara sesuai yang mampu dijangkaukannya); asupan (makan, minum); | |
K | Memiliki; tetap; konstan; ketetapan; | |
KA | Detak; sesuatu yang bergerak konstan; tetap; sesuatu yang tetap; kepemilikan; degup; teratur; pola teratur; tertib; pola hidup; kepemilikan, keadaan memiliki secara tetap; menerapkan (kepemilikan pola, sebagai pemilik polanya); | |
KAD | Perubahan dengan pelengkapan atau penambahan untuk menjadikan tetap dan konstan; membutuhkan penyempurnaan untuk menjadikan pola yang tertib dan teratur; menuntut/membutuhkan mendapatkan/menerima secara kontinyu; dirawat; dipelihara; diperhatikan; membutuhkan pemeliharaan; membutuhkan perhatian rutin; | |
KADA | Hidup; kehidupan; hari; waktu; yang sudah seharusnya tetap berdetak, bergerak secara konstan; keseharian; seperti biasanya; seperti adanya; | |
KADAKU | Hidup, konstan dengan keharusannya; dalam hidup itu tidak ada tawar-menawar dan lain-lain lagi selain itu (sesuai sunnatullah, sebab-akibatnya); | |
KADAR | Yang mengharuskan ketentuan (kemunculan) berlaku sesuai/ pada waktunya menjadi tetap; momentum/ penghimpunan daya yang harus dijaga, dipelihara dan diperhatikan secara rutin; | |
KAH | Berjalan atas dan menurut kehendak Nya; ketetapan Nya; hidup dan kehidupannya/Nya; menetapkan kehidupannya; Ia yang memperjalankan hidup dan kehidupan; ia yang menerima sesuatu yang konstan dan kontinyu; | |
KAHAMPAR | Peruntukan bagi kepemilikan yang saling menjadikan kebermanfaatan; | |
KAHMAN’ETZALLI RIDIRHA DAGANARTHA | Keseluruhan jagad dengan tiap isi lapisan dimensinya, akan menuju keniscayaan/kepastian. | |
KAI | Berdiri tegak lurus tetap langgeng; tonggak kokoh; pancang teguh; patokan, pancang, tonggak, panduan tetap/permanen; | |
KAIFATANI/ KAIVATANI | agar kalian berdiri kokoh, konsisten dengan komitmen maka itulah pemastian hak kalian | |
KAIVATH | Telah ada/ telah diterima panduan/ tonggak/ pedoman tetap untuk pilihan arah/ tujuan; | |
KAIVATHARU | Ujian/ cobaan/ ketidak-beraturan peneguhan/ ketetapan komitmen menentukan pilihan yang ada/ akan diterima; | |
KAIVATHS | Proses/ kegiatan penegakan patokan/ pedoman pengarah (pilihan, tujuan); | |
KAKADALHA | Keadaan teratur seperti biasanya; menjadikan keadaan tertib seperti biasanya; ia yang memiliki konstannitas/konsistensi seperti itulah (melanjutkan ke tahap berikutnya); | |
KAL | Maka tetap; lalu akan memiliki ketetapan; kemudian konstan, stabil; menuju kestabilan; penetapan kepemilikan; legalisasi; apabila; | |
KALA | Ketika; suatu waktu; nun; rentang waktu; mempertahankan; lalu akan terus; konsisten, kontinyu; suatu keadaan kosong namun memiliki keberadaan; keadaan yang gelap (tidak ada cahaya untuk mengidentifikasi, melihat ke dalamnya); suatu keadaan dalam suatu keberadaan; kosong, kesunyian, ketiadaan, kegelapan dalam suatu ruang; suatu keadaan yang tidak berbentuk namun memiliki keberadaan; | |
KALAHAMA | Mengharuskan penetapan terhadapnya; memeerlukan penetapan (ketentuan) lebih lanjut baginya; | |
KALAJIGHA | yang mendekatkan dengan tertib dengan menggiringkan secara bersama-sama; | |
KALAKA | Tetap konstant melanjutkan; konsisten meneruskan; ketetapan batas waktu; warisan tetap; melanjutkan kepemilikan tetap; | |
KALAM | Kepemilikan yang akan menjadi tetap; kepemilikan yang akan menjadi legal; kepemilikan legal; suatu pernyataan resmi; | |
KALAMPAYAN | Pengganti satu-satunya kepemilikan resmi bersadarkan kesesuaiannya; | |
KALANG | Pertukaran batas waktu; peralihan jangka waktu; perlintasan-lintasan konstan/tetap; | |
KALAVASTHU | Baginya menetapkan kelangsungan kemerdekaan/ pembebasan jiwanya; kemerdekaan jiwa yang akan dipertahankan untuk selamanya; | |
KALAZHIMA | Memastikan agar tetap/konstan dan berlanjut dengan stabil; kepastian pemancangan jangka waktu (keputusan mengenai jangka waktu); | |
KALDI | Pengesahan legal/ resmi; pengesahan untuk menjadi tetap; peresmian; persetujuan untuk stabilitas/ stabilisasi; pengesahan kepemilikan tetap; | |
KALIA | Keperluan yang diambil secara tertib; yang dihasilkan secara teratur dengan ketertiban; pemasukan/ pendapatan dan pengeluaran/belanja rutin; | |
KALIMANDA | Mengharuskan ketertiban mengambil sedikit demi sedikit setiap orang; | |
KALINGGA | Mengembalikan pola hidup yang saling mencukupi; mengembalikan kehidupan yang saling memenuhi kecukupan kebutuhan; | |
KALLA | Tidaklah akan menuju kestabilan, ketetapan; belumlah akan menjadi tetap/stabil; pengupayaan stabilitas; pengurusan penetapan; pengurusan legalitas; tidaklah/janganlah yang akan menjadikan suatu pola/budaya/sistem/ketetapan; | |
KALLAMBHA | Ia yang menerima titah/ide pada malam hari/irama tenang di kegelapan | |
KALOSAMAVTA | Kemudian diselimuti dengan tekanan serendah rendahnya | |
KAM | Suatu eksistensi yang memiliki ketetapan, aturan, mekanisme terhadapnya; objek; suatu yang terkenai hukum, aturan, ketetapan, perlakuan; sesuatu yang eksis karena hal lain; | |
KAMA | Eksistensi yang tetap, tidak berubah, konstan, tetap dan teratur; | |
KAMALAGA | Meliputi suatu keadaan yang tetap dari segala sesuatu yang membutuhkan peneguhan untuk melanjutkan; yang mengajak menemukan segala sesuatu tentang peneguhan diri untuk melanjutkan kehidupannya; yang mengantarkan sampai ke gerbang peneguhan eksistensi yang akan melanjutkan/ menentukan peranan/ lakon dalam kehidupannya; | |
KAMASHTHURAVNA | Membersihkan jiwa raga untuk mencapai tujuan | |
KAME | Menyertai sesuatu yang meiliki ketetapan, keteraturan; mengikuti yang telah memiliki ketetapan, jalur, tujuan; pengikut; yang mengikuti, yang ingin menjadi bagian dengan menyertai; | |
KAMER | Membutuhkan kordinasi untuk menjadi tetap, teratur; pendisiplinan untuk menjadi suatu eksistensi; membutuhkan kedisiplinan untuk menjadi eksistensi yang memiliki keteraturan dan konsisten; | |
KAMILASTHUVA | Ia yang membersihkan/menutup kesalahan | |
KAMPARA | Terhampar dengan luas di tempat kering | |
KAMPHORA | Mengawetkan agar terhindar dari kerusakan | |
KAMSALIZA | Saling berterima kasih dan terikat | |
KAMUSHPRADANTHA | Tali yang menyambung dengan kuat/persiapan sebelum terikat dengan kuat | |
KAN | Hidup; waktu; takdir; tuhan; penguasa mutlak; hasil tetap ada; pasti, pemastian, terpastikan; | |
KANA | Akan menjadi suatu ketetapan; untuk dijadikan kenyataan; untuk direalisasikan; daripadanya keteraturan, ketetapan; menjadi hak yang tetap; | |
KANAMAN | Hasil dari (frekuensi seseorang, harapoan, cita-cita) penetapan/ konsistensi yang dihasilkan; sesiapa yang menuai hasil dari konsistensi; mereka yang memastuikan hasil dari konsistensi yang menjadikannya/ menetapkan hasilnya; | |
KANATURAVTHA BOROSUVA MOGON | Kepada alam yang terikat, diamanahi kepada sang pemimpin, mogon | |
KANAYA | Yang akan menjadikan pemastian terhadapnya; yang akan menetapkannya; pemastiannya; | |
KANDAGA | Area bertarung, pejuang yg unjuk kekuatan; gerbang perubahan yang sudah terpastikan; peralihan yang sudah pasti; survival of the fittest pada gerbang peralihan; takdir pemastian; lingkup kekuasaan Tuhan (yang tidak dapat di tolak), Kuasa Sang Maha; mulainya pemastian/ kepastian mutlak; batas hidup yang tidak dapat ditunda/ ditolak/ sudah dipastikan/ mengharuskan terpenuhi; | |
KANDATH | Mandat/ komando, orang yg dipercaya mendapat perintah untuk suatu tugas | |
KANDATHU | Ia yg mendapat perintah, menjalankan tugasnya dengan tegas, juga menjaga keteraturan | |
KANG | Frekuensi tetap; ritme stabil; gelombang teratur; penstabil ritme, pola; hasil tetap; hasil pasti; | |
KANGKA | Menetapkan pola tertib; berdasarkan ketertiban dan keteraturan; | |
KANGKALANG | Variasi gelombang adalah gerak konstan frekuensi dalam pola teratur dan kontinyu (yang berarti bahwa perbedaan gelombang terletak pada panjang-pendek rambatan gelombangnya); | |
KANGKANA | Daripadanya menetapkan hasil pasti; yang menjadikan hasil pasti kepemilikan; | |
KANHAPHA | Jalur pemintasan hidup baginya; pintu takdir kepadanya; portal waktu terhadapnya; ia yang menguasai penyaluran ke bawah; ia yang mampu mengeluarkan (dengan laras); | |
KANNA | Daripadanya jangka waktu; yang menjadikan takdir dari Tuhannya; | |
KANOMAN | Sesiapa yang selalu menghasilkan lebih; sesiapa yang senantiasa menjadi kekhawatiran; siapa yang selalu diluar dugaan, tidak terperhitungkan; | |
KANTA | Mengenai kesinambungan hak kepemilikan (orang kedua) agar terpastikan; mengenai pemastian hak kepemilikan bagi mu; | |
KANTARHA | Yang diridhai/diberi izin | |
KANUMBARAAN | Kamu/kalian yang tetap akan membuat pola dari petunjuk di tempat yang baru muncul; yang (kamu/kalian) menjadikan teratur dari tempat yang memunculkan/dari tempat yang akan memunculkan; yang (kamu/kalian) menertibkan urutan memulai kenaikan/kemunculan; | |
KANUNJAYAAN | Subjek kepemilikan tetap yang baru jadi menuju arah yang sudah ditentukan; Hal/mengenai penetapan kepemilikan baru yang sudah digariskan; | |
KAPI | Yang akan tetap berproses dan berproses menjadi suatu ketertiban/ pola/ ketetapan; yang akan menjadi suatu pedoman (melalui progresifitas proses melalui tahapan-tahapannya); | |
KAR | Memunculkan ketetapan; penyebab konstanitas; potensi stabilitas; daya angkat/putar/naik yang kotinyu; kesiapan konstan (penyiapannya stabil); | |
KARA | Benih sesuatu yang hidup; yang akan menjadi sebab; yang akan memulaikan; persemaian; | |
KARAMADA | Mengharuskan konsistensi mengangkatkan eksistensi; mengharuskan konsistensi menyebabkan kepemilikan; membutuhkan totalitas untuk memulai; membutuhkan pemastian yang akan menjadi benih yang menghasilkan; | |
KARAMAN | Sesiapa yang menetapkan sebab, kenaikan, kemunculan, penjadian; siapa-siapa yang menertibkan kemunculan, proses penjadian; | |
KARAMATNA | Daripadanya menjadikan yang akan bertumbuh menampung jiwa-jiwa; | |
KARANA | Dari yang hidup muncul mula; sebab; karena; sebabnya; mulanya; | |
KARANYA | Keadaan/ sikon yang mengarahkan ketetapan kemunculan/ potensi/ kemunculan potensinya; | |
KARHA | Baginya kepemilikan terhadap apa yang dapat menjadi daya angkat (untuk kemuliaan) atau daya hujam untuk (kehancuran); padanya terdapat apa yang akan menjadi hukum dan aturan yang menjadikan pola yang tetap; | |
KARHABA | Suatu tempat/ wadah yang akan memulai penetapan pola tetap (hukum, aturan, budaya, pedoman pengarah kepada tujuan/ hasil); forum/ badan penyusun pedoman pengarah/ haluan berkehidupan; | |
KARMA | Segala sesuatu yang naik/ muncul/ terangkat dengan akumulasi/ penambahan; yang pasti akan terangkat/ naik/ muncul (dari apa yang diperbuat/ dikumpulkan/ dimiliki); | |
KAROVUTURA | Lalu digantungkan di tempat tinggi yang tertiup angin | |
KAROY | Semua jalan menuju siklus sempurna menjadikan ketetapan; menuju kesempurnaan menjadikan daya angkat yang kontinyu; (jangan menentang ketetapan agar terangkatkan); mengikuti arah ketetapan yang akan mengangkatkan; | |
KAROZAQNA | Terhindar dari siksa dan kerusakan zat | |
KARRA | Kulit pohon; orang/seseorang/sesiapa; keras; ulang; lagi; sekali lagi; waktu; trailer; tongkat; lengan; keranjang; kerja; karier; perang; keputusan; panggilan; lebih baik; pekerjaan yang dilakukan sesuatu atau seseorang yang bersifat dapat bertambah, berkembang, memanjang, menjulur, mengeras, bertumbuh dan dilakukan berulang atau berkesinambungan. | |
KARZ | Pemeriksaan dan pengawasan kontinyu; pendampingan sampai akhir; | |
KAS | Menjadikan tetap; mendatarkan grafik; membuatkan lubang pada aliran yang konstan; sebagai penampungan tetap; | |
KASILA | Melanjutkan pola/ tata-tertib yang menyesuaikan; menjalankan pola yang berkesesuaian; | |
KASUN | Uraian yang menjadikan tetap, pasal-pasal peraturan/ hukum / tata tertib umum; pasal-pasal/ poin-poin penjelas dan pengarahan umum; perancangan dan penyediaan agenda beserta jadwal kegiatan reguler/ tetap (untuk menjaga dan memelihara ketertiban dan keteraturan); | |
KASYFATHINNA | Manfaat, ditengah- tengah konflik besar | |
KAT | Tampungan kepemilikan tetap; peradaban; yang menjadi keteraturan; kebiasaan; landasan ketertiban; hukum, norma, aturan; akan menjadi pemasti keadaan; | |
KATU | Mengarahkan dengan ketertiban; fokus dan jangan berhenti sampai telah didapatkan; terus melangkah dengan konsisten; jangan berhenti dan bergerak teratur; | |
KATULAM | Mengembalikan kepada hakikat segala sesuatu yang hidup merdeka; menguasai kepemilikan tetap lokasi, area, wilayah dituju; mengawali dengan keteraturan dan ketertiban pengarahan fokus kepada tujuan; | |
KATULAMPA | Tanpa ketertiban dan keteraturan (kordinasi) akan membawa kembali ke awal; | |
KAU | Lembar tetap pertama/ awal/ada; sulur/ julur/ ringan/ terangkat konstan pertama/ ada; lembar perencanaan awal, penganggaran pertama (yang sudah ditetapkan); | |
KAUSAR | Kesiapan pelaksanaan perencanaan/ anggaran yang telah ditetapkan; (Untuk) Pengeluaran/ (menurut) pengalokasian yang telah ditetapkan bersama; | |
KAUSKASKUS | Proses yang terjadi di udara (penyusunan materi, kejadian yang mempengaruhi udara, atmosfer, di angan-angan) menetapkan kepemilikan bersama antar kelompok melalui proses penempuhan yang mendatarkan grafik/ menjadikan tetap/ membelokkan pengaliran dan menjadikan tertampung pada tampungan-tampungan masing-masing; angan-angan (telah/ akan) menetapkan modal bersama menjadikan hilang (kehidupan, modal hidup dan mematikannya bagi kehidupan); | |
KAV | Pilihan yang telah tetap; telah tetap, ditetapkan; pasti, terpastikan; | |
KAVA | Pilihan tetap; penetapan pilihan; pemungkinan konstan; kontinuitas agar termungkinkan; maka, pastilah; | |
KAVNA | Karena; yang sudah terpastikan; | |
KAZAN | Skema (rancangan) struktur (susunan) tahapan rencana; sturkturisasi dan jangka kepemilikan; | |
KAZIMA | Memiliki (kapasitas) mengelola pola kehidupan dan kemasyarakat yang selaras, sefrekuensi; | |
KE | Menyertai konsistensi; motivasi; determinasi; tujuan; yang dituju; yang tetapnya, bisa pastinya; menyertai yang tetap/ mengikuti pastinya, memastikan; | |
KEL | Selalu akan menyertai; dampak tetap; tidak akan dibiarkan; selalu dalam pengawasan; | |
KELA | Akan tetap melangkah ke arah tujuannya; terus memotivasi; | |
KELAK | Semoga langgeng dalam konsistensi; semoga konsisten selamanya; semoga langgeng dalam konsistensi menuju arah tujuannya dan tidak pernah berubah; semoga konsisten mengarah tujuannya dan langgeng serta tidak pernah kembali lagi (mengulang); | |
KELAZ | Pengawasan ketat dalam rangka memaintain/ menjaga konsistensi potensi untuk mengakselerasi pertumbuhan; | |
KELEVDHARINNA | Penyimpan jalan | |
KELLARDHAN | Menuntaskan segera | |
KELLOZDANTHA | Memutus/melepaskan simpul kemelekatan | |
KEM | Sesuatu yang dapat dijadikan motivasi; pegangan untuk tetap teguh terhadap komitmen/tujuan; | |
KEMA | Apapun yang memotivasi; apa-apa yang akan memelihara konsistensi kepada tujuan; pengutuhan eksistensi yang dituju; | |
KEMDA | Menyediakan pengangkat motivasi; mengharuskan menyediakan suatu jaminan terhadap konsistensi menjalani tujuan; | |
KEMDARR | Percepatan/akselerasi potensi besar suatu eksistensi yang menuju keharusannya; | |
KEMET | Ia yang berkibar/ terbentang di tempat tinggi | |
KEN | Tujuan; sesuatu yang dituju; tempat penujuan; inspirasi kepemilikan tetap menyertai; menjalani lakon/ peranan (nya); | |
KENDAN | Menerima, menampung, menghasilkan sesuatu yang bertujuan; penyempurnaan tujuan; pengutuhan, penyempurnaan tempat penujuan; yang mengharuskan adanya tujuan; menginspirasikan realitas dan menjalani/ melakoni peranan (nya); | |
KENDARAN | Penjalinan potensi (pewujudan) tujuan yang mengharuskan/ yang dapat ditambahkan; penghubungan jalur pelabuhan/ maritim (rute pelayaran) yang harus tercakupkan; | |
KEP | Biaya miscellaneous, lain-lain; pengeluaran lain yang reguler/ tetap; | |
KEPH | Tahapan tujuan; akses ke tujuan, rute; faktor yang menyemangati, menambah/ mengangkatkan motivasi; | |
KEPHO | Hasil tidak mengkhianati usahanya, hasil sesuai usahanya; | |
KEPHORE | Kembali ke tujuan sebelumnya yang telah menghasilkan/ memberi; | |
KER | Menumbuhkan motivasi; mencapaikan tujuan; menyimpan potensi konsekuensi; | |
KEV | Simpang; percabangan jalan; | |
KEVA | Pilihan rute, jalur penujuan; mengharuskan/membutuhkan determinasi, konsistensi, motivasi; pemilihan jalur-jalur yang membutuhkan persiapan matang; | |
KEVAL | Mengupayakan pengiringan, rekanan, partnership, kerjasama, konsorsium, ekspedisi (himpunan atau gabungan yang bertujuan searah, sama); | |
KEVALLAR | Pengelolaan/mengelola/memenej motivasi, konsistensi dan determinasi mencapaikan tujuan akhir; upaya pengaturan/pengelolaan (membersihkan dari debris, sampah, kotoran, yang berpotensi menghambat) untuk tetap menuju tujuan yang telah ditetapkan; mengupayakan sunnatullah (runutan sebab-akibat yang mengarahkan) dari suatu ketetapan; | |
KH | Suku kata; kosong; belum bermakna; polos; sebelum berisi; dapat terisi; dapat termuat; akan menerima; | |
KHA | Polos; bening; hambar; netral; mengosongkan; penetralan; pembersihan; penyucian; serah-terima; peresmian; gunting pita; baptis; baiat; persetujuan; kepastian; | |
KHAG | Struktur/ susunan yang belum berbatas (belum berpedoman atau belum memiliki aturan dan ketentuan baku terhadapnya); sesuatu yang belum memiliki wibawa/ auman yang belum berisi; | |
KHAGURHA | Agar mengerti dan menyadari kondisinya; baginya penetralan alat/ senjata/ agar bijak dalam menyikapi (menggunakan kemampuan); agar bersikap bijak dan tidak memperlihatkan memiliki kapasitas/ kemampuan (modal dan lain-lain); agar bijak dan merendah (tidak terlihat, tidak menonjolkan); agar menggunakan/ memanfaatkan sumber daya (modal, dan lain-lain) untuk perbaikan (penetralan, pembersihan, penyucian) yang dapat diterima (oleh publik, umum, sistem yang berlaku); | |
KHAI | Niat yang lurus dan tulus; frekuensi pertama yang lurus dan tidak bermuatan selain niat awal (vibrasi pertama); | |
KHAIDA | Mengharuskan ketulusan dan kelurusan niat dengan mindsetnya (vibrasi dan frekuensinya); | |
KHAIRAN | Penyambung vibrasi awal/ niat yang lurus; yang mewujudkan harapan/ mendapatkan hasil dari niat awal (yang lurus); | |
KHAL | Mengarang; membuat sendiri; hikmah karangan; menyusun inspirasi sendiri; untuk/ kepada keadaan ia tetap/ konsisten; terhadap suatu keadaan yg tetap/ sudah tetap/ tidak berubah; | |
KHALA | Menuju tahap berikutnya, peresmian/ serah-terima/ persetujuan; menuju ke tahap pensucian/ pembatisan/ pembaitan; | |
KHALID | Membutuhkan kenetralan; membutuhkan pemenuhan untuk serah-terima/ peresmian; membutuhkan muatannya untuk mensucikan/ menetralkan/ memparipurnakan; | |
KHALLUBHA | Purnama ditengah kabut | |
KHAM | Kepolosan/kekosongan untuk/ yang dapat terisikan; kebutuhan yang dapat terpenuhi; kepemilikan yang akan diterima; | |
KHAMA | Kepemilikan untuk mengosongkan/ mensucikan/ membersihkan; eksistensi untuk mensucikan/ mengembalikan ke fitrah; eksistensi kepemilikan warisan; | |
KHAMARA | Melahirkan pensucian eksistensi; tibanya peresmian (pembaiatan; serah-terima) yang menegaskan eksistensi kepemilikan; | |
KHAMAVAZAVAR | Memori/ catatan yang bersih/ bening memastikan eksistensi pilihan yang perlu ditindak-lanjuti/ direspon mengenai kedudukannya; | |
KHAN | Memakan; to consume; mempertahankan; bermuslihat; penguasaan strategis; penguasa mutlak; sepenuhnya menguasai; | |
KHANDAK | Keadaan yang akan terjadi untuk saling mempertahankan; keharusan yang terjadi untuk saling memakan; survival of the fittest; keadaan yang mengharuskan untuk menguasai sepenuhnya; | |
KHANTHRA | Pasrah; berserah/menyerah kepada kekuasaan mutlak; penaklukan (crusade); jihad; pengorbanan keimanan; misionaris; | |
KHAR | Bentuk penegasan; sangat-sangat; duduk; benar; arang; air asin; membeli; bercampur tanah; | |
KHARIYUT | Pemungkinan pembersihan/ penyucian (pengembalian kepada hakikat) untuk mengulang menemukan kebermanfaatan; penambahan/ perpanjangan (masa) pemberishan/ penyucian (diri) untuk menemukan potensi kebermanfaatannya; | |
KHARISMA | Suatu bentuk murni (suci, belum pernah tersentuh, digunakan) yang diserah-terimakan (berstatus resmi, legal, telah disahkan) untuk bangkit (dikeluarkan dan digunakan dengan mencampurkan serta membawa resiko pemangkasan); | |
KHAROVGHAR | Pembuat perkakas handal | |
KHARUVGHAR | Ahli tempa logam, untuk perkakas dan senjata | |
KHATHA | Penyucian; mensucikan; pembersihan; (mensucikan di sini lebih ke melepaskan kerak, hambatan, beban, ikatan di tingkat atomik atau sebaliknya, pengikatan di tingkat atomik); pengangkatan; telah diserah-terimakan (dengan pengikatan); penyerah-terimaan (yang membebaskan); memutihkan, mengembalikan ke nol, untuk pemutihan; | |
KHAW | Mengenai apa-apa yang belum terisikan/ termuatkan/ dapat ditetapkan; | |
KHAWAR | Kulit ari, kulit tipis yang bening/ transparan, selaput bening; pelindung moral; menembus/ melepas ego untuk penyucian (agar dapat menerima, disahkan); | |
KHAWARHA | Baginya penyucian untuk pengisian kembali (yang baru, yang bersih, yang suci); sumber-sumber yang murni/ suci dan saling berkaitan/ berhubungan/ terhubung; | |
KHI | Berdiri/tegak untuk menerima/untuk dimuati/diisikan; menunggu pengisian; sudah menunggu untuk menerima; | |
KHIMA | Wujud yang menunggu pengisian/untuk diisikan; apa-apa yang telah siap dan menunggu pemuatannya; eksistensi yang siap mewujud; | |
KHIMANAN | Membutuhkan pengisian yang banyak untuk mewujudkan; | |
KHIRA | Potensi yang menunggu untuk terisikan; kesiapan yang menunggu lakon/ tugasnya; potensi yang menanti perannya; | |
KHIRAN | Wujud harapan yang menunggu terealisasikan; hasil yang menunggu untuk dijadikan; hasil yang sudah siap (tinggal dijadikan); penyambung wujud harapan; | |
KHIRANA | Yang membutuhkan pengisian/ pelengkapan/ pengetahuan/ pengalaman untuk memunculkan potensi/ menyiapkan lakonnya; | |
KHIRANAAR | Yang membutuhkan kondisinya (tantangan, masalah, pengalaman) untuk mengisikan/ memenuhi/ mengasah/ mematangkan potensi yang dihasilkannya; membutuhkan test-drive, uji masalah, uji kompetensi/ kelayakan (produk), serangkaian test lapangan/ uji coba praktikum; | |
KHLA | Jangan kosong; jangan menyangkal keadaan (ketidak-siapan, kebelum siapan); melanjutkan dengan ketidaksiapan; | |
KHO | Menyisik; jalin; benar; pulih; mengatakan; enyah; meletakan; di sana; jangan; itu dia; objek tetap baginya, yang ditetapkan baginya; | |
KHOM | Memiliki sesuatu yang dapat diisikan; | |
KHRA | Tidak; kedudukan; omongkosong; jujur; wah; baik; teriakan; jelek; kekeringan; mendengarkan; asin; terpaksa; memaksa; | |
KHRAD | Pasti/ akan menjadi sesuatu (ciptaan) yang murni (kosong, belum memiliki muatan); | |
KHRADEMA | Sesuatu yang menyertai sesuatu lain yang diciptakan/ dijadikan yang bersifat kosong (tidak dikenali, tidak terperhatikan, tidak bermuatan) namun pasti akan menjadi atau berdampak sesuatu; suatu eksistensi yang belum bermuatan yang muncul dan membutuhkan pemuatan/ pengisian/ pemaknaan; | |
KHRAMA | Lingkup tugas (eksistensi kepemilikan) akan menerima bibit/cikal-bakalnya; serah-terima lingkup tugas baru, peralihan kedudukan; eksistensi yang membutuhkan kedudukan/ peneguhan eksistensinya/ lakon/ peranan; | |
KHRAMADITULLA | Panggilan serah-terima ruang lingkup tugas pengawasan; melanjutkan penerimaan teribtan/pemunculan kepemilikan untuk pengesahan penyerahan; | |
KHRAN | Nutrisi; menjejalkan; sekresi; makanan; | |
KHRANA | Merubah keputusan; perubahan kedudukan; dengan kejujuran; insaf; terbuka, menerima masukan; berpengalaman; tangguh; berwawasan; dengan karma; tersedia ruang untuk menampung; | |
KHRANADAVITA | Ia yang selalu mampu beradaptasi, tangguh dan selalu membuka untuk berkembang; ia yang dapat diandalkan untuk perubahan; | |
KHRANADAVITAVULLA | Penjaga alam semesta | |
KHRANNA | Sehat; berenergi; ekskresi; sisa-sisa; padat; | |
KHRO | Perbuatan; kronis; kinerja tinggi; gerogot; memakan sendiri; terlalu akut; | |
KHRY | Pemilahan, pemuatan dan penujuan data, daya; potensi/daya yang akan mengisikan, tertujukan; | |
KHRYMANA | Yang membuatkan potensi daya terisikan dan tertujukan; mewujudkan/memfungsikan daya sesuai tujuannya; | |
KHU | Perkataan; tetapi; daerah; dialek; | |
KHUL | Sebaran perkataan; pesan yang diulang; lingkungan; bahasa suku; yang disampaikan untuk diteruskan; adat; budaya; nilai luhur; | |
KHY | Energi tubuh, alam, organik; daya; sumber potensi untuk melakukan sesuatu; | |
KHYAMMAR | Daya penyusunan; penyusunan/ perangkaian kembali secara alami (berdasarkan potensi/ kesesuaian pada partikel-partikel penyusunnya); | |
KHYLAMHIR | Tabir energi; | |
KHYLLAMBHU | Tirai energi; | |
KHYMANARA | Muncul/memunculkan energi baru dari apa yang ada menjadikan daripadanya; menghasilkan energi baru yang menjadikannya dari energi yang sudah ada padanya; menghasilkan energi baru dari yang sudah ada padanya; | |
KHYMANTIR | Selubung energi; | |
KHYTERRA | Hamparan energi; dasar energi; permukaan energi; | |
KHYZERA | Penyusunan materi energi organik; | |
KI | Tetap lurus; kepemilikan ke atas; jalur lurus naik; keturunan ke atas; kakek; sejalur keturunan; ajeg, sudah mantab, teguh dan konsisten; | |
KIA | Keadaan tetap berdiri/ lurus; keadaan yang sudah tetap tidak akan berubah; | |
KIL | Untuk tetap lurus; agar tetap pada jalurnya; agar mengacu/ berpedoman kepada alur di atasnya; agar tetap pada acuannya; sks; kurikulum, tahapan belajar; | |
KIMA | Aset keluarga; keluarga besar; serumpun; apa-apa yang tetap lurus; | |
KIMHAROM | Pelindung dari kemungkaran | |
KIN | Konsisten; hasil sesuai peruntukan/ rencananya; | |
KINAVARUTARZAN | Ia berkonsolidasi, mendamaikan sesama | |
KIR | Persiapan tetap/ konsisten dan lurus/ sudah tegak; perencanaan yang sudah tetap/ tidak berubah; | |
KIRAN | Menghubungkan jalur keturunan dari atas; orang-orang (kami, kita, kalian yang teguh dengan komitmennya; kita yang melestarikan/ melanggengkan/ melanjutkan/ menterhubungkan jalur keturunan/ keleluhuran; yang menyambungkan (budaya) keleluhuran; | |
KIRANDAM | Melingkupi segala yang terkena cahaya | |
KIRIMZAVHA | Memantrai/ afirmasi untuk suatu tujuan/ mendampingi menuju jalan besar | |
KIRYA | Mengikuti perencanaan yang sudah ditetapkan; | |
KIS | Suatu proses/ kegiatan yang tetap/ konstan dan lurus/ tegak; suatu kegiatan yang berhubungan dengan memeriksa kesesuaian/ kecocokan; | |
KISWAR | Untuk menyimpan suatu kegiatan/ proses yang tetap/ konstan dan lurus/ dengan lurus/ berdiri; pencatatan/ pengasrsipan/ pendokumentasian proses terkait suatu penetapan; notulensi dalam suatu kegiatan/ rapat penetapan; mengupas untuk mengambil/ membuka untuk mengisikan suatu proses yang tetap/ konstan dengan lurus/ tegak; suatu pencatatan untuk pemeriksaan/ bahan analisa dan pengambilan kesimpulan mengenai kesiapan untuk menerima (suatu pengisian, pencairan, pemberian); | |
KIT | Alas yang akan menjadikan tetap lurus/ berdiri; dasar moral, keikhlasan, kepasrahan, keyakinan/ keimanan; | |
KL | Lalu/akan/untuk tetap/memiliki/konstan; mendapatkan; menerima; untuk menjadi kepemilikan tetap; menstabilkan; kestabilan; kontinuitas; terus-menerus; | |
KLA | Berdasarkan aturan/ ketetapan/ keadaan dari awalnya; | |
KLAV | Pembuka, pelopor, scout, yang dapat membuka | |
KLAVA | Kemudian/ berikutnya (harus) mengikuti/ kembali ke acuan awal/ dasar; pilihan berdasarkan acuan awalnya; apakah akan seterusnya (menerima)?; maka apakah akan menjadi kepemilikan tetap seterusnya?; perlunya pasangan/ rekanan untuk menjaga keharmonisan/ kestabilan; | |
KLAVANAAM | Membuatkan yang belum ada/ terpikirkan (oleh yang lain) berdasarkan komitmen awalnya; | |
KLAVANAAR | Yang selalu menguji konsistensi komitmennya/ apa yang sudah diyakini/ dicoba terapkan dari awal; | |
KLAVI | Mengerti kebutuhan dirinya dari keadaan awalnya; yang menggali tentang dirinya dari awalnya; yang menggali dan mengerti tujuan hidupnya sendiri; | |
KLAVINAV | Berprogres sesuai/ berdasarkan aturan/ kondisi ruang-lingkupnya secara mandiri (selalu menggali potensi ke dalam diri, mengukur kapasitas/ nalipak); akan berprogres karena mengerti tentang kapasitas dan kapasitas dirinya sendiri; yang mengukur dan mengerti kapasitas dan kapabilitasnya sendiri; | |
KLO | Untuk/dapat dimiliki; tetap merunduk; bebas bergerak; hibernasi; nyenyak; fokus; mengunci target; penuh kekhawatiran; pindah; | |
KLOV | Pembagian tahap pertama kepemilikan tetap; percabangan frekuensi stabil; dua jalur yang telah tetap; | |
KLOVAN | Tidak berubah kuncian target; pilihan yang telah tetap; sepenuhnya dalam keputusannya; dapat menggunakannya sepenuhnya sesuai kebutuhannya; pengalokasian terhadap yang untuk dialokasikan; memindahkan yang dapat dipindahkan; | |
KLOVANDARU | Peruntukan simpanan digunakan sesuai peruntukannya; gelombang dampak yang datang menyertai tidak akan merubah pilihan yang telah ditetapkan; gelombang pengantaran tahap pertama bagi mereka yang membutuhkannya/subjek yang mengharuskannya; | |
KM | Berpola; bertetap; suatu ketetapan; suatu konstanitas; | |
KN | Hasil ketetapan; pemikiran tetap; teguh; keras kepala; keteguhan, keyakinan yang tetap/ teguh; mindset yang konsisten; | |
KNOT | memulai menetapkan fokus, pikiran; mendasari hasil ketetapan, pemikiran; dalam siklus tetap; | |
KO | Objek tetap; tidak lagi tetap; menjadi tidak tetap; sementara; akan berubah; batas tetap; batas kontinyu; tidak selamanya; tidak penuh; belum lengkap; | |
KOD | Dapat ditambahkan/ menerima perubahan ketetapan/ konstanitas objek/ sempurna; masih dapat distabilkan; masih dapat disempurnakan objeknya; | |
KODARRATINA | Menerima batas, meyakini kodrat dan nasib | |
KODAZ | Tanggapan/respon cepat/cekatan belum terpenuhi; berkelit/menghindari kewajiban; simpanan di dalamnya keharusan yang tidak tetap; agar menumbuhkan batasan tetap dan kontinyu; kapasitas termuat akan berubah; | |
KOENSI | Penyesuaian batas dinamis; penyesuaian terhadap perubahan batas-batas yang sebelumnya tetap; | |
KOGAWRHA | Sumber penghidupan yang tidak tetap dan berbatas tetap terkait dengan upaya pelunasan, penyelesaian, penuntasan dan penutupan sisa (cicilan); kredit; penjaman bank; | |
KOH | Ia suatu kepemilikan/ sesuatu yang tetap bersiklus/ berputar/ sempurna/ berupa objek; | |
KOHAN | Konsep/ tujuan yang tidak berimbang (tidak lengkap, belum sempurna namun mengikat dan membatasi secara tetap/ permanen); pelaku/ petugas yang mewakili (kepentingan tertentu) untuk pertimbangan keadaan (perkembangan situasi dan kondisi) mengenai sesuatu/ objek (yang bersifat tetap dan dapat dikuasai); | |
KOL | Kepada/ untuk/ tetap/ kepemilikan/ konstan objek/ sempurna; agar konstan/ stabil objeknya; mengenai keadaan objeknya, stabil/ tetap; | |
KOLAKA | Ketetapan sementara sterusnya; menetapkan ketidaktetapan pelanjutan; | |
KOLIBO | Kandungan yang sudah ada di dalamnya (bersifat dinamis, masih dapat berinteraksi); | |
KOLIMPANG | Ragam alasan/ motivasi pengambilan menurut kesesuaian yang baik; penerusan amanah sementara dan tidak tetap memenuhi kewajiban secara bertahap; | |
KOLINABHA | Yang ghaib akan berubah sedikit-sedikit menjadikannya; | |
KOLINTHANG | Di luar dari subjek penyerah-terimaan yang belum tuntas pembahasan/pengadukannya | |
KOLO | Mengejar/ menindak target; membidik; bersifat responsif, agressive response; | |
KOLONDOJO | Objek dimaksud tidak dapat diambil sendiri pengerjaannya/pengeluarannya; objek dimaksud mempersilahkan pengambilan individual yang tidak tetap (tidak rata/tidak sama/bertahap) menurut batasannya (perhitungan peruntukan wajibnya); | |
KOLONHA | Membuat dan menentukan sendiri ukuran/nilai yang tidak tetap bagi individual untuk dapat meminjam dan membayarnya dalam jangka yang panjang; bank; kreditur; | |
KOLONTHANG | Sikap/cara penerimaan individual yang akan berbeda; frekuensi kesesuaian individual tidak lagi stabil; | |
KOM | Apa yang padanya batas tetap, bersifat kontinyu dan dapat berubah; komunikasi; penyampaian; informasi; | |
KOMUSHTARIVA | Tekad untuk berkumpul | |
KON | Keputusan sementara; hasil sementara; sesuatu yang belum pasti; belum ditetapkan; draft; usulan; sanggahan; tidak sependapat; | |
KONE | Mengikuti hasil siklus tetap; menerimakan takdir; mengantarkan frekuensi sesuatu/ objek tetap; mengantarkan frekuensi lingkungan (dari segala sesuatu); | |
KONG | Variabel tidak tetap; frekuensi terbatas; variasi perubahan; pembatasan tetap; aturan, legal dan hukum; | |
KONGKONA | Daripadanya/menjadikan variabel tetap berubah menjadi tidak tetap atau berlaku sementara; | |
KONTHUR | Biarkan yang belum lengkap menerimakan; terimakan yang ada; | |
KONTORHA | Yang memiliki ketidak-pastian peluang yang akan muncul; | |
KOP | ||
KOR | Kenaikan sementara; pejabat sementara; memanfaatkan momen sementara; penghimpunan sebagian; pengumpulan yang belum lengkap/ sepenuhnya; | |
KORBIT | Menadahi sisa pengumpulan yang belum lengkap; mengambil kedudukan yang ditinggalkan sementara; memanfaatkan momen yang muncul sementara; mengisi kekosongan posisi/lakon smeentara; | |
KORI | ||
KOS | Keadaan sementara; proses yang akan berubah; kondisi yang tidak tetap; | |
KOSHKARAVTHA | Kosmik yang berkembang, terikat dengan berbagai unsur yang saling berhubungan | |
KOSYATINA | Mengukur batas kemampuan diri dengan realita | |
KOT | Akan menjadi sesuatu yang tetap; akan menjadi tetap; mengalasi sementara; memenuhi kebutuhan sementara; | |
KOTA | Yang di sini akan berubah; yang memiliki batas-batas yang ditetapkan atasnya; hak kepemilikan tidak tetap; | |
KOTAKONJHA | Pembuat patokan menjadikan tetap memastikan rancangan konsep; | |
KOTAMI | Kita tidak akan selamanya memiliki hak; menyadari ketidak-tetapan atas hak kepemilikan; kesadaran terhadap ketidak-mutlakan; | |
KOTAMIBHAU | Lembaran bernilai tidak lagi selamanya/tetap dengan menyadari hak kepemilikan atasnya; lembaran bernilai akan berubah (nilainya) dengan merasa memiliki hak atasnya; | |
KOZ | ||
KR | Nomor; melakukan; peduli; apakan?; kemanakan?; ide untuk jadi apa?; potensi; bakat; posesi (ide, karya, barang) sesuatu yang belum diketahui akan menjadi apa; kumpulan bekas; | |
KRA | Melakukan; setelah; gumpalan terapung; dapat dikenali; terbaca; menjadi peluang; potensi yang muncul; bakat yang dapat dikenali; | |
KRADATUVULA | Lalu sebaiknya (dianjurkan, diharuskan) memikirkan (mendoakan, memindsetkan) yang baik (dapat dikenali, tercabaca sebagi peluang, potensi yang muncul) agar tidak terhambat tahapan proses yang telah mengarah sendiri; | |
KRAVIZARHA | Sumber potensi mandiri yang akan meneguhkan; sumber daya mandiri; | |
KRE | Tidak terpakai; sia-sia; tidak berguna; gagal; dipisah; sisihkan; sortiran; | |
KRESHDAVR | Tabir Biru, yang merentang kelapangan, Tembok Pekat | |
KREZ | Celah; sisi kosong kumpulan/jajar/urutan; jeruji; kerangkeng; | |
KREZADAVARI | Wewenang menyebarkan ilmu peradaban | |
KRI | Tidak diprioritaskan; belum terperhatikan; cadangan; simpanan; yang akan dipilah (lagi); | |
KRIN | Memasukkan apa yang diharuskan, dibutuhkan; menjadikan sesuai; instruksi/penegasan terhadap apa yang akan dijadikan; | |
KRIS | Kegiatan sampingan; bukan prioritas; proses pencadangan/penyimpanan; menyimpan atau mencadangkan untuk suatu keperluan di lain waktu; menyiapkan opsi lainnya, peruntukan, pemanfaatan lainnya dari selain yang sudah terencanakan; mengisikan untuk cadangan; | |
KRISTAL | Memenuhkan sebagai cadangan/simpanan untuk keperluan/hal lain diluar yang sudah dipersiapkan dan direncanakan; menyiapkan cadangan/back-up untuk hal-hal yang tidak terduga/di luar perencanaan; | |
KRO | Bahan pakai; yang akan diproses; | |
KROMARHA | Berkilau dan terang/terkena pantulan | |
KRONG | Macam bahan yang akan diproses; pilihan/ketersediaan bahan pakai; | |
KRONOS | Memiliki mahkota menyala/sesuatu yang membara | |
KROSNALAVNA | Melintas dengan cepat, hinggap di sebrang pembatas | |
KRU | Pendukung; bahan pendukung; menjadi komponen tambahan; dapat dimanfaatkan; alih fungsi; | |
KU | Tanda henti; henti; mati; tidak berlanjut; tidak bergerak; berhenti; lembar tetap; putusan pasti; frekuensi/ hasrat kepemilikan; dorongan diri sendiri; | |
KUA | Benda mati; non produktif; tidak produktif; tidak mampu melanjutkan; putus sekolah/pendidikan; tidak mampu; | |
KUALA | Kondisi atau keadaan yang tidak memungkinkan terjadi produktifitas atau pencukupan kebutuhan seperti great war, bencana global, dll; | |
KUALASAKA | Siklus atau keadaan yang telah ditetapkan bagi adanya suatu kondisi non-produktif yang sama dan merata; takdir adanya paceklik, bencana, titik terendah kehidupan global; | |
KUB | Sesuatu yang diam, tetap, lembaran/ helaian/ butiran/ menjulur; wadah/tempat/ badan yang berkembang/ merambah/ bertumbuh/ meluas/ menyebar; | |
KUBON | Indikator sudah selesai (seperti pada magic jar); leher kaku; lunas; perhatian terhadap tanda; | |
KUBRA | Melahirkan/ memiliki daya (modal) untuk suatu badan/ wadah/ tempat yang akan bertumbuh-kembang, menyebar dan meluas; suatu tempat yang menjadi sumber inspirasi/ penerang untuk memahami esensi kepemilikan/ memahami esensi diri; | |
KUDRA | Rindu yang hampir/ akan terobati; angan yang akan menjadi kenyataan; harapan yang akan terpastikan; akhirnya; akan berakhir; | |
KUL | Hampir; menuju henti; sekarat; tidak memiliki daya; | |
KULA | Melanjutkan/ kelanjutan tanda/ indikasi/ apa-apa mengenai kapan dan bagaimana akan berhenti; terhadap dorongan keinginan/ hasrat sendiri; terhadap/ mengenai kepemilikan (diri)nya sendiri; mengenai internal dirinya sendiri; mengenai keadaan jiwa/ psikologis dirinya sendiri; | |
KULADRA | Yang akan selalu mengikuti keputusan pasti; yang selalu akan mengikuti ketetapan/ kepastian; | |
KULAR | Bekerja sampai mati; yang memelihara, menjaga dan merawat sampai waktu berhentinya; | |
KULASTRA | Memahami sampai akhir dan menyeluruh | |
KULDRA | Amat rindu; sangat tertarik dan tidak dapat menolak; harapan yang menggebu, hampir tidak sabar menunggu; penantian; | |
KULLAH | Rentan; sensitif, volatile, dapat terpengaruh sampai berhentinya; sangat rentan untuk hilang/ kehabisan daya; | |
KULTHA | Sampai hampir; sehabisnya; semaksimalnya; habis-habisan; hingga akhir; | |
KULU | Terdapat peluang mengakhiri, mati; opsi memastikan benar-benar berhenti, berakhir; mengangkatkan peluang untuk mengakhiri/ berakhir; | |
KUM | Memastikan berhenti; harus berhenti; tanda henti; apa-apa yang menghentikan; memiliki batas henti; stop; selesai; jam pulang; waktunya untuk berhenti; | |
KUMA | Benar-benar memastikan; (mengawasi/ memperhatikan) apa-apa yang menghentikan/ mengindikasikan/ memberi tanda untuk menghentikan/ berhenti; menentukan sendiri; dirinya memiliki peneguhan/ pemastian untuk menentukan (menghentikan, mengendalikan); | |
KUMBA | Suatu tempat untuk memulai yang telah pasti/ tetap dan tidak berubah lagi; suatu tempat yang akan menjadi tempat permanen/ sampai akhir; | |
KUMBANG | Akhir babak waktunya untuk menyudahi; kehobohan/fluktuasi di momen akhir harus dihentikan; kegiatan di akhir waktu sudah harus dihentikan; menyelesaikan/menuntaskan/menyudahi/menghentikan di akhir waktunya; | |
KUN | Keputusan berhenti; keputusan menjadikan; keputusan memastikan; | |
KUNG | Menyelesaikan perbedaan; menyatukan keragaman; menyeragamkan; menyelaraskan; menyamakan persepsi; | |
KUNGKA | Menetapkan keselarasan pemahaman; menetapkan persepsi yang sama; | |
KUNI | Belum berakhir; tidak akan berhenti; pelurusan/ penegakan keputusan/ pemastian; | |
KUR | Potensi liar; daya tetap yang tidak memberatkan; potensi bebas; | |
KUS | Proses yang terjadi di udara/ di atas/ melayang; | |
KUSH | Aliran lava yang terhenti; tembok/ parit penahan aliran; upaya untuk menghentikan; blokade; | |
KUSUMA | Menegaskan keputusan pasti/ menetapkan kepastian penyiapan (dengan meminta, menanyakan, menginstruksikan); | |
KUTA | Penerusan pesan untuk menghentikan proses; penyampai pesan berhenti; | |
KUTAMANI | Daripadanya keputusan menghentikan proses pengutuhan eksistensi; | |
KUZANAVTHA | Penjaga gudang senjata | |
KY | Sesuatu yang tetap (berkemungkinan tidak berubah); akan bercabang, membelah, memperbanyak diri; yang bersifat tetap dan konstan (tetap dan tidak berubah polanya); | |
KYA | Pilihan/ pemikiran/ perkembangan yang selalu ada/ dinamik; | |
KYADIVRAN | Memperhatikan dan mengarahkan (menyambungkan) sesuai perkembangan agar menentukan pilihan secara mandiri; | |
KYL | Suatu upaya, kegiatan, niat terhadap segala sesuatu yang telah bersifat tetap, stabil dan konstan (telah berlangsung terus-menerus); suatu atensi untuk perubahan, merubah keteraturan, pola yang sama dan tidak pernah berubah; | |
L | Untuk; kepada; terhadap; | |
LA | Lalu; kemudian; akan; terus; larang; sangkal; faktor yang akan berlanjut; | |
LA A | Lalu ada; tibalah; datang, datanglah; akan menghampiri; | |
LA AB | Tidakkah berfikir/ memikirkan/ merenungkan/ memperhatikan; | |
LAAKH | Ia/ itu/ ini yang akan berlanjut kepada; melainkan, kecuali; tetapi; malah, malahan; | |
LA AKH | Bukanlah ini; bukankah ini; tidak kah ini; tidaklah ini; | |
LAB | Suatu tempat atau wadah bagi sesuatu yang akan terus berlanjut, mengalami proses lebih lanjut; bersikap sadar diri untuk selalu membutuhkan berkembang lebih lanjut; | |
LABA | Wadah/ tempat yang meneruskan/ melanjutkan; tempat pendistribusian/ yang dapat menerima pengambilan; yang menyediakan keberlanjutan/ keberlangsungan/ penerusan/ pelanjutan; | |
LABASHMAN | Yang halus, dua bayang halus | |
LAB | Yang tersedia untuk suatu keadaan; memungkinkan; medianya ada/ tersedia; medium/ media untuk suatu keadaan; | |
LABI | Menjadikan berlanjut; melanjutkan, meneruskan mengikuti arahnya/ tujuannya; pada hari akan menjadi; pada hari berikutnya, hari kemudian, waktu nanti; pada waktunya; ketika terpisahkan/ menjadi dua bagian; | |
LABIRON | Penyesuaian untuk menghadapi perubahan (pemisahan/ pergantian); metamorfosa mengikuti kondisinya, adaptasi terhadap situasi-kondisi/ keadaan; berkesesuaian dengan kondisi/ keadaan yang akan dihadapi/ terjadi berikutnya; | |
LAC | Memungkinkan; dapat berlanjut; | |
LAD | Pesanan; memesan; pemuatan; muatan; menerangi; dingin; tidak terbebani; cenderung pergi; diharapkan; membawa beban; mencerahkan; anak laki-laki; memilki sistem; mengaturkan; memiliki harga; | |
LADAR | Menancap dalam; kokoh; tidak goyah; | |
LADARTENNA GHAATRA | Ia/pria/putra yang kokoh, teguh tidak tergoyahkan dalam segala situasi dan kondisi yang berat | |
LADH | Memenuhi pelanjutan; dapat mengikuti/ melaksanakan; telah memenuhi kontrak pelaksanaan; telah ternyatakan dalam kontrak; telah menanda-tangani kontrak; | |
LADI | Pengesahan untuk berlanjut; | |
LADIM | Penyempurnaan/ pelengkapan/ penyelesaian suatu tahap (final stage) untuk dapat dilanjutkan/ digunakan; | |
LADIMMA | Menegaskan/ memastikan proses/ kontinuitas kegiatan terhadap penyempurnaan eksistensi/ sesuatu untuk dapat terisikan/ digunakan; | |
LAE | Menyertai untuk/ lalu/ kepada ada/ awal; faktor yang dibutuhkan untuk menjadikan/ mengadakan; | |
LAEZ | Memanfaatkan kondisi untuk riset/ ujicoba yang berkelanjutan; yang akan berlanjut kemudian; | |
LAEZRIENT | Aktif melanjutkan hal-hal yang baik dari tepian (tidak menarik perhatian) untuk mengupayakan kebermanfaatan; pergerakan entitas (kehidupan manusia) yang kosong (tidak bermanfaat bagi kebaikan dan perbaikan) akan menuju penurunan tajam/ keruntuhan/ pelongsoran; | |
LAF | Tahapan menjadikan; runutan ada, menjadikan; runutan suatu keadaan; | |
LAFI | Yang berada dalam penggiliran perunutan keadaan/ menahapi keadaan; dalam masa menunggu giliran; | |
LAG | Ketinggalan; terlewati di terminal; tertawa; basah; menempel; danau; tertinggal; tentang; lapisan; hukum; kunci; membawa; tidak menjadi atau berkembang atau bertransformasi; kaki; lihat; catatan; arsip; keadaan yang berlanjut dan berhenti kepada keadaan yang mengumpul; | |
LAGA | Mencakup langkah/ tahap berikutnya; membawa/ mengantar sampai gerbang berikutnya; | |
LAGANDARUZAVNA | logam kuat berlapis, badan yang diperkuat dengan sorotan sinar | |
LAGR | Struktur berikutnya;penyiapan daya penyusun selanjutnya; | |
LAGRA | (Benih) cahaya menggenang; (bakal) energi melimpah; danau energi; benih cahaya atau bakal energi yang tinggal atau diam atau tetap dan melimpah dalam lapisannya | |
LAGRAVEN | Energi Murni; sesuatu/satu yang berpasangan yang datang/ke luar melalui ledakan dan meninggalkan salah satu pasangannya tetap dengan keadaannya sebagai benih cahaya (bibit energi) dengan potensi (kekuatan) sangat besar yang tetap disimpannya (tidak mengikuti ‘kembaran’/pasangannya yang bertransformasi lebih lanjut, mematerialisasi); yang keluar/ diluar dari hukum kemunculan (diluar hukum lahiriah yang berlaku dalam sebuah ruang; suatu energi dengan kondisi Anomali; munculnya benih cahaya atau energi yang melimpah dalam lapisan-lapisan radiasinya; mengeluarkan/ pemanfaatan limpahan energi tidak terpakai; | |
LAGVASTRI | Menaruh kepercayaan di telaga yg luas | |
LAH | Yang bergerak dinamis; terus akan berlanjut; dapat saling mempengaruhi, terpengaruh; frekuensi; gelombang; grafik; hidup; memiliki kemungkinan-kemungkinan; | |
LAI | Lurus/ berdiri/ tegak untuk/ kepada ada/ awal/ pertama; siap; ready; baik, baiklah; | |
LAIL | Menyatakan suatu keadaan yang tidak akan terhenti, berlanjut, berkelangsungan, berketerusan; lanjut, lanjutkan; terus, teruskan; rutinkan, biasakan; | |
LA IL | Tidak begitu; tidaklah seperti itu; tidak sejalan, ngga nyambung, beda topik; bukan begitu; | |
LAIT | Suatu karakteristik yang membedakan kepemilikan; terdapat faktor yang menegaskan kepemilikannya; | |
LAK | Yang akan terus berlanjut, melanjutkan; yang abadi; memiliki kelanggengan; padanya penyangkalan; yang bertolakan; yang menolak; yang selamanya bertolakan dengan hukum; anti; | |
LAKA | Memiliki hak menetapkan kelanjutan; menetapkan keputusan pelanjutan; tetap melanjutkan; | |
LAKH | Tidak memiliki arti; tidak berarti, tidak penting; belajarlah lagi/ dulu; | |
LAKHA | Penolakan; pembatalan; ketidak-setujuan; untuk ketidak-berlanjutan; baginya keabadian/ kelanggengan/ akan terus menjabat (pada era pasca-Kendan makna ini bermaksud sarkas); ia tidak akan pernah setuju/ sependapat; ia yang menolak; anak/ seorang yang mentah/ hijau/ belum mengerti; anak/ dasar orang yang lugu/ polos; bodoh, tidak berwawasan; | |
LA KHA | Tidak/ bukan/ jangan! Kosongkan/ netralkan/ bersihkan/ clear-kan!; | |
LAKSA | Selaras, sama keputusannya; sepertimbangan, sependapat, sepemikiran; | |
LAKSANA | Yang menghasilkan kontinuitas/kelanggengan atas hak, tugas dan tanggung-jawab; yang melanggengkan kedudukan; | |
LALU | Peluang untuk; kesempatan melanjutkan; | |
LAM | Kembali ke awal; kembali ke apa yang awal; apa yang akan mengawali; menguasai lalu memiliki; tidaklah melewatkan/ melupakan/ mengabaikan/ akan menyiakan/ terlepas dari yang sedang dan akan terus berlangsung; tidaklah dapat menolak/ menghindari; eksistensi untuk/ kepada ada; wujud yang dimuatkan harapan/ ditujukan/ diinginkan/ dimintakan; | |
LAMA | Memastikan teguh eksistensinya seterusnya; agar terteguhkan eksistensinya selamanya; | |
LAMAR | Perusakan struktur yang akan terus berlangsung; dalam barisan menolak dan menangkalkan; | |
LAMARDA | Keharusan berada dalam golongan yang menolak; sungguh berada dalam barisan yang menangkal/ menolak; | |
LAMBHIDA | Gelombang kuat jangka pendek | |
LAMDHARR | Langit dengan warna merah memudar | |
LAMHA | Pemilik pertama; ia yang memulai; ia yang kembali ke bagaimana awal-mulanya; baginya tidak terlepas dari apa yang terus berlangsung; bagian tidak terlepas dari jalan cerita kehidupan/ eksistensi; bagi suatu yang tidak tertolak (yaitu siklus ada dan tiada, mengenai eksistensi); sebagai apa yang diharapkan/ wujud harapan; | |
LAMHAGHA | Suatu perjalanan kembali ke origin untuk memulai dari awal; perjalanan kembali ke fitrah, hijrah; revert to restart (start over); | |
LAMMIMRA | Kemunculan (cikal-bakal) yang akan mengawali dan menguasai dengan harmoni keselarasan; | |
LAN | Datar; flat; landai; cekukan dangkal; pisin; alas cangkir; piring kecil; laut dangkal; sesuatu yang akan/untuk/kepada/bagi; hasil pemikiran/inspirasi/motivasi untuk berlanjut; usulan, ajuan yang bersifat tambahan terhadap kondisi; | |
LANA | Dari kontinyuitas; dari keberlanjutan; daripadanya bukan; daripadanya tidak akan; akankah menyangkal, menolak; tidak akan berhenti; menghasilkan/ mendorong adanya tujuan; | |
LA NA | Tidakkah daripadanya; akankah; | |
LANAHAN | Menjaga/memelihara konsistensi komitmen; agar tidak menyangkal/meragukan komitmen/tujuan/konsep/visi-misi; | |
LANDA | Motivasi untuk konsisten, kontinyu, melanjutkan; piagam pengangkatan; ucapan selamat bertugas, menjabat; | |
LANFERAAS | Mengadakan inspirasi untuk melanjutkan dengan kemantapan (memahami beban dan resiko) untuk tetap berkembang; memikirkan yang akan memotivasi dan menginspirasi untuk terus maju dengan memahami beban dan resiko agar tetap membuka peluang/ agar terus berkembang; selalu mengupayakan untuk terus maju dan berkembang; | |
LANG | Rambatan frekuensi, gelombang; fluktuasi konstan; perjalanan kehidupan; variasi gelombang kehidupan; masukan/inputan yang memotivasi, terus melanjutkan; inspirasi untuk tidak menyerah; proyeksi; asumsi; gambaran ke depan; bayangan hasil; perubahan situasi dan kondisi; perencanaan; sebuah peringatan, motivasi | |
LANGKA | Penggambaran hasil proyeksi ke depan; pengelolaan mindset untuk tetap mempertahankan/melanjutkan/memiliki keberlangsungan; | |
LANGKAD | Penyesuaian frekuensi, gelombang; pemupukan semangat/motivasi; penyemangatan; pemeliharaan tujuan, cita-cita, harapan, impian; | |
LANGSEM | Realisasi perencanaan; penyusunan wujud perubahan/ gelombang; penyusunan realitas melanjutkan tahapan rencana; | |
LANRA | Benih cahaya yang akan mengalasi potensinya; berbakat, sesuai blue-printnya; memunculkan/ menumbuhkan inspirasi unutk melanjutkan; yang menekuni/ mengupayakan konsistensi dengan potensinya; | |
LANS | Strategi atau perencanaan yang berdampak lanjut/ berkesinambungan; akumulasi dampak frekuensi/ gelombang atau proses pemikiran; mindset/ budaya yang kemudian menjadi pengaruh/ mendampaki (mendominasi, menguasai); doktrinisasi; | |
LANTHA | Sudah menerima keputusan; menerima SK; sudah mendapatkan pengesahan; sudah mendapatkan pelandasan/ dasar; | |
LANZA | Respon/ penyikapan/ tanggapan terhadap usulan/ ajuan; bersikap responsif dan antisipatif; | |
LANZATRAV | Menghindari respon dan penyikapan terburu/ terlalu lugas/ reaktif (yang berusaha untuk tenang dan mendudukkan keadaan sebelum bereaksi); hal-hal yang belum terpetakan/ tertujukan/ terperhatikan yang mendorong penyikapan dalam kegiatan; ide-ide/ hal-hal/ usulan/ rencana yang belum terbahaskan/ termasukkan ke dalam perencanaan yang akan menjadi penyikapan dalam suatu kegiatan/ pekerjaan; hal-hal yang terpisahkan oleh pekerjaan/ kegiatan membutuhkan perhatian; yang tidak melewatkan dan tidak tergesa-gesa; | |
LAR | Mencuci; rumah; duduk; kontinyu; daun-daun; dan; itu; bertarung; tengah; paha; air liur; bekerja keras; menyapu halaman; memelihara; merawat; | |
LARA | Tumbuh; hidup; sebab keberlanjutan; suatu daya/ potensi yang muncul dan akan terus berkembang (positif, negatif); cikal-bakal sesuatu yang akan terus ada; benih yang akan berkembang; | |
LARAD | Menjadikan keberlangsungan/ sesuatu yang terus hidup/ berlangsung/ berkelanjutan; pemastian/ memastikan akan terus berlanjut; | |
LARADU | Lembar pengajuan; surat pemintaan; surat usulan; pengajuan mutasi/ relokasi/ perpindahan; pengajuan calon/ rekomendasi pengangkatan; ajuan calon kepemimpinan; | |
LARADUKA | Menetapkan keberlanjutan peningkatan/ kemajuan/ progress naik dengan catatan positif; peningkatan/ kinerja positif/ grafik naik ditetapkan dengan catatan nilai/ prestasi positif; memelihara/ mempertahankan stabilitas progress/ grafik naik dengan penetapan/ pelegalan/ pengukuhan resmi kepemimpinan dan prestasinya; | |
LARADRUKA | Menjaga dan memelihara kestabilan frekuensi untuk memastikan dan mempertahankan kemunculan; menetapkan ajuan anggaran dengan alokasi potensial yang akan memastikan keberlanjutan (terus berputar); memastikan (dengan ketetapan dan stabilias) kemunculan energi bermuatan sesuai kebutuhannya, memastikan (dengan kesepakatan bulat dan konsisten) memunculkan potensi yang akan terus bertumbuh dan berkembang; | |
LARAN | Kami/ kita yang terus berjuang/ kontinyu memperjuangkan/ yang terus memelihara; wujud harapan yang akan terus berlanjut; terus menyambungkan; | |
LARANTUKA | Jangan ada bagian terbuka biarkan proses berjalan sampai stabil; | |
LARDA | Kewajiban memelihara dan merawat; kewajiban meneruskan secara kontinyu; keharusan berjuang mengupayakan; | |
LARUKHA | Fase/ keadaan netral dari suatu dinamika; titik netral dari suatu ketidak-teraturan; | |
LARWHA | Terkait dengan perawatan dan pemeliharaan; berkaitan dengan pengelolaan; | |
LARZHA | Anak/ seorang pekerja keras; seorang/ anak yang akan memelihara/ merawat; | |
LAS | Membaca; kilatan; sayang; itu; hutan; biru; pelan-pelan; menyatukan; gembok; kalah; lalu; meninggalkan; wanita lajang; lampu; membiarkan; bulu mata, bentuk riasan mata; rambut; tubuh; lalu; beban; penakut; memercik; berulang; suatu proses/ aktifitas untuk keadaan/ ada; | |
LASA | Pekerjaan/ profesi tetap; | |
LASE | Menjalani proses yang berkelanjutan; jalani dan lanjutkan; ikuti dan jalani; | |
LASI | Apakah/akankah berlanjut?; lanjut?; suatu keadaan mengenai kelanjutan pengembangan; suatu pengamatan terhadap proses kelanjutannya: | |
LASIR | Kemampuan mengenali kondisi, mengidentifikasi masalah dan memanfaatkannya/ menemukan solusi untuk melanjutkan langkah/ menjadi daya dorong/ lontar baginya; | |
LASKHRA | Pemegang panji | |
LASO | Penyampaian untuk melanjutkan kepada orang ketiga; (instruksi: kamu sampaikan kepadanya. mereka) lanjutkan!, (berita: kamu sampaikan kepadanya/ mereka bahwa) lanjut, bahwa penyempurnaan masih akan berproses (berlanjut); danau tampungan dari sungai atau sumber air mengalir, waduk/ transit tampungan aliran; (secara spesifik) penyampaian kepada orang ketiga bahwa proses yang berkaitan dengan memori/ leluhurnya masih akan terus berlangsung; | |
LASTHA | Hingga melihat kilatan (biru); sampai menyatukan; hingga mendapatkan (merasakan perubahan) pada tubuh; hingga merasakan bebannya/muatannya (dampak beban muatan lebihnya); bermuatan; sudah bermuatan; berbeban; bermassa; sudah menerima pemuatan; | |
LASTHU | Terbebani; menanggung; kilasan memori; ikatan yang tertunda, tergantung, belum tuntas; hutan keramat; yang mengumpulkan kembali, menyatukan memori (jiwa); | |
LASTHUAKHINNA | Pengakuan dari tanah & langit; | |
LASTRU | Memberi rujukan terhadap suatu frekuensi/ memori agar terproses keadaannya; | |
LASU | Meminta/ menyuruh untuk melanjutkan (kepada orang kedua untuk mengeluarkan atau membunyikan/ menyuarakan/ melanjutkan sesuai agenda/ daftar tertulis atau memaksimalkan kemampuannya); lanjut, lanjutkan!; | |
LAT | Peraturan; syarat masuk ke dalam ruangan; | |
LATAN | Memunculkan, menghasilkan penolakan, penyangkalan, ketidak-sesuaian; | |
LATANZA | Mengantisipasi ketidak-sesuaian hasil yang muncul/keluar/didapat; | |
LATH | Menerimakan; terima lalu; akan menerima; | |
LATIA | Selalu akan ada sebab; sebab yang akan berlanjut; sebab-akibat; | |
LAU | Menjadi ringan; meringankan; mengangkatkan; mengikhlaskan; membebaskan; merelakan; | |
LAUMAFA | Tahap membebaskan kepemilikan; | |
LAUMAFASA | Percabangan pikiran (keinginan-keinginan diri) agar dilepaskan dari mengikat eksistensi (jati diri); beban pikiran tentang hak dan kewajiban (kekhawatiran tentang tugas dan tanggung-jawab) agar dibebaskan, dilepaskan, dilapangkan; | |
LAUMASA | Hak dan kewajiban individual (menjalani apa yang bisa) meringankan beban kepemilikan/eksistensi (pengakuan); jatidiri agar tidak membebani; ringankan pikiran, lepaskan dari rasa kepemilikan, bebaskan diri dari belenggu-belenggu ego, nafs; ikhlaskan, pasrahkan; jalani yang dilakukan sekarang melepaskan dari beban-beban eksistensi; | |
LAUMASSA | Hak dan kewajiban yang terbebas dari pengukuran; individu yang melepaskan dari penilaian-penilaian (pengukuran, penimbangan); | |
LAV | Pilihan untuk/ kepada ada; alasan menjadi ada; | |
LAVA | Sesuatu yang bergerak menuju; mengalir; menjalar; bergerak dari satu tempat; sesuatu yang bergerak dan berterusan; alur panjang; | |
LAVALON | Individu yang kapabel; special agent; | |
LAVI | Introspeksi/ pengenalan ke dalam diri adalah suatu keadaan yang selalu akan ada; memenuhi ke dalam diri tidak akan berhenti; | |
LAVIN | Telah siap untuk menerima, menampung dan memberikan secara kontinyu/ terus-menerus; | |
LAVINDAR | Sudah memenuhi waktu, dasar sebabnya untuk segera siap menerima, menampung dan memberikan; | |
LAW/ LAWA | Tersambung, terkait, terhubung (kepada yang ada/ kepada yang awal/ pertama); berkaitan, saling terhubung; | |
LAWAHU | Sulur/ juluranya/ frekuensinya berterusan kepada keterhubungan; sudah tersambungkan; sambungannya terhubungkan/ telah terhubungkan; | |
LAY | Memungkinkan; memanjang; yang meneruskan; yang dipisahkan dan terus melanjutkan; | |
LAYA | Yang akan menangani secara khusus (terpisah, tersendiri); utusan/ bidang khusus; pengarah, penyeleksi lanjutan; | |
LAZ | Bertumbuh; akselerasi pertumbuhan; maksimalisasi pengumpulan potensi/ ancang-ancang; maksimalisasi penghimpunan daya sebelum melesatkan/ mengeluarkan pertumbuhan/ kemunculan; | |
LB | Lalu/ akan/ kemudian diam, di tempat, tidak berpindah; akan menunggu; menunggu; | |
LD | Bahan isian/ penambahan; yang harus terisikan/ disesuaikan untuk; yang diperuntukkan; | |
LE | Mengkuti; ikut; mengiringi; menyertai; menyertakan; mengikutkan; mengiringkan; barengan; bersama-sama; | |
LEA | Seorang pengiring; yang mengiring bersama, memandu; pemandu; | |
LEE | Mengiringi penyertaan; mengikuti pengiringan; mengawasi, mengamati pengiringan; | |
LEG | Susunan/ strukturisasi untuk menyertai/ mengiringi (mengarahkan, memandu, menajdi tolak-ukur); | |
LEGI | Struktur yang menyertai; indikator yang menyertai; yang mengikuti untuk memberikan indikator progres; | |
LEGIMIN | Yang memberi opsi, nasihat/ saran untuk menggiring/ mengarahkan tujuan berdasarkan data dan indikator-indikator progres; | |
LEM | Segala sesuatu, apa-apa yang akan menyertai; eksitensi yang akan menyertai; kerelaan; selaras; manfaatnya; | |
LEMANDARU | penganggaran/ nilai yang akan diberikan/disertakan kepada penerimanya adalah hasil dari apa yang mengharuskannya (menurut peruntukannya); | |
LEN | Menjadi bagian/saling melebur bersama-sama; | |
LENG | Karya bersama; hasil bersama; frekuensi/ pemikiran/ gelombang yang menyertai; | |
LENGKA | Visi-misi bersama; kepurusan/ ketetapan bersama; | |
LEP | Output utama; pintu utama keluaran saluran gorong-gorong; bisa membawa lebih banyak; saluran utama yang menerima dan membawa dari saluran-saluran kecil; laras tambahan; saluran elastis; | |
LEPITAMA | Yang menghubungkan, yang menyambungkan | |
LER | Penghimpunan, pengumpulan sebelum berangkat; pemeriksaan jumlah peserta/muatan; inspeksi kelengkapan, kapasitas daya; | |
LERAH | Yang telah mempersiapkan diri untuk mengikuti bersama-sama; telah berencana, memutuskan untuk mengiring/ mengikuti/ menempel; | |
LERIA | Berjalan bersama, beriringan; mengulang jalan yang sama bersama-sama saling menyertai, mengikuti, beriringan; | |
LES | Pengerjaan massal; team work; pemantauan; | |
LESTERHA | Ketajaman cahaya dan warna | |
LEO | Objek penyiklus; yang mengorbit; memantau, mengawasi, mengikuti dalam radius atau lajurnya; | |
LEV | Pembagian peserta/kelompok; pemilahan rute konvoi; | |
LEVINDAR | Menuju maksimal | |
LG | Susunan/ struktur untuk; struktur lengkung; penutup (berbentuk lengkung, kurva); tudung; | |
LH | Menurut haknya; sesuai keadaannya; menurut keadaan; sesuai haknya; kehendaknya; dari atas, turun dan kembali; darah; | |
LHA | Memiliki keadaan; tidak seperti yang terlihat; kepalsuan; kebohongan; senang; baik-baik; tertawa berlebih; sehat; bukan; | |
LHAC | Sebagai kebutuhan; jatah; menurut keadaan; sesuai kebutuhan; sebagai pengganti; alih fungsi; difungsikan sebagai; | |
LHACKA | Kepemilikan tetap menurut haknya dan sesuai keadaanya berkurang; yang konstan sesuai keadaannya melubangi; keausan; yang sewajarnya terus bergerak konstan akan mengkonsumsi; yang akan selalu membutuhkan makan; terus memakan; | |
LHI | Suatu tempat; tidak diketahui; di; pendek; belum diketahui; belum, tidak dikenal; menggali; mengumpulkan dari bawah, tanah; | |
LHIYASTINA | Dari ketidak-mengertian terhadap runutan sebab; dihasilkan dari pengumpulan dari bawah meneruskan, menyelesaikan apa yang bermula dari sebabnya; dikumpulkan dari bawah untuk menyelesaikan apa-apa yang telah disebabkan; dari mengais/mengumpulkan di dasar apa-apa yang mengungkap muasal (dari segala sesuatu); | |
LHO | Sebagaimana yang terlihat; yang diketahui; suatu keadaan; bergerak-gerak; pasti; | |
LHOS | Berlaku menurut keadaan; mengumpulkan; mengikut-sertakan; kewajiban; haknya; terbentuk; tersusun; bersinergi; | |
LHU | Mungkin; belum pasti; ragu; berpendapat; menurut saya; subjektif; mengecil; alpa; tidak ingat; | |
LHY | Susut; menyusutkan; hapus; mendatar; | |
LI | Eja; baca; diambil; mengambil; bagi; jika; itu; dia; cuilan; mengambil sedikit; sejumput; mengejakan; berdiri untuk; lurus kepada/ untuk; karena; sudah ada; pengisian; bertujuan; sudah memiliki/ terdapat tujuan padanya; oleh sebab, oleh karena; | |
LIA | Serpihan; rumpun; berkeperluan; beralasan; memiliki motif, keperluan; kepunyaan; barang yang diperlukan; hasil; yang dihasilkan; yang mengambil; penggalan huruf; buku ejaan; kertas ejaan; poster abjad; | |
LIANGGA | Gerbang untuk menjadi bagian dari; membawa kembali pengisian frekuensi ada; pernyataan menjadi bagian; pernyataan menegaskan komitmen/menyamakan frekuensi (frekuensi ada); | |
LIB | Sesuatu yang diam, dapat ditempati untuk berdiri/ meluruskan/ mendirikan/ menegakkan; titik tanam atau pancang pondasi/ bangunan; | |
LIBO | Akhirnya jelas, bertujuan, terisikan; ekspresi kelegaan terhadap jelasnya suatu arah/ tujuan/ terpenuhinya kebutuhan/ terjawab atau ketika sesuatu yang membutuhkan perhatian akhirnya ternotice dan mulai direspon; | |
LIBORO | Sudah mulai akan dikerjakan/ diisikan/ dipenuhi; sesuatu yang kosong/ belum tertanggapi/ belum terpenuhi mulai diisikan kembali/ dikerjakan/ ditanggapi; sesuatu yang membutuhkan tanggapan/ respon/ pengisian telah dipenuhi/ disempurnakan/ dikerjakan dengan menempatkan posisinya/ kedudukannya untuk berdiri/ bertumbuh/ berkembang; | |
LIBAN | Hasil yang sudah ada, terkumpul, yang sudah jadi; | |
LID | Yang dapat/ harus terisikan/ terpenuhi untuk berdiri/ tegak; membutuhkan energi/ isian untuk berfungsi; | |
LIDARHA | Cahaya bagi yang seharusnya; petunjuk untuk keharusannya; cahaya petunjuk menjadi kewajiban; | |
LIG | Sesuatu yang bersusun karena sudah ada; susunan yang ada; susunan isi; sesuatu yang tersusun dan dapat diambil sesuai kebutuhannya (sedikit-sedikit); yang telah tersusun untuk dipergunakan; | |
LIH | Yang akan mendirikan/ meluruskan/ menegak kan; apa yang ditujukan untuk mengajegkan diri; apa yang menjadi bagian untuk mendirikan/ menegak kan/ meluruskan; | |
LIIY | Bertujuan lurus; yang mengarah lurus bertujuan (berdiri tegak lurus untuk/ kepada); yang mengarah kepada tujuan; di dalam/ diatas tujuannya/ jalan lurus; | |
LIIYLAFI | Yang berada dalam giliran pasti untuk meneruskan/ melanjutkan; para pewaris yang menunggu pelimpahan untuk melanjutkan; | |
LIK | Teralokasikan; agar sesuai peruntukan/ pengalokasian; | |
LIL | Menguatkan motif; motif beralasan; agar menjadi untuk; | |
LILI | Lurus/ tegak/ teguh dengan motif/ tujuan/ komitmen dasarnya; teguh dengan komitmennya; teguh/ komit dan konsisten terhadapa untuk/ kepadanya (alasan/ dasar komitmennya); | |
LILIA | Menyatakan keperluan/ motif/ barang yang diperlukan; kebutuhan mengupayakan untuk kebutuhannya; bagian peruntukan yang dapat diambil sebagiannya; | |
LILIANA | Daripadanya sebagian yang dapat diambil dari bagian peruntukan yang telah menjadi haknya (menjadi kepunyaan)/ telah tersediakan; telah menjadi haknya untuk diambil sesuai peruntukannya; | |
LILMANA | Buat/ miliki alasan/ penguat motivasi untuk menegaskan eksistensi/ mewujudkan; | |
LIM | Pengambilan; kewajiban bertahap; apa-apa yang mendasari (peruntukan; dasar dari bagi, untuk dan karenanya);untuk/ terhadap apa yang menjadi kewajiban/ keharusannya; | |
LIMA | Penegasan eksistensi yang sudah ada; peneguhan/ konfirmasi catatan yang ada; pembuktian eksistensinya; wajib mengambil/ melakukan; keharusan dalam penegasan eksistensi; rangkuman/ intisari pedoman keharusan (untuk meneguhkan eksistensi); | |
LIMALIKA | Bagi kepemilikanmu; menetapkan peruntukan yang memastikan pemenuhan kebutuhan tahapan (nya); | |
LIMAN | Mereka yang menjalankan tahapan kewajibannya; suatu kewajiban yang dijalani; menjalankan profesinya, potensinya; | |
LIMATU | Membiarkan berproses (untuk mengisikan, memenuhi) sendiri dalam menemukan eksistensinya/ meneguhkan eksistensinya; menyerahkan kepada dirinya untuk menemukan tujuan hidupnya sendiri (bagi peneguhan eksistensinya); | |
LIN | Mengumpulkan; sedikit-sedikit; campur-adukan; hasil untuk berdiri/ tegak; produktifitas permodalan; produktif untuk modal; menghasilkan untuk mendirikan; hasil untuk berdiri tegak; pemikiran kepada/ untuk berdiri tegak; fokus kepada pendirian/ pembangunan/ penegakan; | |
LINA | Secara bertahap kumpulkan ke tempat seharusnya | |
LINABA | Sebagai hikmah daripadanya; menampung/mengawali dengan hikmah yang akan menjadikan (memposisikan, menempatkan, meneguhkan); | |
LING | Mengambil yang perlu; bawa yang sesuai kebutuhan; apa yang penting saja; yang krusial saja; secukupnya; mencukupi; antisipasi adanya bencana; gudang perlengkapan | |
LINGGA | Kembali untuk mengambil sedikit-sedikit dari setiap yang dibutuhkan; mencakup hal-hal yang mendasar saja; meliputi hal-hal yang penting dan dibutuhkan saja; melindungi hal-hal yang sangat dibutuhkan (kebutuhan mendasar); memenuhi/mencukupi secara bertahap; | |
LINGGIH | Proses telah selesai persiapkan yang perlu sesuai kondisinya; telah sampai di tujuan segera persiapkan yang dibutuhkan; akhir proses, ambil untuk kebutuhan kondisi dan situasinya; | |
LINIPALI | Frekuensi/pikiran/mindset yang lurus dan memotivasi/ membangkitkan/ menyemagti/ menggairahkan; | |
LINSHA | Gelungan adukan; pekat; kental; keruh; padat; | |
LINTANG | Campuran gelombang/ frekuensi yang sesuai hak dan tanggung-jawabnya; gabungan frekuensi yang sehubungan dengan lakon/ tugas; segala upaya (ide, pemikiran, rencana)/ mengupayakan berbagai rencana untuk mendirikan sesuai hak dan tanggungjawab; | |
LINTAR | Membawa sesuai yang diperlukan secara bertahap | |
LINTASINU | Yang baru (fresh graduate; newbie) perlahan bersinergi (pelan-pelan/ bertahap mampu selaras/ sepaham/ sevisi-semisi) sesuai kapasitasnya mengikuti; Partisipan baru mengalir mengikuti untuk menyesuaikan dan pelan-pelan berselaras (menjadi satu pemahaman) menurut kapasitas lakonnya; | |
LIQT | Mengatur pembagian/ pengalokasian; mengatur ritme pengeluaran bertahap sesuai kapasitas pengisian; | |
LIR | Penyiapan untuk tegak/ berdiri; tahap pembangunan (fisikal); penyiapan pendirian; | |
LIRAV | Perhatian kepada situasi-kondisi/ suasana dalam tahap penyiapan pendirian; mewaspadai/ mengawasi suasana/ keadaan/ siatuas-kondisi kerja (penyiapan pembangunan); | |
LIS | Sebagian; diperuntukan; dikarenakan; setiap pengambilan; setiap jika; setiap itu; setiap bagiannya; | |
LISA | Sejumlah yang sama; masing-masing sedikit; yang mengisikan, membagikan; | |
LISHA | (Mencoba untuk sekali dayung dua-tiga pulau terlampaui); konotasi negatif juga sebagai julukan untuk yang sulit berbagi yang dikaitkan dengan faktor 'turunan'; rambut berombak, bergelung; cantik; memanfaatkan apa yang ada, tersedia; | |
LISTA | Pajak penghasilan; zakat; hak sebagian yang lain dari yang diterima/didapatkan; | |
LISTAINA | Menjadikan setiap bagiannya sesuai peruntukan; menjadi bagian dari peneguhan lakon/potensi diri; | |
LISTAINU | Sesuatu yang baru (kesadaran baru, pemahaman baru) dikarenakan kebutuhan haknya; | |
LISTAVAR | Melingkupi/mengumpulkan setiap dari bagian haknya; sampai tiba waktu memuat setiap bagian haknya; | |
LISTHA | Penerimaan gaji; menerima upah; mendapatkan haknya; | |
LIT | Melenakan; menyalakan; warna-warni; semarak; menyemangati; menginspirasi impian; menyenangkan; ketagihan; menjadikan terlihat marak dari monoton; | |
LITAS | Penstabil, penyeimbang; pengisi suasana/ menghidupkan/ mengimbangi kondisi; yang terkait dengan kegiatan menyangkut hak dan kewajiban yang sudah memiliki tujuan/ bertujuan/ mengarah ke tujuannya; yang datang (ikut berperan) ketika telah mengarah tujuan sesuai dengan memori yang dibawa/ tersimpan di dalam dirinya; | |
LITE | (Kamu ) Berikan (untukku) sedikit; bagi dikit; (kamu) tolong kesiniin, kasih ke saya; (tolong) isikan (untuk ku); (kamu) tolong taruh ke sini (menyodorkan tangan, menunjuk kan tempat untuk diletak kan/ ditaruh); di sini, taruh di sini, masukkan ke sini; | |
LITER | Pengucuran isian kontinyu bertahap; pengisian, pengucuran bertahap/ sesuai (kapasitas tadahan); | |
LITERVAN | Alokasi dan distribusi (peruntukan dan teknis pelaksanaan) yang tetap (disepakati oleh semua dan tidak berubah, masih berbeda atau ragu) dalam tahapan pembagian atau pembagian tahapan (pengucurannya); | |
LITO | (Mempertanyakan bagaimana, untuk apa, mencapai atau menuju); sesuatu yang diterima menunggu tugas, perintah, untuk selanjutnya akan bagaimana; | |
LITOVA | Opsi-opsi penggunaan, pemanfaatan, pemberdayaan; | |
LITR | Mengambil/ melalui jalan/ lintasan yang sesuai dengan arah tujuannya; memindah titik tunggu; memindahkan pengisian karena terdapat alasan/ tujuan padanya; memindah/ menggeser sedikit; | |
LITRA | Menaikkan (potensi/ ciri/ kelebihan) untuk menjadi sorotan (untuk menginspirasi); (perencanaan/ pembuatan) jalan baru yang lebih lurus dan langsung menuju titik tujuannya (jalan tol); | |
LITRAN | Saya dan kamu (kita dan kalian)/ bersama kita berdiri tegak dan lurus menghadap tujuan karena sudah ada pengisian/ karena sudah mengarah dan terlihat target/ objek yang diharapkan sedang bergerak/ melintas/ berpindah; bersama mengerjakan pemindahan/ perpindahan; menyambung wujud harapan yang akan menyemangati/ memikirkan hasil/ saat harapan berwujud untuk/ agar membangkitkan gairah, semangat dan motivasi; yang mengerjakan dengan tujuannya/ yang mengusahakan karena sudah ajeg dengan tujuannya; | |
LIU | Dapat terlepas, terambil; bisa diambilkan; lembaran yang dapat digunakan dan bernilai; | |
LIUN | Memikirkan solusi bahan yang akan digunakan; mengupayakan pengisian; | |
LIVAR | Sudah ada potensi/ memori mengenai potensi dan tujuan hidupnya; membawa memorinya/ secara genetik sudah terarahkan dan memiliki tujuannya sendiri; | |
LIW | Kata pengantar; halaman pembuka; sehubungan dengan yang menjadi topik, concern; | |
LIWLYN | Suatu tanggung-jawab dalam pengalokasian sesuai peruntukan/ alokasi/ amanatnya; pemilahan/ pemisahan/ peruntukan/ pengalokasian yang akan menjadi tanggungan sesuai amanatnya; | |
LIYABUDU | Yang akan mengabdikan; pengabdian; yang akan mendedikasikan; | |
LIYASH | Seleksi ketat untuk mendapatkan sedikit yang searah-tujuan; seleksi ketat karena sudah ada pengisian dan memiliki tujuan atasnya/ terhadapnya; seleksi ketat menyaring rekanan/ partnership/ pelaksana; | |
LIYASHNUVA | Pilihan sedikit yang akan mengupayakan pembaruan; pemilihan bentuk/ badan baru melalui seleksi ketat sebagai rekanan pelaksana; | |
LIZ | Penagihan; dari segala sesuatu yang telah diterima (fisikal -nonfisikal); kompensasi; | |
LJ | Pola, pattern; panduan pola; garis patokan, pola; | |
LK | Tidak berubah; masih tetap; | |
LL | Untuk kepada; berlanjut untuk; menuju kepada; kemudian; | |
LLA | Meneruskan menjadi sama; meneruskan dan menyamakan; | |
LM | Kegunaan; akan berguna; berfungsi untuk; | |
LN | Dijadikan untuk; pesanan; dibuat kepada; | |
LO | Itu; untuk dia; rendah; gelak lepas; tidur; lihat; ambil; busuk; di; cemas; yang ini; pergi; menembak; lepas; keluar; | |
LOA | Keadaan untuk menyempurnakan/ memenuhi siklus; keberadaan untuk menyempurnakan siklus; | |
LOB | Berada sesuai posisinya/lakonnya bersikap menerima/terbuka dan menampung hikmah untuk memenuhi kapasitas dirinya; Ikhlas; | |
LOBA | Tempat berdirinya; kedudukan untuk/ baginya; pos pemburu (tempat bersembunyi memantau dan menunggu); | |
LOC | Dapat merendah; membuka untuk; memungkinkan untuk; hiburan; dapat tidur nyenyak; bisa diambil; bisa/dapat di; dapat memilih; menyimpan peluang; | |
LOCDA | Keharusan untuk membuka, merendah, memudahkan, menyenangkan, memotivasi dan memberi kesempatan/peluang; | |
LOD | Magazine; tabung gas; gaya dorong/lontar; obat tidur; galah; rekaman video/visual; | |
LODA | Yang dapat ditambahkan untuknya; keadaan hampir penuh/ akan meluap/ menguap; membutuhkan istirahat; perlu diistirahatkan; memasuki waktu/ tahap/ keadaan jenuh/ ditiriskan/ didiamkan; | |
LODAMA | Sesuatu yang akan diambil dan digunakan olehnya sesuai ketentuan yang ada padanya; yang akan keluar memastikan kewajibannya; | |
LODAMAYA | Bagi sesiapa yang mengambil/ mengeluarkan dengan kepastian; yang akan mengambil dan mengeluarkan menurut kewajaran/ hak terhadapnya dengan sesuatu yang memastikan; mengambil dan mengeluarkan dengan bukti kepemilikan dan rencana penggunaannya; | |
LODAYA | Yang sudah menjadi kewajaran/ keharusan/ kewajiban baginya; yang tidur untuk mengisi perubahan (hibernasi, di dalam kepompong); bagi sesiapa yang mengambil dengan hak/ kepantasan/ kelayakan (untuk suatu perubahan); yang akan bangun/ menitis kepada yang layak (yang mengambil, mengeluarkan, melepaskan untuk perubahan (ke titik nol) dalam keadaan kosong/ netral sehingga dapat ditambahkan atau terisikan/ tertitiskan); yang sudah lepas/ keluar untuk menjadi kebermanfaatan; | |
LODIARA | Bersimpuhnya segala daya | |
LODRA | Mengumpulkan potensi yang sama dengannya; menjadikan kesamaan sebagai daya tarik kepada tujuannya; | |
LODRA WIGUNA | Yang menggunakan kemampuan untuk hal2 berguna | |
LOG | Memayungi; melindungi; melingkupi; memeluk; menyusunkan; membuatkan keteraturan; memberikan kenyamanan; memberikan kebebasan; | |
LOGANAVTHA | Yang mengelola pandai besi | |
LOGON | Perwujudan sistem/budaya/kondisi/ketertiban yang melindungi, memberikan kenyamanan, kebebasan; guyon, canda, tertawa bersama; | |
LOIS | Suatu pernyataan penegasan; bentuk kalimat menegaskan; tegakkan baginya; tegaskan/ pastikan dengan menembak/ melepaskan/ membawa keluar; | |
LOK | Tetap untuk objek/ sempurna; diam karena sudah selesai; | |
LOLOPHA | Baginya agar lepas keluar menurunkan; | |
LOM | Yang itu, yang dimaksud; suatu kejadian; penyebabnya (sangkaan, diduga. Dalam konotasi negatif); mengendalikan pikiran; | |
LOMA | Apa-apa yang telah menjadi haknya; meneguhkan/ menegaskan/ memastikan/ mengharuskan apa-apa yang telah diberikan/ disediakan/ difasilitaskan kepadanya untuk diteruskan/ dilepaskan/ dikeluarkan/ dilontarkan; memastikan apa-apa yang telah diserahkan untuk dibebaskan; | |
LOMAH | Melibatkan nafsu terhadap sesuatu yang dimaksud; melebihkan, menambahkan, mengurangkan dari keadaan sebenarnya; dorongan hasrat yang menyebabkan dampak negatif; egosentris, ke-akuan, maruk; berlebihan atau sengaja tidak melengkapkan; terlalu bersemangat (berlebihan) atau bersikap menahan diri tidak pada waktu dan tempatnya (sesuatu yang seharusnya disampaikan malah tidak disampaikan, dlsb); | |
LOMBIRI | Penggembala | |
LON | Individual; perorangan; sendiri; bisa; pinjam; ambil; kain; bayar; panjang; terbitan; | |
LONDORA | Alasan (sebab) pengeluaran perorangan/personal; | |
LONG | Frekuensi rendah; gelombang panjang; pemikiran/ide/penuangan/penyampaian terbuka, lepas; lingkup pemikiran berjangka panjang; | |
LOP | Laras senapan, pistol; dapat mengeluarkan, melepaskan; saluran rendah; penembakan; yang mengeluarkan objek; | |
LOR | Mengeluarkan untuk; milik mereka; mendapatkan bagi; pengetahuan; pipa keluar, nongol; | |
LORA | Yang memperjelas; yang memotivasi; yang mengangkat nilai yg ada | |
LORAMVHAR | Penerang yang memberi jawaban | |
LORE | Kembali untuk kebutuhannya; mengumpulkan/ menelusur jati dirinya; mengambil yang ketinggalan; | |
LORELLA | Yang mencari potensi; pencari bakat; menghimpun dan mengumpulkan untuk dibina; | |
LOS | Suatu keadaan terhadap objek; apa-apa hal untuk/ kepada objek; suatu kegiatan/ proses untuk/ kepada kesempurnaan/ penuh/ siklus/ objek; apa-apa yang bisa lakukan kepada/ untuk/ terhadap objak (nya); suatu keadaan yang terbuka/ lepas; lepas, longgar, terbuka; | |
LOSA | Hak dan kewajiban yang sama untuk mengeluarkan; setara dalam pengupayaannya (berdoa, menembak, mengeluarkan, mengambil, dll); | |
LOT | Penadah, penangkup; fasilitasi; yang dapat mengalasi; tikar; melarikan, membebaskan; bahan baku; | |
LOV | Pilihan yang muncul; akan menjadi percabangannya; | |
LOVINDARUNA | Sosok negarawan/proklamator dari hutan selatan | |
LOVIUS RAGVVEDDHA | Kesatria/Pejuang/ Pengembara Yang Memelihara Keharmonisan, Penyeimbang, Orang yang bepergian untuk menciptakan keseimbangan keharmonisan, dengan menebarkan pengetahuan, syair pengetahuan yang memuliakan, meninggikan. | |
LOVSTHARA | Jiwa yang berkelana | |
LS | Tiap akan; semua yang berlalu; selalu saja; | |
LT | Tadah/ tangkup/ alas untuk/ kepada; menjadi untuk/ kepada; | |
LU | Peluang; opsi; menyediakan opsi; pada; padanya kesempatan; memberikan peluang; mengangkatkan, angkatkan; bias, membias, pembiasan; sulur (merambat) untuk/ kepada/ kemudian/ agar; pemantulan, penyebaran, pembiasan; kegunaan; stiker penjelasan produk; | |
LUA | Awal untuk lembaran; sampul, cover; halaman pembuka; judul; pembukaan; | |
LUAMA | Memastikan judul; menegaskan konteks; topiknya, konteksnya; | |
LUB | Bersikap membuka dan terbuka untuk mengisi, memberikan masukan solusi, terlibat/berpartisipasi untuk solusi; | |
LUBA | Tempat yang mewadahi peluang; ruang untuk menyiapkan opsi; tempat sementara yang memadai, mencukupi untuk hidup; penampungan untuk memulaikan; | |
LUBH | Bermain; pelumas; melancarkan; melicinkan; laba; cinta; sangat; lingkaran; melingkup; tepi; herba; tamak; kembali; melingkar; | |
LUBHA | Parit; cukup banyak; juga; rempah; suka sekali; menyenangi kegemaran; sehabis-habisnya; tidak menyisakan tulang; luber; menggiling; bahasa; sangat; terlalu banyak; laba; bar; kesenangan; bahasa; menuang sampai tumpah; ditempatkan dengan penugasan; | |
LUBJANNA | calon bibit (wadah) apapun | |
LUD | Yang dapat ditambahkan untuk meringankan; perbuatan baik; amalan baik; sikap/ perbuatan yang memperbaiki; | |
LUDE | Sikap dan prilaku yang mengangkatkan/ membuka peluang-peluang; sikap laku (kebiasaan) yang sehat/ baik (mengangkatkan dan membuka peluang); | |
LUDETH | Inilah/ itulah peluang mengangkatkan yang mengisikan/ memberikan/ mencapaikan; menerima dan memaksimalkan peluang yang tepat; yang akan diterima/ didapat amalan (sikap dan perbuatan); yang telah dipersiapkan baginya untuk meringankan dan memperbaiki; memaksimalkan penyampaian dan pencapaian yang membuka peluang dan menghasilkan manfaat; | |
LUDRHA | Cahaya ilhai, nur ilahi; cahaya yang mengangkatkan; pengampunan, maghfirah; | |
LUDS | Permainan; simulasi; uji coba; trial and error; masal; rakyat; | |
LUG | Struktur untuk menjadikan ringan/ mengangkatkan/ menerbangkan; susunan lembaran (gepokan, tumpukan); sayap; landasan pacu; susunan/ struktur untuk menjulur; tiang rambat; tongkat lipat; rel benang; susunan untuk butir-butir (pasal); kitab, buku pedoman, acuan, garis besar haluan; | |
LUGVARIU | Panduan pedoman pengarah; memunculkan potensi-potensi pendukung opsi-opsi (yang ada, tersedia, disediakan); modal persiapan untuk menentukan pilihan/ mengarahkan pilihan; | |
LUGYA | Yang telah tersaring/ terseleksi untuk terangkatkan/ diangkat; yang telah tersaring untuk tersusun menjadi lembaran; yang akan menjadi tonggak; yang akan menjadi ketentuan penentu/ yang menentukan; yang akan menjadi garis besar haluan bermasyarakat, menjadi penentu arah/ jalan cerita kehidupan; yang akan mengarahkan takdir; | |
LUH | Akan menjadi sesuatu; akan terdapat sesuatu/ suatu hal; mengarah kepada suatu/ sesuatu; akan memiliki suatu nilai/ kapasitas/ massa; | |
LUHA ATTAZARAHAMNAA, LAHTURNNA ZERATHALLA | Dilapisi/Dialasi zat penyubur, dicampur/dipadukan zat pengikat | |
LUI | Sambut, menyambut; berdiri/ lurus untuk / kepada sulur/ julur; berdiri di jalur/ di arah (bersiap sesuai arah yang akan menuju); akan/ bersiap menangkap; mematuhi instruksi/ aturan/ prosedur; | |
LUIF | Berkemungkinan; yang memunculkan opsi dan peluang; | |
LUIFNA | Dari kemungkinan; peluang; potensi; | |
LUIFNAZA | Penyikapan terhadap peluang; aksi potensi; sikap menurut kapabilitas; | |
LUK | Yang memiliki sifat tetap untuk/ sehingga mendapatkan nilai (massa/ muatan/ potensinya); yang sudah ditetapkan untuk memiliki suatu value; | |
LUKHA | Baginya (bagi setiap sesuatu) sudah ada ketetapan untuk menjadi sesuatu/ memiliki value; | |
LULUV | Fleksibel/beradaptasi dalam apapun | |
LUM | Suatu peluang; apa yang akan mengangkatkan; | |
LUMA | Membutuhkan penegasan untuk mengangkatkan peluang; tegaskan/ mantabkan/ teguhkan/ angkatkan peluangnya; | |
LUMANAR | Dasar atau sebab yang akan mengangkatkan/ mendorong sebuah/ suatu peluang; | |
LUMARAN | Yang akan menyambung/ merajut/ menghubungkan harapan dengan perwujudannya adalah peluang yang ditegaskan/ teguhkan/ diangkatkan; | |
LUMPITAN | Hasil pemastian; hasil yang mengangkatkan kepastian; | |
LUN | Suatu peluang; proyeksi hasil pemberian kesempatan; menguji, memberi kesempatan hasil keputusan sebelumnya; | |
LUNA | Daripadanya pembiasan, pemantulan, penyebaran; yang memantulkan/ membiaskan/ meneruskan gelombang; yang mengangkatkan peluang/ yang menyebabkan naik gelombang; daripadanya penjelasan/ yang menjelaskan/ menyebabkan jelas; | |
LUNG | Variable dari fluktuasi opsi; macam-macam peluang; variasi proyeksi yang mengarah ke tujuan random; lempar aja lah; kerandoman/ keadaan yang random; | |
LUNGGA | Proyeksi lontar; melingkupi macam-macam kemungkinan dan peluang; mengambil semua opsi; menutupi pilihan-pilihan; mengambil dan menguasai semuanya; | |
LUNTRA | Pengujian suatu peluang (dengan presentasi); memberikan waktu/ kesempatan untuk menyampaikan/ menjelaskan peluangnya (presentasi); | |
LUQ | Pemverbalan peluang, pilihan; menyampaikan, menjelaskan pilihan; | |
LUR | Menyimpan peluang; potensi peluang; akan menaikkan pilihan, peluang; | |
LURUNTHA | Suatu keadaan yang terpelihara kerahasiaan, ketertiban (kerapihan, kebersihan, keteraturan) untuk memberikan peluang/ akses; suatu ruang-lingkup yang membatasi untuk membatasi akses hanya terhadap yang sinkron (selaras, memenuhi kriteria); Menyediakan opsi; berkesinambungan; rahasia; mengibaskan debu (sesuatu yang tidak diinginkan kehadirannya); mendudukan ketidak beraturan (agar yang di dalam tetap tertib dan tidak keluar dari area); sinkronisasi; ada diterima; keadaan awalnya (yang mengikuti dari awal yang diterima masuk ke dalamnya) | |
LUS | Pemrosesan; perencanaan; ide; | |
LUSTRIK | Pertahankan konsistensi terhadap konteks/ komitmen kegiatan (kegiatannya dapat berupa pentransferan ide, pelaksaan rencana, pemintasan, pemindahan) memproses; | |
LUT | Map; box untuk dokumen atau lembaran; tadah/ tampung/ alas/ akan menjadi kepada/ untuk/ akan lembaran/ suluran/ juluran/ yang ringan/helaian/ satuan; dasar yang akan mengalasi/ menadah untuk menjadikan lembaran; | |
LUTH | Inilah peluangnya; inilah kesempatannya; yang menerima penjelasan; yang menerima dan melipatkan peluangnya; | |
LUTHI | Disediakan/ diberi menyerap peluang; sediakan penjelasan produk; yang menyerap/ diberi penyediaan peruntukan/ penggunaan/ penjelasan manfaat penggunaan; | |
LUV | Menjadikan percabangan; melingkupi pilihan; pengkondisian; menjadikan sesuai; mengikutkan; menggiringkan; | |
LUVA | Pilihan yang bermanfaat; opsi yang mengangkatkan peluang; pilihan yang dijelaskan dengan jelas; | |
LUVANERA | Asistansi/ pendampingan/ bantuan/ dukungan menetapkan dan memaparkan pilihan yang akan menjadi peluang/ lebih memungkinkan/ lebih berguna; konsultasi analisis potensi; | |
LUVIAH | Ridho dan restu Nya mengiringi; dengan ridho dan restu Nya; insyaallah; bi rahmatillaah; semoga selalu dalam ijin dan ridho Nya; | |
LUVTARZAN | Pembuat sumber cahaya | |
LUX | Tanda/ simbol bagi/ untuk kepada lembaran (bersifat satuan); penulisan, menulis; penyimbolan; | |
LV | Perubahan; pemisahan; pembelahan inti sel; | |
LY | Derita; kepunyaan; yang dirasa; mengambil; membutuhkan perlindungan; irama; | |
LYCAN | Bisa, mampu karena butuh; yakini bisa seirama; meyakini mampu menurut yang dirasa; | |
LYN | Suatu tanggungan; yang akan menjadi beban, tanggung-jawab; sesuatu hasil untuk dipisahkan, diaturkan, dialokasikan, dipilahkan; | |
LZA | Kondisi yang menumbuhkan potensinya; keadaan yang menyesuaikan; | |
M | Bersifat kebendaan; dapat dimiliki, dikuasai; sesuatu yang teridentifikasi; memiliki identitas; eksis, berwujud; apa (berupa kata benda, sesuatu yang dikenali/ memiliki eksistensi); | |
MA | Kata ganti terhadap sesuatu secara umum; menunjukkan kepemilikan atas sesuatu; menunjukkan, menegaskan eksistensi atau keadaan sesuatu; segala sesuatu; tetapi; apa; apa-apa; apapun; harus; pasti; di; milik; ada; | |
MA KASABAT | ||
MAA | Awal eksistensi; permulaannya; kepemilikan pertama; eksistensi pertama/awal; | |
MAAL | Menjadi; dengan sendirinya menjadi milik; menjadi eksis; | |
MAAN | Yang itu/ ini punyaku; menegaskan kepemilikan atas subjek, objek yang dibicarakan, ditunjukan; | |
MABA | Properti; tempat/usaha/lahan yang dimiliki; | |
MABAYHA | Ia yang memiliki kapasitas mengarahkan dan menentukan saran keputusan; | |
MABHA | Ia yang memberikan eksistensi, jati diri, tempat untuk eksis, ruang hidup; meneguhkan eksistensinya; | |
MAC | Mungkin; maybe, perhaps; bisa saja ada sesuatu; dapat saja, mungkin saja, bisa saja; | |
MACA | Diperkirakan, diduga ada pemiliknya; adalah yang punya?; menyerupai sesuatu; gambar/ patung/ perupaan/ simbol milik dan untuk suatu keperluan; | |
MACAN | Akan dapat menegaskan; dapat mengharuskan; akan mampu memastikan; pasti bisa menunjukkan; | |
MAD | Pengutuhan; pemenuhan; pelengkapan; penyempurnaan; | |
MADA | Membutuhkan totalitas; mengharuskan pemastian; menegaskan posisi/kedudukan; memastikan penguasaan/kepemilikan; | |
MADAN | Subjek/ target/ poin pelengkapan/ pemenuhan; membuat keterhubungan kepemilikan; pemenuhan/ pelengkapan aset/ inventaris/ kebutuhan internal/ kepemilikan; menampung manfaat dari apa-apa yang dimiliki; menjadikan aset produktif, sebagai investasi; | |
MADANI | Gemah ripah loh jinawi | |
MADARA | Menumbuhkan, memunculkan jati diri yang sebenarnya, yang seharusnya; | |
MADARUSHAVTA | Ia yang mencatat rinci hingga tuntas untuk kebijaksanaan ilmu pengetahuan | |
MADEMA | Ibu Pengharapan; segala sesuatu benar-benar memiliki eksistensi dan dimiliki eksistensinya (adalah/ sebagai) sikap keseharian yang tepat dan mencapaikan; | |
MADIANA | Subjek pasti akan mencatatkan; subjek pasti akan menjadi; daripadanya sesuatu yang akan menjadi; yang akan menjadikan apa-apa di dalamnya; | |
MADRAMA | Sesuatu yang melengkapi/ memenuhi (syarat, kondisi) kemunculan; keadaan yang mengkondisikan; | |
MADYA | Sesiapa yang telah memenuhi, melengkapi, menyempurnakan; sehingga menyempurnakannya/ memparipurnakannya; | |
MAEL | Tidak akan berhenti segala sesuatu berputar/bergerak/hidup; yang tidak akan berhenti prosesnya; | |
MAES | Kegiatan meneguhkan eksistensi diri; proses yang menyertai pengajegan diri; | |
MAESWARA | Mendorong/ memunculkan kepastian mengenai segala sesuatu yang terkait dengan kegiatan/ proses yang akan dijalani; mengangkatkan eksistensi diri dalam kegiatankegiatan (yang terkait potensinya/ berhubungan dengan aktifitasnya); menampilkan diri dalam setiap kegiatannya; | |
MAG | Pembahasan; bahasan; pencakupan atas segala sesuatunya; | |
MAGA | Membangun rumah/ kantor/ basecamp; pengangaran/ penyediaan tempat tinggal (pasangan baru, pejabat/ pegawai); penyiapan rumah dinas; mencakup pemastikan segala sesuatunya; menyiapkan pemeriksaan segala sesuatu/ apa-apa yang terkait; | |
MAGANTARUZ | Berkesinambungan sambil bertahan/sustainable and protection | |
MAGANTARUZAVNA | Berkesinambungan sambil bertahan pada jalunya dengan resources memadai | |
MAGANTHARUZ | Berkesinambungan sambil bertahan/ sustainable and protection | |
MAGANUVNA | Patuh pada ritual dan tradisi | |
MAGANUZTRA | Tempat panas, tempat mencelupkan objek ke cairan panas | |
MAGDA | Yang seharusnya dibahaskan; poin-poin/ segala hal yang yang harus diperhatikan; | |
MAGH | Berbalik; membelakangi; ke belakang; mundur; | |
MAGHMA | Akibat yang membalikan; terbalik karena ulah sendiri; terbelakang, termundurkan kembali karena sebab sendiri; pasti akan membalik; pasti akan memundurkan; yang pasti akan menurunkan, menjadikan kembali ke belakang; pasti menjadikan terbelakang, termundurkan; | |
MAGHU | Merenggangkan; menjauhkan jarak satu dengan lainnya; | |
MAGHURA | Menjauhkan peluang; benih eksistensi menjauh; menanam berjarak renggang, membuang/ memubazirkan banyak space/ area lahan; tidak efektif dan efisien menjadikan tidak maksimal; | |
MAGI | Memeriksa, memastikan agar tidak tercecer, terjatuh, tertinggal; merapihkan, menertibkan, mengatur, packing, penataan; | |
MAGNA | mencakup/ meliputi segala hal; membahaskan mengenai segala sesuatunya; | |
MAGOT | Mendapatkan dampak terjadinya rekahan (dimensi) yang dapat mengeluarkan apa yang menjadi kepemilikan; mendapatkan dasar/ landasan untuk kepemilikan; | |
MAGRHA | Sumber cahaya pembahasan yang mencakup keseluruhan; Inspirasi umum; hikmah bagi semua; konteks hikmah umum bagi semua; hikmah kebenaran; inspirasi ilahi bagi realitas sebenarnya; | |
MAGRHANAZLANRA | Yang menguasai bidangnya untuk menjadi inspirasi pemahaman umum mengenai realitas; ahli, ulama; yang berkapasitas untuk menyusunkan penjelasan umum mengenai relaitas kehidupan dalam perspektif bidang keahliannya; | |
MAGUVATHA | Tertib dan tunduk agar tercipta manfaat tuk sesama | |
MAH | Ia segala sesuatu; ia sesuatu; ia pemilik eksistensi; ia sesuatu yang eksisten, sempurna baik fisik maupun mental; persiapan yang matang; | |
MAHA | Bagi Nya segala sesuatu; Kepada Nya segala sesuatu; Ia lah segala dari segala sesuatu; milik Nya; | |
MAHABA | Yang memulai peneguhan diri dengan/ bagi/ karena Nya; yang menghadirkan tempat meneguhkan diri untuk/ karena Nya; | |
MAHABAVATT | Yang disembunyikan dan disiapkan untuk penyiapan lakon-lakon bagi Nya memulai tempat penghijarahan (pilihan tujuan); menyiapkan kesiapan meneguhkan eksistensi bagi/ terhadap Nya menjadikan wadah/ tempat memulai berikutnya; pedoman/ penuntunan wujud/ eksistensi tahap berikutnya; dasar yang mengalasi/ yang mengalasi alas/ dasar yang mendasari dasar/ sebab eksistensi/ pewujudan/ wujud bagi Nya mewadahi/ menjadikan cangkang pilihan, yang menginspirasikan/ menentukan wujud bentuk (cangkang/ wadah) pilihannya; | |
MAHADA | yang sudah seharusnya meneguhkan eksistensinya; begitulah seharusnya meneguhkan eksistensi/kepemilikannya; | |
MAHADAKA | Menetapkan apa-apa yang menjadi hak, eksistensi dan kepemilikannya secara legal (sepatutnya, seharusnya); awan; | |
MAHADAKALA | Akan meneguhkan apa-apa yang menjadikan eksistensi dan haknya dengan kepatutan/kewajaran/keharusan yang menetapkannya; hanya menjalankan menurut apa yang sudah menetapkan baginya; awan, proses atau mekanisme yang terjadi di awan terhadap partikel-partikel atom bermuatan; | |
MAHAKA | Konsisten mempertahankan hak bagiannya; teguh, menguhkan posisi/ kedudukannya; menetapkan apa yang telah menjadi ketentuan baginya; konsisten dengan lakonnya/ jati dirinya/ kapasitas dan kapabilitasnya; | |
MAHALAYA | Yang akan terus menjalankan apa yang menjadi bagiannya; yang sudah mengarah kepada apa yang menjadi ketentuan hak baginya untuk meneruskan/melanjutkan dan tidak akan menyangkalkan; mengarah kepada aplikasi lakonnya; penjurusan/ terarahkan sesuai jurusan/ potensi/ kapabilitasnya; | |
MAHARUNGGA | Pengangkatan, pemutusan, penetapan hukum, ketentuan dan peraturan adalah hak penuh baginya; raja yang menempatkan kekuasaan dan kewenangannya atas segala sesuatu; melingkupi kepemilikan baginya secara acak (tidak teratur; sekenanya; semaunya) dan beragam; otoriter; raja yang melampaui batas; | |
MAHASA | Satu eksistensi dan keadaannya; selaras; sefrekuensi; sejajar; setara; proporsi yang memastikan eksistensi/keadaannya; | |
MAHASAJANA | Dari yang dihasilkan segala apa padanya satu jalur/satu guratan; dari setiap yang dihasilkannya menjadikan dalam satu jalur tujuan; | |
MAHASAKA | Tetap eksistensi dan keadaannya nya satu/ individual; segala sesuatu adalah bagian dari yang satu; keindividualan eksistensi dan keadaan segala sesuatu; segala sesuatu memiliki eksistensi dan keadaannya sendiri; | |
MAHASAKALA | Akan segala apa miliknya satu tetap; segala sesuatu akan terus membawa eksistensinya yang tetap; kekekalan energi; | |
MAHASATA | Langgeng, berkesinambungan dalam eksitensi (muatan) dan haknya sebagai yang tunggal (sendiri-sendiri; satu masing-masingnya); Atom Hidrogen (1 p+ dan 1 e-) | |
MAHASATARA | Memunculkan/menaikkan kepastian eksistensinya satu daripadanya; menyamakan hak segala sesuatu; kesamaan eksistensi; penyetaraan, penyeragaman hak eksistensi; | |
MAHASURA | Meleburkan segala ego (keinginan, hasrat, kekhawatiran, menjelaskan harus bagaimana, dll) kepada Ia yang bagi Nya segala apapun; pasrah; berserah sepenuhnya kepada Sang Maha; | |
MAHDA | Ialah ssuatu yang eksisten, ada; seadanya keadaannya ia memanglah sesuatu yang ada, eksis; memang ada, sudah ada, sebenarnya ada/ eksis; | |
MAHDASAR | Mengenai kesiapan (setiap individunya) secara fisik dan mentalnya (terhadap perwujudan, suatu eksistensi/ pengeksistensian); | |
MAHLUGA | Yang meliputi segala sesuatunya untuk mempersiapkan fisik dan mental agar mendapatkan kesempatan/ peluang (penyusunan kembali); | |
MAHMUDA | update; Peraturan; Ruang tim penyusun; | |
MAI | Lurus/ tegak/ berdiri/ sesuatu/ eksistensi/ kepemilikan ada/ awal/ pertama/ suatu; frekuensi bermuatan untuk meneguhkan eksistensi mengawali keadaan; suatu pengaruh yang akan menetapkan realitas dari keadaan yang ada/ terjadi; | |
MAITREYA | Yang mengarahkan peneguhan jati diri (spesifik pada pengulangan untuk perubahan); yang akan membawa/ mengarahkan realitas kembali ke awalnya; | |
MAJA | Garis tegas; jalur pasti; lajur wajib; garis ketetapan; takdir tertuliskan; | |
MAJASA | Satu keharusan; suatu kewajiban; satu pegangan; seorang yang memastikan lajur, jalur; | |
MAJASAKA | Mentetapkan satu jalur dan tujuan pasti; menetapkan tahap dan tujuan yang sama; | |
MAJASAKALA | Lalu memastikan jalur satu ketetapan; satu rentang waktu tujuan pasti; satu kesepakatan batas waktu; | |
MAJASALA | Lalu memastikan tujuan sama; | |
MAJASALANA | Daripadanya pemastian tujuan sama; sama-sama tidak akan berhenti memastikan pencapaian tujuan; memastikan akan terus melanjutkan bersama; | |
MAJASUAKA | Meleburkan argumen (baik alasan, banyaknya permintaan, alasan, dll); | |
MAJASUKA | Meleburkan segala apa yang diinginkan, diharapkan, menurut kesukaan; | |
MAJASURA | Meleburkan segala ego kepada garis ketetapan Nya; pasrah kepada takdir yang telah ditetapkan; berserah kepada jalur ketetapan Sang Maha | |
MAJU | Mendekat, menghampiri ke depan dirinya; melangkah ke depan; mendepankan; | |
MAK | Atas segala yang ada (ketetapan padanya); ketetapan atas segala sesuatu yang ada dan yang mengawali; ketetapan atas segala sesuatu; | |
MAKALA | Tahap penetapan; suatu proses berkesinambungan untuk menentukan/ menetapkan suatu keadaan; | |
MAKANAVTHALA | Yang menerima amanah untuk menegakan kebenaran | |
MAKHALA | Unuk/ kepada/ terhadap pemastian/ penegasan eksistensi/ wujud yang netral/ bersih/ murni; agar dipastikan bersih/ netral; | |
MAKI | Teguh dan konsisten terhadap siapa dirinya, lakonnya dan takdirnya; kesetiaan, loyaliti (kepada kaumnya, kerabat, keluarga, jalur keturunan); | |
MAKREEZ | Yang akan menetapkan kemungkinan atas segala sesuatu menurut hakikatnya/ kembali ke titik awalnya; | |
MAKU | Menancapkan; menetapkan; meneguhkan; menguatkan agar tetap; mematikan; mamatenkan sambungan; memastikan tetap; | |
MAKULA | Melanjutkan penegasan eksistensinya sampai tanda berhentinya (melalui inspirasi, notifikasi, dorongan pada/ dalam diri sendiri); | |
MAKULANA | Keberlangsungan yang akan menjadikan tetap; kontinuitas yang akan memastikan; upaya kontinyu untuk menetapkan; | |
MAKUNUSTHA | Menerima pengembalian baru; yang akan menerima, memastikan pembaruan; mengembalikan kepada, sesuai fitrah; memastikan kembali seperti baru; replenisher; | |
MAL | Meluruskan; menjadikan lurus; menjadikan sama; menyelaraskan; lurus; searah; sefrekuensi; terhadap suatu keadaan; lalu mengapa, kemudian apakah; | |
MALA | Hak milik; hak kepemilikan; langgeng; | |
MALAVITAR | Menemukan dan memperbaiki kesalahan | |
MALHA | Kondisi sebenarnya; keadaan yang mengharuskan; sesuai kondisi; ia yang menyesuaikan; berkesesuaian; | |
MALI | Sesuai kebutuhan; mencukupi semua yang membutuhkan; | |
MALIKARYA | Yang akan membawa apa-apa yang ada untuk diambil sebagai sumber daya dan potensi yang stabil dan kontinyu; swakarya, swadaya; memanfaatkan apa yang ada untuk menjamin keberlangsungan; | |
MALINA | Menunjukkan kepastian kepemilikan (dengan adanya pengisian); penegasan eksistensi kepemilikan yang diperuntukkan; | |
MALINGGA | Melindungi segala apa yang diperlukan dan dibutuhkan; melengkapi apa-apa yang akan meneguhkan sedikit demi sedikit dari beragam bentuk dan dengan berbagai cara; | |
MALLA | Penyelaras frekuensi; yang menjadikan selaras, stabil dan terarah; | |
MALLHA | Tidak seperti yang terlihatnya kompak, selaras, berkeadaan lurus; terlihat baik-baik saja (namun sebetulnya tidak); | |
MALLOVZAR | Pengemban misi yang jauh | |
MALTHERVA | Upaya agar mendapatkan bagian yang sama; upaya agar sama mendapatkan bagian juga; tidak menyerah mengupayakan agar sama mendapatkan bagian; | |
MAM | Sesuatu yang berwujud; mewujud; wujud kepemilikan; sesuatu yang menjadi kepemilikan; apa-apa yang harus menjadi kepemilikan; target penguasaan; | |
MAMBUR | Mempersiapkan penguasaan target-target kepemilikan; penganggaran biaya penguasaan target kepemilikan; ruang rapat anggaran; target berita; ruang persiapan penayangan berita; | |
MAMVA | Objektif; yang ditarget; sasaran, goals; | |
MAMVADASH | Suatu pengupayaan untuk mewujudkan pilihan/ tujuan yang seharusnya; mengupayakan untuk selalu berada di jalan yang lurus; agar selalu berada di atas jalan yang lurus; | |
MAN | Sesiapa; siapa; pemilik; penerima; hasil dari apa; sesuatu (frekuensi, gelombang) yang menegaskan, mewujudkan, mengharuskan, memastikan; menghasilkan sesuatu; frekuensi (ide, pemikiran) untuk sesuatu terhadap keadaan; berkesadaran; | |
MANA | Daripadanya sesuatu yang eksis; yang menjadikan sesuatu eksisten; | |
MANAGMA | Sesuatu yang tersusun (berstruktur) yang mewujudkan/ menghasilkan sesuatu; suatu eksistensi struktural selaku/ sebagai pemilik yang wajib (ada) atau yang memastikan/ mewujudkan hasil; suatu eksistensi kepemilikan dengan spesifikasi; suatu bentuk yang mengharuskan (mengakibatkan) penggulungan; bentuk-bentuk penggulungan kepemilikan (terhadap segala sesuatu); sesuatu yang memiliki struktur (jenjang, tingkatan posisi, kedudukan) yang dengannya menjadi kewajiban untuk melakukan/ melaksanakan suatu kegiatan; tongkat komando; | |
MANAN | Akulah orangnya; kamu orangnya; kalianlah; | |
MANANAN | Kita semua pelakunya; kita semua pelakonnya; kita semua pemiliknya; | |
MANAR | Yang memiliki alasan/ sebab untuk dirinya; | |
MANARA | Memunculkan yang baru dari apa yang sudah ada; memunculkan/menaikkan yang baru yang sudah ada daripadanya; | |
MANDOPA | Sebagaimana hasil yang dikeluarkan; sebagaimana yang diberikan/ yang akan diterima; mencurahkan pemastian untuk membuka/ agar terbuka; mengupayakan (agar terpastikan) terbuka/ terkeluarkan; | |
MANDRA | Menarik perhatian; menjadi daya tarik; menjadi standar; idola; mensejajarkan pemiliknya (harapan dan pencapaian, status dan kemampuan); melampaui ekspektasi; | |
MANDRAGUNA | Menjadi pengaruh yang menarik perhatian, panutan; yang mempengaruhi, menginspirasi pencapaian status dengan kemampuan; | |
MANDRATA | Kesinambungan hak yang memastikan keseimbangannya; pastikan/ memastikan memenuhi keseimbangannya (kesamaan, kesejajaran dengan patokan atau standarnya); | |
MANG | Dari ada; menjadi; sebutan; ragam jatidiri; apapun profesi; | |
MANGGALA | Himpunan dari keberagaman; menghimpun dari yang ada untuk menjadi; Himpunan dari keberagaman; menghimpun dari yang ada untuk menjadi; galang yang ada untuk menjadikan; | |
MAN'GHUPARA LANNARKHA ZAMAVHAR | Yang menjaga tetap seimbang | |
MANGKU | Menjabat; menampuk; memangku; menduduki satu eksistensi, jati diri, profesi; mengayom; menyangi dan melindungi; | |
MANGKUNEGARA | Yang bangkit dalam cakupan wilayah dan kekuasaan dengan pengayoman; memelihara dan melindungi dengan pengayoman untuk kedaulatannya; | |
MANI | Lebih dari satu; banyak; bukan apa-apa; tidak ada apa-apa; | |
MANIFESTA | ||
MANIK | Ketetapan umum mengenai segala sesuatu; hakikat umum mengenai segala hal; | |
MANIKMAYA | Yang akan menetapkan ketentuan sebagai ketetapan umum yang menjelaskan hakikat dan kaidah mengenai segala sesuatunya; | |
MANINGGA | Cakupan dari apapun yang dimiliki lebih dari hanya satu hal; cakupan dari hal apapun lebih dari satu namun tidak mencakup segala hal; segala sesuatu mencakup banyak hal namun tidak terhadap segala hal; cakupan dan ruang lingkup segala sesuatu yang ada memiliki variabelnya dan meliputi bermacam-macam terkecuali yang bukan; | |
MANITHARZHA | Yang menunjukkan keadaan, hakikat segala sesuatu dan yang bukan sampai merasuk, dimengerti, tersimpan; yang menunjukkan dan memberitahukan perbedaannya; sesuatu yang menegaskan mana yang menjadi bagian dan mana yang bukan dan mengantarkan ke tempat masing-masingnya; | |
MANITREYA | Yang akan berdiri kokoh dan berhimpun; yang akan menghimpun dan mewadahi banyak; yang akan berdiri kokoh dalam himpunan, mewadahi, menampung, mengarahkan dan memperluaskan; yang akan mengarahkan segala sesuatu terkait eksistensi dan kepemilikan bagi semua secara keseluruhan dalam himpunan wadah luas yang kokoh lagi mencukupi dan menyempurnakan; | |
MANJA | Pengarahan dari seseorang; jalur yang telah diguratkan seseorang; | |
MANJAGAD | Melengkapi/ menyempurnakan/ menambahkan jalur yang telah disediakan; menambahkan/ membuatkan/ menyiapkan/ menyediakan pembatas/ rambu-rambu (tata-tertib, peringatan, pedoman, tuntunan) bagi tujuan perwujudan/ suatu bentuk hasil; | |
MANJAKA | Tetap sesuatu yang menjadikan jalur; yang menjaga/ membatasi/ menghalangi jalur perwujudan; | |
MANJAKI | Sesuatu yang bergulir, turun-temurun, berketurunan dari generasi awal sampai ke yang sekarang, yang berbentuk frekuensi/ gelombang dan memastikan (menentukan hasilnya, membawa kepada jalurnya yang lurus kepada hasil/ akibatnya); jalur keturunan yang memastikan jalurnya (trahnya); verifikasi keturunan dari pemilik trahnya; | |
MANNA | Menjadikan hasil nyata; daripadanya mindset/pemahaman/keputusan yang menegaskan pemastian; ketegasan; memastikan perealisasian/ pemastian realisasi; kebulatan mindset/ keteguhan keputusan/ keyakinan untuk merealisasikan; | |
MANTALI | menyediakan bagi sesiapa yang memenuhi haknya; | |
MANTHA | Menerima/ mendapatkan hasil dari niat/ do'a yang teguh/ kukuh; menerima/ mendapatkan sesuai yang diharapkan; menerima energi dari frekuensi sesuai vibrasinya; | |
MANTI | Dari pemilik; kolektifitas para pemilik; | |
MANTIHAR | Sikap/penyikapan yang memenuhi/mencerminkan/menghasilkan kolektifitas/kebersamaan komitmen (tujuan awal, dasar tujuan); | |
MANTIR | Selubung; selimut; kain pelungkup; | |
MANTIRHA | Cahaya menyelubung; cahaya penyelimut; sinar penyelubung; | |
MANU | Pembaruan; perubahan baru; penyegaran; penyesuaian; | |
MANUNG | Bermacam-macam pembaruan, perbaruan; gelombang pembaruan; | |
MANUNGGAL | Berkumpulnya, keberhimpunan segala eksistensi dengan berbagai keadaan baru (suci); | |
MANUNGGALA | Segala sesuatu pasti akan menyesuaikan keadaan baru (perubahan) ruang-lingkupnya; | |
MAPALHA | Yang tidak seperti terlihatnya memiliki keadaan yang lebih baik; ia yang menegaskan keharusan mengikuti kesesuaian waktu dan kadar segala sesuatu; | |
MAQOASE | Tempat inspirasi peneguhan. | |
MAR | Rusak; sel; berbaris; laut; mematikan; menjadikan pergi; sebagai; mati; merusak susunan; membubarkan barisan; kesiapan/ himpunan/ potensi sesuatu keadaan; kemungkinan keadaan/ potensi kondisi; | |
MARADA | Yang membawa intisari; menyempurnakan/melengkapi eksistensi/jati diri/potensial yang muncul (benih, bibit, upgrading); | |
MARAGA | Mencakup/ melingkupi eksistensi/ pengeksistensian yang akan muncul; pewujud; terkait pewujudan, peragaan, fisikalitas, metrialisasi; | |
MARAHMAY | Perbanyakan eksistensi yang telah siap melaksanakan; penyiapan pelaksana-pelaksana; | |
MARATA | Pemenuhan hak peneguhan eksistensi potensi, untuk memenuhi peneguhan peran/ lakonnya; | |
MARDUK | Sebagaimana seharusnya/fitrahnya | |
MAREZ | Disertai bakat dan kapasitas yang dimiliki; disertai kemampuan yang dimiliki; | |
MARGHA | Yang mengembalikan kesatuan/ keutuhan; yang mengumpulkan kembali (yang telah terpisahkan/ terurai); yang menyatukan kembali; | |
MARHA | Baginya suatu potensi untuk membubarkan; perombakan, penggulingan; | |
MARHAINA | Mengenai perombakan (perubahan total, pembongkaran. penggantian dengan penghapusan); yang akan menjadi aksi perombakan/ penggulingan (bagi sistem yang telah ada, masyarakat umum); | |
MARHAR | Agresifitas merusak; menumbuk membubarkan/ merusakkan; penghancuran; beradu; | |
MARHARA | Memunculkan/ menyebabkan/ menghasilkan/ menjadikan perusakan barisan/ himpunan terhadapnya/ baginya; menjadikan saling menghancurkan baginya (kedua belah pihak); pengaduan, pengadu-dombaan; menjadikan saling beradu dan saling menghancurkan; | |
MARIA | Perulangan eksistensinya; pengulangan peristiwa; benar-benar merubah struktur/ susunan eksistensi segala sesuatu; | |
MARIKITA | Penerusan/ penurunan hak penyaluran untuk kebermanfaatan bagi generasi-generasi selanjutnya; penerusan hak waris/ keturunan (trah) untuk pelurusan (pemastian eksistensi); mengambil hak bagi seluruh eksistensi untuk mengalihkan dan menimbunkannya bagi jalur keturunannya sendiri (monopoli nepotisme); | |
MARL | Tambang galian; mengeluarkan sesuatu eksistensi kepemilikan, mengeluarkan menambang sesuatu yang memiliki eksistensi; | |
MARLIN | Di dalamnya suatu eksitensi yang ditambang/ ditemukan dan dikeluarkan; menggali/ menemukan suatu eksistensi di dalam anah/ galian tambang; | |
MARS | Pembarisan; penyusunan jajaran; | |
MARU | Perwakilan suatu nilai yang memiliki kepastian; perkiraan kasar terhadap sesuatu kepemilikan; | |
MARUDA | Suatu keharusan/ prosedur mengenai apa-apa yang mengharuskan mengenai kepemilikan yang akan dikeluarkan; | |
MARUSHAVTA KRONORHA DUMABA | Bersama menemukan jawaban, mencari sampai ke inti dengan ketekunan dan kerendahan hati | |
MARUTA | Secara kontinyu (terus-menerus, perlahan tapi pasti, bertahap) akan meneguhkan eksistensinya (apa yang dimilikinya, apa yang menjadi haknya) dari (yang tampak, seolah) ketidak-beraturan, ketidak-berpolaan; perlahan tapi pasti akan meneguhkan (menguasai, memaksimalkan) potensinya (kekuatan, daya, energi) kasar dan tidak terkendali (miliknya); secara bertahap menemukan, mencapai kestabilan potensinya; | |
MARVA | Pilihan yang merevolusi, merubah strukutur/ tatanan; keadaan yang menjadikan pergi/ mengganti pilihan; mengungsi karena keadaan; | |
MARVAN | Pertimbangan terhadap suatu usulan/ ajuan; bahwa akan dilakukan suatu pemeriksaan dan pertimbangan terhadap suatu kondisi/ keadaan yang terindikasi direncanakan (terdapat indikasi keterlibatan suatu kepentingan); | |
MARVHA | Situasi yang buruk; suatu kondisi yang membutuhkan keterlibatan/ bantuan/ penanganan lebih; membutuhkan do'a dan kepasrahan; kondisi/ situasi yang kritis dan tipis kemungkinan; | |
MARVHAN | Yang mengatasi (mengusir, mengeluarkan, membubarkan) di situasi kritis (saat tidak ada yang berani mengambil resiko atau merasa bahwa tidak ada lagi kemungkinan); yang berani tampil bahkan dalam kondisi tersulit dan dianggap sia-sia/ tidak mungkin; | |
MARVHANZHA | Seseorang yang berani mengambil sikap, mengatasi dan tampil ke depan bahkan dalam situasi sulit dan dianggap tidak memungkinkan (ketika umumnya tidak akan berani/ mau mengambil sikap); | |
MARYAM | Hak menentukan; berhak atasnya menentukan pilihan; final decision; pemutusan akhir; pemastian pewujudan pemilahan/ pemisahan potensi; terancam badai/ ombak/ tsunami; menerima akibat yang menghancurkan/ menyudahi; berhak atas barisan/ jajaran/ runutan dampak sebab-akibat/ kelanjutannya; tetesan-tetesan air; | |
MARYAMA | Sesuatu/ apa-apa yang berfungsi sebagai pengarah/ pembawa; suatu kepemilikan yang bergilir/ bergantian (kepemilikan/ penguasaan)nya; sesuatu yang dapat merusak/ membubarkan persatuan/ kesatuan terhadap sesiapa yang (memegang) nya; | |
MARYAMAL | Meluruskan/menselaraskan barisan yang akan mengarahkan; | |
MARYV | Yang mengambil dan membongkar, mempreteli; yang menangkap, memerangkap dan mengupas, menguliti, memotong-motong; | |
MARYVTA | Pemimpin yg arif, mengambil manfaat makrifat, bijaksana; yang kompeten merombak struktur; yang berhak untuk merubah dan merombak struktur; yang akan terus mengusir, mematikan, merusak, menghancurkan, mengambil, menangkap, mengikat untuk mempertahankan kelangsungan hidup; yang mempertahankan ruang-lingkupnya; sel darah putih; | |
MARYVTHA | Yang sudah ada sebagai penarik dan pengikat hidup; yang menerima (mendidik, memimpin) barisan (pasukan) pertahanan; komando pasukan pertahanan; instruktur pendidikan kemiliteran; | |
MARZUN | Mengacaukan; menggagalkan; merusak; menghancurkan; meporak-porandakan; | |
MAS | Ukuran; tetapi; satuan waktu, bulan; tiang tengah; menambahkan; lagi; plus; tambah; misalnya; rindu; | |
MASALA | Terhadap apa-apa yang menghambat hak dan kewajiban individual; | |
MASALAPHA | Satu pintu terhadap apa-apa yang menjadi hak dan kewajiban individual; | |
MASTA | Melanjutkan kekuasaan atau kepemilikan dengan penambahan atau perpanjangan; yang menguasai dan memliki selama kehendaknya; | |
MASTAKULLA | Tembok; jalan di atas benteng; benteng; pos di atas benteng; | |
MASTUHU | Bagi Nya lah penentuan kapan, dimana suatu proses akan berakhir/ berhenti; pada dirinya sendirilah tolak ukur proses yang berjalan sendiri; | |
MAT | Penampung; menampungi jiwa-jiwa/ eksistensi; | |
MATALAMBU | Pedoman lengkap pengutuhan hak dan kewajiban menurut konsep/komitmen dasarnya; | |
MATARAM | Menjelaskan ruang-lingkup/ cakupan dan batasan kepemilikan sesuai hak nya; | |
MATARHUVA | Melihat menyeluruh sampai kedalaman maksimal | |
MATH | Menerima amanah/ pelimpahan (waris, dengan surat) untuk meneguhkan (mempertahankan) identitas/ eksistensi; yang menerima amanah pelimpahan untuk memelihara adat-budaya, ruang hidup; | |
MATHONDA | Suatu kewajiban dari amanah untuk mempertahankan kehidupan suku, budaya dan ruang hidupnya/ alamnya; | |
MATRHAVAN | Menjadikan daya tarik dari keadaan; mampu mengambil manfaat dari keadaaan; postive thinking; | |
MATSTAMME | Pilar Pangan; menghimpun dan mengarahkan untuk memastikan proses; memastikan pokok-pokok kehidupan komunal (bersama); | |
MAU | Lembaran yang menegaskan kepemilikan; dokumen yang diharuskan; akta; sertifikasi; prosedural sertifikasi; rangkaian prosedur pemastian kepemilikan; memudahkan kepemilikan; mengangkatkan kepemilikan; menjulur (mengusahakan, meraih) pemastian kepemilikan; | |
MAULA | Pengupayaan terkait prosedur kepemilikan atau pemastian; terus/ melanjutkan pengupayaan pemastian kepemilikan; terus akan mengupayakan (sesuai hak dan ketentuannya); | |
MAV | Kemungkinan pertama; kemungkinan yang pertama kali muncul; pilihan pertama; maka sesuatu ada/ pilihan sesuatu ada/ kondisi menjadi ada; | |
MAVA | Pilihan segala sesuatunya; terhadap segala sesuatu; maka, terhadap apa-apanya/ segala sesuatunya; pilihan bentuk; terhadap apapun wujud/ bentuknya; | |
MAVAN | Subjek pilihan pertama; yang menjadi unggulan atau prioritasi; suasana/ situasi/ keadaan/ environment yang mendukung; | |
MAVANDRATHA | Hingga mendapatkan hasilnya (terlihat dan terasakan dampaknya) dengan subjek-subjek yang terpilih (orang-orang yang dirasa cocok untuk mendapatkan suasana/ mood yang mendukung); | |
MAVAT | Mengambil bentuk; menunggu pengambilan bentuk/ wujud (meneguhkan wujud eksistensinya); tunggu, masih basah bentuknya; | |
MAVAR | Melalui tantangan untuk mengeluarkan potensi yang ada sebagai pilihan mengkondisikan/ menjadi pilihan pertama; mengumpulkan dan memuatkan penghimpunan daya dari seluruh potensi yang memiliki sejarah (terkait dengan objek/ subjek) sebagai pilihan pertamanya; | |
MAY | Perpilahan; percabangan; perbanyakan; | |
MAYA | Yang secara umum; yang akan meneguhkan eksitensi dan-atau keadaan sesuatu; yang harus; yang akan mengarahkan seseorang; perekomendasian; | |
MAYRHA | Cahaya yang menyebar, menerangi segala penjuru; musim semi untuk wilayah 4 musim atau musim panas untuk wilayah tropis; yang menghidupkan percabanyakan, perbanyakan; mekarnya kehidupan baru; memekarkan bunga-bungan; menghidupkan benih-benih yang terkubur; pantulan cahaya (untuk menyebarkannya); | |
MAZ | Potensi; skill; kemampuan; hasil potensi; panen; ladang; membuktikan; lemak; gemuk; bukti, hasil muatan, menjadi nyata (materi); massa; | |
MAZA | Tanggapan mengenai pemastian/ peneguhan; reaksi untuk/ tentang eksistensi; pengkonfirmasian; keterangan saksi; pembuktian; validasi informasi; | |
MAZARA | Memunculkan apa-apa yang membutuhkan respon/ tanggapan; | |
MAZAYA | (Ia yang dengan) keunggulan, kelebihan, keistimewaan; yang akan mengarahkan segala sesuatu yang menegaskan/ memastikan eksistensi tentang kedudukan; yang memastikan/ meneguhkan tanggapan/ respon; yang memvalidasi/ menguatkan konfirmasi/ keterangan saksi; yang meneguhkan kebenaran; | |
MAZENNA | Daripadanya eksistensi/ segala apa bawaan pendahulunya/ sebelumnya; bakat turunan/ bawaan; refleksi masa lalunya; referensi sebelumnya; | |
MAZHA | Siapakah; sesuatu apakah; adakah sesuatu padanya; adakah seseorang baginya; terdapat sesuatu padanya; seorang yang telah menikah, berpasangan, berkeluarga; sesuatu/seseorang yang berisi, memiliki sesuatu padanya; | |
MAZHAN | Berambisi membuktikan; ambisinya/ visinya untuk membuktikan/ mengukur; menguji kesigapan/ kecepatan; | |
MAZHI | Menstabilkan/ meluruskan/ meneguhkan keadaan, segala sesuatu, yang berhubungan dengan jati diri; | |
MAZHIANRI | Mengupayakan segala sesuatu yang membutuhkan pelurusan jati dirinya (yang mengarahkan individu-individu yang terbelokan, mengalami kebengkokan terhadap jati dirinya, potensinya dan perananya); konselor, konsultan psikologis minat dan bakat; penasihat/ konselor rehabilitasi; | |
MAZI | Yang bersama kaumnya meneguhkan jati diri; anggapan (keliru) yang membutuhkan pemastian, yang (sudah) dianggap/ dinilai sebelum pemastiannya; yang memastikan (mengenai apa-apa yang dianggap berbeda/ lain/ keliru) dalam kehidupan; | |
MAZIA | Yang berpotensi berkembang dan memastikan tujuannya; | |
MAZIKU | Dorongan/ yang memiliki dorongan untuk memastikan diterima/ dikenali dengan ciri/ kapasitasnya; | |
MAZIVNAZAR | Menepati/membayar semua janjinya | |
MAZNA | Dari hasil panen; dari hasil/ hasil dari potensi/ kemampuan/ skill/ pembuktian/ pengalaman/ pewujudan/dalam realitasnya; | |
MAZNAVAAL | Hal/ hasil yang wajar/ sepatutnya dihasilkan oleh suatu potensi/ kemampuan/ skill/ pengalaman (pembelajaran, pelatihan, pembelajaran, pembiasaan); yang akan menghasilkan sesuai potensinya; latar belakang/ pengalaman (pendidikan, wawasan, dll)/ potensi yang terbentuk/ dihasilkan/ dimiliki yang dihasilkan arah/ pengarahan/ pilihannya; kemampuannya/ potensinya ditentukan dari pilihan yang diberikan/ diarahkan/ ditunjukkan kepadanya/ akan dialaminya; potensinya terbentuk dari pengalaman/ perjalanan hidupnya (baik yang dialaminya maupun yang diarahkan untuknya); | |
MAZTAHAR | Sikap yang memenuhi bukti kapasitas dan potensi sesuai hak dan tanggungjawabnya; | |
MB | Suatu wadah; yang dapat menampung sesuatu; mula sesuatu; | |
ME | Dengan subjek; harus bersama; kita, kami; bersama; mungkin; seharusnya; memanggang; perspektif pertama; menyertai sesuatu; indikasi/ indikator sesuatu yang nyata/ bergerak dan hidup; adanya indikasi bagi sesuatu itu hidup/ bergerak/ berjalan/ berwujud; tolak-ukur pergerakan/ kegiatan; yang menyertai sesuatu (benda/ kebendaan); hasrat kebendaan, keduniawian; | |
MEDASTRAZ | Mengutamakan efektifitas dan efisiensi sebagai tolak ukur/ indikator berjalannya suatu kegiatan/ pekerjaan; membawa (angkutan, muatan, tumpangan, iringannya) melalui pemintasan (melalui jakur/ treknya yang tersendiri; trem, MRT, kereta cepat; | |
MEDIANNA | Pengikat perantara | |
MEG | Susunan/ struktur sesuatu menyerta; daftar kekayaan/ kebutuhan; | |
MEGA | Mencakup keseluruhannya; melibatkan kebersamaan dari awal sampai akhirnya; mencakup/ menutup/ membatasi yang disertai/ diiringinya; suatu struktur/ susunan yang mengindikasikan/ menjadi tolak ukur adanya pergerakan/ sesuatuyang bergerak/ hidup/ berwujud; | |
MEGASUKI | Jalur keturunan bersama-sama mengiringi kegiatan (untuk mengindikasikan adanya upaya untuk mewujudkan/ menghidupkan) dari awal sampai akhirnya mengupayakan mengeluarkan dan menyiapkan serta mengatur yang akan dikeluarkan; warisan yang dikeluarkan merupakan tugas dan tanggung-jawab keturunan secara bersama-sama dari awal sampai akhirnya; | |
MEGENDAZ | Mempertahankan dengan perisai kokoh | |
MEI | Peneguhan penyertaan; penetapan fasilitas; penetapan pendukungan; penentuan pilihan; | |
MEJED | Yang sedari awal/ early/ dahulunya | |
MEL | Untuk/ terhadap sesuatu yang menyertai/ penyertaan; mengenai keikut-sertaan; sehubungan dengan para peserta; | |
MELLEVANTHA | Kumpulan yang berasal dari satu persamaan nasib dan penderitaan | |
MEM | Sesuatu yang menjadi tolak-ukur nyata; sesuatu yang dapat dilihat dari perspektif sebagai orang pertama; | |
MEN | Sesuatu berupa hasil dari sesuatu yang bergerak; hasil perpindahan | |
MENG | Menjadikan dalam kebersamaan; menjadikan satu perspektif; menindaki subjek konteks; mensifati atau menjadikan kata kerja, melakukan pekerjaan, dilakukan pekerjaan terhadapnya; | |
MENGGIB | Menyusunkan/menyiapkan daya/potensi selaras dalam kebersamaan; membudayakan gotong-royong dan saling silih; | |
MER | Kesiapan bersama; pengkordinasian; himpunan daya sesuatu menyertai; himpunan materi pendukung; mengumpulkan harta/ kekayaan; | |
MERN | Suatu pemikiran/ konsep/ ide materialis; suatu ambisi (ide, cita-cita, harapan terhadap sesuatu/ benda/ materil) keduniawian; | |
MERRUVALAZAR | Melemparkan dengan kekuatan lurus | |
MERRUVOLANZAR | Tombang yang dilontarkan ke depan | |
MERU | Gelombang panas; erupsi lahar; instabilitas; ketidak-konsistenan; kekacauan; kerusuhan; | |
MERUBHADA | Pancang Batas; blokade; pembatas massa; pembatas arus; | |
MERUBHADDA | Motif kerusuhan, kekacauan; teori kepentingan; pendapat tentang sebab; | |
MERUGA | Bersama-sama mengantisipasi, mengatasi dampak ketidak-beraturan, kekacauan; mengupayakan bersama-sama mengeluarkan (potensi; lembaran) yang tersimpan; | |
MERUGATI | Berasal dari dampak kekacauan/ ketidak-beraturan yang akan melingkupi; datang (akan samapai) dengan adanya kebutuhan yang membawanya (datang dengan peruntukan); | |
MERUGATIAN | Subjek menyertai kebutuhan permintaan dari asalnya/sumbernya; hasil yang didapat menyertai kebutuhan permintaan; | |
MERUNGGA | Bersama-sama saling mengcover kekacauan yang bermacam-macam; bersama-sama saling melindungi dari gempa; | |
MES | Proses sesuatu yang menyertai; penyiapan pendukung-pendukung; penyiapan sarana pendukung; | |
MESA | Kesetaraan dan kesejajaran dalam hak dan kewajiban 9tidak hanya antar manusianya tetapi juga dengan subjek atau objek hak dan kewajiban itu); gotong-royong, kerjasama, berselaras dan saling bersinergi antara subjek pelaku dan objek kegiatannya/ antara pengguna dan penggunaannya/ antara pengguna modal dan modalnya; | |
MESE | Suasana/ keadaan/ situasi yang mengindikasikan kegiatan itu berjalan/ hidup; adakah/ terasakan suasananya/ situasi kantor/ kegiatan/ pekerjaan; melaksanakan/ mengerjakan pekerjaan/ kegiatan; | |
MESHVATHURA | Pemberi ampunan | |
MESIR | Berpotensi membangun bersama mengikuti perpspektifnya (visi-misi dan tujuan); | |
MESSIAH | Wakil pembawa keselamatan | |
MET | Catatan; pertemuan; dengan pertemuan; dengan keputusan; dari pertemuan; pasangan; pemasangan; sabung; menggiring; penggembalaan; alas; platform; jangan juga; mencapai kesudahan; kematian; mati; neraka; | |
META | Tetap bersama; akan terus berlanjut; menetapkan, membuat penetapan; menentukan kepemilikan; memberikan perspektif, pandangan; kita semua; | |
METE | Menegadahkan tangan; menampung; menerima; mengajak; juga; pada; anda ke saya; ini tangan saya; itu; jenis; kata ganti orang selain pertama singel maupun jamak; kata ganti benda atau tempat; (anda) datangkan, ambilkan, berikan; (saya) terima, dapatkan; ituin; siniin; ya itu; eta teh; Berdoa, berharap bersama; menerima dengan subjek; menampung bersama; mewadahi; penyaksi; pengiring; menyertakan pihak pertama; panggangkan; | |
METELOVAZAR | Bongkaran logam yang terbakar | |
METER | Terus-menerus memasangkan; pulang-balik dengan pertemuan; verifikasi; pemeriksaan; pendampingan rutin; kontinyu dalam pengawasan; | |
METH | Bagian dari kebersamaan; menerima penyertaan, iringan; untuk selalu dalam himpunan; berhimpun; | |
METRO | Optimis dengan dan dalam kebersamaan; mengawasi, mendampingi dan menjaga; dalam lingkup komunal; badai petir; badai; yang telah dipersiapkan melalui musyawarah (penyiapan, penyusunan dan pemutusan bersama); mencapai kesepakatan bersama; momen tenang sebelum pelaksanaan (kesibukan, datar sebelum terjal, sunyi sebelum riuh, tenang sebelum badai); | |
METTU | Daftar kehadiran/ undangan (yang akan terlibat/ menghadiri); sudah; menyudahi; forum pengambilan keputusan; meninggalkan kegiatannya; membatalkan; membubarkan; tidak menyetujui keputusan, arah penujuan; mengetahui kemana akan menuju, motif yang disembunyikan, dan mundur/ melepaskan diri daripadanya; menunjukan/mengungkapkan dasar motif penggiringan menuju akhir yang buruk; (dikarenakan ketidak-sepakatan/ kondisi yang tidak mengarah kemanapun dari berbagai upaya bilateral/ pihak-pihak terkait langsung dan upaya-upaya lainnya maka diperlukan pertemuan seluruh pihak (yang terlibat langsung maupun tidak) untuk mengambil keputusan, misal: forum Asean membahas krisis Ukraina dan Rusia untuk menentukan sikap Asean terhadap krisis dua negara tersebut); | |
METTUZELL | Pria berlembing, lelaki pemegang tombak, Yang berumur Panjang, yang rentang waktunya panjang, Yang sangat tua, yang tertua, Penguasa air (kehidupan); yang akan melanjutkan kepada keputusan (menjadikan ulang atau mengembalikan ke tempat kembalinya) takdir (petunjuk Ilahi); berserah kepada Nya mengarahkan kemana atau menjadikan apa; | |
METU | Berhenti; melakukan; menunjukkan arah, tempat; menunjuk; fokus; runcing; jarum; hanya; ke; berhenti; jadi; lepas; Meninggalkan kelompok; mundur dari organisasi; tajam mengkritik kesepakatan, budaya, keputusan pihak pertama, pimpinan yang menurutnya akan membawa kepada situasi yang buruk; | |
METUZEL | Atas petunjuk merekayasa genetik berdasarkan keadaan (kemungkinan) subjeknya; perekayasaan genetik menurut takdir (keadaan subjek dan probabilitasnya); | |
METUZELAH | Yang terus mengupayakan dinamika kehidupan menurut keadaan/ pemungkinan subjeknya dan probabilitas alaminya; | |
MEU | Individual sesuatu menyerta; urusan personal; sesuatu yang bersifat personal; | |
MEV | Pemisahan/ pembelahan sesuatu/ suatu eksistensi yang menyertai/ mengikuti/ mengiringi; pembagian (pemisahan) peserta/ yang menyertai; | |
MEZ | Pertengahan; isi ditengah; labirin; meja; appetizer; mata pelajaran; bidang keilmuan/penguasaan pilihan; sedang; pesan; membatasi; mencampur; rata-rata; diantara; tengah; menengah; bulan pertengahan; | |
MEZTU | Tanggung; berhenti dipertengahan; drop-out; pengarah; yang mengarahkan; yang menentukan rute pengantaran; yang memfokuskan pesan (hikmah); berada diantara; dipertengahan; perantara; hanya sebagai perantara; fokus di pertengahan; | |
MEZTUZAH | Keras; pemanis; seram; gula batu; lengket; menggumpal; koagulan; rekat; molase; merah kecoklatan; sunset; Madu; sarang lebah; peracik; membuat adonan; yang (bersemayam) di pertengahan waktu terbenam; yang menjaring, memilah, memuatkan dan melepaskan partikel; penjaga batas dimensi; | |
MEZZUZAH | Mereka yang membawa dan mengantarkan pesan | |
MH | Bagi, untuk, kepada, terhadap segala sesuatu, apa-apa yang ada padanya, terkait dengan eksistensi dan kebendaan kepemilikannya; | |
MHA | Baginya, kepadanya, terhadapnya kepemilikan segala apa yang merupakan bagian dari eksistensinya, dirinya; | |
MI | Ketiga; vibra; radiance; perasaan; pertengahan; tengah; dinding; pertengahan; kepemilikan jamak pertama; kita; dengan; memasangkan; memasangkan dengan perasaan; sisi rasa, perasaan, feminim; | |
MIA | Ada eksistensi/ sesuatu berdiri/ lurus/ tegak; telah menjadi eksistensi/ wujud; | |
MID | Sesuatu yang dapat menerima adjusment berupa sesuatu yang jelas/ nyata dan telah berdiri/ telah jadi dan siap berfungsi (tegak, ajeg, bukan berupa sesuatu yang masih dalam proses); suatu keadaan yang telah menjalin kontrak, menandatangani kesepakatan/ perjanjian (bantuan hukum, konsultan, kerjasama, dan lain-lain); yang sudah memiliki wakil, terwakili secara hukum; | |
MIDI | Ia yang sebagai penengah bagi anda; wali, perantara, juru bicara mu; konsultan, penasihat, pengacara, notaris mu; wakil/ wali hukum bagimu; | |
MIDILAR | Yang menengahi | |
MIDIVAR | Memiliki/ disertai/ dilengkapi dengan surat keterangan ahli (memiliki sertifikasi keahlian) sebagai perantara/ wali/ konsultan/ rekan hukum/ resmi; dokumen kelengkapan/ penguat kelayakan selaku dan sebagai wali/ representatif/ perwakilan secara resmi/ hukum; | |
MIDOTHD | Belati, Yang mengupas, Membuka isi, mengeluarkan | |
MIDURI | Mengkoreksi penyaluran pemanfaatan dengan alokasi yang lebih membutuhkan; | |
MIF | Rurutan wujud pertama; | |
MIFTAH | Menerima, menampung dan menjadikan dasar prioritas bagi dirinya; menerima dan menampung yang pertama kali/ urutan pertama dari tahapan/ runutan yang ada | |
MIG | Struktur/ susunan eksistensi/ sesuatu tegak/ berdiri/ lurus; suatu kepemilikan yang lurus (sah) dan berdasar (memiliki runutan historynya/ keturunan); suatu tumpukan yang tersusun; | |
MIH | Baginya eksistensi lurus/ berdiri/ tegak; suatu keadaan (eksistensi/ kepemilikan) yang telah sesuai/ berada di jalur (tahapan proses/ kepemilikan); | |
MII | Meluruskan niat (vibrasi); mendirikan pemusat/ pusat vibrasi/ radiasi; meluruskan/ menegakkan frekuensi radiasi/ vibrasi; dirikanlah, tegakkanlah, luruskanlah frekuensi dan vibrasi; | |
MIJARA | Lajur vibrasi ketiga; yang menyelaraskan kami; menjadikan dengan memasangkan/menyelaraskan/ menyatukan garis jalur (tujuan); akan menjadikan dengan penyelarasan frekuensi vibrasi; | |
MIL | Penghasil; produk; hasil produksi; ngengat; madu; batang; pabrik; pengukuran; banyaknya; pembilangan; dari luar; proses kepemilikan; menjejerkan tiga; | |
MILA | Bersifat keibuan, feminim; menggunakan rasa, empati; berkelanjutan dengan pola yang terbentuk, kebiasaan, budaya lingkungan, mengikuti rasa, empati, intuisi; berjalan secara alamiah karena sudah tertanamkan; | |
MILANABA | Cara berfikir, pengambilan kesimpulan dan keputusan, penyikapan yang telah berjalan sesuai visi-misi dan tujuannya; wadah bersama yang melangsungkan ciri/identitas kaum/kelompoknya; tempat mengawali budaya dan pelestariannya; | |
MILLA | Lalu/akan/kemudian/kontinyu menghasilkan/memproduksi lebih banyak; yang akan/diharapkan memberi/menghasilkan lebih banyak; | |
MILLAZENNA | Daripadanya/yang dijadikan menghasilkan lebih secara kontinyu (dari/terhadap) pendahulunya; yang akan menghasilkan lebih banyak bagi orangtuanya/keluarganya; yang menghasilkan lebih banyak dari sebelumnya (pendahulunya); | |
MILRA | Yang melengkapi (menjadikan tiga struktur); yang mendorong hasil; yang meninggalkan kesan positif (kenangan manis, rasa yang disukai, menyegarkan dan menyehatkan); | |
MILVI | Produsen tunggal; penghasil karya mandiri; varian produk; yang mengukur peluang; melahirkan potensi; perbanyakan produksi; memenuhi, melengkapi siklus produksi; | |
MILVIKHA | Kenetralan, kesucian jiwa menghasilkan/menyusunkan ada/realitas secara mandiri; | |
MIM | memasang-masangkan; kombinasi yang selaras; penyatuan pasangannya; pemaduan sepasangan; yang saling menyeimbangkan; keserasian; keselarasan; peneguhan hak; meneguhkan yang hak mengeluarkan yang bukan; | |
MIMANKA | Menetapkan rasa kepemilikan bersama sebagai frekuensi yang memastikan; menetapkan dalam diri sebagai penerima/ pemilik; | |
MIN | Kita punya; memasangkan energi dengan vibrasi; memfrekuensikan; rata-rata; jalan tengah; kesimpulan penengah; rencana pendirian; terhadap apa yang dianggap benar/ lurus/ seharusnya; | |
MINA | Dari yang tiga; dari energi; dari vibrasi ketiga; dari tengah dinding energi; sebagai pasangan; dari radiasi; energi; daripadanya dengan; | |
MINADA | Yang menjadi/ sebagai kewajiban setiap individual; | |
MINAL | Atas keinginannya sendiri memvibrasikan kepada dirinya; karena sikapnya sendiri; disebabkan mindsetnya sendiri; dari dirinya sendiri, karena dianya sendiri; jika bukan karena perasaannya sendiri; (ia sendiri yang) mempertahankan/ bersikap/ membentuk (sikapnya) sendiri; dikarenakan sikapnya (mindset/ vibrasinya) sendiri; | |
MINAMBA | Pemulai wadah kepemilikan bersama yang meneguhkan kedudukan (legal); | |
MINAMBI | Pembuat wadah kepemilikan bersama setelah (yang pertama, anakan, turunan) | |
MINANGGA | Kembali menuju pengutuhan jiwa; | |
MINANGKA | Ketetapan bersama daripanya gelombang; kesepakatan bulat; keselarasan bersama; | |
MINAR | Yang menjadi alasan memasangkan dengan perasaan; yang menyebabkan disukai/ disayangi/ diperhatikan dengan perasaan; yang disayang karena rasa (bukan dengan alasan logika); yang menyebabkan/ menjadikan muncul dinding pertengahan/ sekat pembatas; | |
MINARVRI | Yang datang/ hadir untuk mencairkan suasana/ ketegangan/ membuka/ memisahkan sekat pembatas; yang datang untuk membuka batas irasional dengan penjelasan logis; | |
MINATI | Dari vibrasi (niat, komitmen, cita-cita, harapan) yang menjadikan; dari harapan bersama yang menjadikan; berasal (bermula) dari keinginan, hasrat, harapan daripadanya; | |
MINATIRA | Benih cahaya (inspirasi kesadaran) yang muncul/memunculkan keselarasan (keseimbangan vibrasi dan radiasi, materi dan spiritual) dan menjadikan sebab (perwujudan harapan, pencapaian cita-cita/tujuan); keselarasan frekuensi kesadaran bersama; penyaksian bersama; | |
MINAV | Personalisasi frekuensi/ vibrasi; pensejajaran/ penyamaan (untuk pendekatan, melakukan interaksi, menjalin hubungan, berkomunikasi); | |
MINE | Melibatkan perasaan, ego; dari untuk diri sendiri; upah penghubung, penyerta, pengiring; | |
MINERAL | Patokan/pedoman/aturan mediasi/perantaraan hasil; patokan upah/jasa hasil mediasi; | |
MING | Dampak vibrasi; getaran, rambatan gelombang; dampak perasaan, dampak yang terasakan; variasi di pertengahan, dampak random; dampak/akibat dari kehidupan (manusia); akibat/dampak dari ego; | |
MINSA | Sepasang; sepasangan; satu kesimpulan; satu keputusan; menerima hasil bulat; | |
MINSATH | Menerima hasil keputusan; mendapatkan satu kesimpulan; | |
MINSATHIR | Mendorong kesimpulan tunggal untuk diterimakan; menguatkan sinyal (frekuensi) tunggal yang akan digunakan/diterima; mendorong (memaksakan) sebuah kesimpulan/hasil keputusan; mengancam; menyuap; | |
MINSATHIRYHA | Ia yang dapat memisahkan pasangan energi, frekuensi menjadi suatu pelipat-gandaan daya dorong/lesat; yang merangkum kesimpulan atau merata-ratakan dan menjadikan satu penyederhaan; | |
MINSITTHAR | Memasukkan rata-rata menyesuaikan penerimaannya; mengantarkan hasil kesimpulan menyesuaikan kebutuhan dan daya tampung; mengantarkan pasangan vibrasi dan energi untuk mengalir mengikuti tampungannya; | |
MINTAB | Menjadi pengamat dan mengumpulkan informasi untuk menghasilkan solusi yang menjangkau masyarakat dan dapat diterapkan oleh umum; | |
MINUMBU | Pembagi tugas/peranan berdasarkan runutan tahapan; penentu lokasi penguasaan lahan yang menghubungkan secara berurutan; | |
MIR | Persiapan/ penghimpunan daya/ momentum eksistensi/ sesuatu berdiri/ lurus/ tegak; | |
MIRA | Yang menumbuhkan/ memunculkan rasa/ perhatian; | |
MIRADAR | Melihat peluang | |
MIRAKATA | Melaksanakan dengan keseimbangan diri (akal dan nurani, kesadaran) menumbuhkan/memunculkan keteraturan/ketertiban; | |
MIRYA | Yang akan mengarah kepada perwujudan; menjelang/ memasuki tahap penyiapan realisasi/ perwujudan; | |
MIS | Pendirian; mendirikan; pelurusan; penegakan; | |
MISH | Mengupayakan/ pengupayaan pendirian/ penegakan/ pelurusan; aliran kental yang meluruskan; tumpukan bahan baku (bangunan); benang/kabel pelurus, panduan garis lurus; | |
MISHKUSH | Blokade tembok (beton/ bata/ batu yang disusun); pagar kawat pembatas; garis pembatas; parit pembatas; | |
MISHKUSHNA | Daripadanya dinding penyekat (disebabkan perasaan, rasa sayang, khawatir) yang mengusahakan menahan/ menghentikan aliran kental dan kuat (desakan); mengupayakan perlindungan/ membuatkan benteng, kastil/ mengurung dalam istana/ kastil (karena sayang, kasihan, cemas) dari desakan yang memaksakan (fans, tekanan publik, dll); | |
MISKULUNA | Ditugasi Amanah untuk meraih cahaya kemuliaan berikutnya | |
MIT | Tabungan kolektif; alas bersama; suatu mediasi (biasanya saling duduk beralas tikar dan bernegosiasi); rembukan mencari jalan tengah (solusi mutual); penengahan; | |
MITAN | Keluaran ketiga, generasi ketiga; hasil mengikuti perasaan; buah pertengahan (panen di periode setelah masa panen dan sebelum berbungan kembali, panen akhir); hasil intervensi ego; (MITAN yang juga berarti setengah titan atau campuran Titan adalah generasi pertama pencampuran Titan dengan mahluk2 awal Bumi); | |
MITLUHA | baginya (orang ketiga) penengah/ pelengkapan pengangkatan; menyediakan/ memberikan peluang yang sama bagi orang ketiga (pihak diluar dua pihak yang berkerjasama); | |
MIV | Jalur yang ada; prosedur yang berlaku; cara yang sudah umum/ sudah menjadi kebiasaan; | |
MIVAN | Yang mengikuti kebiasaan; pelanggan, taget market; masyarakat umum; khalayak umum; yang terkenai aturan/ pelaku kebiasaan/ ketentuan umum yang berlaku; | |
MIZ | Merombak/ menyederhanakan sesuatu yang telah berdiri/ sudah menjadi; | |
MIZHA | Orang ketiga (peranan/ melibatkan orang ketiga); | |
MIZIQHAVA | Rencana luas dari cendekiawan yang berfikir | |
MIZRAN | Menyambungkan harapan dengan ringkas/ secara sederhana; merangkai cita-cita (menjalaninya) dengan ringan/ secara sederhana/ efektif-efisien; | |
MM | Sesuatu materi dari/ ke sesuatu materi lainnya; menunjukkan tentang sebuah benda yang berasal dari benda lainnya; tentang suatu eksistensi dari eksistensi lainnya yang telah beridentitas dan dapat dikenali; dapat juga bermakna evolusi dari sesuatu; | |
MN | Sesuatu; dari frekuensi ke materi; | |
MO | Mu; ku; mulut; kata; imbuhan kepemilikan tunggal; itu; tau; sebelum penanggalan; untuk; penyampaian; inputan, inspirasi, pemakluman; pergantian waktu, masa, musim; sesuatu yang dapat dimiliki dan dikuasai; | |
MOA | Suatu kepemilikan tunggal; pra; awal transisi; suatu penyampaian, penyampai; kepemilikan dan kepenguasaan, pengelola; yang akan diserah-terimakan; sesuatu yang dibagikan untuk kepemilikan dan pengelolaan; | |
MOB | Hal-hal yang perlu dijelaskan, dibahaskan; celah, momen, kesempatan; | |
MOBAR | Pendukungku; karyawan lepas (berjangka waktu); asisten; pendukung sementara yang saling bergantian waktu pendukungannya (bershift, bergiliran); | |
MOBI | Kataku padamu; penyampaianku padamu; sebagaimana yang ku katakan kepadamu; apa ku bilang; yang ku bilang sama kamu; ikuti yang kusampaikan; nanti ku bilang; nanti ku sampaikan; nanti saat waktunya; nanti pas harinya; untuk didengar; untuk diperhatikan; untuk diikuti; untuk dituruti; | |
MOBISEKH | Belum akan bermakna penyampaian apapun sebelum waktu penetapannya pada hari akan terbagi bagian daripadanya (ruang;waktu;keadaan;pekerjaan); belum bermakna kalimat mu/ku sebelum akan mengikuti setelahnya dengan dua bagian daripadanya; | |
MOBWA | Menggunakan/ memanfaatkan waktu yang tersedia, momen, kesempatan, peluang yang ada; sehubungan dengan hal-hal yang dapat dilakukan, diperjelas, dipastikan; | |
MOC | Bisa/ dapat sesuatu objek, benda yang dituju/ dicari; keterangan lokasi yang menyediakan kemungkinan mendapatkan sesuatu yang dituju/ dicari; keterangan yang menjelaskan dimana akan mendapat apa; | |
MOD | Rak; tempat yang disediakan untuk sesuatu yang akan ditempatkan atau disikan kepadanya; wadah/ box sesuatu; tempat piala; | |
MODTH | Surat; box surat; hadiah/ pemberian dalam amplor/ bingkisan; | |
MODU | Surat peralihan kepemilikan; diserahkan sebelum pengesahan untuk penguatan itikad; adjustment/adendum untuk disampaikan; | |
MOGANDAVA | Pada akhirnya akan terungkap | |
MOGANZANA | Ia yang pada akhirnya akan membongkar | |
MOGONUVTHA | Terkubur/tersembunyi/belum ditemukan | |
MOGUVHYATINNA | Patuh sinar ilahi | |
MOJAMVAR | Diselubungi dan ditembus oleh ruh baru, | |
MOL | Sebagai referensi penyampaian; sebagai dorongan untuk mengingatkan (batas waktu, tenggat, dan yang sehubungan dengan pergantian waktu, musim, dll); | |
MOLA | Pengingatan kontinyu; suatu pemberitahuan rutin pada waktu-waktu tertentu atau berkala; | |
MOLAN | Pantai/daratan timbul-tenggelam (yang menjadi daratan atau tergenang air pada musim atau waktu tertentu); sesuatu yang akan/dapat melanjutkan (hidup, berkembang kembali) saat pergantian musim atau waktu (benih tersimpan di dalam tanah pada musim dingin dan akan keluar,tumbuh pada musim semi; umbi, jamur, dll); | |
MOLANTU | Pergantian shift dan briefing; saat pergantian waktu kegiatan dan pengarahan cakupan area atau lingkup kegiatan; | |
MOLAR | Bertarung untuk sesuatu yang dapat dimiliki dan dikuasai; perebutan, persaingan, perang perebutan wilayah; bekerja keras/ membutuhkan upaya keras untuk memelihara aset/ kepemilikan tunggal/ individual/ pribadi; keadaan yang sulit untuk mempertahankan kehidupan pribadi; adanya penurunan sebagai indikasi yang menjelaskan akan sampainya perubahan trend besar (pergantian era, masa, zaman); | |
MOLE | Menggiring, menuntun, membawa, mengantar sesuatu; mengantarkan surat, membawa berita, menyampaikan pesan; | |
MOLEKULAR | Suatu (zat bening seperti air kental/ liur dengan corak) yang memelihara, menjaga dan merawat, saling berkomunikasi dan menyampaikan informasi dalam kelompok sampai batas waktunya; | |
MOLEVZANAR | Pelindung dari panas (hasrat/ ego) yang membakar; penyebab/ alasan (yang disampaikan/ untuk disampaikan, diinspirasikan) pergantian kepemilikan/ peralihan masa penguasaan sebelum pembagian kelompok/ pemilahan rute/ jalur tempuh sebagai respon/ tanggapan dari reaksi (yang akan muncul); kesiapan argumen/ penjelasan sebelum pembagian menurut jalur distribusi sebagai antisipasi terhadap reaksi yang mungkin dapat terjadi/ muncul; sebab musabab/ sejarah/ asal-muasal yang perlu disampaikan sebagai pengingatan terhadap atensi selain dari tujuan utamanya tentang meninggalkan sistem kekuasaan dan kedudukan (sebagai penguasa); | |
MOLI | Mengambil contoh; mencontohkan; membawa sampel; karena sudah dinyatakan, perjanjian; | |
MOLINABU | Wali perjanjian; dosen pembimbing; ahli pendamping; uraian teknis dari konsep dasar/induknya (yang sudah ditetapkan, yang menjadi dasar dari persetujuan pembiayaan); | |
MOLINO | Hasil tidak sesuai sebagai contoh; sebagai contoh dari penyalah-gunaan; ketidaksesuaian janji/penyampaian/pernyataan ketika sudah menerima/mendapatkan isi; | |
MOLJ | Pola/ kebiasaan, ciri, karakter; aksen bicara; draft penyampaian; | |
MOLK | ||
MOLL | Akan berlanjut kepada pembahasan; diteruskan ke pembahasan lebih lanjut; | |
MOLLAVARLHINA | Menempuh perjalanan jauh dengan persiapan; memperpanjang dengan penuh kehati- hatian | |
MOLOTAVAN | Menampung yang akan dikeluarkan sesuai hak; | |
MOLUVODANA | Berputar dalam gelap | |
MOM | Eksistensi sesuatu; sesuatu yang ada, wujud, dapat dikenali, diketahui, dikuasai dan dimiliki; karya intelektual (lisan maupun tulisan); karya tulis; ide, konsep, rancangan solusi penanganan paceklik, musim, perbedaan musim dan waktu; | |
MON | Kepemilikan atas sesuatu; pengumuman; penyampaian rencana, keadaan sebelum berlakunya; | |
MONDO | Pembahasan rencana; review perencanaan; membahas sebelum pelaksanaan; | |
MONE | Yang datang/ akan menyertai pada peralihan waktu/ musim/ jaman; yang menyertai hasil pengamanahan (terhadap objek yang diamanahkan/ dikuasai/ dikuasakan); pengawas, pencatat, pemeriksa, pengingat pengelolaan/ pemanfaatan/ penggunaan objek yang dikuasai (diamanahkan/ dititipkan/ dikuasakan); | |
MONELA | Tidaklah inspirasi dari untuk; tidaklah segala sesuatu tanpa peruntukannya/ perencanaan dan kebermanfaatannya; keberlangsungan/ estafet siklus penguasaan kepemilikan untuk kebermanfaatan/ penggunaan; | |
MONG | Cakupan getaran; rambatan getaran; pertanda yang dapat diketahui/diterima/dirasakan; | |
MONGGAS | Pemusatan rambatan gelombang getar; proses penstabilan struktur yang dapat dikenali/diketahui/diterima/dirasakan; | |
MONI | Tidak juga terbatasi/tetap waktunya; penargetan jangka waktu; pelurusan niat terhadap kepemilikan/sesuatu; | |
MONIRAM | Tabel pembagian waktu sebagai acuan/ panduan pelaksanaan; rangkuman informasi pengacuan pembagian waktu pelaksanaan; | |
MONTA | Lobi; | |
MONTO | Cara membawa; kemana akan membawa; sikap, prilaku; cara/ bagaimana penyampaian; cara/ bagaimana mempersiapkan; | |
MOOA | Dalam/ pada/ dengan siklus; terdapat apa saja; apapun yang dapat dikuasai; satuan waktu, penanggalan tetap; tempat menyimpan surat/ dokumen yang rapat, tertutup dan terlindungi; urusan pribadi/ personal/ private/ yang berkepentingan; | |
MOOD | Garis edar Bumi; siklus ruang hidup kita (aku, kami, semua); satuan waktu sebelum penyepakatan, BC, sebelum masehi; evolusi sebelum peradaban; zaman/ keadaan sebelumnya; | |
MOOL | Sesuatu yang akan menjadi hak ku/ hak mu; terhadap sesuatu yang akan disampaikan/ diberikan; berpotensi menjadi sesuatu yang akan diperebutkan; akan menjadi sesuatu sebelum waktunya; | |
MOOM | Sesuatu yang dimiliki untuk menjadi kepemilikan; patenisasi, dapat dipatenkan; cincin penanda/ indikasi komitmen (sebelum pertunangan, pernikahan, tanda kedua belah pihak sudah tidak lagi available, sudah berpacaran); | |
MOON | Siklus pergantian waktu; siklus/ pergantian waktu yang dapat dikenali; siklus yang dijadikan acuan/ pedoman dalam kehidupan; | |
MOOR | Mencapai kesadaran, pencerahan; telah sempurna, paripurna, penyampaian inspirasi, informasi dalam rentang waktunya (siklusnya); masa kenabian/ tugas penyampaian; menyempurnakan inspirasi/ pemahaman (dengan penyikapan/ pelaksanaan); | |
MOORZA | Menanggapi instruksi dengan kapabilitas/ kemampuan yang utuh; merespon situasi secara profesional, sesuai jam kerja/ jadwal tugasnya) dengan kualifikasi yang sempurna; | |
MOORZAN | Suatu rangkaian/ barisan teratur/ berjarak, bergilir/ memiliki patokan waktu yang dapat dimiliki (diberi instruksi) dan telah utuh sempurna potensinya; pasukan/ tim penjaga profesional (yang dapat diberi instruksi); | |
MOQINO | Penjabaran sebagai penentu; harapan, visi-misi, penjelasan yang disampaikan sebagai tolak ukur penentuan; | |
MOR | Persiapan/ momentum sesuatu sempurna; pengumpulan daya/ momentum eksistensi objek; | |
MORA | Konfirmasi/ informasi perubahan status kepemilikan kepada kepemilikan tunggal; pernyataan/ pengumuman/ penanda mengenai pergantian waktu/ shifting/ masa berlaku atas suatu kepemilikan; umumkan, beritahukan, sampaikan!; | |
MORI | Menentukan waktu yang sesuai untuk menyampaikan/ memberitahukan/ mengumumkan pergantian masa untuk sesuatu yang dapat dimiliki/ dikuasai; kapan?; menemukan yang sesuai untuk pengupayaan kebermanfaatan dari kondisi yang menurun terjal pada waktu peralihannya; | |
MORO | Untuk diketahui; pemberitahuan; pengumuman; pemberitaan; penjelasan keadaan sebelum waktunya; penjelasan untuk persiapan; | |
MOROSHTA | Pusaran dari segala arah yang menyatu | |
MORTHAZ | Yang menguatkan/meneguhkan/mengunci hubungan/tautan nilai-nilai kepatutan (adat; moral). | Yang sensitif; (terhadap ketidak-teraturan/kemalangan/ketidak-sesuaian norma) | Sensitif di sini yang ikut merasakan misalkan kemalangan yang terjadi di alam atau keseimbangan secara general. | Tempat (relung hati/tubuh) dimana nilai-nilai kepatutan dan kewajaran dijungjung dan teraplikasikan. | |
MORVYSTHANNA | Ia menyimpan dengan rapih | |
MOS | Penanggalan; penargetan waktu; penentuan timeline; | |
MOSI | Memulaikan proses untuk dijalani; | |
MOSIWARA | Keutuhan diri (jiwa-raga, yin-yang, fisikal-astral) untuk memulai pernyataan (bagi lakon dirinya); memunculkan penyampaian (pengumuman, perekrutan, negosiasi) memulai proses penjalinan; penyiapan kesinambungan progres pemulaian; | |
MOSKO | Open date; tenggat waktu yang masih terbuka/ belum tetap; | |
MOSKOLOV | Opsi yang muncul/ memunculkan opsi batas waktu yang belum dapat ditetapkan; | |
MOSLATHIFA | Bangsawan cantik yang didengarkan kaumnya | |
MOSRAM | Yang mengatur dan mengarahkan dengan batas waktu; yang mengajarkan penguasaan; | |
MOSULAVNA | Tunduk patuh menuju keseimbangan | |
MOSYVATH | Nasihat inti; menyampaikan dasar/landasar dengan penyesuaian; penjelasan umum yang disampaikan untuk dilengkapi/diurai lebih lanjut; | |
MOSYVATVHA | Sifat yang berevolusi | |
MOT | Menguasai; memiliki; menjadi milik; dasar kepemilikan; dasar/ alas yang menyebabkan apa-apa (yang diatasnya/ didalamnya) bersiklus/ memiliki batas waktu, tahap pengulangan; | |
MOTAR | Garis/ jalur pelimpahan berdasar keturunan; kapasitas mengatur/ menetapkan siklus/ tahapan pergantian; dari sebab akan mewarisi/ menerima estafet/ mengulang penguasaan; calon/ berpotensi waris; | |
MOTOVA | Pilihan yang akan disampaikan; penentuan keputusan; | |
MOTSYUVAT | Filsuf pagi hari | |
MOYUVA | Membawa ketenangan untuk menggapai tujuan | |
MPU | Meniup dan menghembus menjadikan eksistensi; memberi nafas terhadap sesuatu; menghembuskan dan menghela nafas atas eksistensi dan kepemilikan; tidak terbebani status, kedudukan dan kepemilikan: | |
MR | Menghimpunkan sesuatu; pengumpulan; mancur; memancur; | |
MU | Tentang; meminum; memukul; panas; energi; tidak ada apa-apa; Mu (peradaban tunggal di daratan terpusat yang panas dan akan menghabiskan maka dirombak dengan memukulkan panas/ energi hingga mengosongkan untuk menghidupkan kehidupan); memenuhi; meliputi; lembaran milik; surat bukti; surat kepemilikan; uang; kwitansi; nilai sesuatu, value of something; melayang, menjulurkan, menjadi sulur eksistensi/ wujud sesuatu; | |
MUA | Suatu pemuatan; awal pemenuhan; | |
MUBIINA | Suara yang menyembuhkan | |
MUD | Yang membutuhkan; yang mengharuskan; yang mewajibakan; yang menuntutkan; yang mendesakkan; | |
MUDA | Yang akan memenuhi, meliputi; padanya keharusan memperbarui; yang mengharuskan menghukum; yang padanya reset dan memulaikan kembali; yang memulai; perbaruan; | |
MUDARAN | Menyambungkan memenuhi keharusannya; membina, mengawas dan mengarahkan kewajiban; | |
MUDHARA | Tiada takut/ keberanian | |
MUDI | Menyuguhkan; suguhan untuk tamu; kebiasaan, memenuhi adat istiadat; dari sel memberi energi yang memenuhi/meliputi; | |
MUDIRAN | Menerbitkan lembaran kepemilikan yang mensahkan; mendatangkan modal kepemilikan yang sah; | |
MUDRA | Tanda pengukuh; simbol hasil; perlambangan; koin; simbol kebijakan; ibu; segel; sikap; kotor; | |
MUDRAKARRA | Pencetak; Pembuat koin; Yang tidak dicap, tidak dilegalkan, tidak legal; Bola lumpur; stempel; perangko; pengurai; merubah bentuk, sifat, fungsi dengan melelehkan, mencairkan sesuatu yang telah dicetak, disegel, telah dikukuhkan | |
MUG | Kemudian; berbatasan; senja; yang datang berdesakan; penuh; ramai; cetakan; | |
MUGANZARUVINA | Ia yang tertolak karena tak sesuai kriteria | |
MUGINA | Dari energi (yang tidak terlihat) hilang andai tersentuh; pengharapan; semoga; mengharapkan agar mudah-mudahan energi yang pergi tidak hilang dan tersentuh (menjadi materi kembali, mendapat keadaan yang lebih baik); | |
MUGNA | Yang menjadikan banyaknya cetakan; yang mencetakkan; dasar pemenuhan; | |
MUHAMMAD | Pengutuhan memenuhi kodratnya; | |
MUHAMMADUN | Yang menyempurnakan eksistensinya; yang meninggalkan legacy sesuai pemenuhan kodrat/tugasnya; yang menyempurnakan keberadaannya; | |
MUK | Tetap suatu julur/ sulur/ frekuensi/ rambatan; koneksi; kanal frekuensi; | |
MUL | Sekretaris yg bertugas mencatatkan laporan data; untuk apa-apa yang ringan; yang melakukan pekerjaan bantuan, asistansi; terhadap apa-apa yang berhubungan/ berkaitan dengan lembaran (catatan); asistansi administratif; | |
MULA | Yang akan menjadi uang/ lembaran milik/ kwitansi; | |
MULADANA | Yang menjadikan/daripadanya energi panas memenuhi kepada keseharusannya (sesuai yang dibutuhkannya); | |
MULADAR | Sudah waktunya (memuatkan) dasar/ alasan lembaran milik menjadi/ meneruskan prosesnya; sudah waktunya/ memuatkan alasan yang mengharuskan menjadi uang; | |
MULADH | Kapasitas memenuhi pelanjutan; bukti kapasitas; legalitas/ sertifikasi keahlian; memenuhi pelanjutan meliputi lembaran milik; kelengkapan pengajuan kepemilikan/ kontrak/ penjaminan/ pembayaran; memenuhi syarat pencairan; | |
MULADHARA | Tempat simpul energy | |
MULADHRAN | Memiliki kesiapan memenuhi pelaksanaan; kredibilitas (sebagai) profesional; telah tersiapkan bukti administratif (legalitas, sertifikasi, jaminan); melengkapi/ telah memenuhi syarat pencairan (pembiayaan, penjaminan, pembayaran); | |
MULADRA | Ajakan memenuhi (energi) pemuatan; ajakan yang kurang menarik (dianggap tidak nyata) meliputi yang tidak ada (tidak terlihat) namun diharapkan; | |
MULANA | Yang dihasilkan dari pengosongan untuk memulai kelanjutannya; daripadanya energi panas mencukupi pelanjutan suatu proses; mula-mulanya; awal mulanya; | |
MULARSA | Satukan daya dan upaya untuk memelihara dan merawat; menyatukan daya dan upaya menggantikan peradaban merusak dengan yang memperdulikan dan memelihara; | |
MULSA | Suatu hak kepemilikan dan kewajiban indivual yang sama dan setara terhadap bentuk lembaran; suatu hak kepemilikan dan kewajiban indivual yang sama dan setara terhadap sesuatu yang ringan melayang, menjulur, merambar (frekuensi, inspirasi, do'a, pemberian energi, dll); | |
MUM | Kosong; mengenai (hal, perihal); keadaan tentang; kenyataan; keharusan, kewajiban, kepastian memenuhi, meliputi; pencukupan, pemenuhan (mengenai kepemilikan, eksistensi); pasti akan dikosongkan (kehidupan merusak sebelumnya untuk memulai dengan yang baru); pertemuan energi; pasti akan memanas; | |
MUMBAYA | Kepada yang memenuhi kewajiban memenuhi wadah untuk memulai; mengenai pemenuhan penampungan awal untuk memulai; tentang mempertemukan energi memenuhi wadah penampungan; | |
MUN | Kesimpulan; penuh oleh air; permusuhan; menimbulkan masalah; kering; penguapan; tidak ada perubahan; Sumber berita dari seluruh penjuru dunia; Editor; | |
MUNAVAZA | Bersimpuh dengan malu/tunduk/ merendah pada ketentuan | |
MUNAVAZAR | Bertindak tegas pada mereka yang melanggar | |
MUNG | ||
MUNIRAN | Melengkapi penggenapan anggaran; menutupi yang belum lengkap, yang belum siap, yang dalam kekurangan, yang belum memenuhi; | |
MUNTAHAR | Sikap/penyikapan yang menimbulkan masalah/belum berubah/tidak ada perbaikan baginya/berdasarkan haknya; | |
MUNUSTU | Berhenti membuat panas kegiatan yang sedang berproses/melanjutkan; biarkan atau tunjukan bagaimana memenuhi proses agar terus berlanjut; | |
MUR | Dinding; saluran air masuk; mati; dupa; lepas; pra; sebelum; hilang kesadaran; mati akal; kesiapan sosok-sosok (individual); saluran seperti infus dan lainnya (chamber) untuk memberikan bantuan sebelum/ mencegah hilang kesadaran (baik oleh kehabisan darah, oksigen, dll); | |
MURABATA | Agar konsisten pada memenuhi pemunculan yang akan menjadi awalan/memulai; sikap yang memanas-manasi/memukul bibit-bibit yang akan muncul untuk memulai; | |
MURANTHA | Yang menerima dan memasukkan air untuknya; yang meminum dari sambungan (akar); yang menerima saluran air masuk ke dalamnya; | |
MURBIANI | Menyadari sebelum menyesali dampak/akibatnya; | |
MURKHA | Kosong tanpa akal; lepas kendali; hilang kontrol; | |
MURNI | Meluruskan saluran yang masuk; menyamakan dan meluruskan inspirasi, niat, frekuensi yang ditanamkan; tidak akan bengkok hingga akhir waktu; tidak akan bengkok sampai mati; jangan lepas/ bengkok sampai selesai; | |
MURSYIDAH | Pembacaan syair untuk kenaikan spiritual | |
MURUGHA | Menenggelamkan kemurkaan | |
MURWADATHA | Sediakan (untuk disesuaikan dengan keadaan awalnya) hingga akhir masa terkait kebutuhan kelengkapannya; | |
MUS | Tahapan/proses suatu eksistensi yang ringan/ naik; tahap legalitas eksistensi kepemilikan (surat berharga, uang); tahap memenuhi waktu perombakan; tahap energi panas memukul, tahap fluktuasi besar; memasuki tahap paceklik, kemarau panjang; | |
MUSA | Yg mengajak kaumnya | |
MUSH | Gelungan berguna; gulungan kosong; | |
MUSPHERE | Kembali ke siklus kemarau panjang untuk melalui tahapan beserta hasil dan dampaknya; mengupayakan perubahan pada tahap kemarau panjang unutk melalui tahapan dan mendapatkan/ menerima hasil berserta dampaknya; | |
MUSTA | Prosedur legal/ seharusnya; menempuh tahapan legalisasi yang berlaku; | |
MUSTAFAVI | Mengajak untuk membedah ilmu dari kitab | |
MUSTI | Benar-benar menjadikan/ memasuki tahap fluktuasi besar (kemarau, kekeringan, kekacauan panjang); menjadi sebab memenuhi waktu/ momen perombakan besar; dari sebab tahapan proses untuk melegalkan kepemilikan; | |
MUSYAFATINA | Mereka yang lapang memaafkan dan memberi manfaat/ pertolongan/ keselamatan | |
MUT | Kotoran; membuka; menganga; diam menunggu; tertawa; penyuapan; memampang; menantang; berani; menetap; tidak berpindah; habitasi lokal; tidak bersuara; kasar; | |
MUTAL | Akan ada tantangan; selalu akan ada resiko, ujian, tantangan; akan selalu ada reaksi berlawanan; | |
MUTUAL | Yang akan memastikan kepemilikan atas uang yang hampir selesai diproses; surat bukti kepemilikan/ kwitansi pembayaran atas modal yang akan diberikan/ diambil; | |
MUTYARHA | Kasar dan kotor yang menjadi cemerlang | |
MUZ | Tersimpan memenuhi di dalam; potensi energi; menyimpan panas; | |
MUZA | Reaksi dari tentang; tentang memenuhi lingkup, cakupan; | |
MUZAWAR | Pembahasan untuk mengambil intisari menanggapi topik yang didudukkan; pengambilan intisari menanggapi permasalahan yang diangkat; musyawarah; | |
MUZAWARRA | Mengangkat tentang memenuhi dan meliputi bagaimana memuatkan, membuka (menembus), mengambil dan menyimpan isi (muatan); | |
MUZHAGALHA | Seorang yang berusaha membuat perubahan dan tidak memperlihatkan keadaan sebenarnya | |
MUZU | Mengarahkan untuk melengkapi bukti, memenuhi unsur legal; mengambil uang; menyebutkan jumlah, menganggarkan jumlah kebutuhannya; | |
MUZUKUN | Kepastian/ pemastian, keputusan pemastian jumlah (bilangan) kebutuhannya; kepastian kesanggupan; kepastian memenuhi target efisiensi dan efektifitas; | |
MWS | Proses eksistensi berkaitan/terhubung; perwujudan bersama; penyaksian bersama; | |
MYORDHANNA | Bersigap dalam berkumpul | |
MYSKATUNA | Ide yang beragam | |
N | Sesuatu yang muncul dari hasil; muncul sebagai hasil; hasil dari sesuatu; pemikiran; benda (sesuatu bersifat energi, frekuensi); yang dihasilkan/ dari frekuensi; | |
NA | Kata sambung/ imbuhan yang menerangkan asal; dari; yang dihasilkan; yang daripadanya; keadaan yang dihasilkan frekuensi/ pemikiran; pengkondisian, dari perencanaan maupun pengkondisian rencananya; berasal dari pemikiran; | |
NAA | Anak dari; ada dari; awal dari; | |
NAAM | Eksistensi beridentitas yang ada/lebih awal daripadanya (ada sebelum yang membicarakannya); | |
NAAN | Subjek daripadanya; subjek yang dimaksud, yang dibicarakan, dalam konteksnya; bahwa/ adalah kalian/ anda/ saya/ kami/ ia lah; | |
NAAR | Cobalah; teslah; ujilah; melalui tantangan/ ujian yang dijadikan; menyukai tantangan; selalu menjadikan tantangan (bagi dirinya); | |
NABA | Wadah yang menjadikan; awalan yang membentukkan; | |
NABU | Orangtua yang merawat dan membesarkan; sponsor yang membiayai (wali pendidikan, beasiswa); finalisasi konsep; tugas akhir; skripsi; presentasi final; skema dan sistem lengkap (termasuk perubahan dan penambahan) namun tidak merubah esensi/motif dasar/judul dan temanya; sistem pembagian dan distribusinya; pengalokasian dan pembelanjaannya; teknis pembagian dan pengisisan bidang-bidang; teknis pemetaan dan penguasaan lahan; penentuan kriteria dan pemenuhannya; | |
NAD | Pertemuan; yang dihasilkan; kesepakatan; kebulatan; | |
NADA | Kewajiban/ keharusan/ kebutuhan daripadanya/ yang dihasilkannya; | |
NADARRHAN | Pedoman dari pondasi yang kokoh; penuntunan dari yang telah mengakar; ia yang menyatukan / mempertemukan mereka yang telah dijanjikan; yang akan mengarahkan dari yang telah menunggu untuk melanjutkan; | |
NADATEMA | Memastikan yang menjadi keharusan diterima; konfirmasi pengiriman; | |
NADUMBA | Wadah, tempat yang daripadanya harapan bertahan; Lembah berangin yang mempertemukan, menghasilkan atau mempengaruhi apa yang ada padanya, apa yang dibawanya, apa yang dimilikinya dan apa yang disimpankannya; | |
NAG | Struktur/ susunan inspirasi yang menjadi dasar atau pedoman; | |
NAGA | Yang membatasi dari sebab; hampir kembali ke asal; yang terbang/melintas dalam lengkungan/melengkung; yang mengitari perbatasan; | |
NAGARA | Esensi, intisari dari pembatasan cakupan/ruang-lingkup/wilayah; konteks dari adanya pembatasan/ pembagian wilayah; suatu area yang berdaulat dalam ruang-lingkup pembatasannya; | |
NAGH | Struktur lapisan; susunan berlapis; lapisan berstruktur/ terstruktur; | |
NAGRA | Menjadikan/ menghasilkan struktur dasar dari komitmen awal; | |
NAH | Hal daripadanya; bagiannya; kembali kepadanya; lain jadinya; | |
NAHA | Dia daripadanya; dia yang, dari apa yang dimilikinya; bagian daripadanya (bagian dari hak, diri, eksistensinya); | |
NAI | Maksud; hasrat; niat; | |
NAIL | Usaha/ tindakan/ sikap laku daripadanya; upayanya; kerjanya; upaya yang dihasilkan; langkah/ kegiatan/ aktifitas yang dihasilkan; | |
NAILAN | Suatu hal yang akan menjadi maksud/ menumbuhkan hasrat; motivasi untuk melanjutkan/ melaksanakan niat/ hasrat; datar hasrat/ niat/ minatnya; terlihat datar dengan niat/ hasratnya; hasil yang dijadikan dengan menyertai suatu kegiatan; hasil usaha; | |
NAIMA | Hasrat memiliki; keakuan; egosentris; memiliki keyakinan; sangat percaya diri; | |
NAIMAH | Ia yang merasa yakin dengan persiapannya; ia yang optimis dengan kesiapannya; | |
NAIMAT | Dengan maksud; memiliki maksud; dengan ekspektasi; penampung maksud, menampungi minta, maksud dan harapan; | |
NAIY | Pemilahan niat; peniatan; lurus/ tegak/ kokoh/ ajeg dengan niatnya; pasti dengan niatnya; tidak ragu/ tidak goyah dengan niatnya; | |
NAJ | Lajur frekuensi pertama; cara menghasilkan ide/ solusi; komitmen awal; arah tuju inspirasi awal; | |
NAJA | Jalur/ lajur/ garis tuju daripadanya/ dari yang dihaslkannya; arah tujuan yang dihasilkan; arah inspirasi awalnya; | |
NAKA | Konsistensinya; keistiqomahan; konsistensi terhadap komitmen; ketakwaan; keteraturan dan ketertiban pelaksanaannya; | |
NAKI | Memiliki loyalitas dari bawaannya (bentukan genetik dan lingkungan); sifat dan karakter bawaan untuk setia, loyal dan berkomitmen; membawa dampak sifat loyal dan berkomitmen; | |
NAL | Lanjut; akan kemana; kalu bukan, lalu; terus; yang akan berterusan; berlanjut; nyala; | |
NALA | Kelanjutan dari yang telah dikerjakan/ telah dihasilkan; to be followed up; masih akan ditindak-lanjuti; agar kemudian, sehingga akan; | |
NALAKHALA | Menuju ke tahap pembaitan dari hasil terakhirnya; dari hasil terakhir menuju tahap pembaiatan; (suatu bentuk opini atau pendapat) kalau dari hasil terakhir sepertinya akan menuju tahap pembaiatan; | |
NALI | Lurus/ berdiri/ tegak untuk/ kepada yang dihasilkan; bertujuan untuk menghasilkan/ berkarya; | |
NALIKA | Yang telah ditetapkan mengambil peranan; penentuan pelaksanaan berdasarkan pola/ sistem yang tertib; penunjukan berdasarkan pengajuan; tertib daripadanya mengambil bagian; | |
NALLA | Dot; dituangkan; tetap; mendorong; hitam pekat; candaan keterlaluan; terlalu bagus; tertawa terbahak; meluap; lampu silau; | |
NAM | Untuk kita; tidak; kemashyuran; identitas; kami; untuk; menyenangkan; rasa yang disukai; comfort zone; legitimasi kedudukan; banyak air; pria; kesalahan bersama; begitu juga aku; ikut serta; terpelajar; tujuan bersama; | |
NAMAR | Pengkondisian; suatu kondisi yang telah diatur/ direncanakan; tantangan tujuan bersama/ resiko yang diputuskan/ diambil/ dihadapi bersama; kondisi yang telah diperhitungkan dengan resiko yang akan dihadapi bersama; yang tidak ragu menentang/ menerobos atau berbeda dengan kebanyakan/ umumnya; | |
NAMI | Hasil (konsolidasi, negosiasi) yang dapat diterima; betemu di tengah; tiga-tiganya dari asal (tujuan/ kesepahaman yang sama); vibrasi dengan frekuensi yang sama/ kesepahaman, keselarasan, kesepakatan; | |
NAN | Mampu; banyak; isian; kemampuan; | |
NANDA | Yang mengharuskan untuk/ menjadi mampu; yang membutuhkan banyak isian/ dapat menampung banyak (yang selalu ingin menambah wawasan, skill dan kemampuan); | |
NANDRIYHA | Ia yang utuh (ajeg) menyeimbangkan dan mampu mengangkatkan; | |
NANG | Ide/ pemikiran/ konsep yang dihasilkan; variasi-variasinya; exchange yang terjadi/ reaksi/ dampak/ pengembangan daripadanya; | |
NANO | Perencanaan yang matang; Membutuhkan rencana cadangan; Pemeriksaan; Lembaran hasil; | |
NAND | Suatu hal yang masih dapat berkembang/ dikembangkan/ dimuatkan/ diisikan; | |
NANDH | Suatu pengucapan (penamaan, pengidentitasan) untuk/ atas/ terhadap suatu daya/ kemampuan yang lengkap, menyeluruh dan sempurna; | |
NANT | Suatu hamparan yang daripadanya akan menjadi/ dapat muncul segala sesuatu (karya, kreatifitas); kanvas kosong (kanvas baru belum dipergunakan untuk apapun); | |
NANTH | Lipatan kemampuan yang banyak; menerima (dalam lipatannya) isian/ kemampuan yang sangat banyak (berlipat-lipat); menyimpan dalam lipatan (sumbu lipatan) potensi/ daya/ kemampuan/ isian/ daya yang sangat banyak; | |
NAR | Yang mendorong/mengeluarkan sebab; menyebabkan asal; alasan; muasal; | |
NARA | Pemberi alasan; memiliki alasan, motif, sebab; pemurnian dari keadaannya; benih cahaya dari keadaannya; menjadi murni dari keadaannya; sudah murni dari awalnya; murni keadaannya; | |
NARAGA | Mencakup daripadanya hal baru yang akan muncul; suatu proses/kegiatan untuk mempersiapkan kemunculan/ kedatangan/ ketibaan/ kelahiran; persiapan terhadap kondisi baru/ kemunculan/ kedatangan/ kelahiran; gerbang kelahiran baru, keadaan baru; gerbang perubahan; | |
NARAKUMBA | Akan memulai untuk memunculkan apa yang akan menjadi akhir dari jam kerjanya; akan memulai tahap akhir/ penyelesaian; | |
NARAYANA | Menjadi pengarah dengan dasar kualifikasi; pengarah/ pembimbing tersertifikasi; pengarah/ pembimbing yang kompeten (memiliki dasar, alasan/ motif/ tujuan dan kemampuannya); | |
NARE | Mencari dan mengambil kesempatan/ peluang; mengikuti dinamikanya untuk mendapatkan momentum; perulangan daripadanya/ yang dijadikan daripadanya (mengacu kepada pola gelombang/ dinamikanya, menggunakan batas Hi-Low sebelumnya sebagai acuan); | |
NAREDA | Mengharuskan daripadanya pengulangan; mengulang kembali; mengharuskan yang dijadikan mengulang; menentukan yang harus diulang kembali; | |
NAREDATAMA | Perwujudan hak yang harus diulang/ yang harus ditentukan pengulangannya; | |
NAREDHA | Himbauan/ anjuran pengingatan untuk kembali kepada aturannya/ dasarnya/ acuannya niatnya/ kontks kegiatannya; | |
NAREGA | Gerbang yang daripadanya pengulangan/ mengembalikan ke titik awalnya/ lebih rendah; mencakup daripadanya pengulangan, membawa kembali ke titik memulai; | |
NARHA | Sumber yang menjadikannya; pembuatnya; author, pelukis, penemu; inspirasi; pencipta; kreator; | |
NARHAHA | Dia yang menjadikan; terhadapnya baginya sumber inspirasi/ cahaya/ energi kehidupan; | |
NARHAMANHA | Hasil laku/akibat yang disebabkan baginya menerimakan; ia yang menyebabkan bagi dirinya sendiri; ia yang akan menerima akibat dari perbuatannya; akibat bersumber dari sesiapa yang menyebabkan; ia yang memulai baginya penerimaan; ia yang memulai sebab baginyalah hasil untuk diterimakan; | |
NARITHA | Penerima yang mendapatkan pengulangan; menerimakan yang pergi dan menemukan jalur baru: menampung yang tersesat; penerima yang dalam perjalanan; para penerima yang berusaha memperbaiki dan move on; | |
NARMA | Dengan memastikan (mengukur) potensi yang dapat dihasilkannya: apa-apa yang akan menjadi sebab/ memastikan alasan/ landasan memulai; apa-apa yang akan memastikan untuk segera memulai; | |
NARRA | Meyebabkan; melahirkan sebab; menjadikan asal-muasal/ sebab alasan; menginspirasi motif; | |
NARRAGIRTHA | Yg menimbang sebelum memberi | |
NARTIA | Ada dari yang meyebabkannya; sebab yang disebabkan; penyebab ada/sesuatu; berawal dari yang menyebabkan; | |
NARUM | Ketidakberaturan yang dihasilkan; ketidak-teraturannya, ketidak-lurusannya; | |
NARUMBHA | Mengisikan yang dihasilkan ketidak-beraturan; membenahi, pembenahan; memperbaiki, perbaikan; | |
NARUMBHAQHA | Contoh lingkungan (prilaku sosial) menjadikan ketidak-teraturan pembentukan jatidiri; suatu program dapat menjadikan ketidak-jelasan pemahaman terhadap realitas; | |
NARVEDA | Memperhatikan sebab/ runutan/ asal-muasal untuk mengerti/ menjadi tau; kebiasaan membuat alasan untuk mengarahkan perspektif; perubahan yang mendorong/ menjadikan sebab agar sama/ selaras/ setara; | |
NAS | Proses daripadanya; kegiatan yang terjadi; kegiatan yang berlangsung; dari setiap inspirasi/ frekuensi yang ada; | |
NASA | Mengenai hal tersebut; terhadap hal itu/ yang dimaksud; dalam konteks termaksud; | |
NASD | Kewajiban untuk dilaksanakan; keharusan yang dibutuhkan untuk diberlakukan/ dilakukan suatu aktifitas/ kegiatan/ pekerjaan terhadapnya; | |
NASWAR | Permodalan kegiatan; membiayai, memodali kegiatan pelaksanaan; | |
NAT | Teratur; tertib; tetap; Yang menerangkan dari suatu keadaan belum tetap menjadi keadaan tetap; | |
NATA | Pemenuhan hak dan tugas/ tanggung-jawab yang berkesinambungan/ berkelanjutan/ berprogres/ berlanjut; | |
NATAJIWA | Saling terhubung/ terkait menurut hak dan tanggung-jawabnya unutk bersama membangun kesejajaran; | |
NATHA | Menata; tata; tersusun; mengatur; organisir; suatu pekerjaan/ melakukan penataan terhadap apa yang menjadi hak, tugas atau kewajiban nya; | |
NATI | Benar-benar menjadikan yang dihasilkan; dari sebab yang dihasilkan daripadanya; dari asal yang dijadikan daripadanya; | |
NATIL | Selalu kembali ke diri sendiri; selalu mengukur diri; nalipak; selalu merefleksikan kepada diri sendiri; kembalikan/acukan kepada komitmen/tujuan awal; | |
NATRA | Melalui, melalukan, meneruskan penjadian; bergerak daripadanya; sesuatu yang bergerak, melalui; | |
NAV | Mulai berproses; berprogres; harapan; menjanjikan; kemungkinan; | |
NAVA | Pindah; menuju; multiple choice; random; pilihan-pilihan; yang memberikan harapan; yang menjanjikan; | |
NAVAT | Di batas harapan; space/ jarak sebelum kemungkinannya; jarak jeda sebelum memulai; | |
NAVATURA | Pemfokusan untuk kegiatan yang akan dilaksanakan kepada target-target/ hasil-hasil yang menjanjikan; briefing sebelum memulai kegiatan dengan fokus bahasan target-target yang menjanjikan/ memberi peluang; membahaskan opsi-opsi yang menjadikan terfokus (pada target); | |
NAVER | Pengalaman daripadanya; pembelajaran/ hikmah yang didapatkan darinya; kesiapan, menjadi siap/ mampu/ kapabel (karena hikmah yang didapat dan pengalamannya); | |
NAVERDHA | Sampaikan/ bahaskan/ catatkan sebagai pembelajaran (pengingat dan peringatan, hikmah) yang menjaga kapasitas/ kapabilitas/ hikmah-hikmah yang didapat; | |
NAVI | Daripadanya agar melihat ke dalam dan memunculkan sepasang (balancing); mengambil hikmah ke dalam diri untuk melengkapi (menyeimbangkan) dari keadaan realitas dan kemana kemungkinan mengarahnya; memperhatikan realitas untuk instrospeksi yang melengkapi/menyeimbangkan; | |
NAVIDAKA | Hukum alam (sunnatullah) sebagai pedoman hikmah pengelolaan kehidupan yang seimbang; konsistensi melihat hikmah pembelajaran untuk mengisikan; | |
NAVIDAKA ROTUMA BADUGHA | Hukum alam (sunnatullah) sebagai pedoman hikmah penyeimbang kehidupan yang dipersiapkan (akan muncul) menjadi aset dan modal yang melayani (kehidupan) untuk mengembalikan kemurnian diri; Konsistensi memperhatikan untuk hikmah pembelajaran yang mengisikan segala sesuatu yang telah dipersiapkan sebagai aset melangsungkan kehidupan yang mensucikan/mengangkatkan diri; Alam dan isinya sebagai guru hikmah dan yang merupakan sebenar-benarnya aset serta modal mengangkatkan kehidupan juga diri; | |
NAVRI | Mencari cara memenuhi harapan untuk kebermanfaatan; mengupayakan untuk memenuhi harapan dan kebermanfaatan; | |
NAWA | Sehubungan daripadanya; bahwa demikian itu; terkait dengan yang menghasilkannya; | |
NAWAFASI | Nafas/nyawa yg tersisa | |
NAWAFISA | Selir yang amanah | |
NAWASTU | Menuju tempat pemberhentian sesuai/ menurut/ seperti awal kegiatannya; | |
NAX | Kesepemahaman pendapat/ dugaan/ perkiraan/ pemikiran; referensi-referensi yang digunakan/ yang sesuai/ yang ditandai; titik temu teori (tentang sejarah dan realitas); | |
NAZ | Pengakselerasian; jam belajar tambahan; yang diangkatkan/dipintaskan potensinya; dengan kapasitas/potensinya; | |
NAZAA | Dari satu pilihan; menetapkan sebuah pilihan; seseorang atau sesuatu yang menghasilkan pengambilan sikap untuk duduk sebagai lakon dalam taurtan rantai potensi atau pergi; | |
NAZAR | Yang diangkat dalam kondisi darurat (disumpah dan diangkat); yang bersumpa yang bersumpah dan tidak akan mundur;h/ berikrar untuk menjalankan rencananya dalam mengatasi keadaan/ kondisi; yang akan berjuang dengan seluruh kemampuannya (sampai titik darah penghabisan); yang bersumpah dan tidak akan mundur (dari sumpahnya); | |
NAZLA | Kontinyu berlakon sesuai potensinya; tidak berhenti untuk menambah wawasan dan pengetahuan berbagai bidang; menyambung pelajaran untuk penajaman potensi; akan melalui tahapan-tahapan penguasaan, masterisasi; | |
NAZLAN | Tertuju kepada penajaman/ penguasaan bidang potensinya; berdedikasi terhadap bidang potensinya; | |
NAZLANRA | Yang konsisten dan berkomitmen dalam penguasaan bidang potensinya; yang mendalami dan menguasai bidangnya potensinya; | |
NAZRA | Potensi berbakat; bakat dengan potensinya; muncul/ naik/ lahir dengan potensinya/ bakat-bakatnya; | |
NAZRI | Mengarahkan sesuai potensinya; mengarahkan fokus pendalaman sesuai potensinya; | |
ND | Yang dapat ditambahkan hasil; masih terbuka untuk pendapat/ usulan; | |
NDU | Frekuensi hasil yang dapat ditambahkan; lembar hasil yang dapat terisikan; | |
NE | Kepada; dari untuk; agar; sesuatu dari hasil menyertakan, menyertai; yang ditambahkan; | |
NEA | Yang hidup agar supaya; suatu tujuan dalam hidup; yang menjalani kehidupan dengan tujuan; | |
NEE | Yang mengikuti hasil/ frekuensi/ energi radiasi; | |
NEEZHA | Sebuah/ sesuatu yang mengikuti (muncul, terikutkan) dari hasil radiasi energi; seseorang yang mengikuti frekuensi/ naluri; | |
NEGA | Lengkung menyertai; garis hampir kembali agar untuk; pedoman; panduan; | |
NEGARA | Memunculkan/menumbuhkan penyertaan ruang-lingkup dan garis batas; yang bangkit menyertai ruang-lingkup dan batas wilayahnya; | |
NEH | Yang menyertakan akibat/ dampak; yang membawakan dampak; pembalasan; | |
NEHAS | Prosedur/ tata-tertib untuk/ bagi yang menyebabkan dampak; sebagai balasan/ keadilan bagi perbuatan (yang menyebabkan dampak kerusakan); yang mengeksekusi sebagai hukuman; | |
NEHASTHU | Bagi dia (catatan perbuatan/ catatan jiwa) dari hasil dampak (perbuatannya) prosedur yang akan diterapkan; berstatus terkenai prosedur hukum; | |
NEK | Yang selalu menyertai; mendampingi; pendamping; | |
NEL | Penyerta, pengiring; untuk menyertai, mengiringi; pengawal, untuk mengawal; | |
NELA | Mengacu/ mengikuti kepada hasil (nya); melanjutkan kebermanfaatan; mengikuti bagaimana hasil (nya); | |
NEM | Untuk menjadi manfaat; guna; suatu hasil penyertaan; berguna; ada tujuannya, kegunaannya; pendamping; penerima; petugas suatu kegiatan; | |
NEMA | Apa-apa yang telah didapat/ diterima; mengaplikasikan/ meneguhkan apa-apa yang telah didapat dan diterima; menunjukkan kelayakan (tanggung-jawab) dari apa yang telah didapat dan diterima; | |
NEMI | Yang ketiga/ yang tengah, yang nomor tiga/ yang di tengah; (saatnya menggunakan indera ketiga, indera petama adalah semua yang ada di diri, indera kedua adalah dengan bantuan pihak kedua/ mahluk lain, indera ketiga adalah istilah untuk memohon kepada penuntunan Sang Maha. Di generasi berikutnya ketika kemampuan masyarakat tidak lagi sama seperti yang awalnya, indera ketiga ini menjadi menggunakan insting); milik bersama dari hasil menyertakan/ ikut berperan (ini merujuk kepada hasil bumi, hasil hutan dimana pada masa itu tidak ada kepemilikan individual, manusia pun berbagi hasil alam dengan hewan dan mahluk lainnya); | |
NEMO | Dari ku untuk disampaikan/ diteruskan; karena beredar/ memusat/ mengikuti kepada sentralnya/ induknya; | |
NEMOTABHA | Dari Nya lah/ darinya inspirasi/ penyampaian (ku/ mu) untuk diperhatikan dan menjadi hikmah; perhatikan, ambil dan gunakan hikmah, demikianlah dariku untuk disampaikan (kepada mu); | |
NEMU | Bukan dari hasil menyertakan/ menyertai; tidak tertujukan untuk/ kepada; tidak ada kepemilikan; mengenai kepada atau dari dan untuknya; energi yang meliputi dari hasil menyertai; | |
NEN | Hasil dari untuk/agar; tambahan untuk menyertai; mendapatkan untuk menambahkan; | |
NENG | Susunan frekuensi menyertai frekuensi hasilnya; struktur penyusun atau susunan sebab dari suatu hal; | |
NENYA | Yang akan mendapat tambahan; yang akan mencapaikan, mendapatkan hasil dari keadaan; keuntungan dari kondisi, situasi; | |
NEO | Utuh/ sempurna hasil/ frekuensi menyertai/ penyerta; siklus penyempurna hasil yang mengikuti; | |
NEP | Saluran/ penyaluran hasil pemikiran penyerta/ yang menyertai; penyaluran keinginan/ ambisi/ harapan/ kemuaan; penyaluran hasrat; | |
NER | Perkiraan hasil; potensi yang menyertai hasil; dampak hasil; | |
NERA | Memunculkan benih dari, untuk, agar; benih cahaya yang akan menjadi; energi untuk (fungsi asistansi, dukungan, support, pendampingan, disertakan, menyertai); memunculkan/mendatangkan dukungan, pendukungan; | |
NERHA | Sumber energi dari Nya (dari sumber ketiga, sumber eksternal) yang menentukan hasil/ membawa dampak; | |
NERRANDHANA | Cahaya dari sesuatu yang dilebur | |
NES | Kegiatan menghasilkan penyerta; menginspirasi; mengajak; menghasut; | |
NESHA | Ia yang mengajak/ merekrut/ mengumpulkan/ menggiring peserta; panitia pelaksana kegiatan; yang berperan serta untuk menunjang dalam suatu kegiatan massal/ komunal/ kelompok; | |
NESVA | Cabang/ divisi/ seksi/ unit yang tersedia dalam suatu kegiatan dengan peserta; | |
NESVHA | Suatu keadaan yang membutuhkan kegiatan yang melibatkan peserta/ pengunjung; mata pencaharian/ profesi yang bergantung kepada adanya kegiatan masal/ pariwisata/ yang melibatkan peserta atau pengunjung; | |
NET | Memberi alas; mengalasi agar; akan menjadi dari (permintaan) untuk (penggunaan); menjadikan sesuatu dari hasil menyertakan (faktor-faktor); | |
NETH | Menerima untuk; penerimaan agar; menerima untuk diberikan; penerima-pemancar; jaring penangkap; penampung hujan; menerima hikmah dan membagikan manfaat; | |
NEV | Pembelahan/ pemisahan/ pengandaan/ percabangan dari hasil sesuatu yang menyertai/ penyertaan; pemisahan/ pembelahan/ percabangan dari dampak; | |
NEVRATH | Inilah/ itulah waktu pemisahan/ pembelahan yang akan muncul/ berpusar naik membawa benih cahaya; penggulungan/ pelipatan, pemisahan dan kebangkitan; | |
NEYA | Yang dari: yang dari untuk; salah satu agar; mengarah kepada; sesiapa yang akan menyertai; | |
NG | Varian; dari; pertukaran; macam; ombang; susunan/ struktur frekuensi; gelombang; struktur bermuatan, berisi data-data; tumpang-tindih; seliwer; lingkup/cakup/batas inspirasi/hasil pikiran; sesuatu yang tersusun dari pemikiran; struktur pemikiran; perencanaan; tahapan rencana; tujuan; harapan; ragam; varian; | |
NGA | Satu macam; suatu varian; pertama dari; satu (macam) frekuensi/ gelombang individual; | |
NGAEIN | Salah satu bunyi dari huruf 'Ain. Silakan cek makna 'A atau Aein/Aeyin. | |
NGAI | Wujud dari frekuensi (harapan, doa, pikiran, ide); bentuk nyata suatu konsep/ ide; | |
NGAN | Suatu pertimbangan terhadap ragam variasi (kemungkinan); | |
NGE | Dampak variasi; yang mengikuti, menyertai macam gelombang, ombang frekuensi; penyerta dari; | |
NGI | Arah variasi; mengarahkan gelombang; menyamakan/menyatukan/ meluruskan frekuensi; mengikuti gelombang; menjadikan sesuai; | |
NH | Tidak; bukan; kecil; tidak sesuai; bukan yang diharapkan; | |
NHA | Dibuat; hasil laku; perbuatan; sangkal; langgar; ukuran; nilai; | |
NHI | Perbedaan; ketidak-samaan; ketidak-rataan; ketidak-serupaan; | |
NHING | Rambatan gelombang (tidak selalu tetap jarak fluktuasinya); variasi perbedaan, yang menjadikan kompleksitas dan keragaman; kebhinekaan; | |
NI | Menyatakan sesuatu yang bukan atau tidak; tidak juga; bukan juga; tidak; kata ganti selain orang pertama (jamak/tunggal); menyatakan bilangan atau jumlah yang lebih dari satu; pada; pelurusan, penegakan terhadap sesuatu; penegakan, pelurusan hasil pemikiran, inspirasi; | |
NIA | Pemeriksa, pengkonfirmasi; konfirmasi; pemeriksaan terhadap pemenuhan berbagai aspek dan unsur yang terkait agar tetap mengacu kepada ketentuannya; | |
NICA | Bukan yang ini; selain yang ini; (meminta/ memilih yang lain dari barang-barang yang sama); | |
NIDA | Kewajiban menyatakan, mengkoreksi, membenahi kebenaran/ berbuat yang benar menurut keadaannya; kewajiban bersama; | |
NIDAME | Generasi (Kita) yang pertama harus selalu bersama tidak juga mengharuskan, | |
NIF | Tahapan/ penahapan hasil/ realisasi perencanaan/ target/ tujuan; | |
NIIRA | Proklamasi; pernyataan telah lahir, berdirinya sesuatu; | |
NIK | Teruntukmu kalian; ditujukan kepada orang kedua jamak baik sebagai perorangan maupun umum; ketetapan umum; kaidah, hikmah untuk umum; norma umum; | |
NIL | Terhadap/ untuk/ kepada hasil/ frekuensi yang lurus/ ajeg; | |
NILA | Kebutuhan; yang diperlukan; tidak dapat dipastikan; sesuatu yang belum dapat dipastikan; mereka; memastikan sama sekali bukan ataupun tidak; memastikan ketidakpastian; | |
NILAKHAN | Pusat keragaman industri; monopolier; mengambil sesuai kebutuhan; penjarahan; | |
NILAM | Suatu kepemilikan ditentukan oleh ferkuensi/ hasil dari kelurusan dan keajegan; | |
NILATHRA | Beriman kepada yang ghaib; meyakini dengan akal; | |
NIM | Sesuatu (benda, yg dapat dikenali dan terindentifikasi) hasil dari (frekuensi, pikiran) lurus/ tegak; sesuatu yang dihasilkan dari sesuatu (berupa benda) yang lain; | |
NIMA | Apapun/ apa saja/ segala sesuatu (yang eksis, nyata, dapat dikenali dan berindentitas) yang lebih dari satu (berkelompok, massal, banyak) yang menjadi konsern/ perhatian; | |
NIMALAYA | Pengarah massa; yang dapat mengarahkan suatu jumlah besar/ massive; | |
NIN | Mama; dalam diriku; sembilan; kamu adalah; ambil; dari tidak ada; tiada; kosong; kita; tubuh; tidak ada karena belum; | |
NING | Variabel; macam-macam; berbagai; beragam; tidak termasuk; semua yang bukan; yang bukan termasuk kita/kami; yang selain kita/kami; banyak dan bermacam-macam; rangkuman ide (hasil pemikiran) mendirikan satu diantaranya, menampung dan memilih saran, ide, hasil pemikiran; | |
NIR | Hampa; kosong; tidak ada; invisible; tidak; menyelam; air; api; biasan; bias sinar; tidak ada karena tidak dibuat; peluang menghasilkan; persiapan menerima hasil; | |
NIRA | Mufakat; kemufakatan; sampai kepada kesamaan, keselarasan, keseragaman, persetujuan bulat, pemenuhan syarat/ standar; keputusan bulat; hasil penuh; | |
NIRAA | Awal kebangkitan; awal era kebangkitan; momen kelahiran; pemastian, sudah terpastikan, menjadi kesepakatan; tertetapkan; teresmikan; resmi memasuki masa/ eranya; | |
NIRAM | Kesiaan; keinginan kosong; halusinasi; tidak nyata; masih berupa angan; memegang harapan; memiliki bias; biasan cahaya; | |
NIRAMKHA | Menjadi gelas kosong; menyeimbangkan hasrat duniawi; menetralkan ego; polos; lugu; menetralkan biasan; memurnikan cahaya; | |
NIRATAKA | ia yg bertugas di cahaya bulan/lapisan luar bulan | |
NIRMA | Apa-apa yang belum terselesaikan/ dibuat; apa-apa yang belum ada/ dimiliki; | |
NIRMALA | Menuju/ berlanjut kepada masa kekosongan (kekuasaan, hukum, kebijakan); menuju kepada keadaan ketidak-mampuan untuk produkif (industi, ekonomi); menuju resesi/ inflasi; | |
NIS | Proses perwujudan; proses/kegiatan penyelarasan; | |
NISUN | Bahan/ sesuatu (berupa memikirkan kesimpulan yang akan bermanfaat/ menguntungkan) proses/kegiatan perwujudan/ penyelarasan; pemikiran/ upaya penyimpulan merupakan komponen dari suatu proses, faktor di dalam suatu kegiatan; | |
NIT | Tidak ada; tidak terlihat; sesuatu yang ghaib; hayal; titik pandang; poin tertuju; lurus searah pandangan; menunjuk ke atas; tegak; | |
NIUNG | Yang akan meneduhi, menaungi; pelindung; tegak menaungi/ memayungi/ melindungi; | |
NIVIDIA | Alat komunikasi yang dipakaikan di kepala Pemindaian, Penindentifikasian, Pemilahan, Pendeskripsian Dan Pemetaan Partikel-partikel frekuensi dan gelombang di alam semesta Atau alam kesadaran | |
NIVVA | Jaring; padam; tingkat; dataran banjir; untuk memadamkan; saya mendengar; saya tinggal; tidak; salju; tempat tidur; turun salju; saya minta maaf; membiarkan; tidak mungkin; mendengarkan; sesuatu yang diam, menunggu dan bertingkat, berjaring untuk memadamkan dan memecah menjadi banyak yang mendatangi, membanjirinya | |
NIVVAGATRHA | Cahaya jaring perangkap; Jaring cahaya pemerangkap yang memotong dan memecah dan membuang melalui jalur yang mencerna | |
NIY/ NIYA | Referensi; dasar acuan; penguat/ rujukan alasan/ pendapat; | |
NIZ | Cepat pada; mampu pada bidangnya; memang pada cakupan potensinya; bakatnya; | |
NIZA | Suatu reaksi (pelurusan atau penolakan) menanggapi pendapat/ arahan orang lain terhadap kedudukan/ pilihan dirinya; kritis terhadap pendapat/ penilaian mengenai dirinya; | |
NIZH | Yang reaktif terhadap suatu hal untuk membuat perbandingannya/ menjadikan pelurusan; | |
NIZHAN | Seseorang yang pro-aktif untuk meluruskan/ menyatakan tidak sependapat dengan pembandingan yang solid (beralasan dan berdasar solid); | |
NK | Ketetapan yang ada pada segala sesuatu; ketetapan pola atas pada segala sesuatu; hukum alam; kepemilikan atas segala sesuatu; | |
NO | Hasil yang lebih besar; berdampak lebih; menjadikan kekhawatiran; penilaian; hasil yang membuat cemas; tidak diharapkan; tidak diduga; bukan yang diharapkan; di luar perhitungan; objek hasil pikiran; rancangan; cita-cita; konsep; karya tulis; | |
NOL | Terhadap hasil yang tidak diharapkan; kondisi sesuatu yang diluar perkiraan, tidak diharapkan; tidak menjadi; tidak bernilai; sistem peringatan dini; detektor kebohongan; pencegahan terhadap hal-hal yang tidak diharapkan; persiapan unutk kelancaran, keamanan; | |
NOLOP | Kondisi produk/proses terhadap kesesuaian hasilnya; | |
NOM | Sesuatu (benda beridentitas) yang dihasilkan siklus/ kesempurnaan/ objek; sesuatu yang sempurna; hasil penggunaan/ pemanfaatan/ pembangunan; produk-produk hasil siklus/ perputaran; | |
NON | Sesuatu yang lebih berdampak besar; suatu penilaian; | |
NOR | Dinamika siklus (naik dan turunnya siklus); | |
NOROP | Trend produk; penyesuaian produk dalam dinamika siklusnya; penyesuaian materi/ objek/ mahluk dalam turun dan naiknya siklus kehidupan; (selalu akan ada) sisi negatif, kemungkinan yang tidak diharapkan, hasil yang menurun kualitasnya (selalu akan ada kondisi penurunan kualitas produk/ mahluk); kemungkinan gagal; prosentase/ kemungkinan reject/ produk yang gagal; | |
NOS | Tersendiri; menyendiri; ia adalah kita; berlawanan; bertentangan; penginderaan; tidak mencari pasangan; tidak memiliki bagian; gelap; kegelapan; malam; hanya akal; sisi logis; tanpa ego; catatan; utuh; | |
NOT | Persiapan terhadap kapasitas yang lebih besar; antisipasi terhadap dampak dan resiko lebih besar; | |
NOVA | Menghasilkan dampak yang tidak diharapkan; memilih mengambil hasil yang lebih besar (untuk kepentingannya); | |
NS | Suatu proses yang terkait dengan gelombang dan frekuensi; proses pemikiran yang mengarah kepada hasil/ menentukan outcomenya; | |
NT | Akan menjadi ide; menampung pemikiran; mengalasi pendapat; memfasilitasi kreatifitas; | |
NTREAIOLAZHA | Agar terbuka menerima pendapat dan kreatifitas memanfaatkan momentum naik dalam siklus dinamika untuk memaksimalisasi dan mengakselerasi pertumbuhan; | |
NTURG | Inspirasi pendorong; dorongan kuat untuk mendapatkan ide/ solusi; membawakan ide-ide untuk menjadi keputusan; | |
NU | Baru; sesuatu yang baru; bentuk baru; lembaran yang muncul dari hasil frekuensi/ pemikiran/ ide/ harapan/ do’a; konsep, rancangan, karya tulis; julur/ sulur pemikiran, jangkauan wawasan/ pemahaman; | |
NUA | Ada/ awal hasil lembaran; ada/ awal frekuensi penyampai; | |
NUH | Keadaan baru; kondisi baru; | |
NUHIRA TERASAZAHDAA KHAERATAA LADARTENNA GHATRAA HUHIRRA RIHDAA NAHRAVATEE | Hasilnya itu diterapkan pada tanah/landasan agar kuat untuk segala musim dan kondisi Yang tumbuh diterjang badai tetap menghasilkan | |
NUL | Akan menjadi sesuatu yang baru; yang akan menjadi bentuk baru; | |
NUM | Enggak; bukan; tidak; lain; kaku; beku; ungu; dari; simbol pengurutan; | |
NUN | Produk baru; hasil baru jadi; pemikiran baru; ide segar; resolusi baru; keputusan baru; dari catatan tertulis, ramalan tertulis; yang telah diramalkan, tercatatkan; suatu bentuk baru, perombakan; menyiarkan/ menyebarkan ide, konsep, tujuan; | |
NUNG | Varian baru; gelombang baru; angkatan baru; variasi baru; cakupan hasil lembaran proses; hasil proses; analisis hasil; pengevaluasian; inovasi, perbaruan; | |
NUNGGA | Himpunan angkatan; mencakup bermacam bentuk baru; meliputi keragaman bentuk baru; | |
NUNGGAL | Akan terhubung/terkait titik temu gelombang baru; akan mengumpulkan (lembaran) hasil proses; | |
NUNGGARA | Pembatasan yang baru; memunculkan hal baru variasi dari cakupan yang ada; | |
NUNGSA | Apa-apa yang memperbarukan; apa-apa yang baru dari ide-ide/ pemikiran; hal-hal yang bersifat terobosan, memperbarui, tidak merupakan pengulangan hal yang sama dengan yang sebelumnya; | |
NUNTUMA | Penegasan penghentian perubahan atau koreksi atau perbaruan; segala apa keputusan baru agar dihentikan; | |
NUR | Daya inspirasi halus/ ringan; sinar/ gelombang halus; persiapkan hasil lembaran; | |
NURA | Tunas; cahaya baru; fajar; benih baru; bentuk baru; wujud baru; penampakan baru; | |
NURADA | Yang mengisi suatu bentuk baru yang muncul/ wujud; yang melengkapi lembaran/ bentuk dari vibrasi-frekuensi (ghaib) yang baru muncul; yang melengkapi konsep/ rancangan/ rencana penghimpunan (mengumpulkan potensi untuk berkembang); | |
NURANGGA | Pertukaran macam gelombang energi yang berputar naik menjadi cahaya baru; kombinasi dari macam gelombang jadi bentuk baru dari suatu gerbang; perubahan energi; membawa pembaruan benih cahaya bergelombang; | |
NURAVA | Akan memperbaru sesuatu yang naik/muncul; memperbarui; menyebabkan pembaruan; memunculkan bentuk baru; maka akan menjadi bentuk baru benih/bibit/sesuatu yang muncul/naik; | |
NURAVAKA | Tetap dalam keadaan baru benih-benih yang muncul dan menemui pilihan-pilihannya; tetap akan membuat perubahan (memperbarui) sesuatu yang naik/muncul dan memberikan pilihan-pilihan; | |
NURAVAKHA | Menyucikan, menetralkan sesuatu/keadaan yang baru untuk memberikan pilihan; Kenetralan sesuatu yang baru/ bentuk baru yang naik/muncul untuk menetapkan pilihan (menanyakan pilihan yang diambil); | |
NUS | Berkelanjutan; berproses lebih lanjut; mengalir; aliran; pembaruan; proses baru; | |
NUSTHA | Telah menerima pembaruan; telah menjalani proses lebih lanjut; kembali seperti baru; | |
NUUSA | Kelompok peng-awal baru; kaum pemulai pembaruan; generasi-generasi /kaum-kaum kehidupan baru; | |
NUV | Pemisahan hasil terangkat/ melayang; pemilahan anti-matter; pengkategorian fekuensi-frekuensi/ energi; | |
NUVA | Pilihan baru; pilihan bentuk baru; | |
NUZ | Timbul; sesuatu yang baru muncul; yang baru naik; pulau; muncul, naik dari bawah; | |
NUZA | Suatu kedudukan atau tempat yang dipilih/ ditentukan/ ditetapkan bagi keadaan/ kondisi yang baru; suatu tempat kedudukan bagi kondisi baru; | |
NUZAN | Bentuk baru; daratan baru; pulau baru; susunan baru; rangkaian baru; | |
NUZANT | Pulau berjarak; kepulauan; yang baru yang saling terhubung; kepulauan baru; | |
NUZANTHRA | Kepulauan dewata; daratan baru anugrah Sang Maha; terberkahi kepulauan baru; | |
NUZANTRHA | Kepulauan tropis; kesatuan baru pulau-pulau tropis; wilayah kepulauan khatulistiwa; | |
NY | Pencabangan hasil pemikiran; pertimbangan; pemikiran; analisa; perhitungan; | |
NYA | Keputusan; rencana cadangan; situasi dan kondisi pengarah; keadaan yang mengarahkan; | |
NYAM | Hal-hal pokok dan mendasar yang dipertimbangkan dan diperhitungkan; | |
NYE | Menyertai hasil pemikiran/ frekuensi pemisahan; | |
NYI | Solid dalam analisa, pertimbangan, pemikiran dan perhitungan; lurus pemikiran, perhitungan, pertimbangannya; | |
NYIMAN | Menunjukkan, memperlihatkan, menghasilkan pemikiran, pertimbangan, perhitungan yang tegak lurus; | |
NYU | Nilai perkiraan yang memungkinkan; penganggaran; sulur frekuensi bercabang; perkiraan anggaran; | |
NZ | Pisahan hasil; potensi ide; pemilahan usulan; | |
O | Objek; sesuatu; sempurna; siklus penuh; pemulai; gelombang halus; cincin; | |
OA | Butir; satuan; sebuah; yang; atau; bersifat intern; berada di dalam; biji; kacang; terlindungi, tersterilkan; tertutup dengan rapat; suatu tempat yang aman dan terlindungi; | |
OB | Suatu objek; mengenai objek/ siklus; terkait gelombang; bentuk cincin; wadah cincin; | |
OBE | Keadaan/ perlakuan terhadap suatu objek yang diam; | |
OBSIDIAN | Subjek berupa objek yang mengikuti tata tertib pelaksanaan yang telah disahkan baginya; | |
OC | Dapat menjadi siklus; sesuatu yang dapat memulai, menjadi penggerak awal; | |
OD | Yang diakibatkan gelombang gravitasi; tempat/ kedudukan sebuah planet/ benda untuk berotasi dan mengikuti evolusi; garis edar; | |
OE | Penyerta/ menyertai objek/ siklus; | |
OH | Sesuatu yang juga hidup/ terkena siklus; masih bagian dari apa yang ada (kehidupan); | |
OHA | Awal siklus nya; keadaan objek ia/ nya; keadaan siklus objeknya, keadaan objeknya; | |
OHADA | Yang dibutuhkan oleh keadaan objeknya; | |
OHO | Berarti telah sempurna baginya; tidak ada yang perlu dipertanyakan lagi (sudah sesuai, lengkap, sempurna baginya semuanya); | |
OHOKO | Tidak ada kekurangan yang perlu dipertanyakan lagi; sudah benar-benar beres/ siap/ lengkap semuanya; tidak ada penundaan/ pertanyaan/ peraguan lagi (terhadapnya); | |
OK | Yang akan terjadi; pasti terjadi; akan memulai, dimulai; bermula dari gelombang halus; siklus yang telah tetap; | |
OKHA | Baginya yang akan terjadi; ia yang akan memulai (kehidupannya, apa yang ada dalam dirinya); semoga tercapai apa yang ada dalam dirinya (harapannya, cita-citanya, tujuannya); baginya/ terhadapnya dari niatnya; semua berawal dari niatnya/ kembali ke niatnya; | |
OKO | Sempurna objek/ siklus tetap; fase akhir siklus; sempurna terjadinya/ kejadian/ wujud sesuatu; sempurnanya akhir sebuah siklus; | |
OKOYE | Yang terpisahkan pada pemilahan/ pembelahan/ sempurnanya akhir sebuah siklus; sesuatu yang lain yang terpisahkan dari suatu pemisahan saat sempurnanya pembentukan sesuatu; | |
OL | Terhadap sesuatu (objek, siklus, keadaan); untuk sesuatu; akan menjadi objek, sesuatu; | |
OLA | Meneruskan; penerusan; pelanjutan; penyempurna; pemulai siklus; pendorong; pemotivasi; | |
OLANARA | Naikkan penerusan yang menjadikannya; | |
OLDOMA | Apa-apa yang menjadi sesuatu telah membuka dan mengeluarkan serta mempersilahkan; segala sesuatu mengenai pembukaan dan pengeluaran; yang memastikan penjadian, pembukaan, pengeluaran dan mempersilahkannya; | |
OLI | Starter; pioneer; tidak ada pilihan selain segera memulai; fokus penuh; lingkaran utuh untuk memulai; | |
OLINA | Jadikan sebagai prioritas utama; agar menjadi fokus perhatian penuh (tidak ada distraksi dan penghambatan); | |
OLINATU | Biarkan proses menyelesaikan sendiri penyempurnaan (dirinya) sebagai hasil (proses); mengarahkan fokus penuh kepada yang akan dijadikan/ dibangun; | |
OM | Bersiklus; suatu benda; memiliki sesuatu/ benda/ objek; benda/sesuatu yang dimiliki; bercincin; beristri, bersuami; bertunangan; eksistensi objek; | |
OMO | Pemulai siklus, penyiklus; penanda dimulainya siklus/ penyempurnaan; | |
ON | Rotasi; hasil siklus; berputar; menyala; menghidupkan; | |
ONDA | Kewajiban/ keharusan untuk menghidupkan/ menyikluskan; | |
OO | Bagian dari objek; keutuhan yang menyempurnakan; siklus yang bersiklus; | |
OP | Pengeluaran objek; penyesuaian produk; menghasilkan produk; produk jadi; | |
OQ | Pengucapan jelas; kata-katanya/ nadanya jelas, bulat; perkataan lembut dan jelas; kalam; ucapan/ inspirasi yang sempurna (menjadikan); | |
OR | Potensi penuh; telah sempurna; menjadi utuh, lengkap; | |
ORA | Sesuatu yang telah utuh, lengkap; yang akan memulaikan; kemunculan sesuatu; munculnya; telah muncul; berbentuk; ciptaan; suatu objek yang turun dan naik; | |
ORION | Realisasi konsep yang utuh, lengkap, sempurna; perijabahan paripurna; | |
ORN | Frekuensi utuh / sempurna untuk memunculkan; hasil sempurna suatu persiapan; keutuhan persiapan; penyempurnaan potensi/ persiapan/ daya; | |
ORO | Objek telah disempurnakan; pekerjaan telah dilakukan; kebutuhan telah dipenuhi; suatu keadaan yang membutuhkan telah disempurnakan; | |
ORT | Yang menjulur/ merambat/ menjangkau dan memulai reaksi/ aktivasi partikel/ objek/ siklus; waktu, siklus waktu; | |
ORTO | Memuatkan/ menjadikan/ menyebabkan siklus terhadap; memuatkan/ menjadikan berlaku waktu; | |
ORTOMO | Sesuatu yang menginspirasikan sempurnanya pergantian masa/ era/ musim/ waktu yang bagaimana/ akan seperti apa; suatu energi/ daya yang merambat, mempengaruhi/ mengaktivasi untuk memulai suatu periode/ siklus/ musim/ era; pemuat waktu/ menyebabkan berbatas waktu/ bergantung kepada musim/ era; | |
OS | Datang berliku; berjalan membawa; sebagai; jika; berstruktur; tulang; sumbu; kamus; embun; tawon; garis keturunan; proses objek menjadi sempurna utuh; tiap-tiap yang dari sesuatu objek/ pemulai/ cincin/ frekuensi gelombang halus/ sempurna; | |
OSH | Berdasarkan/ menurut silsilah/ garis keturunan; diterima/ sampai dengan tidak mudah; diterima/ sampai/ datang sebagai (tanggung-jawab, ujian, cobaan); baginya dengan dasar (berpedoman, memiliki tumpuan, sebagai tumpuan, untuk menjadikan sebaran yang berstruktur/ tertib; bertujuan); | |
OSHVIATU | Mempersiapkan sampai waktunya; mengantarkan sampai siap untuk mandiri; menyerahkan proses berdasarkan tanggung-jawab (untuk menyelesaikan kontrak hidup yang belum terselesaikan, memori DNA tertua; tugas dan lakon) yang telah dibantu/ dipintaskan/ dipersiapkan; akselerasi persiapan untuk bertugas, menghadapi ujian yang sesungguhnya; | |
OST | Tadah/ tangkup/ mengalasi yang akan menjadi objek yang sedang/ masih/ sudah berproses; menerima, menampung dan menyusun objek yang sedang berproses; mengawasi, memperhatikan dan menyimpulkan untuk memahami kondisi dan dapat menentukan peran-serta dalam suatu proses yang sedang berlangsung; | |
OSTRO | Yang dipersiapkan untuk kemunculan/ pemunculan/ penerbitan/pendukung pelaksanaan agar ikut berperan-serta/ benar-benar mengamati dan memahami proses yang sedang berlangsung; | |
OT | Alas sesuatu; akan menjadi sesuatu, yang bersiklus; akan memulai; | |
OTZ | Folder; suatu pemintasan/ penyingkatan/ penyederhanaan suatu objek utuh yang disimpan ke dalam pengkompresannya untuk dikeluarkan/ dijadikan kembali; | |
OU | Lembaran tipis, ringan; daun yang gugur, berguguran; lembaran melayang turun; | |
OUA | Terdapat objek yang merambat/ menjalar/ menjulur/ menjangkau; terdapat siklus/ objek yang terangkat/ melayang; terdapat/ awal penyempurnaan kenaikan/ pengangkatan; awal kenaikan; terdapat pengangkatan; ada yang terangkat/ terlempar/ terlepas; | |
OUH | Baginya objek nilai bergerak, objek nilai bergerak; baginya objek/ siklus lembaran, baginya depresiasi, terkenai/ memiliki nilai depresiasi; | |
OUHTRUSTAVTRIA | Repetitif depresiasi penggunaan/ pemakaian aset bergerak untuk memenuhi (menjadi hak yang diambil)/ diterima menjadi tampungan terpisah bagi peruntukan lainnya; penyusutan nilai aset berkala diterima sebagai hak untuk disimpan/ dikumpulkan bagi peruntukan lainnya; | |
OUT | Sulur objek keluar, mengarahkan ke luar, menunjuk ke luar, ke luar; landasan/ dasar objek/ siklus nilai; | |
OV | Percabangan frekuensi dari vibrasi; sepasang yang pertama; sesuatu yang berpasangan; pilihan yang menyatu; percabangan yang sempurna; | |
OVAL | Atas dasar pilihannya menyatukan vibrasi dan frekuensi; berkeinginan menyatukan, menyelaraskan keinginan/ pilihan/ percabangan pikiran; atas kesadaran menyatukan frekuensi; dengan kesadaran menyelaraskan frekuensi; | |
OVE | Penyerta objek pilihan; back-up; cadangan dari pilihan utama; | |
OVELANA | Berperan sebagai/ mengisikan posisi penyerta/ pendamping/ cadangan pilihan utama (pasangan utama) dalam kelanjutannya; on the job training; peserta PKL; sebagai pendukung pendamping; | |
OVENAMI | Dinding pelapis; sekat pelengkap/ pelapis (sekat) yang utama; dengan vibrasi/ radiasi (energi) bersama menjaga yang utama; | |
OVLANTHA | Melihat pada jiwanya | |
OW | Penghubungan yang menyempurnakan objek; libatkan frekuensi halus (untuk memulai, menyempurnakan siklusnya); | |
OY | Perbanyakan/ penduplikasian/ percabangan objek; cabang-cabang yang menuju siklus penuh; | |
OZ | Penyempurna; daya yang memenuhkan siklus; | |
OZE | Menyertai siklus penuh menumbuhkan dengan cepat sesuai keadaannya; pemeliharaan rutin berkala; pembenahan/ penyesuaian kondisi per siklus/ tahapan; | |
OZERO | Yang akan datang/ muncul untuk OZE; pelaksana pemeliharaan/ pembenahan kondisi berkala (pada tiap akhir siklus); | |
P | Saluran; mengeluarkan; lurus mengikuti saluran; pipa; meluncur; pancar; merenggang; elastis; bisa; oleh; laras; | |
PA | Ayah; perpisahan; batang; sehat; tanpa; roti; pada; kaki; bukan; dan; di; belum; pas; mengais; sekop; sedia; sesuai; menurut; mengalirkan; curah/ mencurah; | |
PAB | Mengenai hal-hal yang dapat dikeluarkan di awal; | |
PABUA | Kondisi/ keadaan yang dapat diupayakan dari awal; terdapat jangkauan (kemampuan atau kesempatan untuk menjulurkan) mengeluarkan dari awal-awal (sebelum lainnya atau kemudian terabaikan); | |
PABEAN | Yang sesuai menurut alokasi persiapan pembuka/ peng-awalan; | |
PACUNHAN | Keputusannya sesuai menurut saran penyertaan; keputusannya memutus penyertaan; | |
PAD | Dapat terisikan mengikuti saluran keadaan; dapat disertakan beserta keadaaan/ kondisinya; | |
PADA | Begitulah; seperti itulah; terbawa; terikutkan dalam pengisian dan penyaluran; | |
PADARA | Ciri pertumbuhan sehat; keadaan yang sesuai, yang didapat, diterimakan; | |
PADARAGA | Mengupayakan kembali ke kodratnya; mengembalikan keadaan yang sesuai, seharusnya, sewajarnya di terima, didapat; begitulah keadaan/ kondisi penyusunan yang baru, pengkreasian, perwujudan itu; pengutuhan/ pewujudan sesuatu yang baru menurut keadaan yang seharusnya, kewajarannya; mencatatkan pengeluaran yang seharusnya untuk memulaikan (membenihkan); | |
PADO | Ambil sesuai aliran/ curahan; silahkan keluarkan/ ambil pada saatnya; ambil/ keluarkan saat membuka sesuai bagiannya/ ketentuannya (aliran/ curahannya); saat berbunyi (dan memuntahkan/ mengeluarkan) silahkan ambil menurut kesesuaiannya (jumlah, waktu dan lain-lainnya); | |
PAI | Lurus saluran keadaan; mengalir/ menyesuaikan mengikuti keadaan; | |
PAISMANA | Yang diperbaiki; mendapat pembenahan, perbaikan; yang diluruskan, mendapat pelurusan; | |
PAK | Sesuai menurut; tetap pada; mengikuti jalurnya; berdasarkan konteksnya, potensinya; | |
PAL | Pulih; pada waktunya; memupuki; menggali; menimbun; tepat; kadar; sesuai kadarnya; | |
PALA | Wali; hilang; lenyap; tiada; sambungan; cabang; pindah; ganti; meneruskan; mengubur; mati; | |
PALAPA | Suatu penyesuaian dengan memindah/ pergantian (bukan menghilangkan atau meniadakan); sesuai kebutuhan keadaan, tidak kekurangan dan tidak berlebihan; | |
PALARUNGGA | Berkuasa mutlak atas kehidupan; kesewenangan menentukan hidup-mati dan nasib; melampaui batas dan tidak akan berlanjut; penguasa lalim yang terkutuk; | |
PALAWA | Saling berkaitan; keterhubungan; berkesinambungan; saling berhubungan; saling melanjutkan; | |
PALE | Menyertai untuk sesuai menurut; sama-sama, your welcome, sama terhadap anda juga; | |
PALENASA | Demikian pula terhadap (anda) mengenai hal yang dimaksud; semoga demikianpun terhadap (anda/ kami/ kita); | |
PALLOVAGAR | Menempuh dengan jauh untuk penyerangan | |
PAM | Apa-apa yang sesuai menurut; segala sesuatu yang diperlukan; aliran energi sesuai kebutuhan; menyesuaikan dengan peserta; | |
PAMI | Dampak-dampak yang terjadi; kami lah, kami aja; perpasangan/ perpaduan/ pelengkapan yang baik; | |
PAMITANG | Keputusan/ pertimbangan/ perencanaan proporsional dan lengkap (mempertimbangkan faktor ego, perasaan selain sisi fisikal dan logikal); | |
PAN | Itulah; begitu kan; bukankah demikian; ya kan; penegasan terhadap apa yang sudah diingatkan, dijelaskan, diberitahukan; hasil yang sesuai menurut pemikiran, perencanaan, dugaan; | |
PANALAKAN | Penguasaan menurut yang menjadikannya akan menuju/berlanjut; penguasaan untuk peruntukan, investasi atau aset potensial; subjek yang sesuai menurut apa yang akan menjadikan daripadanya memiliki kelanggengan atau bersifat permanen; | |
PANAMA | Memastikan penyediaan menurut yang baik dengannya; | |
PANARA | Mengadakan/membuat/menghasilkan penyediaan yang baik dengannya; | |
PANCA | Demikianlah telah diingatkan; bukankah demikian telah diberitahukan; adakah sesuai dengan apa yang dipikirkan; mengenai penegasan terhadap apa yang telah disampaikan; | |
PANEMBA | Wadah penyaluran untuk menjadi manfaat; yayasan sosial; badan amil; badan investasi; lembaga kesejahteraan sosial; | |
PANG | Pengikut menurut yang dihormatinya; pengusung; pengikut setia; penerus amanah; | |
PANGA | Pertama dari batang; ranting; penjalur; penjuluran; percabangan dari batang; cabang; | |
PANGAJAYA | Sudah menuju yang pertama; menuju penjuluran; sudah mengarah cabang pertama dari lajur tuju/ tujuan; | |
PANGE | Pengikut ayah; penyerta dari ayah; murid; anak; penyerta dari menurut ayah; yang menjalankan amanah; | |
PANINGGALAN | Mengalasi percabangan sehat/baik dari beragam pemikiran untuk dipilih salah satunya dengan kesepakatan penetapannya; tempat musyawarah untuk mufakat ususlan, saran, ide dari masyarakat; aula komunitas; gedung dpr/mpr; | |
PANTALPHAN | Pemahaman yang sesuai menurut konsep/perencanaan untuk memastikannya/ agar dapat memenuhinya; | |
PANTAR | Yang diperlukan memberi penjelasan, mengabarkan hasil yang sesuai menurut tahapan perencanaannya; | |
PANTARIHAN | Konsep/tujuan/rencana/harapan yang sudah tercapaikan (sesuai menurut perkiraan, anggapannya) memenuhi pemastian hak penyalurannya; | |
PANTUR | Pengaturan jenis dan periode menurut perencanaan; | |
PANTURAKAN | Menyusun dan menetapkan rancangan tahapan pelaksanaan; konsep yang telah direncanakan agar menjadi fokus perhatian (pengerjaan, kegiatan); | |
PANUGALAN | Mewadahi/mengalasi percabangan bentuk baru penghimpunan; | |
PAPUSTHA | Ada padanya keraguan terhadap segala sesuatu yang dapat membuatkan kehidupan; | |
PAR | Persiapan menurut kesesuaian; rencana persiapan; perencanaan; peruntukan; | |
PARA | Yang muncul pada topik/subjek; jamak yang dimaksud dalam topik/subjek; cikal-bakal, sebab perpisahan, terkubur; datang pada waktunya/ muncul sesuai kondisinya; | |
PARADA | Sewajarnya/ sudah seharusnya mengambil keputusan yang sesuai (yang menyehatkan) yang akan memunculkan potensi (menghimpun daya, menambah modal); | |
PARANGKAD | Melengkapi untuk lebih baik dengan kombinasi keragaman; | |
PARANULA | Lanjutkan/teruskan dengan yang sehat menaikkan/memunculkan/membenihkan yang baru. | |
PARAVTHANUZALLA | Semuanya akan terjaga oleh pagar tinggi/pembatas menjulang bagaikan tombak | |
PARI | Mencari dan menemukan batang/ cabang sehat; | |
PARIPURNA | Selektif/ seleksi/ penyaringan untuk penyaluran pencairan; selektif untuk menemukan penyaluran yang tepat; menyalurkan kepada yang belum sesuai dan menjadi penghamburan (buangan sia-sia/ tidak bermanfaat); | |
PARMA | segala sesuatunya mengikuti/ mengacu kepada rencana yang mendasarinya/ peruntukannya: | |
PARNA | Agar tersiapkan persiapannya; sehingga sesuai peruntukan perencanaannya; daripadanya tersiapkan pencapaian tujuannya; | |
PAS | Pengeluaran, penggunaan, pengadaan, pembelanjaan; hal mengikuti salurannya (mengikuti SOP, juknis, juklat, dll); | |
PAT | Penakaran; asumsi kecukupan; perkiraan kapasitas; | |
PATA | Hak yang sesuai; menjejak, menapakkan; membuang, melepaskan beban yang memberatkan; | |
PATAKA | Konsistensi pelaksanaan menurut hak dan kewajiban; | |
PATI | Nothing to loose; nekat; sangat berani; sudah menyiapkan kubur sendiri; dari kubur, dari mengais, tertinggalkan; dari pokok utama; uraian pokok; berdasar kesesuaian; sehabisnya; | |
PATILA | Tertinggalkan; mendapat dari sisa; mengais dari sisa-sisa; berusaha dari ketertinggalan; | |
PATILAHAN | Keputusan/arah tujuan/pilihan yang sesuai menurut sebab yang terjadi, sesuai kondisinya; | |
PAXA | Memberikan perhatian kepada hal-hal yang belum sesuai; | |
PAY | Ranting; kerabat/saudara/kekeluargaan tiri; dapat dipisah atau dicabangkan kembali; yang dipisahkan; yang dikeluarkan; | |
PAYA | Tehnik mengarahkan arah pertumbuhan ranting/cabang; masih kerabat; memisahkan/membuang pertumbuhan/pertambahan/perbanyakan/percabangan yang tidak perlu; | |
PE | Alasan kesanggupan; kapasitas untuk berkembang dan menyesuaikan; kualifikasi untuk menurunkan, memisahkan, membuang; berkualifikasi untuk mengeluarkan; qualified; persyaratan (tambahan); | |
PEGUNU | Susunan baru yang memiliki kualifikasi untuk menurunkan, memisahkan, memberhentikan, mengeluarkan yang terpengaruh keadaan, situasi, kondisi dan apa yang dikuasakan kepadanya; | |
PEGUNUNGAN | Variasi subjek (pelaku) yang berkapasitas menyesuaikan dengan dampak kondisi yang baru; | |
PEL | Untuk/ kepada saluran penyerta/ yang menyertai; agar dapat mengikuti/ menyertai/ mengiring; | |
PELATRAM | Menembus ke dalam dengan memutar; | |
PEM | Faktor yang menyesuaikan; penyesuaian pengeluaran; apa-apa yang menguatkan, menjadikan mampu; penguasaan kapasitas, kapabilitas dan kualifikasi yang dibutuhkan; | |
PEMUJA | patokan kualifikasi yang harus dipenuhi | |
PEN | Memikirkan alasan; mencari dasar, motif, landasan; sesuatu yang mengeluarkan penyertaan; menghasilkan suatu penyertaan; | |
PENDARAN | Pemungkinan wujud harapan/ penyambungan hasil yang muncul - memikirkan alasan/ menghasilkan suatu penyertaan - yang mengharuskan/ yang harus terisikan/ dapat ditambahkan; evaluasi dan analisa - mencari solusi/ pembenahan - kewajiban intervensi mengatasi masalah/ perombakan; | |
PENG | Kapasitas/ mindset yang siap untuk berkembang dan menyesuaikan/ beradaptasi; pemikiran/ kapasitas akal/ pemahaman yang sesuai/ qualified; | |
PENGABDIAN | Yang berlakon dengan kualitas sesuai kualifikasinya secara mutlak; subjek (kami/ kita) yang menyanggupi memenuhi kualitas akal/ pemikiran (untuk berkembang dan beradaptasi sesuai kualifikasi) secara sungguh-sungguh (mutlah, dengan sebenar-benarnya) dengan sumpah (peneguhan, bertanda-tangan); | |
PENTUKILAN | Memikirkan lebih lanjut dasar/motif/landasan/alasan terhadap kepemilikan yang akan diterima; mengalasi dasar alasan fokus tujuan mengacu ke atas; agar lebih menggali untuk memahami fokus tujuan yang telah ditetapkan acuannya; | |
PER | Pembalik; gaya tolak; kelenturan; bolak-balik; pegas; | |
PERLA | pelontar; benar-benar membalikkan, melontarkan, melemparkan, membolak-balikan; meneruskan dan melontarkan, mengembalikan; tidak tertolak; | |
PERMUDIAN | Pembiasaan; | |
PERRASOKHA | Pensteril; | |
PERTALA | Yang memutarkan (miliknya, potensinya) terus-menerus (kontinyu, berkesinambungan); yang tidak akan tertahan; jurnalis; agen mata-mata; | |
PES | Mengenai penyaluran/ pengeluaran yang selaras (mengikuti salurannya/ arah/ tujuan penyaluran); mengenai mengikuti suatu kegiatan yang menyalurkan/ meneruskan (agar menyalurkan/ meneruskan); mengenai (agar mengerti) bagaimana mengikuti kegiatan yang membagi keuntungan/ benefit/ kebaikan bagi semua; suatu ekspresi kata tentang agar memahami tujuan suatu kegiatan (apa benefit yang dapat dihasilkan); | |
PET | Yang akan menjadi saluran pengeluaran beserta penyerta-penyertanya; saluran pengeluaran berdebit/ berkapasitas besar; | |
PETAKA | Suatu ketetapan kualifikasi (penyaringan yg kualified dgn yg tidak) bagi yang mampu meneguhkan haknya (sebagai lakon); | |
PEWARTA | Sesuai menurut kualifikasi pemuatan; melanjutkan sesuai peruntukannya; tahap pelaksanaan menurut peruntukannya; | |
PH | Akses-akses; lompatan; tahapan; periode; | |
PHA | Lintasan-lintasan satu jalur; menjadikan satu pintu; portal; yang melompatkan; pemintasan; tahap pertama; awal tahapan; | |
PHAAVAL | Jaminan kolektif; ledakan, longsoran, keruntuhan sebagai tahap awalnya; pertanda riot, chaos, kekacauan besar; akan mengarah kepada himpunan-himpunan terpisah, kelompok-kelompok pengungsi ke pinggiran; mengakibatkan penyatuan arah dari banyaknya jalur sebagai akibat dari kekacauan (kehilangan tempat, orang, kepemilikan; radiasi; anomali); | |
PHAM | Merasa memiliki hak pemintasan, bypass; agar tidak berlaku ketentuan umum bagi dirinya; merasa memiliki keeksklusifan; | |
PHAN | Suatu pemikiran yang membukakan, melompatkan; pemahaman yang sejalan dengan tahapannya; ide-ide yang selaras; | |
PHANTRA | Yang menghubungkan ide-ide yang sejalan/ selaras; penyatuan visi yang searah; | |
PHANTRADA | Membutuhkan kesamaan untuk membukakan minat/ keinginan/ memotivasi; termotivasi dengan kesamaan minat/ pemikiran/ visi-misi; membutuhkan penyesuaian untuk menggerakkan/ membangkitkan/ mendorong; | |
PHATRA BALGANTHAZA | Mekanisme yg menyeimbangkan; melalui pemintasan; melewatkan melalui satu jalur pintu; menjadikan melalui satu jalur; | |
PHAVAL | Portal kembali; yang memintaskan ke tujuan akhir; babak awal perjalanan; jalur/lintasan menuju puncak; | |
PHE | Menjalani proses; menyertai tahapan; beserta hasil/ dampaknya; | |
PHEN | Teknis/ kegiatan mengefisienkan tahapan; yang menghasilkan akses-akses; | |
PHENEX | Yang tidak berpengaruh/ berdampak kepada prioritas/ pekerjaan utama; proyek sampingan yang dapat mendukung; yang menyertai tahapan kegiatan; | |
PHERE | Yang kembali membawa hasil; mengawasi/ mengiringi proses dan tahapan perubahan; | |
PHI | Menyatukan akses-akses; penetapan tahapan dan periode; meluruskan, menegakkan lompatan; menjadikan arah dan fokus yang sama; menjadikan tahapan pelipatan (pertumbuhan, perkembangan); yang benar-benar membuka akses-akses dengan ilmu; yang benar-benar akan melompatkan dan tetap pada tahapan yang tersediakan; | |
PHIDA | Suatu ketentuan/ketetapan tentang/mengenai tahapan pertumbuhan/perkembangan dengan perlipatan; fase terbukanya akses-akses/momen/momentum akselerasi dalam suatu tahapan; keadaan bertemunya jalur-jalur, pintu-pintu, aksesibilitas terhadap ruang-waktu; | |
PHIDARU | Keadaan tidak teratur yang membukakan akses, menyatukan ruang, menyelaraskan jiwa dan menyediakan momentum akselerasi/peningkatan drastis; keluarnya kemampuan/kondisi (modal) yang membukakan, menjalankan, meluruskan, menetapkan, melompatkan tahapan pelaksanaan kepada tujuan; | |
PHIDARUNA | Yang mengakibatkan ketidak-beraturan (secara umum) dengan akselerasi dan penetapan arah tujuannya; daripadanya akselerasi tahapan yang memicu ketidak-beraturan (sisi lainnya); | |
PHIDARUNAWI | Kaitan keterhubungan penyatuan dan pembukaan aksesibilitas yang mengakselerasi dan menjadikan pelipatgandaan potensinya dengan ketidak-beraturan yang menjadikannya; | |
PHIN | Kuda-kuda; daya akses; memasukkan periode tahapannya; | |
PHINA | Membukakan akses; yang menjadikan pelompatan tahapan; menetapkan dan memastikan tahapan pelaksanaan; | |
PHINAVAAR | Mengarahkan memilih dan menetapkan pilihan/ tujuan; penjurusan; pengarahan bidang; memiliki potensi untuk mengarahkan fokus pilihan yang dijadikan pilihan; | |
PHINOT | Menguatkan/meneguhkan persiapan (terhadap aba-aba mulai); kuda-kuda (posisi siap) pacuan (saat akan berlari, melompat); awal-mula siklus memasuki waktunya; penyiapan dan antisipasi yang lebih besar dengan penyatuan potensi-potensi, penyelarasan misi-visi, pematangan perencanaan dan tahapan pelaksanaannya; | |
PHINTRA | Suatu upaya dengan atau melalui daya akses (kemampuan penetrasi, dengan pendekatan personal); pendekatan personal (dengan perhatian terhadap sisi emosional dan rasa); | |
PHINTRAMINAV | Program pengembangan/ suatu proses yang diminati (terencana dengan tahapan perkembangannya) melalui pendekatan personal (memperhatikan sisi emosional, perasaan), atau, bimbingan minat dan pengembangan dengan pendekatan personal/ perhatian dan kasih-sayang; | |
PHO | Hasil kebun; dividen; hasil investasi; | |
PHU | Penjangkauan salurannya; merupakan julur saluran; memanjangkan saluran output; | |
PHUV | Pemisahan per tahapan/ periode; pemisahan per jalur; | |
PHUVA | Opsi-opsi untuk pemanjangan saluran output/ jangkauan instruksi-informasi; | |
PHUVAL | Ujung pemanjangan saluran/ titik akhir pemanjangan saluran; titik exit/ pintu keluar penyaluran; | |
PHUVALNHAR | Yang mampu menyelesaikan kondisi yang tidak sesuai rencananya/ perspektifnya; | |
PHUM | Memiliki modal; modal dan perencanaan; investasi dan pengembangan; | |
PHUMJI | Yang memiliki dorongan dalam permodalan dan perencanaan investasi; yang ingin menyamai (investor); yang mengambil peluang/ kesempatan dalam modal, investasi, pengusahaan; bekerjasama dalam permodalan, investasi dan pengusahaan; yang terdorong untuk bersama membangun modal, investasi dan pengusahaan; | |
PHUMJIVADH | Yang menceritakan hasrat untuk bersama membangun investasi pengusahaan, memanfaatkan peluang pengusahaan; | |
PHUMJIVADHRHAN | Ratu, pemberi harapan investasi dan pengusahaan dengan mendorong kebersamaan melalui pendekatan personal, bercerita, curhat; ratu yang simpatik, bersosialitas mengajak memanfaatkan modal dan pengusahaan; Puteri yang mengambil manfaat atas sumber daya bagi kemakmuran; | |
PHUN | sebuah/suatu tahapan, lompatan; | |
PI | Bakal; yang akan; pasti akan; bakalan; mengikuti salurannya; | |
PIB | Sesuatu yang diam memiliki salurannya yang lurus; | |
PID | Yang dapat terisikan/ termuatkan saluran pembuangan lurus/ tegak; penampungannya; direct dari saluran pembuangan ke penampungannya; | |
PIL | Mengikuti tahapannya; kedepannya; berikutnya; kepada kepastian; | |
PIN | Penginspirasi hasil keteladanan; dari mendorong ke bawah mengikuti lurus; mampu mengeluarkan; hasil kesepakatan, hasil bulat/ penuh; hasil keputusan; | |
PINAMBAH | Penyediaan ruang/ tempat/ lahan/ wadah sebagai tahap awal peneguhan (identitas legal; memberikan kenyamanan dan rasa aman); | |
PINAMBIH | Penambahan anakan/pelaksana/pendukung menurut tahapan dan legalitasnya; | |
PINANJUNG | Pilihan terdekat/mendekati sesuai kemampuan; pilihan yang mampu dilaksanakan; | |
PINASTI | Dari pemastian kegiatan yang berlangsung; agar berjalan mengikuti yang sudah dipersiapkan; | |
PING | Kedisiplinan; suatu perancangan sistem/ perencanaan agar mengikuti alur/ runutan tahapan; | |
PINT | Menampung, mengarahkan dan memfasilitasi kreatifitas; | |
PINTA | Kesinambungan/ keberlanjutan dari suatu upaya pemenuhan/ pemastian hak kepemilikan dengan kemufakatan; pembiasaan/ membiasakan/ menjadikan budaya untuk terus-menerus mengupayakan pemenuhan hak dengan kesepakatan bersama; pengupayaan hak dengan persetujuan/ kesepakatan bersama; | |
PINTAK | Tatiblak hasil kesepakatan/ keputusan; | |
PINTAKAN | Subjek pelaksana/ pelaku hasil kesepakatan/ keputusan pemastian/ pemenuhan hak kepemilikan; subjek pelaku/ pelaksana yang mampu mengeluarkan/ menghasilkan (menjalankan sesuai hasil kesepakatan, tatib pelaksanaannya); | |
PINTU | Membukakan tempat dengan menekan ke bawah dan mendorong lurus mengikuti alurnya; | |
PINULUNG | Apapun yang akan menjadi sesuatu yang baru; berbagai proyeksi yang akan menjadi/mengarahkan sesuatu/keadaan baru; pengharapan terhadap perubahan keadaan (kepada yang baru/berbeda); | |
PIS | Suatu proses/ hal-hal mengenai pengeluaran yang mengikuti salurannya; | |
PIU | Bakalan lembaran mengikuti urutan tahap, peraturan; Ikuti petunjuknya | |
PL | Akan menurunkan; mengeluarkan (ke bawah); mewariskan; meneruskan; | |
PLA | Suatu penurunan, pengeluaran, penerusan; awal penurunan; first load; | |
PLE | Alih; tukar; mainkan; penuh; pinta; memohonkan; | |
PLEGARIMMA | Menggulung | |
PLIN | Berhak, berkuasa, mampu memasukkan ke dalam (mengkodekan dalam dna, sel) dan akan terus terwariskan; berhak, mampu dan kuasa untuk menerima, mengangkat dan menjadikan bagian dari suatu profesi, potensi untuk meneruskan; menentukan/menetapkan waris atau penerus; memiliki waris atau penerus; | |
PLINTANG | Perencanaan jangka panjang; perencanaan berkelanjutan; perencanaan yang sesuai haknya memastikan pewarisan dan keberlangsungannya; | |
PLOV | Pencabangan yang saling terhubung, terkait, menjalur ke samping dan ke atasnya; | |
PM | Sesuatu yang menyalurkan (bersifat elastis dan dapat merenggang/membuka dan menutup); sesuatu yang tersalurkan, diturunkan, dieksiskan; | |
PO | Sesuatu; objek yang disalurkan atau diberi penyaluran; sesuatu yang mengeluarkan dan menuju ke bawah; sesuatu yang melalui pipa/saluran; sesuatu yang dapat merenggang dan elastis; sesuatu yang penanganannya dilakukan secara khusus; sesuatu yang dapat melontar/keluar melalui saluran/pipa/laras; | |
POD | Tabung saluran khusus; skup, bidang khusus; | |
PODA | Kewajiban yang harus disalurkan, dikeluarkan; | |
PODAS | Kegiatan, proses, keadaan yang mengharuskan adanya sesuatu yang dikeluarkan/dibuang/dilepaskan; | |
POH | Merupakan saluran atau suatu saluran yang mempunyai jalurnya sendiri; | |
POK | Penerima tetap; zakat; sumbangan tetap; donasi tetap; alokasi tetap; periode tetap; berkala; yang akan keluar/mengeluarkan secara berkala; dikarenakan jadwalnya/waktu yang ada padanya; | |
POL | Dampak terkenai; terhadap objek yang dapat menyesuaikan; terhadap potensi muainya; | |
POLI | Kumpulan dari entitas-entitas mandiri atau berdiri sendiri; kumpulan atau kesatuan dari individu-individu berdiri sendiri; | |
POLLVARDHANA | Wakil dari daerah utara yang dingin | |
PON | Suatu penyaluran/ pengeluaran objek yang dapat menyesuaikan; suatu pembiayaan/ pengadaan/ pembelian yang menyesuaikan; hasil pengadaan; pemanfaatan/ penggunaan/ kegunaan/ hasil dari objek yg dibeli/dibiayai; mengharapkan mengikuti saluran/ pengeluaran yang menyesuaikan kondisinya (siklus)/ keadaan untuk menyempurnakan/ mengutuhkan/ memenuhi; | |
POR | Meregang untuk mengeluarkan; mengumpulkan untuk mengeluarkan/ mendorong/ melepaskan; | |
PORTADOR | Pembawa | |
POS | Mencakup hal/ setiap hal yang sudah/ sedang dilakukan dalam pengeluaran objek/ dalam kesesuaian mengikuti prosedurnya baik kegiatannya maupun pencapaian hasilnya; | |
POT | Memiliki persiapan khusus; menyediakan persiapan lain; menyiapkan alokasi, target distribusi lainnya; | |
PR | Elastisitas daya, momentum, potensi; penyesuaian potensi; merenggangkan, menghimpun daya; menarik busur panah; grafik menurun; | |
PRA | Penghimpun potensi; eksekutor; awal momen; momen/waktu awal/pertama; memanfaatkan momentum; menyesuaikan potensi dengan keadaan; yang menyesuaikan dan memanfaatkan kondisi yang tidak baik (menurun); yang mengendalikan situasi, kondisi; | |
PRABU | Pucuk pimpinan yang bijak (menguasai bidang-bidang stratejik, mengatur dan membagi peranan, yang konsisten dan membuatkan landasan tujuan hidup bagi kaumnya) yang mampu mengendalikan situasi dan kondisi (yang buruk) menjadi keuntungan/ manfaat; | |
PRADINA | Yang mampu menyesuaikan dan memanfaatkan momentum/ kondisi; yang mendapatkan momen baginya; momen keberhasilannya; kondisi yang menjadi pengabsahan baginya; | |
PRAG | Batas muai, batas maksimum suatu gaya elastis; titik maksimum tarikan busur panah, menahan di titik tarik maksimum busur (dalam barisan pemanah, komandan pasukan akan berteriak PRAG, menginstruksikan para pemanahnya menahan kokangan/ bidikan/ tarikan maksimum sebelum melepaskan), instruksi tahan (telunjuk sudah siap di pelatuk pada bidikan target/ tarikan busur sudah maksimum pada bidikan target); | |
PRAGLA | Kemudian penyesuaian momentum menjadikan terpisah/ menemukan level barunya; suatu kondisi dimana grafik menurun menemukan batasnya dan memasuki range batas barunya; | |
PRAGLAS | Akan keluar dari orbit/ batas maksimum/ atmosfer; menjelang lepas/ terpisah/ keluar dari zona tekanan; keadaan tertahan/ dalam tekanan (bergumul) dengan gaya tekanan batas maksimumnya; dalam kondisi kritis/ menentukan; | |
PRAGLASI | Perkembangan/ berkembangnya suatu daya penyesuaian dengan penambahan struktur yang menambah radius/ jarak muainya secara terus-menerus; pengamatan terhadap penyesuaian daya muai terhadap batas muainya; keadaan ketika pengamatan bertemu situasi yang mempertanyakan sampai dimana atau hingga kapannya kondisi tertahan atau gaya menahan pada batas maksimum itu; | |
PRAGLASIR | Memahami dan mampu menyesuaikan batas maksimum untuk menghimpun daya terhadap kondisi berikutnya/ kelanjutan dari kondisi itu; (mampu mengenali dan memahami bahwa suatu kondisi telah/ sedang berada di titik maksimum/ batasnya dan mampu memanfaatkan situasi/ kondisi itu untuk menghimpun daya agar menjadi siap dan mampu menghadapi situasi/ kondisi setelah melewati batas maksimum itu); | |
PRAGLASIRTA | Kelanjutan/ kesinambungan dari suatu pemenuhan hak di batas toleransi maksimum untuk mulai mampu memahami kondisi dan memanfaatkannya/ menemukan solusinya; | |
PRAM | Adanya eksekutor yang menghimpun daya, memanfaatkan keadaan; efek suatu alat tersimpan untuk mengendalikan situasi kondisi; | |
PRAN | Subjek penyesuian potensi; subjek momentum; kalian/ kita yang akan menyesuaikan/ terdampak momentum; | |
PRAS | Mirip; menyerupai; perumpama; sajak; besi; tas kecil; kuningan; pertanyaan; mempelajari; penekanan; kelebihan; mengingat; | |
PRASGHANNA | Yang mengupayakan fokus kepada taget sasaran, tujuan; pengolahan metal; metalurgi; penyerupaan keadaan utuhnya; pengupayaan restorasi utuh; | |
PRAT | Terpisahkan; tidak dapat mengikui perubahan keadaan; terjauhkan karena kondisi; tidak dapat atau tertinggalkan karena adanya penyesuaian; | |
PRAV | Pemanah; nyaris; kejadian/keadaan diluar perkiraan; | |
PRAWIGRA | Yang memunculkan/ memulai momentum/ eksekusi untuk menjadi pedoman struktur pendirian (yang baru); yang menandai/ memulai dimulainya restrukturisasi (kaum, negara); | |
PRE | Menyertai saluran potensi; mengiringi/ mengikuti saluran/ penyaluran; | |
PRES | Apapun yang menyertai dinamika/ elastisitas momentum/ potensi; | |
PRESMA | Segala apapun yang menjadikan potensi/ menghimpunkan potensi dengan apapun yang menyertai; kepemilikan terhadap apapun yang dapat menjadi potensi dan apapun yang menyertainya; | |
PRETA | Memenuhi hak menyertai penyaluran; berperan aktif, berperan serta (sesuai hak/ kewajibannya); ikut serta menunaikan haknya dalam suatu pengupayaan; | |
PRI | Menembak; melepaskan pada waktunya; spike up pada trend turun (forex); melepaskan daya terkumpul; memanfaatkan gaya dan momentum; | |
PRIHADI | Yang akan menyerahkan secara resmi (dengan pengesahan, tanda-terima, tanda dna) apa yang dalam penguasaannya pada waktunya; | |
PRIZASI | Menyesuaikan dengan momentum dan gaya sebagai reaksi; tanggap melihat dan memanfaatkan momen dan kesempatan; | |
PRO | Yang dipersiapkan untuk diturunkan/dikeluarkan; yang dikeluarkan untuk persiapan; yang berpotensi untuk menjangkaukan; | |
PROT | Mengalasi yang akan dikeluarkan/diturunkan; alas/karpet/lantai untuk meletakkan logistik yang diturunkan; unboxing; mengeluarkan/menyiapkan/menyusun/menggunakan yang telah dikeluarkan/diturunkan/didatangkan; mulai merangkai/menjadikan dari modal/bahan yang telah dikeluarkan/sampai/didatangkan; memulai siklus/perputaran modal yang telah diberikan; | |
PS | Segala sesuatu yang mengikuti jalurnya/ alur prosesnya; | |
PU | Menghisap lalu membuang; bernafas; menarik dan melepaskan; meniup; menghembus; exhale; exhaust; hidup; satuan saluran pengeluaran/ penyaluran personal (suatu penyaluran untuk kebutuhan/ kepentingan individual); | |
PUD | Menghidupkan; dapat menerima hidup; | |
PUDHURANNA | Pemegang kebijaksanaan. | |
PUDJA | Jalur/ arah/ jalan yang dapat menyediakan hidup/ menghidupkan; mengambil arah untuk bertahan hidup; mempesiapkan survival; memilih jalan untuk mempertahankan kehidupan; | |
PUH | Hak hidup; baginya hidup; | |
PUL | Lalu/ kepada saluran ringan/ melayang; untuk pengeluaran yg ringan/ melayang/ lebaran/ butiran/ satuan/ per individual; menjadi output per individu; | |
PUN | Oksidasi; mengikat oksigen; menjadi karat; tingkat jenuh; menebarkan; menghamburkan; membersihkan luar mengotori dalam; hasil hidup; hasil penurunan ringan, soft descends; hasil penyaluran lembaran; yang terangkatkan dari kejatuhan yang dalam, yang turun sedikit; | |
PUNG | Cakupan yang menghidupi, menghidupkan; | |
PUNTA | Pengalokasian hak; pelepasan; membelanjakan; mengeluarkan; memuntahkan; menggunakan haknya dikarenakan sudah mencapai batas toleransi untuk menghamburkan (mengeluarkan); | |
PUR | Ampas sisa buangan/ yang dikeluarkan; yang dibuang, dikeluarkan; sampah/sisa pada saluran pengeluaran; beraroma menyengat; kontraksi perut (tanda untuk membuang, mengeluarkan); mules, sakit perut; dibuang ke bawah dengan keras sebagian-sebagian; | |
PURA | Yang memunculkan sirkulasi (udara, nafas); yang menghasilkan nafas; yang membersihkan, menyeimbangkan udara; tempat yang mensirkulasikan, terdapat/ menghasilkan sirkulasi; | |
PURABAYA | Yang akan membawa hingga akhir nafas jasad; yang akan mengarahkan kepada hidup dalam suatu tempat yang mengangkatkan (menyehatkan); | |
PURBA | Tempat sampah; masa awal diturunkan (dibuang ke bawah); cangkal awal/wadah/ruang untuk mengeluarkan sisa buangan (yang tidak dapat diproses lebih lanjut di tempat asal/sebelumnya); di masa lalu (dulu) memulai hidup di lembah-lembah berangin dan beraroma menyengat dari sisa, ampas buangan yang dikeluarkan; | |
PURBALUNGGA | Keserakahan masa awal (masa lalu); membatasi pengeluaran lumbung (persediaan komunal) tanpa kejelasan; kesewenangan masa awal; | |
PURIMA | Setiap yang bernafas/hidup membutuhkan (mengupayakan) kebermanfaatan hidup; setiap yang hidup mendapatkan/menemukan/membutuhkan pengulangan (untuk menemukan jalur yang seharusnya); | |
PURNA | Daripadanya sesuatu yang harus dikeluarkan/dibuang; | |
PURNAVARMMANAH | Kembali kepadanya apa yang keluar daripadanya maka apapun keadaannya (fluktuasi, grafik perjalanannya, perubahan, konversinya) menegaskan eksistensinya; apapun yang dilakukannya akan kembali kepadanya dan itulah yang menjadikan dirinya; | |
PUS | Metode pernafasan; maksimalisasi pernafasan; dari setiap nafas; segala sesuatu yang membuat hidup; keberlangsungan hidup; | |
PUSAKA | Yang tetap menafasi individual; yang tetap akan menghidupi personal; | |
PUSPA | Kebutuhan survival; sesuai me nurut apa yang dibutuhkan untuk melangsungkan hidup; menurut yang baik fleksibilitas proses penganggarannya; | |
PUSPUTHAN | Penerima yang menarik dan melepaskan bagi segala sesuatu yang akan membuat hidup; penerima yang mengambil dan menghasilkan penyediaan kebutuhan hidup; | |
PUT | Akan menjadi saluran pengeluaran lembaran/ satuan; sebagai output tertata; | |
PUTRI | Diantara nafas (yang disayang dan dilindungi); yang dipeluk dan akan dilepaskan; yang hadir di tengah hidup (dari sepasang suami-istri); yang diharapkan; yang melengkapi hidup; | |
Q | Mengeluarkan; teratur; memiliki ritme; keluar dengan pola; verbal; | |
QA | Dari; apa; yang; berkuasa atas; raja; dengan melakukan; saluran; tenggorokan; memuntahkan; tidak; merengek; hiba; | |
QAF | Kemungkinan/ pemungkinan dari apa yang terjadi, dikeluarkan; apa-apa yang dimungkinkan terjadi secara alami/ sunnatullah; termasuk dalam ketetapan; tahapan perubahan/ mengeluarkan yang di dalam; | |
QAFILAT | Yang menjaga tata tertib memasuki ruangan dengan wewenang mengatur dan menempatkan di dalam ruangan; pramugari; petugas ruang bioskop; | |
QAM | Memastikan; pemastian; apa-apa yang mengawali pengeluaran; memastikan terhadap suatu pengeluaran; | |
QAMTIRA | Dasar sebab/awal mula yang mendasari suatu pengeluaran; menghadirkan pemastian terhadap setiap poin pengeluaran terhadap asal-muasalnya/runutan logisnya; | |
QAMUDARAAN | Kalianlah yang berhak (berkuasa) atas pengeluaran (tidak menghiba kepada selain kalian) memenuhi kewajiban mengeluarkan/memunculkan/menaikkan/menumbuhkan; | |
QAN | Hasil dari apa yang (diberi) berkuasa; dampak kekuasaan; akibat/ hasil dari apa yang disalurkan, dimuntahkan; | |
QANTURAHAN | Kembali kepada kalian dampak dari penguasaan sumber modal; bergantung kepada komitmennya hasil dari pengalokasian susunan anggaran; komitmen visi-misi mengakibatkan modal termunculkan; | |
QASH | Aliran kental yang dimuntahkan; dahak; lahar; yang mengupayakan tanpa menghiba; hasil usaha; | |
QASHD | Saran; terlihat; bayangan; termasuk; gudang; sebaiknya; diam; | |
QASHWAR | Isi saluran yang menumpuk; mengeluarkan dahak; memuntahkan lahar; simpanan usaha; | |
QE | Intonasi; aksen; lagam; aroma; keluaran ikutan; | |
QEPUNTA | Alokasi faktor ikutan dalam pengeluaran jangan sampai membebani/memberatkan; pengalokasian fator tambahan dalam suatu poin pengeluaran agar tidak didasarkan kepada faktor menggenapkan/menghabiskan anggaran semata; | |
QEPUNTAJAHAN | Perencanaan/penetapan alur pengalokasian faktor-faktor penyerta agar tidak malah membebani diri sendiri dengan sekedar menghabiskan (meng-enolkan, menggenapkan) anggaran pengeluaran; | |
QH | Dapat menyampaikan; dapat dijelaskan; dapat dibagikan, dikeluarkan; memiliki keteraturan, pola; | |
QHA | Ucapan yang baik; pengucapan; bahasa; keteraturan penyampaian; pengajaran; penyampaian tersusun, terencana, terpola (untuk menjadikan mengerti); contoh lingkungan (prilaku, keseharian); | |
QI | Urut; atau; hitung; dari; apa; yang; ku; buat; dan; kunci; akumulasi; yang akan menjadi penentu; | |
QIA | Mulai (menghitung) dari awal; mulai dari yang pertama; mengurutkan dari awal ke akhir; | |
QIB | Basis; starting poin; patok pertama; | |
QIBA | Kantor pusat; lokasi pertama; tahap pertama; memulai awalan, meng-awali; | |
QIL | Kepada/ untuk/ terhadap pola yang lurus/ terartur; yang menyukai keteraturan; | |
QILA | Pelanjutan/ kelanjutan dari penghitungan/ angka berikutnya; yang meneruskan/ melanjutkan dari apa yang telah dikerjakan/ dibuat sebelumnya; yang melanjutkan pengakumulasian; yang mewarisi/ melanjutkan memegang/ sebagai kunci/ penentu/ pengambil keputusan; | |
QILAN | Penambahan yang sama; akumulasi konstan; yang akan menjadi penentu/ hasil keputusan; yang menjadi motivasi untuk berlanjut/ melanjutkan; yang menyukai/ padanya ketertiban dan keteraturan pola; | |
QILANSHAFA | Alasan yang menjadi motivasi untuk melanjutkan apa yang telah ada; tahapan alamiah yang menjadikan pola keteraturan dan ketertiban; | |
QIN | Analisa; perhitungan; pertimbangan; solusi; pelipatan; perbanyakan; kunci jawaban; kriteria penentuan; | |
QINERGI | Bar progres akumulasi perkiraan hasil; | |
QINU | Proyeksi perhitungan, cashflow; | |
QINUHAN | Pencapaian komitmen yang menentukan perwujudan baru; proyeksi penghitungan yang baru; | |
QITA | Proses/ penguasaan yang akan menentukan; terus berlanjut dan berakumulasi; kesinambungan yang akan menentukan; | |
QITANA | Daripadanya penghitungan menurut hak dan tanggung-jawabnya; daripadanya pertanggung-jawaban; yang akan menghasilkan akumulasi hak dan pertanggungan; | |
QITANAKA | Ketetapan runutan (perhitungan, akumulasi) hak dan tanggung-jawab yang menyebabkannya; | |
QIYAM | Yang akan mendapatkan penentuan; penerimaan akibat yang akan menentukan; yang akan menerima pengakumulasiannya; | |
QIYAMAH | Dorongan (hasrat, ego, nafsu) mengakumulasi perhitungan penentuan hak yang akan didapatkannya (akibat yang diterimakan; yang akan menuju kepadanya); | |
QO | Objek yang dikeluarkan; sesuatu yang telah menjadi; sesuatu yang teratur; sesuatu yang dihasilkan dengan pola; sesuatu yang tegas; seruan; larangan; pengingatan; | |
QOKOM | Penyampaian tegas; penyampaian larangan, batasan, peringatan, pengingatan; | |
QOKOMBHA | Yang menyertakan sesuatu yang tegas sebagai informasi/instruksi; | |
QOL | Dikeluarkan secara teratur; tata-tertib pengeluaran; dokumentasi terhadap segala yang dikeluarkan; | |
QOLUM | Peluang mengangkatkan dari sesuatu yang membawa penegasan di dalamnya; yang telah dikeluarkan dari hasil suatu proses; lembaran dengan tata-tertib penggunaan; suatu modal, pemberian dengan amanah; | |
QOMANG | Dari ada menjadikan pengeluaran yang teratur (dengan pedoman) dan tata tertib yang tegas; bukti kepemilikan terdokumentasi; | |
QON | Produk; instruksi; | |
QONDA | Instruksi produksi; perintah membuat, menjalankan mesin produksi; | |
QONDOMA | Menunjukkan produk yang akan dikeluarkan/dihasilkan; menegaskan instruksi yang sosialisasikan; | |
QOU | Cetakan (lembaran); keluaran, terbitan; lembaran yang dikeluarkan/dibagikan dengan keteraturan dan peraturan/ketentuan/perjanjian/pengikatan/ijab-qabul; | |
QOUAN | ||
QR | Mengatur, menyusun dan mempersiapkan momen penyampaian; pidato, orasi; penyampaian yang menyemangati, berisi, memiliki daya, mempengaruhi; | |
QS | Proses/kegiatan mengeluarkan/menurunkan; | |
QT | Mengatur ritme; memelihara/ menjaga keteraturan pengeluaran/ output; | |
QU | Sesiapa; empat; poin; titik sumbu; | |
QUB | Receiver; antena; pituitary; sesuatu yang dapat menerima, menampung lembaran/ frekuensi (sesuatu yang halus, ringan, bergerak) dan mengeluarkannya dengan teratur/keteraturan/ berpola; menerima ilham (inputan, inspirasi) dan menyampaikannya; | |
QUD | Memperhatikan; tidak melewatkan; membuka dan menerima dari segala arah dan sudur pandang; | |
QUDAN | Pengangkatan; pengikatan; perjanjian; kontrak; membuat keterhubungan dengan seseorang; (melalui persetujuan 4 sumbu); | |
QUIN | Yang berkemampuan mempengaruhi; berkuasa atas lainnya; penetap aturan; yang memberi hak dan kuasa hukum atas rancangan undang-undang; yang mengesahkan; | |
QUINTET | Grup yang terdiri dari empat personel; kelompok 4 penguasa; segiempat kekuatan, kekuasaan; | |
QUL | Harapan yang disampaikan secara teratur; penyampaian tujuan; visi dan misi secara tertib dan teratur; jelas dan konsisten; | |
QUM | Menegaskan 4 titik sumbu; memiliki 4 sumbu; menegaskan eksistensi 4 titik sumbu; | |
QUMPALA | Akan menegaskan 4 titik sumbu padanya, menurut kesesuaiannya; | |
QUR | Kesiapan teratur memunculkan mengeluarkan lembaran/ jangkauan individual; penerbit; | |
QURA | Kemunculan empat sumbu; kelengkapan bidang, menjadikan persegi; akumulasi daya 4 sudut/ arah; orang-orang yang menghubungkan/ menjalinkan untuk kesiapan/ mempersiapkan (peninggian, pengangkatan); | |
QURAY | Yang pertama/ memulai penerbitan; grantor; | |
QURAYS | Mengenai perbanyakan dengan penghubungan menggunakan empat sumbu sebagai penghimpun daya yang memunculkan; | |
QURAYSIN | Konsep/ rencana dasar penyesuaian sistem penerbitan; yang menyesuaikan (merubah sistem) penerbitan sebelumnya (dari atau dengan yang pertama); konsep dasar yang menyesuaikan sistem empat sumbu penentu; penyesuaian konsep dasar penentu dengan pola empat sumbu; | |
QUS | Proses penumpuan, pelengkapan; kelengkapan; mengcover seluruh bidang/area yang dibutuhkan; pengurutan penuh; hulu-hilir; | |
QUSU | Penyiapan menyeluruh/ komplit/ memenuhi/ utuh; kontrak pengerjaan per bidang/ seksi/ area (yang dimaksud adalah suatu rancangan utuh yang dibagi ke dalam beberapa bagian agar dapat dikerjakan sekaligus oleh beberapa badan unutk setiap bidang pembagian tersebut); | |
QUSUWA | Penghubungan sekaligus; pengerjaan menyeluruh dalam satu waktu; penyiapan pengerjaan penghubungan beberapa titik/ target sekaligus (tidak dilakukan satu per satu); | |
QUSUWALA | Agar setiap pos/ titik target memintakan keterhubungan; sehingga setiap titik/ lokasi/ area/ pos menuntut keterhubungan; pengkondisian agar terjadi/ muncul kebutuhan penghubungan; jadikan agar saling membutuhkan keterkaitan/ keterhubungan; | |
QUSUWALATA | Pemenuhan/ peneguhan/ pendirian empat (atau beberapa) bidang pelaksanaan/ persiapan yang saling terhubung/ terkait secara berkesinambungan; | |
QY | Pemilahan/percabangan yang keluar teratur; aliran teratur; gerak berpola; gerakan mengalir; | |
R | Turun dan akan naik; ancang-ancang; menyimpan potensi; mengumpulkan momentum; menghimpun daya; akan naik; akan muncul; terbit; daya; potensi; turun sampai ke dasar dan dapat naik, mengalir ke bawah, akan naik, bersiap, | |
RA | Sesuatu yang muncul; baru naik; berputar naik; naik; kecambah; benih cahaya; baru muncul; cipta; bibit; cikal; bakal; sebab; ke langit; keilahian; potensi yang muncul; kemampuan bertumbuh; awal turun untuk naik; menjadi akumulasi, penghimpunan daya; ada/ terdapat/ keadaan kesiapan/ persiapan/ fluktuasi/ dinamika/ penghimpunan; | |
RAA | Ada yang muncul; awal kemunculan; awal merekahnya benih dan keluar pucuk pertama; bukaan akhir, keluarnya cairan kandungan; kepala bayi telah muncul dari mulut rahim; | |
RAAN | Penyebab; pemilik sebab; pembuat sebab; pemberi inspirasi; penghembus; peniup; | |
RAB | Media dasar; persemaian bakal segala sesuatu; wadah benih; media penjadian; alas mikroskop (media kaca, bening, transparan untuk menyimpan tetesan yang akan disaksikan melalui mikroskop); sesuatu yang tetap, dapat menerima dan ditempati; penyimpanan tetap; rekening; | |
RABAKHALLA | Batara yang terlingkup gelap, penerang terhalang | |
RABBA | Penempatan; suatu wadah/ ruang yang menjadi dasar; penentuan rekening penempatan; | |
RABBI | Pada media penjadian; akan menjadi media dasar; akan ditempatkan ke dua persemayaman; | |
RABHU | Wadah janin; biji; surat kesepakatan; surat ketetapan; inpres, kepres, kepmen; | |
RABHUKA | Penetapan (menetapkan, ketentuan/pengaturan pengelolaan) sumber kehidupan sebagai jaminan kehidupan; | |
RABHUKHA | Penyerahan kuasa memutuskan, menyampaikan penetapan dasar; mengembalikan nilai aset; | |
RABU | Penerbitan (surat berharga, bernilai); penjaminan; jaminan; yang dituakan, spiritual counselor; | |
RAD | Pasti; menjadi; ciptaan; | |
RADAS | Mencakup adanya suatu proses yang pasti (wajib, harus) akan dilalui untuk memunculkan/ menjadikan (hasil) dari kreatifitas dan inovasi; | |
RADHA | Kepemilikan pasti; pewujudannya; menjadikan wujudnya; ceramah, nasihat keilahian, eksistensi kehidupan; hambatan pertumbuhan; yang akan menghalangi/menutupi kemunculan; | |
RADHAGANTHA | Menjadi sebab instruksi acuan dan batasan; telah sampai/ diterima pengingatan dan peringatan sebagai pedoman acuan; telah sampai sesuai keadaan awal pewujudannya; yang akan menerima sesuai spesifikasi dan ketentuan yang mengaturnya;, | |
RADI | Pengesahan kemunculan/ pemunculan; pengesahan pencairan/ pengeluaran; sesuatu dari struktur penyusun yang muncul/ menjadi potensi/ daya terhimpun; | |
RADIA | Yang meluruskan kemunculan; sesuatu dari sel (struktur penyusun) yang muncul; sesuatu dari struktur penyusun yang dapat menerima dan meluruskan potensi/ himpunan daya/ kmunculan potensi atau daya; penentu penerbitan/ kemunculan/ kenaikan; yang menentukan kenaikan/ pengangkatan; | |
RADIAN | Subjek kemunculan yang diterima dan diluruskan; subjek potensi yang akan disahkan; subjek potensi yang akan diluruskan dari struktur penyusunannya; | |
RADIANTA | Penurunan/ pewarisan hak/ keberlangsungan, keberlanjutan hak dan tanggung-jawab yang muncul dari struktur penyusunnya (sel)/ tersahkan dari bawaannya selaku subjeknya/ pelaku/ subjek termaksud; keberlangsungan genetika individu yang sama dari struktur penyusun (sel) potensialnya; | |
RADIT | Alokasikan/ tampung/ cadangkan apa-apa yang dapat ditambahkan; | |
RADITH | Itulah yang akan datang/ sampai kepadamu (legalitas/ pengesahan yang akan diberikan untuk pemunculan/ pencairan); itulah/ inilah kepastian/ pemastian; | |
RADITHA | Akan mendapatkan pengesahan/ pengabsahan/ peresmian/ pelegalan untuk mencairkan, memunculkan; akan memastikan/ terpastikan/ telah ada baginya kepastian/ pemastian kemunculan/ pencairan; | |
RAF | Modifikasi, alterasi, perubahan yang dilakukan terhadap fisikal; | |
RAFI | Injeksi; pembuahan; rekayasa genetik; | |
RAFIDA | Potensi alami; sesuai bakat dan minat; | |
RAFIDHA | Wacana/pembahasan/motivasi/obrolan yang memotivasi dan mengarahkan minat; | |
RAFIDHAR | Contoh lingkungan; pendidikan terapan; mengarahkan dan membangkitkan potensi diri dan minta dengan budaya, prilaku, sikap; | |
RAFIDHARMA | Budaya luhur (spiritual) yang melahirkan generasi luhur; segala sesuatu yang membangun dari dalam (kesadaran, minat, bakat, potensi, pemahaman) membentuk prilaku, sikap, lakon; | |
RAFIZA | Penyiapan regenerasi untuk potensi-potensi; sistem pendidikan; penyiapan dan pengarahan potensi-potensi penerus/pengisi posisi-posisi (kebutuhan) yang akan muncul; | |
RAG | Menggulung; bergulung; gagal tumbuh; bibit buruk; memakan balik; kembali mengulang; kembali untuk menghimpun; akhir runutan sebab; akumulasi akibat; batas toleransi; tenggat masa; keadaan yg dijanjikan; konsekuensi yg telah menunggu; waktu yg telah diramalkan; hari yg dinantikan; pemenuhan ramalan; (Rukun Iman kelima) Berkaitan dengan suatu hari/masa yang akan kembali/berulang dengan akumulasi, kejadian besar hasil akumulasi; hari akhir; hari penghakiman | |
RAGA | Pengutuhan yang baru (muncul, jadi); penyempurnaan ciptaan, kreasi; pewujudan; | |
RAGAMA | Memastikan/ pemastian kemunculan batas (gerbang, titik temu dua ruang, tanda batas); pemastian waktu terbit; memastikan tanda terbit di horizon, ufuk; | |
RAGAN | Ia yang menggulung; yang mengulangkan; yang menghukumkan; membuatkan takdirnya sendiri; | |
RAGANDHAR | Mempertahankan pagar/perisai | |
RAGANDHARA | Ia memimpin dengan kekuatan/ bertubuh besar | |
RAGANTA | Terus menggulung; gulungan-gulungan ombak sambung-menyambung; pola grafik; perulangan takdir dan ketetapan; | |
RAGANTAR | Datang membawa fungsi, tugas, kemampuan, kekuatan, kekuasaannya karena diperlukan untuk mengulang, menggulung, merubah keadaan, merombak takdir; bintang jatuh, komet; yang jatuh menimpa dari angkasa; | |
RAGANTARI | Mengejar impian hidupnya; mewujudkan cita-cita, takdirnya; menguasai kemampuan dan mengarahkan kehidupannya; menemukan inspirasi/ panggilan jiwa menjadi sesuatu yang berkelanjutan/ berkesinambungan; mengikuti panggilan jiwa, nurani; | |
RAGANTARIZHA | Sesuatu/ seseorang yang menyebabkan pengutuhan/ peneguhan sesuai arah takdir (jalan cerita kehidupan; ketetapan); sesuatu/ seseorang yang mewujudkan takdir/ nubuat/ ramalan; sesuatu/ seseorang yang mencapaikan target tujuan; | |
RAGANTI | Dari inspirasi menjadikan sesuatu; dari gulungan (pengulangan, penghukuman, pembelajaran) agar/ menjadi ajeg; | |
RAGANTIR | Mengakibatkan suatu kejadian, keadaan sebagai contoh, sampel, pelajaran, peringatan; penghukum; eksekutor; | |
RAGANTIRA | Penyebab penghukuman; catatan, perjalanan penyebab tergulung; terhukum, tergulung karena takdir yang dibuatkannya; | |
RAGANTIRAZHA | Seseorang/sesuatu yang datang menghukum, menggulung, menentukan takdir; | |
RAGARUPA | Bentuk wujud; sesuai menurut benih/ bibit yang mencakup/ meliputi potensi acak (random possibilities); terbentuk dari seluruh potensi yang dibawa oleh benih/ bibit yang dipilih/ muncul secara acak; sesuai menurut potensi yang termunculkan; | |
RAGASENA | Suatu kebiasaan, budaya, suasana dari sesuatu entitas/ suatu mahluk; pola laku, lampah dan kesan dari dirinya; daripadanya menghasilkan lingkup suasana; suasana/ mood yang dihasilkannya/ terdampak/ muncul dari karakternya/ pola sikapnya; bersikap sesuai karakternya (be yourself); | |
RAGATHA | Yang mengkalkulasi | |
RAGAUPAYA | Yang akan mengantarkan harapan, tujuan fisikal; tindakan/ perbuatan yang akan mewujudkan secara nyata; yang akan memunculkan dan membawa kepada apa yang diharapkan/ diinginkan; | |
RAGGA | Isolasi; tangkal; mengasingkan diri; perwujudan; perealisasian; hari penghakiman; | |
RAGGHA | Pemilahan; pensortiran; penyaringan; memisah yang buruk dan mengambil yang baik; mengumpulkan dan memulai kembali; | |
RAGH | Melahirkan kembali; mengembalikan kepada kemunculan/ kelahiran baru; berkapasitas menyusunkan; melingkupi penyusunan/ penstruturan kemunculan/ kelahiran/ ke keilahian/ ke langit; mengembalikan ke asalnya/ ke langit; | |
RAGHA | Proses: pembalasan; penghancuran; reset; pengulangan; pemutusan; pemisahan; penghakiman; | |
RAGHAR | Suatu potensi untuk mengeluarkan/ menaikan suatu struktur; suatu potensi untuk menghimpun daya berlapis/ melapis/ melingkup sampai belakangnya; kemampuan untuk melindungi area/ wilayah; kemampuan melontarkan dari jauh sampai ke belakang target/ dengan dampak area (melingkupi area target); pasukan pelontar jauh; pasukan artileri; | |
RAGHAS | Menstabilkan/ menyeimbangkan penghimpunan potensi struktur pendukung; menjalankan prosedur/ tata-tertib untuk memastikan sesuai target waktu (batas waktunya); | |
RAGHASETRA | Mempermudah pendukungan suatu kegiatan (suasana, kegiatan); pelancaran dukungan logistik dan kebutuhan pendukung dalam suatu kegiatan/ pekerjaan; yang memenuhi tenggat waktu dalam kewajibannya mendukung suatu kegiatan/ pekerjaan; penyediaan/ pendukungan faktor-faktor pendukung kegiatan produktif-kreatif dan evaluasinya; | |
RAGHATENA | Tubuh yg harus dikuatkan; daripadanya karena Nya/ dari yang dijadikan karena Nya akan kembali beserta apa yang menyertai alas/ dasarnya; | |
RAGHI | Mencatat dan menyimpan kelahiran; pengarsipan catatan kelahiran; prediksi kelahiran, kemunculan; | |
RAGHVANTHRA | Penjelajah, explorer, menguasai misinya dalam penjelajahan;Yg berserah kepada Sang Pencipta dan Hari Akhir secara konsisten (taqwa); yg tdk terpengaruh pergantian kekuasaan; yg tdk terdampak kejadian besar; yg sepenuhnya berkuasa atas diri sendiri; | |
RAGHVVED | Kapasitas materialisasi; penyaksian molekular-atomik untuk menyusun (restruktur) ulang/ mengembalikan ke asalnya (struktur dasar); | |
RAGHVVEDA | ||
RAGHVVEDDHA | Pengingatan dan peringatan kebangkitan kembali/ kelahiran kembali/ pengulangan/ pengembalian yang dapat diatur/ dikondisikan dengan pemahaman terhadap realitas; yang menjelaskan (mengingatkan dan memperingatkan) mengenai pemahaman terhadap realitas untuk menyusun dan mengaturkannya (memelihara keseimbangannya); | |
RAGMAVAR | Telah tiba/sampai pada waktu yang dinantikan/ramalkan peneguhan eksistensi diri; | |
RAGNAR | Pertempuran api | |
RAGNAROK | Yang telah diramalkan penggulungannya; yang telah ditetapkan sebagai akhir daripadanya; | |
RAGNAVAR | Yang kembali dari kegagalan untuk menghimpun dan menjadikannya; yang tertunda sejak dulu kembali untuk menghimpun hasil daripadanya; yang datang kembali dari penggulungan dulu untuk berhimpun dan menerima hasilnya; | |
RAGO | Sempurnanya batas pembibitan benih cahaya, waktunya menyebar benih, menanam; lima pendiri; ubun-ubun sudah terlihat di luar (pada proses persalinan/ kelahiran bayi); bersama ilahi, atas karena Tuhan; berpindah naik keatas (sekarat, ruh sedang naik dan keluar dari kepala); struktur/ susunan yang menjadi cikal-bakal (organisasi, struktur pendiri); terdiri dari 5 struktur penghimpun/ yang menggalang/ menambahkan; sempurnanya 5 struktur/ susunan faktor fundamental kemunculan/ kelahiran/ kebangkitan; | |
RAGOL | Penyempurnaan kenaikan, kemunculan, kelahiran, kebangkitan; penyempurnaan niat karena Allah/ Tuhan; | |
RAGOLA | Manifestasi benih cahaya menjadi cahaya (yang tidak terlihat menjadi terlihat, yang tidak terasa menjadi terasakan); ketika terbitnya terang menyempurnakan berakhirnya gelap; sempurnanya pergantian gelap ke terang (official, resmi); lalu lahir/ muncul dan menumbuhkan pola/ tata struktural, kemunculan yang merombak pola/ struktur (yang sebelumnya, yang sudah ada/ berjalan/ berlaku); pemulai/ mulainya siklus penggulungan; penyempurna ramalan, menyempurnakan apa yang sudah diramalkan; pendorong/ pemotivasi untuk berhimpun kembali kepada hakikat; pendorong akibat/ konsekuensi yang telah menunggu; penyempurna hari yang dinantikan; pemulai siklus penghakiman/ pembalasan; | |
RAGUNA | Menjadikan pengaruh/ membawa suasana tidak kondusif; menjadikan contoh/ kebiasaan buruk bagi lingkungan; menghasilkan dampak yang akan menjatuhkan/ menjerumuskan; | |
RAGVANTHRA | Yg berserah kepada Sang Pencipta dan Hari Akhir secara konsisten (taqwa); yg tdk terpengaruh pergantian kekuasaan; yg tdk terdampak kejadian besar; yg sepenuhnya berkuasa atas diri sendiri; | |
RAGVAR | Memuatkan potensi yang telah ada sejak dulu untuk suatu waktu yang membutuhkan penghimpunannya; penghimpunan potensi-potensi yang telah ada untuk berhimpun kembali; suatu momen bertajuk "kita yang sejak dulu gagal sekarang berhimpun untuk mencoba kembali", seperti reuni untuk ujian terakhir; | |
RAH | Yang telah mempersiapkan diri; yang telah siap; yang dapat mengikuti; siap memulai; | |
RAHA | Baginya kemunculan; kepemilikan yang muncul; | |
RAHAN | Subjek pemilik/ orang pertama yang telah siap menghadapi keadaan/ menjalani keadaan; yang telah tersiapkan/ telah siap; | |
RAHDEWI | (Yang datang, diutus) sehubungan dengan hari/ keadaan dimana telah sampai/ tela |